Professional Documents
Culture Documents
Contoh 5.2:
q Dalam memilih sebuah nomor yang mewakili komponen sebagai
sampel dari sebuah batch produksi, kita bisa mengembalikan lagi
atau tidak mengembalikan kembali nomor yang telah terpilih
kedalam batch produksi.
Dalam kasus pertama disebut sampling dengan pergantian
sedangkan kasus yang kedua adalah sampling tanpa dengan
pergantian
Proba 1/25 2/25 1/25 2/25 2/25 2/25 2/25 1/25 2/25 4/25 1/25 2/25 2/25 1/25
bilitas
s N -n sx
sx = x sx =
n N -1 n
14
å f i ( xi - m x ) 2
i =1 (1)(2 - 6) 2 + (2)(2,5 -6) +... +(1)(11 -6) 135
sx = 14
= = = 2,32
25 25
å fi
i =1
sx
Terlihat bahwa m x = mx dan dapat ditunjukkan bahwa
sx =
dengan n = 2 n
Teknik Mesin – FTUI ã Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Distribusi Sampling dari Mean
Contoh 5.5:
Lima ratus cetakan logam memilki berat rata-rata 5,02 N dan deviasi standard
0,30 N. Probabilitas bahwa suatu sampel acak dengan ukuran sampel 100
cetakan yang dipilih akan mempunyai berat total antara 496 sampai 500 N
dapat ditentukan sbb. Distribusi sampling mean persoalah diatas memiliki:
m x = mx = 5,02 N
P (4,96 £ x < 5, 00) = P ( -2, 22 £z x £ -0, 74) =(0, 22965 -0, 01321) =0, 2164 =21, 64%
Teknik Mesin – FTUI ã Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng
Distribusi Sampling dari Proporsi
Definisi
q Distribusi sampling dari proporsi adalah distribusi proporsi-
proporsi dari seluruh sampel acak berukuran n yang mungkin
yang dipilih dari sebuah populasi