You are on page 1of 4

http://gado-gado13.blogspot.

com/2009/03/laporan-pratikum-biologi-
pengaruh.html

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI “PENGARUH


KOSENTRASI SUBSTRAK TERHADAP
AKTIVITAS ENZIM ”
A. Dasar Teori
a. Konsentrsi Enzim
Konsentrasi enzim juga mempengaruhi kecepatan reaksi. Semakin besar konsentrasi enzim
semakin cepat pula reaksi yang berlangsung. Dengan kata lain, konsentrasi enzim berbanding
lurus dengan kecepatan reaksi. Sisi aktif suatu enzim dapat digunakan berulang kali oleh banyak
substrat. Substrat yang berikatan dengan sisi aktif enzim akan membentuk produk. Pelepasan
produk menyebabkan sisi aktif enzim bebas untuk berikatan dengan substrat lainnya. Oleh
karenanya dibutuhkan sejumlah kecil enzikm untuk mengkatalis sejumlah besar substrat.

b. Konsentrasi Substrat
Bila jumlah enzim dalam keadaan tetap, kecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya
peningkatan konsentrasi substrat. Namun, pada saat sisi aktif semua enzim bekerja,penambahan
substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim lebih lanjut. Kondisi ini disebut
konsentrasi substrat pada titik jenuh atau disebut dengan kecepatan reaksi telah mencapai
maksimum (V max). banyaknya molekul substrat yang dapat diubah menjadi produk oleh suatu
molekul enzim selama satu menit lihat table dibawah ini
Jumlah pergantian substrat pada enzim.

B. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan memahami pengaruh kosentrasi substrak tehadap aktivitas enzim
katalase.

C. Alat dan Bahan


Dalam melakukan percbaan ini kami memerlukan beberapa alat dan bahan, adapun alat dan
bahan yang kami gunakan adalah sebagai berikut :

Alat-alat :
a. 5 Buah tabung reaksi
b. Penggaris skala Cm
c. Pivet
d. Pulpen/Spidol
e. Stopwat ( jam tangan )
f. Cutter/Pisau
g. Tabung elemeyer
h. Lidi
i. Lilin
j. Korek Api
Bahan-bahan :
a. Hati Sapi ( 5 potong ukuran 0,5x0,5x0,5)
b. Aquades
c. Hidrogen Peroksida

D. Langkah Kerja
Langkah kerja adalah suatu langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan
percobaan/pratikum, karena tanpa adanya langkah kerja yang baik mungkin percobaan kita
dapat gagal atau tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena tidak adanya langkah kerja,
Adapun langkah-langkah dalam pratikum ini adalah sebagai berikut :
Persiapan Alat dan Bahanϖ
a. Siapkan seluruh alat dan bahan yang telah disediakan
b. Nyalakan Lilin
c. Panaskan Air
d. Sipkan 5 Tabung reaksi, beri tanda menggunakan spidol.
Langkah Percobanϖ
a. Percobaan Pertama
Masukan Air (Aquades) sebanyak 10 ml kedalam tabung reaksi yang diberi tanda 1, lalu
masukan potongan hati sapi, setelah air yang kita panaskan didalam tabung elemeyer sudah
mendidih kemudian masukan tabung reaksi kedalam tabung elemeyer yang didalamnya ada air
panas, kemudian lihat reasinya.
b. Percobaan Kedua.
Masukan Air (Aquades) sebanyak 7,5 ml kedalam tabung reaksi yang diberi tanda 2, lalu
masukan potongan hati sapi, setelah air yang kita panaskan didalam tabung elemeyer sudah
mendidih kemudian masukan tabung reaksi kedalam tabung elemeyer yang didalamnya ada air
panas, kemudian masukan 2,5 larutan hydrogen peroksida, hitung waktu gelembung naik dan
bara lidi mati, lihat reaksinya.
c. Percobaan Ketiga.
Percoban ketiga sam halnya dengan percobaan kedua tapi disi berbeda pada jumlah
perbandingan larutan yang dikmasukan yaitu aquades 5 ml dan hydrogen peroksida 5 ml, dan
hitung waktu gelembung naik dan bara api mati. 
d. Percobaan Keempat
Masukan Air (Aquades) sebanyak 2,5 ml kedalam tabung reaksi yang diberi tanda 4, lalu
masukan potongan hati sapi, setelah air yang kita panaskan didalam tabung elemeyer sudah
mendidih kemudian masukan tabung reaksi kedalam tabung elemeyer yang didalamnya ada air
panas, kemudian masukan 7,5 larutan hydrogen peroksida, hitung waktu gelembung naik dan
bara lidi mati, lihat reaksinya.
Percobaan Kelima sama halnya dengan percobaan pertama dimana pada percobaan pertama
hanya memasukan aquades sebanyak 10 ml tapi disini kita memasukan 10 ml Hidrogen
peroksida.
e. Setelah melakukan percobaan maka buatlah reaksi yang terjadi.

E. Hasil Pengamatan
Dari percobaan/pratikum diatas maka kami memperoloeh hasil percobaan adapun hasil
percobaan yang kami dapat adalah sebagai berikut :
Adapun Grapik dari hasil percobaan adalah

F. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka kita dapat melihat
Bahwa konsentrasi hydrogen peroksida sangat berpengaruh terhadap ketinggian gelembung
oksigen. Dari pengamatan terlihat bahwa semakin banyak konsentrasi suatu substrat (H2O2)
maka semakin cepat pula aktivitas enzim yang bekerja.
Pengaruh konsentrasi substrat suatu enzim dapat diketahui langsung. Substrat yang digunakan
berupa hydrogen peroksida (H2O2). Hidrogen peroksida alami merupakan produk sampingan
yang tidak diinginkan dari metabolism aerob,misalnya pemecahan asam amino dan asam lemak.
Hydrogen peroksida merupakan senyawa yang sangat reaktif dan dapat merusak sel. Oleh
karenanya hydrogen peroksida dikumpulkan didalam peroksisom, kemudian didegradasi oleh
katalase. Katalase mendegradasi hydrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2)
dengan reaksi sebagai berikut :

G. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil percobaan yang telah kami lakukan kami menyimpulkan bahwa konsentrasi
hydrogen peroksida sangat berpengaruh terhadap ketinggian gelembung oksigen. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin banyak suatu substrat (H2O2 ). Maka semakin cepat pula aktivitas
enzim yang bekerja.

Nama Kelompok :
1. Muhammad Ariyanto
2. Eko Purnomo
3. Desy Meliyana
4. Revi Febriani

You might also like