Professional Documents
Culture Documents
* Keunggulan
Dapat menjelaskan adanya :
1. Kestabilan atom
2. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett,
Pfund)
* Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan :
1. Efek Zeeman yaitu, gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom
tereksitasi diletakkan dalam medan magnet.
2. Spektrum garis yang dipancarkan oleh atom berelektron banyak.
3. Pada spektrum suatu atom, beberapa garis spektrum memiliki intensitas lebih
besar dari garis spektrum yang lain.
13,6
E=− eV
n2
13,6 ⋅ z 2
E=− z = nomor atom
n2
He + → z = 2
Li2+ → z = 3
13,6 ⋅ z ef 2
E=− z ef = nomor atom efektif
n2
l=2
l=0
inti l=1
l=3
3. Bilangan kuantum magnetik (ml)
- Menunjukkan arah dari momentum sudut orbital
- ml = − l , ..., 0, ... + l
- Banyaknya nilai yang diperbolehkan (jumlah orbital)
ml = 2l + 1
Contoh : l = 2 z
2h L= 2(2 + 1)h = 6h
h 6h
0 6h
−h 6h
−2 h
6h
- Anomali efek Zeeman (AEZ) : pengecualian gejala tambahan garis spektrum
yang tidak sesuai dengan jumlah yang diperkirakan.
Contoh : garis pertama deret Balmer dari atom hidrogen yang
menunjukkan sebuah struktur halus oleh Phipps dan Taylor
S = ms (ms + 1) h
Nama kulit K L M N O
Bilangan kuantum utama (n) 1 2 3 4 5
Nama subkulit s p d f g
Bilangan kuantum orbital ( l ) 0 1 2 3 4
Banyak orbital ( ml = 2l + 1 ) 1 3 5 7 9
Jumlah elektron (Σ l = 2 × m) 2 6 10 14 18
* KONFIGURASI ELEKTRON
Yaitu : susunan elektron-elektron dalam atom yang sesuai dengan tingkat
energinya.
Aturan-aturan
1. Prinsip Aufbau
Elektron mengisi orbital dari tingkat energi yang paling rendah sampai yang
paling tinggi.
Contoh : Atom K → z = 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 5p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s
2. Aturan Hund
• Dalam orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak boleh berpasangan
sebelum seluruh orbital setingkat terisi oleh sebuah elektron.
• Contoh :
tidak boleh
3. Larangan Pauli
dalam satu atom tidak boleh ada elektron yang mempunyai keempat bilangan
kuantum yang sama harganya.
1. Spektrum Emisi
• Dihasilkan dari zat yang memancarkan gelombang elektromagnetik
• Dapat diamati denan spektroskop
• Ada 3 jenis :
a. spektrum garis
- dihasilkan oleh gas-gas bertekanan rendah yang dipanaskan
- terdiri dari garis-garis cahaya monokromatik dengan panjang
gelombang tertentu yang merupakan karakteristik dari unsur yang
menghasilkan spektrum tersebut
2. Spektrum Absorpsi
- terjadi karena penyerapan panjang gelombang tertentu oleh suatu zat
terhadap radiasi gelombang elektromagnetik yang memiliki spektrum
kontinue
- terdiri dari sederetan garis-garis hitam pada spektrum kontinue
- Contoh : spektrum matahari
sepintas spektrum matahari tampak seperti spektrum kontinue, tetapi jika
dicermati akan tampak garis-garis gelap terang yang disebut garis-garis
Fraunhofer.
Hal ini disebabkan cahaya putih dari bagian inti matahari diserap oleh
atom-atom atau molekul-molekul gas dalam atmosfer matahari maupun
atmosfer bumi.
A. MOLEKUL
molekul terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik antara 2 atom atau lebih (gaya
coulomb)
Ikatan molekul
1. Ikatan Ion
- disebabkan oleh gaya coulomb, atom satu melepas satu elektron terluarnya dan
yang lain menerima.
- Contoh : NaCl
+ + + +
Na Cl Na+ Cl−
Na → Na + + e (membutuhkan energi)
Cl + e → Cl− (melepaskan energi)
2. Ikatan Kovalen
- ikatan yang terjadi di antara dua atom dengan memakai satu atau dua elektron
bersama.
- Contoh : H2
H → H+ + e H2
3. Ikatan Hidrogen
- terjadi akibat gaya tarik-menarik elektrostatik kuat antara hidrogen pada satu
molekul dengan atom N, O atau F dari molekul lain.
B. ZAT PADAT
C. PITA ENERGI
E 2s pita energi
E 1s
Pita Valensi (PV) : pita energi terakhir yang terisi penuh elektron
Pita Konduksi (PK) : pita energi yang terisi sebagian atau tidak terisi elektron
Celah Energi (CE) : selisih energi pada pita valensi dan konduksi
Contoh : Na11
Ditinjau dari konduktivitas zat pada yang berkaitan dengan pita energi dibagi sebagai
berikut :
1. Konduktor
• PV penuh
• CE sempit
• PK sebagian
2. Isolator
• PV penuh
• CE lebar
• PK kosong
1. Intrinsik
• Semikonduktor yang belum dikotori
• Bersifat isolator pada suhu rendah
• Bersifat konduktor pada suhu sedang (300 K)
2. Ekstrinsik
• Semikonduktor yang telah dikotori (golongan IIIA, VA)
• Bersifat isolator pada suhu rendah
• lebih bersifat konduktor jika dibanding intrinsik
Si
elektron bebas
Si As Si
Si
- Atom-atom golongan VA (As) disebut atom donor (menyumbangkan sebuah
elektron bebas)
- Pembawa muatan mayoritas : elektron
- Pembawa muatan minoritas : hole
- Untuk menjadi konduktor hanya dibutuhkan sedikit energi ± 0,05 eV
Si B Si
hole
Si
SOAL-SOAL LATIHAN
(Atom Berelektron Banyak, Molekul, Zat Padat dan Pita Energi)
c. 1 c
13
-5,2 . 10-19 J
-9,0 . 10-19 J
-16,4 . 10-19 J
-24,6 . 10-19 J
dari pengolahan data di atas, dengan
mengendalikan transisi ke tingkatan
energi yang lebih rendah selalu
mungkin, dapat ditarik kesimpulan
bahwa :
1. ada 6 garis spektrum yang mungkin
terjadi akibat transisi elektron
2. panjang gelombang minimum
spektrum emisinya 1.10−7m
3. panjang gelombang maksimum
spektrum emisinya 5.10−7m
4. adanya komponen spektrum emisi
yang merupakan sinar tampak