Asuhan Keperawatan Gangguan Penyalahgunaan Zat Secara Psikis

Perencanaan
No. Diagnosa
tujuan Kriteria Evaluasi intervensi rasional
1. Ketidakefekti Tujuan Umum: klien 0 1.1.1 Dorong klien 1.1.1 Dapat membantu klien
fan koping mengembangkan 1.1 Setelah 3 x pertemuan untuk mengatakan mengatasi masalah yang
individu berbagai keterampilan dengan klien perawat perasaan, rasa takut, dan tidak dapat diatasi olehnya
penyelesaian masalah dapat mengidentifikasi rasa cemasnya.
dan mengakses sistem perilaku atau konsekuensi 1 1.1.2 Buat batasan dan 1.1.2 Klien telah mempelajari
pendukung untuk koping yang tidak efektif lakukan konfrontasi perilaku manipulatif
membantu pelaksanaan termasuk menggunakan terhadap usaha klien selama hidupnya dan perlu
koping terhadap stresor obat-obatan sebagai salah untuk mendapatkan hak mempelajari cara baru untu
jangka panjang dan satu metode koping istimewa dari pemberi memenuhi kebiutuhannya.
jangka pendek palayanan, membuat Dengan mengikuti
alasan untuk tidak konsekuensi kegagalan
Tujuan Khusus: mengikuti perilaku yang untuk mempertahankan
1. Klien telah disepakati batasan yang ada dapat
mengidentifikasi dan sebelumnya dan membantu klien mengubah
mendiskusikan stesor mencoba untuk kembali perilaku yang tidak efektif
mayor yang menggunakan obat-
mempengaruhi obatan
 fungsi sehari-hari 2 1.1.3 Minta klien untuk 1.1.3 Sebuah buku harian tertulis
memiliki sebuah buku memampukan klien untuk
harian supaya ia dapat mengidentifikasi pola
mencatat situasi yang koping dan area kesulitan
kacau, stresor, reaksi, yang memerlukan upaya
dan respon yang ada tambahan

2.1 Setelah 1 minggu 2.1.1 identifikasi pemahaman 2.1.1 memberi informasi tentang
2. Klien pertemuan dengan klien, klien tentang situasi tingkat menyangkal,
mengeksplorasi perawat dapat yang dialaminya saat ini menerima tanggung jawab
perilaku alternatif mengeksplorasi perilaku dan sebelumnya/metode atau komitmen personal
yang dapat yang tepat untuk klien koping lainnya untuk untuk berubah,
digunakan untuk seperti klien dapat menghada[i masalah mengidentifikasi
mengatasi stresor menerima keadaan kehidupan kemampuan koping yang
yang teridentifikasi keluarganya, dan dapat dapat digunakan pada saat
menerima kehilangan ini
seseorang yang berarti 2.1.2 ajarkan klien tentang 2.1.2 mempelajari strategi ini
dalam hidupnya strategi koping, seperti memampukan klien untuk
keterampilan mengatasi stresor, klien
0 Klien dapat melakukan komunikasi, juga dapat mempelajari
perubahan gaya hidup penyelesaian konflik, pilihan lain untuk mengatur
 dan cara yang cocok waktu dan perasaan
untuk mengekspresikan
perasaan negatif 2.1.3 terapi kelompok dapat
2.1.3 dorong klien untuk memberikan informasi
menggunakan terapi tentang kemajuan dan
kelompok untuk mendukung upaya klien
mencari cara koping untuk berubah
untuk mengatasi kondisi
sakau dan untuk
mengetahui cara terbaik
mencapai tujuan terapi 2.1.4 membantu klien rileks,
2.1.4 bantu klien mempelajari mengembangkan cara baru
atau dorong klien mengatasi stress,
menggunakan tekhnik meningkatkan kemampuan
relaksasi, imajinasi menyelesaikan masalah
terbimbing, visualisasi 2.1.5 memberi kesempatan pada
2.1.5 diskusikan rencana klien klien utuk
untuk hidup bebas dari mengembangkan/
obat-obatan memperbaiki rencana
hidupnya
Kolaborasi - Obat ini membantu untuk
1. berikan obat-obatan mempertahankan
sesuai indikasi: pantangan dari alkohol saat
- disulfiram (antabusea) klien sedang menjalani
terapi yang lain
- Membantu mencegah
- asamprosat kekambuhan pada
alkoholisme dengan cara
menurunkan aktivitas
reseptor yang mengeksitasi
neurotransmitter glutamat
- Obat ini diperkirakan dapat
- metadon (dolophine) menurunkan
kecanduan/mengurangi
efek opioid dan digunakan
untuk membantu mengatasi
masalah putus obat dan
mempertahankan kondisi
bebas obat dalam jangka
waktu yang lama
- Berguna untuk menekan
 - naltrekson (revia), kecanduan opioid dan
nalmefen (revex) membantu mencegah
kambuh pada klien yang
kecanduan alkohol
2 Koping Tujuan umum: 1.1.1 kaji tingkat fungsi 1.1.1 mempengaruhi
. keluarga Keluarga mampu 1.1 Setelah 3 x pertemuan, anggota keluarga yang kemampuan individu
takefektif memberikan kelurga dapat menunjukan ada saat ini untuk melakukan koping
kenyamanan pada klien tanda-tanda seperti terhadap situasi yang
sehingga mampu perhatian dan peduli dihadapinya
berhenti menggunakan terhadap klien (dalam 1.1.2 berikan pemahaman 1.1.2 keluarga atau seseorang
zat. kasus ini anaknya) pada keluarga bahwa memerlukan dukungan
dukungan anggota yang sama besar dengan
Tujuan khusus: keluarga terhadap klien dukungan yang
1. Keluarga dapat dapat mempercepat dibutuhkan oleh orang
berpartisipasi proses penyembuhan yang mengakami adiksi
dalam proses untuk melakukan
pemulihan klien perubahan
1.1.3 bantu keluarga untuk 1.1.3 dukungan keluarga dapat
mengucapkan kata-kata mempercepat proses
yang menghargai dan pemulihan klien
mendukung klien untuk
 berhenti
1.1.4 dorong anggota 1.1.4 bila anggota keluarga
keluarga untuk enablig menyadari sikap
menyadari perasaan mereka yang dapat
diri mereka sendiri, menyebabkan timbulnya
lihat situasi berdasakan masalah adiksi, mereka
perspektif dan objektif. perlu memutuskan untuk
mengubah diri mereka
sendiri. Jika mereka
berubah, klien nantinya
dapat menghadapi
berbagai akibat sikap
mereka dan mungkin akan
memilih untuk sembuh
3. Defisit Tujuan Umum: klien 1.1 setelah 3x pertemuan, 1.1.1 minta klien untuk 1.1.1 mengurangi beban pikiran
pengetahuan mengungkapkan klien dapat menceritakan klien serta membantu
pemahaman tentang mengungkapkan permasalahnnya secara perawat untuk merancang
alasan pentingnya pemahaman tentang detail program pembelajaran
menghentikan kondisinya sendiri/ proses bagi klien
penggunaan obat penyakit, prognosis, dan 1.1.2 periksa kembali kondisi 1.1.2 memberikan pengetahuan
rencana pengobatan dan prognosis atau berdasarkan apa yang
Tujuan khusus: harapan di masa yang klien dapat pilih setelah
1. klien akan datang mendapat informasi
mengungkapkan sehingga klien dapat
efek penggunaan mencapai rencana yang
zat pada tubuh dan diharapkannya
pikiran serta
menyatakan alasan 1.1.3 dengan mendiskusikan
1.1.3 diskusikan hubungan
bahwa obat-obatan hubungan antara
antara penggunaan
tertentu berbahaya penggunaan obat-obatan
obat-obatan dan
2. klien dan situasi yang
situasi yang
mengetahui bahwa dialaminya saat ini,
dialaminya saat ini
pemulihan dari persepsi yang salah atau
penyalahgunaan zat menyangkal tentang
terlebih dahulu alasan sebenarnya
membutuhkan mengapa ia harus dirawat
perubahan dan di ruang perawatan
gaya hidup psikiatrik (medis) dapat
klien terima
1.2 setelah 2 bulan pertemuan
klien dapat mengubah 1.2.1 memberikan pengetahuan
1.2.1 jelaskan kepada klien
pola pikirnya tentang kepada klien tentang efek
 penggunaan NAPZA dan efek dari NAPZA
tahu akan efek dari
penggunaan NAPZA
1.2.2 putar video atau film
yang menyangkut efek
penggunaan NAPZA
2.1 setelah 4 bulan pertemuan
klien dapat melakukan
perubahan gaya hidup 2.1.1 bantu klien
yang diperlukan untuk mengeksplorasi cara
tetap bebas dari obat- untuk menghindari
obatan orang, tempat, dan
situasi pembentuk gaya
hidup di masa lalu yang
dapat memicu
kekambuhan
negatif penggunaan
NAPZA
1.2.2 memberikan pengetahuan
secara visual
mempermudah
pemahaman klien akan
efek negatif penggunaan
NAPZA
2.1.1 mengubah gaya hidup klien
merupakan titik penting
untuk mempertahankan
gaya hidup bebas obat
selama periode pemulihan