Professional Documents
Culture Documents
Makalah
OLEH:
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
Makalah ini disusun sebagai bahan Mata Kuliah Fisika Statistik yang
mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Nasir S.Si, M.KOM yang telah
membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini dengan baik serta kepada
makalah ini baik teman sekelompok maupun teman seangkatan, sehingga dapat
Bersamaan dengan ini penulis juga berharap ada kritik dan saran yang
kasih.
Penulis
3
DAFTAR
i ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengenalan tentang statistik fermi-diract......................................................3
B. Distribusi Statistik Fermi-diract......................................................................4
C. Energi Fermi....................................................................................................6
D..Fungsi Fermi...................................................................................................8
E. Temperatur Fermi............................................................................................8
F. Gas elektron ................................................................................................10
BAB III...................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
A. Kesimpulan....................................................................................................18
B. Saran..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................19
4
DAFTAR
ii GAMBAR
Halaman
Gambar. 1 Distribusi Fermi-diract...........................................................................5
Gambar. 2 Kurva Hubungan F(e) - E.......................................................................8
Gambar. 3 Kurva f(E) – ef(0)...................................................................................9
Gambar. 4 Kurva hubungan F(e)-Ef(0) pada Gas elektron....................................11
Gambar. 5 Kurva f(e)-Ef;kt....................................................................................11
Gambar. 6 Kurva Hubungan dn/dE-E pada T=0....................................................12
Gambar. 7 Kurva Hubungan antara dn/dE - Ef......................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kejadian tersendiri, akan tetapi bila kita meninjau kejadian-kejadian yang banyak
probabilitas.
mengikuti tiap partikel individual dengan menyatakan posisi dan ketetapan pada
tiap saat, metode statistik bila diterapkan terhadap sejumlah besar molekul-
dari kelakuan yang diramalkan oleh statistik dari tinjauan molekuler, hukum
arti, akan tetapi bila diterapkan pada sejumlah besar moleku-molekul, hukum
tersebut memungkinkan perbedaan pada antara panas (energi tak teratur) dengan
dapat dibedakan satu sama lain, dan bahwa tiap tingkat energi dapat diduduki oleh
paratikel – partikel dalaam jumlah berapa pun. Dalam statistic kuantum, anggapan
yang pertama tidak berlaku ( partikel – partikel yang identik tidak dapat
dibedakan satu sama lain ).anggapan kedua juga tidak berlaku apabila hal ini
membahas mengenai partikel seperti electron dan proton. Dalam hal ini prinsip
eksklusi pauli mensyaratkan bahwa tiap tingkat energi tadak dapat diduduki oleh
lebih dari satu partikel. Akan tetapi, partikel seperti deuteron dan photon dapat
B. Pembatasan Masalah
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan penulis teliti
1. Agar dapat mengetahui apa saja yang terdapat pada statistik Fermi
Diract
Fermi Diract
Diract
BAB II
PEMBAHASAN
Fermi-Dirac statistik (-D statistik F) adalah bagian dari ilmu dari fisika
yang menggambarkan energi partikel tunggal dalam suatu sistem yang terdiri dari
banyak partikel identik yang mematuhi Prinsip Pengecualian Pauli . Hal ini
dinamai Enricos Fermi dan Paul Dirac , yang masing-masing menemukan secara
mandiri.
dalam sistem dalam kesetimbangan termal Selain itu, partikel dalam sistem ini
Hasilnya adalah distribusi Fermi-Dirac partikel lebih dari negara-negara ini dan
mencakup kondisi bahwa tidak ada dua partikel dapat menempati keadaan yang
sama, yang memiliki pengaruh yang besar pada sifat-sifat sistem. Fermi-Dirac
Sejak statistik berlaku untuk partikel dengan-integer spin setengah. Hal ini paling
statistik merupakan bagian dari bidang umum lebih dari mekanika statistik dan
F-D statistik pertama kali diterbitkan pada tahun 1926 oleh Enrico Fermi
dan Paul Dirac . Menurut account, Pascual Jordan dikembangkan pada tahun 1925
4
statistik yang sama yang disebut Pauli statistik, tapi itu tidak dipublikasikan pada
waktu yang tepat . Bahwa menurut Dirac, itu pertama kali dipelajari oleh Fermi,
dan Dirac menyebutnya statistik Fermi dan partikel yang sesuai fermion.
Sommerfeld diterapkan untuk elektron dalam logam dan pada tahun 1928 Fowler
dapat dibedakan satu sama lain, dan bahwa tiap tingkat energi dapat diduduki oleh
paratikel – partikel dalaam jumlah berapa pun. Dalam statistic kuantum, anggapan
yang pertama tidak berlaku ( partikel – partikel yang identik tidak dapat
dibedakan satu sama lain ).anggapan kedua juga tidak berlaku apabila hal ini
membahas mengenai partikel seperti electron dan proton. Dalam hal ini prinsip
eksklusi pauli mensyaratkan bahwa tiap tingkat energi tadak dapat diduduki oleh
lebih dari satu partikel. Akan tetapi, partikel seperti deuteron dan photon dapat
Partikel dengan spin setengah integral identik dan tidak dapat dibedakan.
Disini, suatu prinsip eksklusi (dikenal sebagai prinsip eksklusi pauli) membatasi
penempatan suatu tingkat energi hanya dengan syarat tidak lebih dari satu
partikel. Jumlah susunan yang dapat dibedakan dari Ni partikel diantara gi tingkat
energi dari sel yang ke I diperoleh sebagai berikut : bila pertkel dapat dibedakan,
partikel pertama dapat ditempatkan pada salah satu dari gi tingkat energi, dan
5
untuk tiap pemilihan ini, partikel yang kedua dapat ditempatkan pada salah satu
dari (gi-1) tingkat yang tersisa, dan seterusnya. Jumlah susunan bila partikel –
gi !
gi (gi - 1) ……… (gi – Ni +1) =
( g i − N i )!
Bila pertikel tidak dapat dibedakan, hasil ini harus dibedakan dengan Ni!,
gi
Wi =
N i !( g i − N i )!
W = W1 W2………….. = ∏i
Wi
Atau :
W =∏
gi
i Ni !( gi − Ni )!
x x
X x
x x
Gambar. 1 Distribusi Fermi-diract
g 2!
W2 =
N 2 !( g 2 − N 2 )!
6
W2 = ∏
gi !
peluang termodinamika
i Ni !( gi − Ni )!
C. Energi Fermi
gi!
W2 = ∏ , gunakan pendekatan strling
i g i !( g i − N i )!
∂l nW
dln W = Σ dN i
∂N i
Ni (gi Ni)
= Σ{ - ln Ni dNi - dNi + ln (gi – Ni) dNi + dN i
Ni (gi Ni)
gi − Ni
= Σ ln dN i
Ni
N tetap → dN = 0 → ∑dN i =0
U tetap → dU = 0 → ∑ei dN i =0
7
dln w + α dN + β dU = 0
gi − N I
∑{ ln ( Ni
) + α + β ej} dNj = 0
Sehingga :
gi − N I
ln( ) = −(α + βej )
Ni
Fermi dirac (partikel identik dan tak dapat dibedakan tetapi tiap sel hanya
gi − Ni
= e −(α +βei )
Ni
gi
−1 = e −(α +βi )
Ni
gi
= e −(α +βi ) + 1
Ni
g
Ni = i
− (α + β i )
e +1
gi g
Bila gi >> Ni >>1, maka (x) menjadi, −1 ≅ i
Ni Ni
gi 1
Sehingga (x) menjadi : = e −(α +βi ) , parameter β = − dan parameter
Ni KT
ef
α≡ , dengan ef dinamakan energi Fermi.
KT
8
D..Fungsi Fermi
gi
Ni =
e e − β ei + 1
−α
gi
Ni = −e f eI
e KT
e KT
+1
gi
Ni = ( ei −e f )
+1
e KT
g (e)de
N (e) de = ( e −e f )
= f (e) g (e)de , dengan
KT +1
e
1
f (e ) = ( e −e f ) , dinamakan fungsi Fermi
e KT
+1
E. Temperatur Fermi
Bentuk kurva f (e) Pada T =00 K, pada temperature absolute nol Kelvin (T=0),
1
o Untuk e < ef → f (e) = −∞
=1
e +1
1
→ f (e ) = ∞
=0
o Untuk e>ef e +1
f(e)
1 T1 = 0
T = 0 0k
0,5
0 T2 > T1
Gambar. 2 Kurva Hubungan F(e) - E
9
Pada T=0, keadaan energi yang energinya kecil dari ef. maka keadaan
energi tersebut terisi, keadaan yang energi yang energinya besar dari ef maka
1 1
T ≠ 0 → f (e f ) = =
e +1 2
0
K → 1 elektron valensi
Ag → 1 elektron valensi
N(e)de = f(e) g(e) de, pada temperature nol mutlak, fungsi Fermi
f(e)
0 ef(0) e
Gambar. 3 Kurva f(E) – ef(0)
Sehingga :
∞ ∞
ef ∞
∫ f (e) g (e)de +
0
∫ f (e) g (e)de
ef ( 0 )
∞ ef ( 0 )
∫ N (e)de =
0
∫ g (e)de
0
10
ef ( 0 )
N = ∫ g (e)de
0
Untuk 4 He g (e) d e = V 4π
h3
( 2 m) 3 / 2 e 1 / 2 d e Boson
g (e) d e = V 4π
h3
( 2 m) 3 / 2 e 1 / 2 d e (Fermion)
∞
N = ∫ Vh43π (2m) 3 / 2 e1 / 2 de
0
ef ( 0 )
= ∫e
V 4π 3/ 2 1/ 2
h3
( 2m)
0
= V 4π
( 2m) 3/ 2 2
ef (0) 2 / 3
ef (0) = ( VN83π ) 2 / 3 ( 2hm )
h3 3 2
= V 8π
3h 3
(2m) 3 / 2 ef (0) 3 / 2
Ef(0) untuk gas electron >> ef(0) untuk gas helium 3(2He), karena
perbedaan massa
Gas ef (0) ef ( 0 )
tf k
Helium ( 23 He ) 0,94X10-3k 10 k
Gas Elektron dalam intan (li) 4,7 59x103 k
Gas Elektron dalam potensial(k) 2,1 29x103
Tf = e f (0)
k
Tf = Temperatur fermi
F. Gas elektron
Pada temperature kamar (T<< Tf) maka kurva untuk fungsi Fermi adalah
11
F(e)
0 ef(0) e
Gambar. 4 Kurva hubungan F(e)-Ef(0) pada Gas elektron
• e= (ef-kt) f ( e) = 1
e( e − e f ) / k t
= 1
e− 1 + 1
= 0,7 3
• e= ef f (e) = 1
e0 + 1
= 12 = 1
2
• E=(ef+kt) f ( e) = 1
e1 + 1
= 0,2 7
f(e)
Ef-kt ef+kt e
g(E) dE merupakan jumlah keadaan (tingkat energi) dalam daerah energi E dan
E+dE.
fermi-diract.
13
Nilai rata-rata energi sebuah elektron dalam gas elektron pada temperatur nol
mutlak adalah :
Untuk energi internal suatu gas elektron pada temperatur T adalah : U=NE
Kapasitas kalor pada volume tetap untuk satu mol elektron (NA) elektron adalah :
14
Entropi (S)
S = k ln W
S =k ln W
=k ln
X<<1 ,
E Z U
Pers.keadaan
F
Entropi
Cv
tiap keadaan
⇒N j ≠ N i
BAB III
PENUTUP
18
A. Kesimpulan
Fermi-Dirac statistik (-D statistik F) adalah bagian dari ilmu dari fisika
yang menggambarkan energi partikel tunggal dalam suatu sistem yang terdiri dari
banyak partikel identik yang mematuhi Prinsip Pengecualian Pauli . Hal ini
dinamai Enricos Fermi dan Paul Dirac , yang masing-masing menemukan secara
mandiri.
energi adalah : g 2!
W2 =
N 2 !( g 2 − N 2 )!
B. Saran
memahami tentang panel surya ini. Dalam sebuah penulisan, tentu diperlukan
19
Dalam membuat makalah, disarankan mencari referensi yang lebih luas lagi,
kajiannya
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,2010,http://biomed.ee.itb.ac.id/courses/Material%20biomedika/BAB
%209%20b5%2 0Sifat%20Listrik%20Metal.pdf
20
,2010,http://phys.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/03/ Termos
tatistik. pdf
___________,2010,http://id.wikipedia.org/wiki/Partikel_Elementer
___________,2010.http://www.fisikanet.lipi.go.id/data/1014224400/data/1215589
659.pdf