Professional Documents
Culture Documents
Bungkil Kelapa
Merupakan limbah dari pembuatan minyak kelapa
Kandungan protein cukup tinggisekitar 21,6%
Energi metabolis sekitar 1540 – 1745 Kkal/Kg.
Secara umum bungkil kelapa berwarna coklat, ada coklat tua ada coklat muda (coklatterang)
sebaiknya dipilih bungkil kelapa yang berwarna coklat muda atau coklat teranginilah yang kita
pilih
Bungkil Kelapa mudah dirusak oleh jamur dan mudah tengik, sehingga harushati-hati dalam
menyimpannya
Pakan Butiran
Jagung mengandung protein agak rendah (sekitar 9,4%).
Kandungan energi metabolismenya tinggi. (3430 kkal/kg). Oleh karena itu jagung merupakan
sumber energi yang baik.
Kandungan serat kasarnya rendah (sekitar 2%).
2. Ekstrak jagung terfermentasi (corn steep liquor). Ekstrak jagung terfermentasi memiliki bobot
50% dari bobot keringnya, dimana kadar proteinnya mencapai 25%. Produk ini biasanya
dikombinasikan dengan corn gluten feed atau dijual terpisal sebagai protein cair untuk pakan
sapi. Ekstrak jagung terfermentasi memiliki kadar vitamin B dan mineral yang baik.
3. Corn germ meal memiliki kadar protein 20%, lemak 2% dan serat kasar 9,5%. Produk ini
memiliki keunggulan pada kandungan asam amino esensial yang seimbang sehingga merupakan
produk prima bagi unggas serta digunakan sebagai pelarut (carrier) untuk nutrien cair lainnya.
4. Corn gluten feed adalah medium kaya protein karena mengandung kulit ari jagung dan
komposisi serat yang baik. Akan tetapi, kadar proteinnya tidak sebaik ekstrak jagung
terfermentasi. Corn gluten feed kering memiliki kadar protein 21%, lemak 2,5%, dan serat kasar
8%. Kelemahan utama corn gluten feed adalah cepat rusak (perishable) dalam waktu 6-10 hari,
sehingga memerlukan penyimpanan pada kondisi anaerobik.
5. Jerami atau kelobot jagung memiliki rata-rata kualitas untuk protein kasar 6,38% serat kasar
30,19%, lemak kasar 2,81%, BETN 51,69%, abu 8,94% dan kandungan total digestible nutrient
53,12%.
Sorgum
adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan
bahan baku indust
sorgum dapat diberikan pada ternak babi, sapi, unggas, dan ikan.
Kualitas shorgum hampir mirip dengan jagung, walaupun ukuran butiran lebih kecil
Proteinnya umumnya lebih besar dar jagung, tetapi lemaknya lebih rendah
Kandungan serat kasar shorgum cukup rendah
Penggunaan shorgum perlu mendapatkan perhatian karena kandungan taninnya tinggi. Diduga
kandungan taninnya ini dapat menyebabkan gangguan pada ternak.
2 Komentar
Pakan adalah suatu bahan pakan atau campuran bahan pakan yang dimakan hewan atau ternak
serta mengandung energi, protein, dan nutrien lainnya yang dibutuhkan oleh hewan atau ternak
lainnya
1. Menurut asalnya
1. Hijauan pakan (Forages) nah hijauan pakan ini dikenal pula dengan istilah hijauan
makanan ternak (HMT) Contohnya:Rumput co: Rumput2an(co:rumput gajah, t eki,
ilalang dll),leguminosa(co:Kalopo, centro), serta hijauan lain selaiin rumput dan
legum(co: nangka, ketelapohon)
2. Jerami atau sisa tanaman pertanian.
3. Bebijian(Co: Jagung, shorgum, gandum,padi)
4. Umbi(ketela pohon, rambat, kentang)
5. Hasil sisa ato hasil sampingan industri pertanian(bungil, bekatul, onggok, tetes)
B. Bahan pakan asal Hewan : Tepung daging, tpg tulang, tpg darah, tpg susu, tpg telur
C. Bahan Pakan asal ikan : Tepung ikan, tepung kepala udang dll
1. Bentuk butiran(Co: jagung ,shorgum.nah klo untuk pakan ini biasanya disukai oleh
ternak unggas),
2. Bentuk Tepung(co: dedak, bekatu, tepung ikan,dll),
3. Bentuk cair(Co: minyak ikan dan minyak kedelai).
4. Menurut Kelazimannya
Bahan pakan konvensional adalah bahan pakan yang lazim dipakai unuk menyusun
ransum, bahan pakan ini dapat berasala dari tanaman ataupun hewan, ikan, dan hasil
sampingan industri pertanian.(Co: Rumput, tp daging, bekatul dll)
Bahan pakan inkonvensional adalah bahan pakan yang tidak atau belum lazim dipakai
untuk menyusun ransum.bahan pakan inibisa berasal dari industri kimia, pertamian
maupun hasil fermentasi (CO: Urea, Diamonium fosfat, baggase, isi rumen, protein sel
tunggal).