You are on page 1of 4

ahan Pakan Nabati

Bahan pakan yang berasal dari tumbuh- tumbuhan.


Bahan pakan nabati ini umumnya mempunyai serat kasar tinggi.
Disamping itu bahan pakan nabati banyak pula yang mempunyai kandungan protein tinggi.

Klasifikasi pakan Nabati


Pakan hijaun contoh : rumput-rumputan
Jerami atau sisa tanaman pertanian
Bebijian(Contoh: Jagung, shorgum, gandum,padi)
Umbi (contoh: ketela pohon, rambat, kentang)
Hasil sisa atw hasil sampingan industri pertanian.

Sisa Tanaman Pertanian “Dedak Halus”


Limbah penggilingan padi
Dedak sebagai bahan pakan ternak luas penggunaannya, dapat digunakan sebagai bahan pakan
berbagai jenis dan tipe ternak.
Dedak halus dibedakan antara dedak halus pabrik dan dedak halus kampung.

Dedak Halus Pabrik


mengandung protein 13,6%.
Sedangkan kandungan lemaknya tinggi, sekitar 13%.
Serat kasarnya kurang lebih 12%.
Dedak Halus Kampung
Mengandung lebih banyak serat kasar dibandingkan dedak halus pabrik
Kandungan proteinnya hanya 10,1

Bungkil Kelapa
Merupakan limbah dari pembuatan minyak kelapa
Kandungan protein cukup tinggisekitar 21,6%
Energi metabolis sekitar 1540 – 1745 Kkal/Kg.
Secara umum bungkil kelapa berwarna coklat, ada coklat tua ada coklat muda (coklatterang)
sebaiknya dipilih bungkil kelapa yang berwarna coklat muda atau coklat teranginilah yang kita
pilih
Bungkil Kelapa mudah dirusak oleh jamur dan mudah tengik, sehingga harushati-hati dalam
menyimpannya

Quistion: Bungkil Kedelai masuk kategori yang mana ?

Pakan Butiran
Jagung mengandung protein agak rendah (sekitar 9,4%).
Kandungan energi metabolismenya tinggi. (3430 kkal/kg). Oleh karena itu jagung merupakan
sumber energi yang baik.
Kandungan serat kasarnya rendah (sekitar 2%).

Penggunaan jagung sebagai pakan ternak meliput


1. Jagung pipil kering giling, dimana komposisi nutrisi yang terdapat pada jagung pipil giling
kering adalah pati 61,0%, minyak jagung 3,8%, protein 8,0%, serat kasar 11,2%, dan
kelembaban air 16,0%.

2. Ekstrak jagung terfermentasi (corn steep liquor). Ekstrak jagung terfermentasi memiliki bobot
50% dari bobot keringnya, dimana kadar proteinnya mencapai 25%. Produk ini biasanya
dikombinasikan dengan corn gluten feed atau dijual terpisal sebagai protein cair untuk pakan
sapi. Ekstrak jagung terfermentasi memiliki kadar vitamin B dan mineral yang baik.

3. Corn germ meal memiliki kadar protein 20%, lemak 2% dan serat kasar 9,5%. Produk ini
memiliki keunggulan pada kandungan asam amino esensial yang seimbang sehingga merupakan
produk prima bagi unggas serta digunakan sebagai pelarut (carrier) untuk nutrien cair lainnya.
4. Corn gluten feed adalah medium kaya protein karena mengandung kulit ari jagung dan
komposisi serat yang baik. Akan tetapi, kadar proteinnya tidak sebaik ekstrak jagung
terfermentasi. Corn gluten feed kering memiliki kadar protein 21%, lemak 2,5%, dan serat kasar
8%. Kelemahan utama corn gluten feed adalah cepat rusak (perishable) dalam waktu 6-10 hari,
sehingga memerlukan penyimpanan pada kondisi anaerobik.
5. Jerami atau kelobot jagung memiliki rata-rata kualitas untuk protein kasar 6,38% serat kasar
30,19%, lemak kasar 2,81%, BETN 51,69%, abu 8,94% dan kandungan total digestible nutrient
53,12%.

Sorgum
adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan
bahan baku indust

sorgum dapat diberikan pada ternak babi, sapi, unggas, dan ikan.
Kualitas shorgum hampir mirip dengan jagung, walaupun ukuran butiran lebih kecil
Proteinnya umumnya lebih besar dar jagung, tetapi lemaknya lebih rendah
Kandungan serat kasar shorgum cukup rendah
Penggunaan shorgum perlu mendapatkan perhatian karena kandungan taninnya tinggi. Diduga
kandungan taninnya ini dapat menyebabkan gangguan pada ternak.

2 Komentar

Ditulis dalam Uncategorized

Oleh: egarusiani | Maret 2, 2009

bahan kuliah bahan pakan


Wayang Coe

Pakan adalah suatu bahan pakan atau campuran bahan pakan yang dimakan hewan atau ternak
serta mengandung energi, protein, dan nutrien lainnya yang dibutuhkan oleh hewan atau ternak
lainnya

Klasifikasi pakan dapat dibedakan menurut:

1. Menurut asalnya

A. Bahan pakan asal tanaman :

1. Hijauan pakan (Forages) nah hijauan pakan ini dikenal pula dengan istilah hijauan
makanan ternak (HMT) Contohnya:Rumput co: Rumput2an(co:rumput gajah, t eki,
ilalang dll),leguminosa(co:Kalopo, centro), serta hijauan lain selaiin rumput dan
legum(co: nangka, ketelapohon)
2. Jerami atau sisa tanaman pertanian.
3. Bebijian(Co: Jagung, shorgum, gandum,padi)
4. Umbi(ketela pohon, rambat, kentang)
5. Hasil sisa ato hasil sampingan industri pertanian(bungil, bekatul, onggok, tetes)

B. Bahan pakan asal Hewan : Tepung daging, tpg tulang, tpg darah, tpg susu, tpg telur

C. Bahan Pakan asal ikan : Tepung ikan, tepung kepala udang dll

2. Menurut Bentuk Fisiknya.

Menurut bentuk fisiknya dibedakan menjadi 3 juga yaitu:

1. Bentuk butiran(Co: jagung ,shorgum.nah klo untuk pakan ini biasanya disukai oleh
ternak unggas),
2. Bentuk Tepung(co: dedak, bekatu, tepung ikan,dll),
3. Bentuk cair(Co: minyak ikan dan minyak kedelai).

3. Menurut Sumber Zat giziny

1. Carbonacleus concentrates –>kandungan energi tinggi, SK rendah, PK rendah Co:


Jagung, shorgum, gandum,molases, dedak, bekatul
2. Carbonacleus roughages—> kandungan energi rendah, SK tinggi, protein kasar rendah.
Co:silase jagung dan shorgum, janggel jagung, jerami
3. Proteinacleus concentrates—>kandungan pakan dengan energi rendah, SK rendah, PK
tinggi Co: Bungkil 2 kacang, kedelai, kapas dan kelapan, tepung daging, darah,susus,
urea.
4. Proteinacleus roughages—> Bahan pakan dengan kandungan energi rendah,Sk cukup, Pk
cukup, kalsium tinggi,Co: Hijauan leguminosa, hijauan kering.
5. Bahan aditif Bahan pakan yang ditambahkan kedalam ransum dalalmjumlah yang sedikit
Co:Virtamin, mineral, antibiotik, hormon, obat pewarna

4. Menurut Kelazimannya

 Bahan pakan konvensional adalah bahan pakan yang lazim dipakai unuk menyusun
ransum, bahan pakan ini dapat berasala dari tanaman ataupun hewan, ikan, dan hasil
sampingan industri pertanian.(Co: Rumput, tp daging, bekatul dll)
 Bahan pakan inkonvensional adalah bahan pakan yang tidak atau belum lazim dipakai
untuk menyusun ransum.bahan pakan inibisa berasal dari industri kimia, pertamian
maupun hasil fermentasi (CO: Urea, Diamonium fosfat, baggase, isi rumen, protein sel
tunggal).

5. Menurut Nomenklatur/ secara Internasionalnya

Berdasarkan Nomenklatur Internasional Pakan dibedakan menjadi 8 kelas apasajakah itu

 Hijauan kering&Jerami (dry forage dan roughages)


 Pasture (hijauan) kacang2an dan rumput
 Silase  hijauan yang diawetkan dan ditambah dengan sumber protein, vitamin dan
mineral.
 Makanan yang mengandung sumber Energi—> contohnyapakana yang berasal dari biji-
bijian, akar-akaran, umbi-umbian, dan buah-buahan.
 Makanan sumber Protein bisa berasal dari protein hewani(tepung ikan) maupun protein
nabati (tepung daun)
 Makanann sumber mineral  Tepung tulang dan kapur
 Makanan sumber vitamin makanan yg berasal dari buah-buahan.
 Makanan additive bahan makanan yang diambahkan kedalam ransum dalam jumlah yang
sedikit dengan tujuan tetentu. Co: Antibiotika, bahan pewarna, hormon dll.

You might also like