You are on page 1of 3

1) a.

) Didasarkan kepada konsep tektonik lempeng serta data dari pada lokasi jalur-jalur subduksi
dan daerah-daerah yang menpunyai kegiatan magma kalk-alkalin, katili (1972) menjelaskan
sejarah perkembangan batas lempeng tektonik dari indonesia barat atau dataran sunda :
Batas lempeng untuk saat ini untuk dataran sunda adalah suatu palung dan sesar mendatar di
sebelah barat sumatera , tetapi di selatan pulau jawa merupakan jenis palung, jalur subduksi
tertier muncul di atas permukaan atau mendekati permukaan di barat P.Sumatra (deretan kep.
Mentawai )
Dulu batas lempeng untuk dataran sunda mengikuti arah meratus karena pada zaman kapur
zona subduksi dan busur magmatik terdapat di sumatera menerus ke kalimantan tenggara
mengikuti jalur meratus

SEJAK JAMAN PERM :


Terjadi interaksi konvergen dari
arah selatan ( lempeng hindia
australia ), dan dari uatra ke selatan
Lempeng laut cina selatan )
membentuk dua jalur subduksi dan
magmatik yang berkelanjutan dari
perm yang semakin muda ke arah
selatan dan utara
2) Perbedaan utama busur barat dan busur timur sulawesi :
 Busur Barat
 Volkanisme (tertier – recent ), (Umbgrove, 1947 )
 Satuan batuan beku asosiasi granit – granodiorit (brower 1947 )
 Sulawesi sebagai busur kepulauan merupakan jalur subduksi ke arah timur
 Busur Timur
 Non volkanis ( Umbgrove, 1947 )
 Dominan batuan beku basa dan ultra basa
 Jalur subduksi menuju ke arah barat ( eosen – miosen ), (Hamilton, 1979 )

pada bagian lengan Sulawesi tenggara dibagian utara dan pada sulawesi timur terdapat dataran luas
ofiolit.
3)
4) Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki tatanan tektonik yang cukup
kompleks. Terdapat colution dan subduksi di sana sehingga cukup sulit untuk menentukan model
subduksi yang tepat. Dengan data
5) A
6) B
7) Yang berumur lebih tua antara sesar lematang dan sesar semangko adalah sesar lematang.
sesar lematang terbentuk akibat adanya Kolisi lempeng Eurasia dan lempeng India  pada masa
mesozoik tengah sehingga menghasilkan struktur sesar geser dekstral WNW – ESE, dan struktur
sesar inilah yang berperan besar dalam pembentukan sesar lematang.
Sesar Semangko terbentuk pada fase kompresive selama pliosen hingga recent, gaya kompresi
tersebut mengakibatkan pengangkatan bukit barisan, pembentukan sesar semangko, reaktivasi
sesar-sesar tua dan pembentukan antiklin berarah barat laut.

You might also like