You are on page 1of 13

ATOM BERELEKTRON BANYAK

A. MODEL ATOM BOHR

* Keunggulan
Dapat menjelaskan adanya :
1. Kestabilan atom
2. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett,
Pfund)

* Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan :
1. Efek Zeeman yaitu, gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom
tereksitasi diletakkan dalam medan magnet.
2. Spektrum garis yang dipancarkan oleh atom berelektron banyak.
3. Pada spektrum suatu atom, beberapa garis spektrum memiliki intensitas lebih
besar dari garis spektrum yang lain.

B. MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM

* Dikembangkan oleh Erwin Schrodinger dan Werner Heisenberg

* Dikenal dengan Teori Mekanika Kuantum


1. Bilangan kuantum utama (n)
- Menentukan besar energi total elektron

Energi total elektron atom hidrogen

13,6
E=− eV
n2

Energi total elektron ion He+, Li2+

13,6 ⋅ z 2
E=− z = nomor atom
n2

He + → z = 2
Li2+ → z = 3

- Energi total elektron banyak

13,6 ⋅ z ef 2
E=− z ef = nomor atom efektif
n2

- Jumlah elektron maksimum pada orbit ke-n adalah 2n 2 jadi ∑ e = 2n2


2. Bilangan Kuantum Orbital/Azimuth
- Penemu : Arnold Sommerfeld → orbit ellips
- menentukan besar momentum anguler/sudut orbital elektron
- l = (n – 1) jadi l = 0, 1, 2, 3, ...
- besar momentum sudut (L)

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -1-


h h
L = l(l + 1) = h
2π 2π
h : tetapan Planck
- l makin kecil → L makin kecil bentuk orbit semakin pipih.

l=2
l=0
inti l=1

l=3
3. Bilangan kuantum magnetik (ml)
- Menunjukkan arah dari momentum sudut orbital
- ml = − l , ..., 0, ... + l
- Banyaknya nilai yang diperbolehkan (jumlah orbital)
ml = 2l + 1

- Arah momentum sudut dikuantisasi dengan acuan ke medan magnet luar


: kuantisasi ruang (Lz)
L z = ml h

Contoh : l = 2 z
2h L= 2(2 + 1)h = 6h

h 6h

0 6h

−h 6h
−2 h
6h
- Anomali efek Zeeman (AEZ) : pengecualian gejala tambahan garis spektrum
yang tidak sesuai dengan jumlah yang diperkirakan.
Contoh : garis pertama deret Balmer dari atom hidrogen yang
menunjukkan sebuah struktur halus oleh Phipps dan Taylor

4. Bilangan Kuantum Spin (ms)


- Menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya
- Ada 2 nilai, ms = ± 1
2
- Pauli berhasil menjelaskan adanya AEZ (penyebab → rotasi tersembunyi)
- Goudsmit & Uhlenbeck → rotasi tersembunyi disebabkan oleh momentum
sudut intrinsik (momentum sudut spin)
- Besar momentum sudut spin (S)

S = ms (ms + 1) h

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -2-


- Arah vektor momentum sudut spin (S z)
S z = ms h

Nama kulit K L M N O
Bilangan kuantum utama (n) 1 2 3 4 5
Nama subkulit s p d f g
Bilangan kuantum orbital ( l ) 0 1 2 3 4
Banyak orbital ( ml = 2l + 1 ) 1 3 5 7 9
Jumlah elektron (Σ l = 2 × m) 2 6 10 14 18

* KONFIGURASI ELEKTRON
Yaitu : susunan elektron-elektron dalam atom yang sesuai dengan tingkat
energinya.

Aturan-aturan
1. Prinsip Aufbau
Elektron mengisi orbital dari tingkat energi yang paling rendah sampai yang
paling tinggi.
Contoh : Atom K → z = 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1

1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 5p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s

2. Aturan Hund
• Dalam orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak boleh berpasangan
sebelum seluruh orbital setingkat terisi oleh sebuah elektron.
• Contoh :
tidak boleh

3. Larangan Pauli
dalam satu atom tidak boleh ada elektron yang mempunyai keempat bilangan
kuantum yang sama harganya.

* SPEKTRUM EMISI & ABSORPSI


Adanya spektrum menunjukkan adanya tingkat energi.

1. Spektrum Emisi
• Dihasilkan dari zat yang memancarkan gelombang elektromagnetik
• Dapat diamati denan spektroskop
• Ada 3 jenis :
a. spektrum garis
- dihasilkan oleh gas-gas bertekanan rendah yang dipanaskan
- terdiri dari garis-garis cahaya monokromatik dengan panjang
gelombang tertentu yang merupakan karakteristik dari unsur yang
menghasilkan spektrum tersebut

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -3-


b. spektrum pita
- dihasilkan oleh gas dalam keadaan molekuler
Contoh gas H2, O2, N2 dan CO
- spektrum yang dihasilkan berupa kelompok-kelompok garis yang
sangat rapat sehingga membentuk pita-pita.
c. spektrum kontinue
- spektrum kontinue terdiri atas cahaya dengan semua panjang
gelombang, walaupun dengan intensitas yang berbeda
- dihasilkan oleh zat padat, zat cair dan gas yang berpijar

2. Spektrum Absorpsi
- terjadi karena penyerapan panjang gelombang tertentu oleh suatu zat
terhadap radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki spektrum
kontinue
- terdiri dari sederetan garis-garis hitam pada spektrum kontinue
- Contoh : spektrum matahari
sepintas spektrum matahari tampak seperti spektrum kontinue, tetapi jika
dicermati akan tampak garis-garis gelap terang yang disebut garis-garis
Fraunhofer.
Hal ini disebabkan cahaya putih dari bagian inti matahari diserap oleh
atom-atom atau molekul-molekul gas dalam atmosfer matahari maupun
atmosfer bumi.

* ENERGI IONISASI DAN AFINITAS ELEKTRON


Apabila suatu atom menerima energi dari luar yang cukup untuk mengeksitasi
elektron melampaui tingkat energi tertinggi, maka elektron tersebut akan
meninggalkan atom.
 Energi ionisasi : energi terendah yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah
elektron dari ikatan atomnya
+13,6
Contoh : energi ionisasi atom hidrogen pada kulit ke-n adalah En = eV
n2
Ø Energi ionisasi merupakan ukuran kestabilan konfigurasi elektron terluar
dari suatu atom
Ø Makin besar energi ionisasi, makin sukar atom tersebut untuk melepaskan
elektron
Ø Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasinya makin besar
Ø Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasinya makin

§ Jumlah elektron pada orbit terluar disebut ELEKTRON VALENSI


§ Elektron valensi kurang dari 4 cenderung melepaskan elektron, sedangkan
yang lebih dari 4 cenderung menerima elektron
§ Atom-atom yang menangkap elektron membentuk Ion negatif disertai dengan
pembebasan sejumlah energi

 AFINITAS ELEKTRON : energi yang dibebaskan pada saat suatu atom


menangkap sebuah elektron

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -4-


MOLEKUL, ZAT PADAT
PITA ENERGI

A. MOLEKUL

molekul terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara 2 atom atau lebih (gaya
coulomb)

Ikatan molekul
1. Ikatan Ion
- disebabkan oleh gaya coulomb, atom satu melepas satu elektron terluarnya dan
yang lain menerima.
- Contoh : NaCl

+ + + +

Na Cl Na+ Cl−
Na → Na + + e (membutuhkan energi)
Cl + e → Cl− (melepaskan energi)

2. Ikatan Kovalen
- ikatan yang terjadi di antara dua atom dengan memakai satu atau dua elektron
bersama.
- Contoh : H2

H → H+ + e H2

3. Ikatan Hidrogen
- terjadi akibat gaya tarik-menarik elektrostatik kuat antara hidrogen pada satu
molekul dengan atom N, O atau F dari molekul lain.

B. ZAT PADAT

Zat padat terbentuk karena antaratomnya terikat oleh ikatan :


- ionik (garam padat)
- kovalen (intan)
- Van der Waals (H2O padat)
- hidrogen (hidrogen padat)
- logam

1. Ikatan Van der Waals


Ikatan yang terjadi karena gaya tarik-menarik antar dipol (H2O dengan H2O), N2
padat, CH4 padat.

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -5-


2. Ikatan Logam
Ikatan terjadi antara awan elektron dengan ion-ion positif

C. PITA ENERGI

Elektron-elektron yang mengelilingi inti atom memiliki energi. Bila atom-atom


berdekatan, maka elektron-elektron pada atom mengalami pergeseran/perubahan
energi.
E E

E 2s pita energi

E 1s

atom tunggal Banyak atom berdekatan


Pita Energi : sekumpulan energi-energi yang besarnya tidak jauh berbeda.

Banyak elektron pada setiap pita energi adalah ∑ e = 2(2l + 1)N


Keterangan : l = bilangan kuantum orbital (0, 1, 2, 3, ...)
N = banyaknya atom yang saling berdekatan

Pita Valensi (PV) : pita energi terakhir yang terisi penuh elektron
Pita Konduksi (PK) : pita energi yang terisi sebagian atau tidak terisi elektron
Celah Energi (CE) : selisih energi pada pita valensi dan konduksi

Contoh : Na11

N Pada Na 11 pita konduksi terisi sebagian oleh sebab itu


elektron-elektron pada PK akan bergerak bebas yang
2p 6N memungkinkan Na sebagai konduktor yang baik.
2s 2N
1s 2N

Ditinjau dari konduktivitas zat pada yang berkaitan dengan pita energi dibagi sebagai
berikut :

1. Konduktor
• PV penuh
• CE sempit
• PK sebagian
2. Isolator
• PV penuh
• CE lebar
• PK kosong

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -6-


3. Semikonduktor
• PV penuh
• CE sedang
• PK kosong

SEMIKONDUKTOR (Si, Ge)

Berdasarkan kemurniannya, semikonduktor dibedakan menjadi :

1. Intrinsik
• Semikonduktor yang belum dikotori
• Bersifat isolator pada suhu rendah
• Bersifat konduktor pada suhu sedang (300 K)

2. Ekstrinsik
• Semikonduktor yang telah dikotori (golongan IIIA, VA)
• Bersifat isolator pada suhu rendah
• lebih bersifat konduktor jika dibanding intrinsik

Ada dua macam semikonduktor Ekstrinsik, yaitu :

a. Semikonduktor ekstrinsik tipe N


- dibuat dengan mengotori kristal Si (IVA) dengan atom golongan VA(As, Sb, P)

Si
elektron bebas

Si As Si

Si
- Atom-atom golongan VA (As) disebut atom donor (menyumbangkan sebuah
elektron bebas)
- Pembawa muatan mayoritas : elektron
- Pembawa muatan minoritas : hole
- Untuk menjadi konduktor hanya dibutuhkan sedikit energi ± 0,05 eV

b. Semikonduktor ekstrinsik tipe P


- dibuat dengan mengotori kristal Si (IVA) dengan atom golongan III(Boron, Al,
Ga, I, Tl)
Si

Si B Si

hole
Si

- Pembawa muatan mayoritas : hole


- Pembawa muatan minoritas : elektron

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -7-


Kegunaan semikonduktor
1. Thermistor (Thermally Sensitive Resistor)
- thermometer hambat yang sangat peka
- dasar kerja : kenaikan suhu, hambat jenis semikonduktor turun sehingga kuat
arus naik.
2. Penunda arus
3. Pengukur intensitas cahaya
- semakin besar intensitas cahaya semakin banyak fotonnya sehingga semakin
besar energi yang dibawa berkas cahaya itu. Hal ini menyebabkan penurunan
hambat jenis sehingga menaikkan kuat arus listrik pada rangkaian.
4. Penyaring
- energi foton sinar inframerah sesuai dengan celah energi germanium, sehingga
apabila sinar putih dilewatkan pada kristal Ge, hanya sinar inframerah saja yang
lolos sedangkan sinar-sinar yang lain diserap.

SOAL-SOAL LATIHAN
(Atom Berelektron Banyak, Molekul, Zat Padat dan Pita Energi)

1. Salah satu konsep atom menurut


Dalton adalah ...
a. molekul terdiri dari atom-atom
b. massa keseluruhan atom berubah
c. atom tidak bergabung dengan atom
lainnya
d. atom tidak dapat membentuk suatu
molekul
e. atom dapat dipecah-pecah lagi

2. Percobaan hamburan Rutherford


menghasilkan kesimpulan ...
a. atom adalah bagian terkecil dari
unsur
b. elektron adalah bagian atom yang
bermuatan listrik negatif
c. atom memiliki massa yang tersebar
secara merata
d. massa atom terpusat di suatu titik
yang disebut inti
e. elektron mengelilingi inti pada
lintasan tertentu

3. Berikut ini beberapa kesamaan antara


model atom Rutherford dan model atom
Bohr, kecuali ...
a. elektron berputar mengelilingi inti
dengan membebaskan sejumlah
energi
b. elektron merupakan bagian atom
yang bermuatan negatif
c. atom berbentuk bola kosong dengan
inti berada di tengah
d. secara keseluruhan atom bersifat
netral
e. massa atom terpusat pada inti atom

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -8-


4. Salah satu model atom menurut Bohr
adalah ...
a. elektron bergerak dengan lintasan
stasioner
b. energi foton yang terpancar
berbanding terbalik dengan f
c. tidak memiliki momentum anguler
d. atom merupakan bola pejal
bermuatan positif
e. atom tidak dapat dipecah-pecah lagi

5. Dalam postulat Bohr tentang


momentum sudut, tersirat sifat
gelombang elektron, panjang gelombang
λ elektron yang bergerak dalam suatu
orbit berjari-jari r memenuhi ... .
(n : bilangan bulat)
a. r = nλ
b. 2πr = nλ
c. 2πr = n2λ
λ
d. r =
n
λ
e. 2πr = 2
n

6. Menurut Bohr, elektron bergerak


mengelilingi inti hanya pada lintasan
tertentu dan besarnya momentum
anguler elektron pada lintasan itu
adalah ...
a. berbanding terbalik dengan tetapan
Planck
b. berbanding lurus dengan tetapan
Planck
c. berbanding lurus dengan tetapan
Rydberg
d. berbanding terbalik dengan tetapan
Rydberg
e. berbanding terbalik dengan
momentum linier

7. Sebuah atom akan memancarkan foton,


apabila salah satu elektronnya ... .
a. meninggalkan atom itu
b. bertumbukan dengan elektron
lainnya
c. bertukar tingkat energi dengan
elektron yang lain
d. mengalami transisi ke tingkat energi
yang lebih rendah
e. mengalami transisi ke tingkat energi
yang lebih tinggi

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -9-


8. Menurut teori atom Bohr, elektron
bermassa 9 × 10−31 kg pada atom
hidrogen dengan jari-jari 0,53 Å akan
mempunyai kecepatan sebesar ...
a. 1c d. 100 1 c
2
b. 1 c e. 1 c
5 137

c. 1 c
13

9. Pemancaran sinar ultraviolet pada atom


hidrogen terjadi apabila elektron
berpindah dari ... .
a. lintasan 1 ke lintasan 2
b. lintasan 2 ke lintasan 4
c. lintasan 3 ke lintasan 2
d. lintasan 4 ke lintasan 1
e. lintasan 4 ke lintasan 2

10. Berdasarkan model atom Bohr, tetapan


Rydberg 1,097.107 m−1 jika terjadi
transisi elektron dari lintasan n = 4 ke
lintasan n = 2 dipancarkan foton dengan
panjang gelombang ... .
a. 1,82 × 10−7
b. 2,43 × 10−7
c. 3,65 × 10−7
d. 4,86 × 10−7
e. 7,29 × 10−7

11. Jika konstanta Rydberg 1,097.107m−1,


maka panjang gelombang terbesar dari
deret Balmer adalah ...
a. 1215 Å d. 6563 Å
b. 4050 Å e. 8752 Å
c. 5127 Å

12. Energi foton sinar tampak yang


dipancarkan atom hidrogen ketika
terjadi transisi elektron dari kulit ke-4
ke kulit ke-2 adalah ...
a. 13,6 eV d. 2,55 eV
b. 6,8 eV e. 54,4 eV
c. 3,4 eV

13. Jika energi elektron atom hidrogen pada


tingkat dasar 13,6 eV, maka energi yang
diserap atom hidrogen agar elektronnya
tereksitasi dari tingkat dasar ke lintasan
kulit M adalah ... .
a. 6,82 eV d. 10,20 eV
b. 8,53 eV e. 12,09 eV
c. 9,07 eV

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -10-


14. Bila elektron berpindah dari kulit M ke
kulit K pada atom hidrogen dan R
adalah tetapan Rydberg, maka panjang
gelombang yang terjadi besarnya ...
8
a.
9R
9
b.
8R
17
c.
9R
9
d.
17R
1
e.
R

15. Elektron atom hidrogen model Bohr


mengelilingi intinya dengan bilangan
kuantum n, bila energi ionisasi atom itu
1 kali energi ionisasi atom itu
bernilai 16
dalam keadaan dasarnya, maka nilai n
itu adalah ... .
a. 2
b. 4
c. 8
d. 16
e. 32

16. Dalam model atom Bohr, elektron atom


hidrogen yang mengorbit di sekitar inti
atom membangkitkan kuat arus listrik
rata-rata sebesar 0,8 mA pada suatu
titik di orbit lintasannya, bila besar
muatan elektron adalah 1,6.10−19 C
maka jumlah putaran per sekon
elektron tadi mengelilingi inti adalah ...
a. 5 × 1012
b. 5 × 1013
c. 5 × 1015
d. 5 × 1016
e. 5 × 1018

17. Pada model atom Bohr, elektron atom


hidrogen bergerak dengan orbit
lingkaran dengan laju sebesar 2,2.106
m/s, jika e = 1,6.10−19 c dan
me = 9,1.10−31 kg, maka besarnya arus
pada orbit tersebut adalah ... .
a. 1,06 pA
b. 1,06 nA
c. 1,06 µA
d. 1,06 mA
e. 1,06 A

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -11-


18. Diagram di bawah ini menunjukkan
empat tingkatan energi suatu atom
logam

-5,2 . 10-19 J
-9,0 . 10-19 J
-16,4 . 10-19 J
-24,6 . 10-19 J
dari pengolahan data di atas, dengan
mengendalikan transisi ke tingkatan
energi yang lebih rendah selalu
mungkin, dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. ada 6 garis spektrum yang mungkin
terjadi akibat transisi elektron
2. panjang gelombang minimum
spektrum emisinya 1.10−7m
3. panjang gelombang maksimum
spektrum emisinya 5.10−7m
4. adanya komponen spektrum emisi
yang merupakan sinar tampak

19. Perbandingan frekuensi yang


dipancarkan foton apabila elektron
pindah dari orbit 2 ke orbit 1 dengan
elektron yang pindah dari orbit 4 ke
orbit 1 adalah ...
a. 4 : 5 d. 2 : 4
b. 4 : 2 e. 1 : 4
c. 4 : 1

20. Atom A dapat mengadakan ikatan ionik


dengan atom B jika ...
a. atom A dan atom B saling
melepaskan sejumlah elektron
terluar yang sama jumlahnya
b. atom A dan atom B merupakan
atom dari suatu unsur yang sejenis
c. atom A dan atom B memakai
sejumlah elektron secara bersama-
sama
d. atom A dan atom B membentuk
dipol-dipol listrik
e. atom A melepaskan sejumlah
elektron dan atom B menerima
elektron tersebut

21. Ikatan antaratom dengan pemakaian


bersama sejumlah elektron pada kulit
terluar atom-atom penyusun disebut ... .
a. ikatan Van der Waals
b. ikatan ionik
c. ikatan kovalen
d. ikatan logam
e. ikatan hidrogen

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -12-


22. Semikonduktor tipe-n memiliki ...
a. tingkat energi akseptor yang
terletak di dekat pita konduksi
b. tingkat energi donor yang terletak di
dekat pita valensi
c. tingkat energi akseptor yang
terletak di dekat pita valensi
d. tingkat energi donor yang terletak di
dekat pita konduksi
e. tingkat energi donor yang terletak di
bawah pita valensi

23. Pengotoran (doping) pada bahan


semikonduktor intrinsik dimaksudkan
untuk ...
a. menurunkan daya hantar listriknya
b. menurunkan resistivitasnya
c. menurunkan harga jualnya
d. memperbesar celah energinya
e. memperbesar hambatan jenisnya

24. Semikonduktor intrinsik pada OK


bersifat sebagai isolator, karena ... .
a. jarak celah energi antara pita
valensi dan pita konduksi terlalu
besar
b. tidak ada tingkat energi akseptor
pada pita energi
c. tidak ada tingkat energi donor pada
pita energi
d. tidak cukup energi bagi elektron
untuk pindah ke pita konduksi
e. tidak ada pembawa muatan yang
diberikan dari luar

25. Yang berfungsi sebagai pembawa


muatan mayoritas dalam bahwa semi-
konduktor ekstrinsik tipe n adalah ...
a. elektron
b. proton
c. hole
d. elektron dan hole
e. proton dan hole

26. Beberapa sifat sinar-X adalah ...


1. dapat menghitamkan film
2. mampu menembus keping kayu
3. bergerak menurut garis lurus
4. menimbulkan ion-ion dalam udara
yang dilaluinya

(© SMA NEGERI 8 JAKARTA) Halaman -13-

You might also like