Professional Documents
Culture Documents
KELAS : X_E
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
Dalam karya ilmiah ini didapat beberapa manfaat, diantaranya : kita bisa
mengetahui bagaimana proses pembuatan dan proses fermentasi asam
laktat pada tape. Selain itu juga, penelitian ini bermanfaat untuk melatih
ketangkasan dalam menyusun karya ilmiah, dan kitapun dapat belajar
bagaimana cara fermentasi tape.
Bahan :
1. beras ketan ½ kg
5. air
alat :
1. toples mini
2. cempeh
3. bakul
cara kerja
1. beras ketan dimasukan ke dalam bakul dan dicuci dengan air daun
katup sampai bersih, dan setelah itu tiriskan
5. setelah dingin, nasi ketan tadi taburi dengan serbuk ragi dan gula
pasir secara merata (hindari pemberian ragi dalam keadaan nasi ketan
panas)
Pembahasan
Hasil dari tape yang kami coba ternyata ketan tersebut menjadi terasa manis
dan agak terasa bau alkohol,setelah kami meneliti dan membaca dari
berbagai sumber ternyata pada tape ketan itu terjadi proses fermentasi yang
menyebabkan ketan menjadi bau alkohol dan terasa manis.
Adapun reaksi kimia yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :
Amilum/patiamilase matosa
Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras ketan atau bisa digunakan
juga umbi kayu (singkong).Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang
dibantu oleh ragi atau (bakteri saccharomyces cerivisiae) bakteri ini dapat
merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida.
Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang
disebut dengan mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape
pada awal fermentasi terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah
menjadi alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol
menjadi asam asetat).
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape ketan ini dapat
berlangsung tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah peralatan yang
kurang higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa).dan dapat
disebabkan juga oleh pencucian beras atau singkong yang tidak bersih
sehingga fermentasi tdak sempurna.pada penelitian ini pula kelompok kami
belum sempurna dikarenakan nasi ketan yang kami buat masih belum
matang.Tapi,tape tersebut masih bisa di konsumsi dan masih terasa manis.
Pembuatan tape ini berlangsung selama dua sampai tiga hari,dalam kurun
tiga hari itu tape masih bisa masih bisa dimakan karena tape belum berubah
menjadi alcohol,tapi jika tape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa
dimakan(dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi alcohol selain itu juga
tape tersebut sudah membusuk.
Kesimpulan
CATATAN:
1. Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila
terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa
tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang
terbentuk tidak manis dan terasa keras
2. Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman
3. Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan
dan asal ragi tersebut.
Hari Keterangan
1(kamis) Warna tape masih putih dan baunya masih belum harum
2(jumat) Warna tape sudah agak kuning tetapi baunya belum harum