Professional Documents
Culture Documents
) Didasarkan kepada konsep tektonik lempeng serta data dari pada lokasi jalur-jalur subduksi
dan daerah-daerah yang menpunyai kegiatan magma kalk-alkalin, katili (1972) menjelaskan
sejarah perkembangan batas lempeng tektonik dari indonesia barat atau dataran sunda :
Batas lempeng untuk saat ini untuk dataran sunda adalah suatu palung dan sesar mendatar di
sebelah barat sumatera , tetapi di selatan pulau jawa merupakan jenis palung, jalur subduksi
tertier muncul di atas permukaan atau mendekati permukaan di barat P.Sumatra (deretan kep.
Mentawai )
Dulu batas lempeng untuk dataran sunda mengikuti arah meratus karena pada zaman kapur
zona subduksi dan busur magmatik terdapat di sumatera menerus ke kalimantan tenggara
mengikuti jalur meratus
pada bagian lengan Sulawesi tenggara dibagian utara dan pada sulawesi timur terdapat dataran luas
ofiolit.
3)
4) Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki tatanan tektonik yang cukup
kompleks. Terdapat colution dan subduksi di sana sehingga cukup sulit untuk menentukan model
subduksi yang tepat. Dengan data
5) A
6) B
7) Yang berumur lebih tua antara sesar lematang dan sesar semangko adalah sesar lematang.
sesar lematang terbentuk akibat adanya Kolisi lempeng Eurasia dan lempeng India pada masa
mesozoik tengah sehingga menghasilkan struktur sesar geser dekstral WNW – ESE, dan struktur
sesar inilah yang berperan besar dalam pembentukan sesar lematang.
Sesar Semangko terbentuk pada fase kompresive selama pliosen hingga recent, gaya kompresi
tersebut mengakibatkan pengangkatan bukit barisan, pembentukan sesar semangko, reaktivasi
sesar-sesar tua dan pembentukan antiklin berarah barat laut.