You are on page 1of 13

Chapter 1

Gambaran Umum Enterprise Architechture

Pengenalan

Enterprise Architecture adalah sebuah profesi muncul dan praktek manajemen yang
ditujukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan memungkinkan mereka untuk
melihat diri mereka dalam hal pandangan holistik dan padangan mereka akan arah strategis
yang terintegrasi, praktek bisnis, arus informasi dan sumber daya teknologi. Dengan
mengembangkan versi pandangan yang terintegrasi untuk saat ini dan masa depan, ,
perusahaan dapat lebih baik mengelola transisi dari saat ini untuk metode operasi masa
depan. Transisi ini meliputi identifikasi tujuan-tujuan baru, kegiatan dan semua jenis
sumber daya modal dan manusia (termasuk teknologi informasi) yang akan meningkatkan
bottom line(batas bawah dalam menentukan laba bersih atau besar biaya yang
dikeluarkan) keuangan dan kinerja misi.

Home architecture analogy : Membangun sebuah ruangan pada suatu waktu


tanpa memerlukan cetak biru untuk membangun keseluruhan rumah sejalan
dengan pengembangan sumber daya bisnis dan sistem tanpa suatu arsitektur
enterprise. Hasilnya adalah duplikasi fungsi, pertukaran informasi yang tidak
efisien dan kurangnya integrasi.

Penggunaan sumber daya yang strategis semakin penting untuk keberhasilan perusahaan-
perusahaan di sektor publik maupun swasta, termasuk perusahaan berkembang yang
melibatkan peserta internal dan eksternal ( contoh : rantai pasok ). Bagaimana perusahaan
mendapatkan bisnis, teknologi dan sumber daya manusia yang paling dibutuhkan untuk
berpikir dalam memberikan solusi yang luas kepada perusahaan, daripada proyek-proyek
pengembangan system individu. Dalam memenuhi permintaan seperti diatas, memerlukan
pendekatan baru untuk perencanaan dan pengembangan sistem, pendekatan ini yang
kemudian dikenal sebagai Enterprise Architecture (EA). Kata "perusahaan" menunjukkan
tingkat-tinggi, pandangan strategis dari seluruh organisasi, sedangkan kata "arsitektur "
menyiratkan kerangka kerja yang terstruktur untuk perencanaan, analisis dan
pengembangan semua jenis sumber daya.

Berkenaan dengan sumber daya, salah satu tantangan terbesar dimana banyak perusahaan
terus menghadapi bagaimana mengidentifikasi komponen komponen bisnis dan teknologi
dalam inisiatif strategis. Bagian terbesar dari tantangan ini adalah teknologi, teknologi
informasi (TI) secara khusus, secara historis belum terpandang sebagai aset strategis.
Dengan demikian, kegiatan perencanaan sering terfokus pada solusi pengembangan
teknologi individu untuk memenuhi kebutuhan tertentu dalam organisasi tersebut. Dia
mengikuti persamaan yaitu versi “sound bite” yang merupakan semua tentang EA dan
dimaksudkan untuk membantu pembaca mengingat perbedaan jelas antara EA dan jenis-
jenis perencanaan TI ... bahwa EA didorong oleh tujuan strategis dan kebutuhan bisnis.

EA = S + B + T
Enterprise Architecture = Strategi + Bisnis + Teknologi

“ Enterprise Architecture “ kata-kata yang sering mucul dari Steven Spewak, Ph. D dalam
bukunya Enterprise Architecture Planning, John Wiley & Sons, 1992.

Apa itu Enterprise Architecture ?

Sebagai sebuah ide, EA adalah bagaimana menciptakan pandangan abstrak dari sebuah
organisasi (perusahaan) yang membantu orang-orang di perusahaan untuk membuat
rencana dan keputusan yang lebih baik. EA semakin luas seiring dengan perencanaan
teknologi yang lebih, dengan menambahkan perencanaan strategis sebagai pendorong
utama dari perencanaan perusahaan dan bisnis sebagai sumber program yang utama dan
kebutuhan sumber daya (yang merupakan jantung dari kegiatan usaha) yang menciptakan
dan memberikan produk-produk dan jasa yang memenuhi strategis tujuan dan inisiatif dari
perusahaan.

Sebagai sebuah latihan, EA merupakan gabungan antara program manajemen dan


metode dokumentasi yang sama-sama memberikan aksi yang ditindaklanjuti, pandangan
yang terkoordinasi akan arah strategis perusahaan, layanan bisnis, arus informasi dan
pemanfaatan sumber daya.

Sebagai program manajemen, EA memberikan :

• Resource Alignment : Sumber perencanaan dan penentuan standar

• Standardized Policy : Sumber daya pemerintahan dan implemetasi

• Decision Support : kontrol keuangan dan manajemen konfigurasi

• Resource Oversight : pendekatan Lifecycle untuk pembangunan / manajemen

EA menyediakan strategi dan pendorong bisnis untuk pendekatan pada kebijakan,


perencanaan, pengambilan keputusan dan pengembangan sumber daya yang berguna
untuk para eksekutif, manajer lini dan staf pendukung. Untuk menjadi efektif, sebuah
program EA harus menjadi bagian dari kelompok terpadu dari kebijakan manajemen dan
proses yang membentuk struktur pemerintahan secara keseluruhan. Struktur pemerintahan
meliputi perencanaan strategis, arsitektur perusahaan, pengelolaan program, perencanaan
modal, keamanan dan perencanaan tenaga kerja seperti yang ada di Gambar 1-1.
Gambar 1-1. Pimpinan

Sebagai sebuah metode dokumentasi, EA memberikan :

• EA Approach : kerangka pemodelan dan metodologi pelaksanaan

• Current Views : pandangan seperti strategi, proses dan sumber daya

• Future Views : pandangan menjadi strategi, proses dan sumber daya

• EA Management Plan : Sebuah rencana untuk merubah EA saat ini menjadi EA


yang akan datang

Pendekatan untuk dokumentasi EA didasarkan pada penerapan kerangka dokumentasi dan


metodologi implementasi yang terkait. Mendokumentasikan saat ini dan pandangan masa
depan pada EA membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola sumber daya
saat ini, memilih dan menerapkan sumber daya masa depan dan mengelola transisi EA
menjadi efektif dengan yang cara yang terstandarisasi. Gambar 1-2 menggambarkan
gambaran dari pendekatan EA dasar untuk memvisualisasikan perusahaan dan mengelola
informasi EA.

Manajemen Dokumenta
Dokument
Arsitektur dan si Arsitektur
asi
Rencana Transisi Perusahaan
Arsitektur
yang akan
Perusahaa
datang
n saat ini

Gambar 1-2 Pendekatan Dasar Arsitektur Perusahaan

EA sebagai Program Manajemen


EA adalah program manajamen dimana memberikan sebuah strategis, pendekatan yang
terintegrasi untuk perencanaan sumber daya. Sebuah program EA adalah bagian dari
keseluruhan proses pemerintahan yang menentukan penyelarasan sumber daya,
mengembangkan kebijakan standar, meningkatkan pendukung keputusan dan mengawasi
pengembangan aktifitas sumber daya EA yang dapat membantu untuk mengidentifikasi
kesenjangan dalam kinerja lini akan aktifitas bisnis dan kemampuan mendukung layanan
TI, sistem dan jaringan.

Resource Alignment

EA mendukung proses perencanaan strategis dan perencanaan operasional sumber daya


lainnya dengan menyediakan pandangan makro dan mikro tentang bagaimana sumber daya
yang dimanfaatkan dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini membantu memaksimalkan
efisiensi dan efektivitas sumber daya tersebut, yang pada gilirannya akan membantu untuk
meningkatkan kemampuan kompetitif perusahaan. Sumber daya teknologi informasi dan
proyek pengembangan terkait yang berada di dalam perusahaan harus ditinjau untuk
menentukan apakah mereka mendukung (sesuai) dengan satu atau lebih tujuan strategis
perusahaan. Jika sumber daya dan/atau proyek tidak diselaraskan, maka nilainya terhadap
perusahaan akan dipertanyakan. Gambar 1-3 menunjukkan bagaimana proyek teknologi
informasi (dan sumber daya terkait) menyelaraskan dengan tujuan sub-perusahaan, dan
pada akhirnya dengan tujuan dan inisiatif perusahaan secara keseluruhan.

Gambar 1-3. Penyelarasan Sumber Daya

Standardized Policy

EA mendukung implementasi kebijakan manajemen yang terstandar yang berhubungan


dengan pengembangan dan utilisasi teknologi informasi dan sumber daya lainnya. Dengan
menyediakan sebuah pandangan holistic dan hirarkis dari sumber daya saat ini dan masa
yang akan datang, EA mendukung penetapan kebijakan untuk:

• Mengidentifikasi kebutuhan strategis dan operasional

• Menentukan arah strategis dari aktivitas dan sumber daya

• Mengembangkan bisnis dan sumber daya teknologi perusahaan secara keseluruhan

• Memprioritaskan pendanaan terhadap program dan proyek

• Mengidentifikasi performa metric untuk program dan proyek


• Mengidentifikasi dan menegakkan standar dan manajemen konfigurasi

Dokumen kebijakan termasuk hal yang bisa dikategorikan sebagai panduan umum
(contohnya pengarahan dan catatan dari tingkat atas); panduan program yang spesifik
(contohnya rencana dan manual); dan panduang proses secara detail (contohnya standard
operating procedures/prosedur operasi standar). Dengan menggunakan kategori hirarkis
dari dokumen ini, kebijakan yang ringkas dan memiliki arti dibuat. Hal ini dilakukan karena
untuk memastikan bahwa tidak ada sebuah dokumen kebijakan yang terlalu panjang dan
sulit untuk dibaca. Merupakan hal yang penting untuk mengerti bagaimana berbagai area
kebijakan saling berhubungan sehingga implementasi program tersebut terkoordinasi di
seluruh perusahaan. Kebijakan EA harus terintegrasi dengan kebijakan lain di dalam semua
area kepemimpinan, sehingga menciptakan manajemen sumber daya yang efektif secara
keseluruhan dan kemampuan untuk mengawasi.

Pendukung Keputusan

EA menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan sumber daya teknologi informasi


bagi perusahaan di tingkat eksekutif, manajemen, dan staff. Pada tingkat eksekutif, EA
menyediakan kemampuan penglihatan untuk inisiatif teknologi informasi yang besar dan
mendukung penentuan arah strategis. Pada tingkat manajemen, EA mendukung desain dan
pengaturan keputusan manajemen, serta penyelarasan inisiatif teknologi informasi dengan
standar teknikal untuk suara, data, video, dan keamanan. Pada tingkat staff, EA
mendukung keputusan yang berhubungan dengan operasi, perawatan, dan pengembangan
sumber daya dan pelayanan teknologi informasi.

Pengembangan Sumber Daya

EA mendukung pendekatan terstandar untuk mengembangkan sumber daya IT dan sumber


daya lainnya. Tergantung dari ruang lingkup sumber daya yang turut serta dan jangka
waktu yang tersedia untuk pengembangan, berbagai metode pengembangan siklus hidup
sistem dapat digunakan untuk mengurangi resiko di mana parameter biaya, jadwal, atau
performa tidak dapat dipenuhi. Lebih jauh lagi, EA mendukung pendekatan yang sudah
terbukti dan terstandar untuk manajemen proyek yang mendorong pengawasan yang
efektif dan menyeluruh atas program yang sedang berlangsung dan proyek pengembangan
yang baru. Terakhir, EA mendukung penggunaan proses yang terstandar untuk memilih dan
mengevaluasi investasi sumber daya IT dari sudut pandang bisnis dan finansial.

EA sebagai Metode Dokumentasi

Referensi terhadap EA mulai muncul saat akhir 1980an di berbagai literature manajemen
dan akademik, dengan fokus awal terhadap arsitektur teknikal atau sistem dan skema
untuk mengorganisasi informasi. Konsep dokumentasi arsitektur “perusahaan” muncul di
awal 1990an dan sudah berevolusi hingga sekarang untuk mengikutsertakan pandangan
pada tujuan strategis, pelayanan bisnis, arus informasi, sistem dan aplikasi, jaringan, dan
infrastruktur pendukung. Sebagai tambahan, dokumentasi termasuk “benang” yang meliputi
setiap tingkat arsitektur. Benang ini termasuk standar, keamanan, dan perencanaan tenaga
kerja.

Dokumentasi EA dapat diselesaikan melalui enam elemen dasar berikut: (1) Sebuah
kerangka kerja dokumentasi EA, dan (2) sebuah metodologi implementasi yang mendukung
kreasi dari pandangan saat ini dan masa depan arsitektur, demikian juga pengembangan
sebuah rencana manajemen EA untuk mengatur transisi perusahaan dari arsitektur saat ini
menjadi arsitektur di masa yang akan datang. Terdapat juga beberapa area umum terhadap
setiap tingkat dari kerangka kerja yang menunjukkan “benang” seperti ditunjukkan gambar
1-4.

Gambar 1-4. Elemen Dokumentasi EA

Elemen Dokumentasi EA #1: Kerangka Kerja

Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur yang akan


didokumentasikan dan membangun hubungan antara area-area arsitektur. Ruang lingkup
kerangka kerja direfleksikan melalui desain geometric dan area yang diidentifikasikan untuk
dokumentasi. Kerangka kerja membuat serangkaian pandangan abstrak dari perusahaan
melalui cara dokumentasi tersebut mengkoleksi dan mengorganisasi informasi arsitektur.
Sebuah contoh yang akan terus digunakan adalah kerangka kerja yang diilustrasikan di
gambar 1-5, yang memiliki bentuk kubik tiga dimensi yang menghubungkan aspek yang
berbeda untuk mendokumentasikan perusahaan yang abstrak.

Gambar 1-5. Kerangka Kerja Dokumentasi EA Berbentuk Kubus

Dikenal sebagai EA3CubeTM, tingkatan contoh kerangka kerja ini adalah hirarkis sehingga sub
arsitektur yang berbeda (yang mendeskripsikan ) dapat secara logis dihubungkan satu
sama lain. Ini dapat dilakukan dengan memposisikan tujuan/inisiatif strategi tingkat tinggi
di puncak, produk/jasa bisnis dan arus data/informasi di tengah, dan sistem/ aplikasi
pendukung dan teknologi/ infrastruktur yang dibagian bawah, dengan cara ini sejajaran
dapat juga diperlihatkan antara strategi, informasi dan teknologi, dimana bantuan
perencanaan dan membuat keputusan.

Untuk meminimalkan risiko dan mempromosikan efisien, pada tahap metode implementasi,
Enterprise arsitektur dibagi segmen-segmen kegiatan berbeda yang dimaksudkan sebagai
Limes of business(LOBs), sebagai contoh, setiap LOB memiliki sub arsitektur yang komplit
yang termasuk lima tahap hirarki dari kerangka Enterprise Arsitektur. Oleh karena itu LOB
dalam beberapa hal dapat berdiri sendiri secara structural dalam perusahaan kecuali jika
terjadinya duplikasi data, aplikasi dan jaringan. Fungsi-fungsi dapat terjadi jika setiap LOB
benar-benar independent. Suatu arsitektur meliputi lima tahap kerangka yang difokuskan
pada satu atau lebih LOB dapat disebut sebagai segmen dari keseluruhan.

Istilah kunci : line of bisnis (jalur bisnis)

jalur bisnis adalah suatu area yang bebeda dari aktifitas perusahaan, hal ini mungkin
melibatkan pembuatan produk tertentu, penyediaan jasa, atau fungsi administrasi internal.

Istilah kunci : segmen arsitektur

Suatu bagian dari EA secara keseluruhan yang mendokumentasikan satu atau lebih jalur
bisnis disemua tingkat dan urutan. Sebuah segment dapat muncul sebagai bagian yang
berdiri sendiri dari EA.

EA dokumentasi element #2: EA komponen

EA komponen adalah tujuan, proses, standar, dan sumberdaya yang berubah mungkin
memperpanjang enterprise-wide atau terkandung dalam garis spesifik bisnis, contoh
komponen termasuk sasaran strategis dan inisiatif produk bisnis dan servis arus informasi,
gudang pengetahuan dan data objek, informasi sistem, software aplikasi, program
sumberdaya perusahaan, dan situs web, suara data dan video jaringan dan mendukung
infrastruktur yang melibatkan bangunan, ruangan server, pengkabelan, dan peralatan
capital. Gambar 1-6 untuk halaman berikutnya menyediakan contoh-contoh dari vertical
dan crosscutting EA komponen setiap level dari EA, kerangka kubus, dan chapter 6
menyediakan tambahan yang detail

Istilah kunci : vertical komponen

Komponen vertical adalah perubahan tujuan, proses, program atau sumberdaya (peralatan,
sistem, data dan sebagainya) bahwa satu garis usaha.
Istilah kunci : horizontal komponen

Komponen horizontal adalah perubahan tujuan, proses, program atau sumberdaya yang
melayani beberapa garis bisnis, contoh melibatkan email dan sistem pendukung
administrasi yang melayani seluruh perusahan.

Gambar 1-6. Contoh Komponen EA

EA dokumen elemen #3 : arsitektur saat ini

Arsitektur saat ini berisi EA komponen saat ini ada dalam perusahaan disetiap tahap
kerangka, ini kadang-kadang dimaksud sebagai padangan “as-is”, tampilan saat pelanyanan
EA untuk membuat suatu “baseline” penyimpanan dari sumberdaya saat ini dan aktifitas
yang didokumentasikan dengan cara yang konsisten dengan pandangan masa depan EA jadi
itu analisis dapat di lihat kesenjangan. Memiliki tampilan yang akuran dan komprehensif EA
komponen adalah referensi penting untuk perencanaan projek asset manajemen dan
investasi, pembuat keputusan, pada tampilan dari EA tersusun artefak ( dokumen, diagram-
diagram, data, spreadsheet, gambar dan sebagainya) pada setiap kerangka level, dimana
menerima dalam sebuah EA online repository untuk membuat suatu yang bisa digunakan
oleh beberapa stakeholder kepentingan EA.

EA dokumen elemen #4: masa depan arsitektur

Masa depan arsitektur dokumen kebanyakan baru atau dimodifikasi EA komponen bahwa
mereka dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutup kesenjangan kinerja yang ada atau
mendukung inisiatif strategi baru, kebutuhan operasional atau solusi teknologi.

Sebagai yang telah ditampilkan dalam gambar 1-7, arsitektur masa depan mengarahkan
ditingkat strategis yang baik dan tahap tektikal dalam tiga cara : direksi baru dan tujuan,
mengubah prioritas perusahaan, dan teknologi-teknologi yang muncul. EA tidak dapat
mencerminkan perubahan pada masa depan arsitektur kecuali jika perusahaan itu
memimpin team yang menyediakan perubahan direksi trategis dan tujuan, kalau tidak
garis bisnis manejer dan program menejer yang menyediakan proses perubahan bisnis dan
prioritas bahwa semua dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan baru, dan kalau tidak
mendukung/mengatar identifikasi staf teknologi dan solusi para staf untuk bertemu pada
kebutuhan bisnis yang baru.

Gambar 1-7 Pengendali Perubahan

Masa depan arsitektur seharusnya mencakup perubahan perencanaan kepada komponen EA


dalam jangka dekat (perubahan taktikal pada tahap lanjut 1-3 tahun), juga perubahan
komponen EA bahwa semua hasil di implementasikan dalam jangka panjang scenario
operasi seperti dapat dilihat 4-10 tahun kedepan. Perencanaan ini menggabungkan
perbedaan pengarahan internal dan eksternal dan dapat memberi bantuan untuk
mengidentifikasi kebutuhan proses dalam perubahan, sumberdaya atau teknologi yang
dapat di artikan sebagai asumsi perencanaan masa depan, dimana dalam pengarahan
perencanaan untuk EA komponen yang baru. Suatu contoh scenario dan detail tambahan
pada arsitektur masadepan yang disediakan dalam chapter 8.

EA dokumen elemen #5: EA perencanaan manajemen

EA perencanaan menejemen artikulasi EA program dan pendekatan dokumentasi. Rencana


EA manajemen juga menyediakan deskripsi saat ini dan masa depan untuk menampilkan
arsitektur dan suatu rencana urutan untuk mengolah transisi masa depan atau teknolgi
lingkungan operasi, rencana EA menejemen meninggalkan document yang penting untuk
mewujudkan keuntungan-keuntungan dari EA sebagai menajemen program, bagaimana
suatu perusahaan untuk melanjutkan pemindahan dari aritektur saat ini ke depan yang
lebih special, jika sumber daya IT mendukung kunci fungsi bisnis yang dapat ditempatkan
ulang atau di uprade, chapter 9 menyediakan tambahan yang lebih detail dalam
pengembangan perencanaan EA manajemen.

EA dokumentasi elemen #6 : urutan perecanaan

Dokumentasi EA melibatkan urutan dari aktifitas sekarang yang didalamnya memiliki lima
kerangka tahap. Urutan-urutan ini melibatkan keamanan realasi IT, standard dan
pertimbagnan tenaga kerja.
Keamanan IT. Kemanan lebih efektif ketika itu adalah bagian integral dari program EA
manajemen dan metodelogi dokumentasi, suatu IT komprehensif program fokus beberapa
area yang melibatkan informasi, personil dan fasilitas, agar efektif keamanan IT harus
bekerja di semua tahap kerangka EA dan didalamnya komponen EA, chapter 11
menyediakan informasi keamanan IT.

Standar IT. Satu dari kebanyakan fungsi yang penting dari EA adalah menyediakan standar
relasi teknologi pada semua tahap framework, EA seharusnya menggambarkan kesepatakan
internasional, nasional dan standar industri dalam rangka untuk mempromosikan
pengunaan solusi non-proprietary EA komponen. Peningkatan integrasi komponen EA, serta
mendukung switch-out dari komponen ketika dibutuhkan.

Tenaga kerja IT. Mengharapkan sumberdaya terbesar bahwa perusahaan memiliki orang.
Oleh karena itu kepentingan untuk memastikan relasi staff IT, skill dan kebutuhan latihan
adalah diidentifikasi untuk LOB dan mendukung aktivitas pelayanan pada setiap tahap
framework, dan solusi yang sesuai di refleksikan padaat ini dan masa depan arsitektur.

Mencocokan Elemen Dokumentasi Arsitektur Bersamaan

Ketika elemen dasar dari dokumentasi EA menyediakan deksripsi yang holistik dan detil dari
arsitektur yang sekarang dan yang akan datang di seluruh area dari framework yang pokok,
penting juga untuk dapat mengartikulasikan hubungan ini pada diskusi dan presentasi
dengan eksekutif, manajer, staff pendukung, dan stakeholder EA yang lainnya. Mampu
mengerti dan menghubungkan bagaimana sebuah arsitektur cocok secara bersamaan
sangat penting untuk dapat menggunakan EA dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam perusahaan. Komunikasi ini didukung oleh dua sumber program EA :
Rencana Manajemen EA dan Penyimpanan EA. Seperti disebutkan pada bagian sebelumnya,
Rencana Manajemen EA adalah dokumen yang hidup yang diperbaharui secara berkala
sehingga tetap relevan sebagai referensi utama dalam menjelaskan dimana arsitektur yang
sekarang dan akan datang berada. Penyimpanan EA adalah arsip on-line untuk informasi EA
dan artifak dokumentasi yang dijelaska di Rencanan Manajamen EA. Penyimpanan EA akan
dijelaskan pada bagian selanjutnya dari bab ini.

Berikut adalah contoh bagaimana mengkomunikasikan tentang EA kepada para


stakeholders. Pada contoh ini, beberapa pertanyaan yang diajukan tentang bagaimana
menerapkan framework EA pada perusahaan, akan dijawab pada bab selanjutnya dari buku
ini. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang seharusnya dijawab pada beberapa sesi
pertama dari program EA dan rapat dokumentasi dalam rangka mempromosikan dan
mengerti bagaimana framework EA dan dokumentasi dapat mencerminkan perusahaan.
Pada contoh berikut tentang bagaimana berbicara mengenai EA, lima tingkatan dan tiga
threads vertikal dari Framework Kubus EA digunakan untuk ilustrasi. Perhatikan bagaimana
pertanyaan terbentuk dalam cara yang mencerminkan hubungan bertingkat antara
tingkatan framework EA.

Setiap area dari framework EA mewakili sebuah area fungsional dari perusahaan.
Framework EA dapat digunakan dengan cara atas-ke-bawah, bawah-ke-atas, atau
komponen tunggal. Untuk memulai menggunakan EA dalam cara atas-ke-bawah,
serangkaian pertanyaan pada setiap level harus ditanyakan untuk menentukan
bagaimana informasi tentang perusahaan akan cocok dengant tingkatan framework
tersebut.

Pertanyaan pertama untuk ditanyakan berhubungan dengan tingkatan strategis ‘Tujuan


dan Inisiatif’ dari framework. Pertanyaannya adalah : (1) Biasanya sebuah perusahaan
ada untuk tujuan apa (biasanya dijelaskan pada mission statement) dan (2) Biasanya
sebuah perusahaan ingin menjadi organisasi seperti apa (biasanya ada dijelaskan pada
vision statement)? Apakah tujuan utama (tujuan strategis) dari perusahaan? Apakah
inisiatif strategis (program yang berjalan atau proyek baru) yang memungkinkan
perusahaan mencapai tujuan tersebut? dan yang terakhir, untuk tingkatan ini, kapan
sebuah perusahaan tahu bahwa dia telah mencapai tujuan strategis tersebut atau
mengalami kemajuan sesuai dengan tujuan tersebut (diukur dari outcome)?

Kedua adalah tingkatan bisnis ‘Produk dan Servis’ dari framework, dan ini penting untuk
pertama menanyakan apa saja area aktifitas (jalur bisnis) yang sedang berjalan yang
harus dijalani oleh perusahaan untuk mendukung dan memungkinkan pencapaian baik
inisiatif strategis dan fungsi ‘perawatan’ yang normal? Apa saja aktifitas spesifik pada
setiap jalur bisnis (servis bisnis)? Produk apa sajakah yang dihasilkan pada tiap jalur
bisnis? Bagaimana kita mengukur keefektifan dan keefisiensian dari proses jalur bisnis
(pengukuran input/output) begitu juga dengan kontribusinya kepada tujuan strategis
(pengukuran outcome)? Apakah ada bisnis servis atau proses manufaktur yang perlu
diubah atau ditingkatkan sebelum mereka menjadi bagian dari artsitektur yang akan
datang? Apa saja masalah kekuatan kerja, standar, dan keamanan yang ada pada
tingkatan framework ini?

Yang ketiga adalah tingkatan ‘Data dan Informasi’ dari framework. Kapan jalur bisnis
atau bisnis servis/produk spesifik telah diidentifikasi, penting untuk menanyakan apa
saja aliran informasi yang akan dibutuhkan pada dan antara area aktifitas dalam rangka
membuat mereka berhasil? Bagaimana membuat aliran informasi ini harmonis,
terstandarisasi, dan terjaga untuk mempromosikan pembagian yang efisien, akurat, dan
aman? Bagaimana format, pembentukan, pembagian dan penyimpanan data pokok pada
aliran informasi? Bagaimana data menjadi informasi dan pengetahuan yang berguna?

Yang keempat adalah tingkatan ‘Sistem dan Aplikasi’ dari framework dan penting halnya
untuk menanyakan IT mana dan sistem dan aplikasi bisnis mana yang perlu
membentuk, membagi, dan menyimpan data, informasi, dan pengetahuan yang
diperlukan pada servis bisnis? Bagaimana banyak tipe sistem, servis, aplikasi, database,
dan websites IT dibuat untuk bekerja bersama kertika dibutuhkan? Bagaimana
manajemen konfigurasi membantu membuat ‘lingkungan operasional biasa’ yang efektif
terhadap biaya dan berjalan secara efisien untuk sistem dan aplikasi? Apakah masalah
kekuatan kerja, standar, dan keamanan pada tingkatan ini?

Yang kelima adalah tingkatan ‘Jaringan dan Infrastruktur’ dan penting untuk
menanyakan apakah tipe jaringan suara, data, dan video yang akan dibutuhkan untuk
mengurus sistem/aplikasi IT dan untuk memindahkan penyatuan, data, gambar, dan
percakapan, begitu juga dengan tipe infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung
jaringan (contoh: bangunan, ruang server, perlengkapan lain). Bagaimana jaringan ini
terintegrasi untuk menciptakan lingkungan pengurusan dan pemindahan data yang
efisien biaya dan berjalan secara efisien? Apakah jaringan ini akan berkembang melebihi
perusahaan? Apakah masalah kekuatan kerja, standar, dan keamanan pada tingkat ini?
Apa saja ruang fisik dan kebutuhan pendukung yang dibutuhkan untuk jaringan?

Penyimpanan EA

Menyediakan akses yang mudah kepada dokumentasi EA adalah penting untuk digunakan
dalam merencanakan dan mengambil keputusan. Hal ini dapat dicapai dengan pembentukan
penyimpanan EA secara on-line untuk mengarsip dokumentasi EA komponen pada berbagai
area dari framework EA. Penyimpanan EA pada dasarnya adalah website dan database yang
menyimpan informasi dan menyediakan links pada perlengkapan EA dan sumber program
EA lain. Gambar 1-7 menyediakan contoh tentang bagaimana penyimpanan EA didesain.
Contoh ini disebut dengan ‘Living Enterprise™’ dan didesain untuk mendukung dokumentasi
yang diorganisasikan melalui penggunaan framework kubus EA. Bab 12 menyediakan detil
tambahan pada desain dan fungsi dari penyimpanan EA.
Rencana
Manajemen EA Pandangan EA mendatang Standar EA Program EA Tutorial EA Site Map

Penyimpanan Arsitektur Perusahaan

Pandangan EA Tujuan dan Produk dan Data dan Sistem dan Jaringan dan Solusi
sekarang Inisiatif Servis Informasi Applikasi Infrastuktur Keamanan

Pandangan Rencana Rencana Gudang Jaringan Wide Program


Sistem Bisnis
Tingkat Atas Strategis Bisnis Pengetahuan Area Keamanan

Pandangan
Tujuan dan Proses Jalur Sistem Sertifikasi
Tingkat Jaringan Lokal
Inisiatif Bisnis Informasi Pendukung Sistem
Menengah

Pandangan Pengukuran Portfolio Inventory Bangunan dan Data


Kamus Data
Mendetil Performa Investasi Applikasi Perlengkapan Pribadi

Gambar 1-7 Contoh Desain Penyimpanan EA – Living Enterprise™

You might also like