Pengenalan Teknologi xDSL

Putu Wirya Kastawan

1091761007
wikacyber@gmail

Abstrak
Banyak layanan yang ditawarkan Internet semakin beragam. Pengguna Internet mulai
menggunakan aplikasi-aplikasi “pembunuh”, seperti video conference, distance learning, dan
layanan-layanan lain yang banyak menghabiskan bandwidth. Teknologi Modem konvensional saat
ini yang mempunyai rate maksimum 56 kbps tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-
layanan baru ini. Oleh karena itu, teknologi xDSL saat ini merupakan sebuah alternatif terbaik
yang cocok diterapkan untuk mempercepat akses transfer data. Teknologi xDSL saat ini
merupakan sebuah alternatif terbaik yang cocok diterapkan untuk mempercepat akses transfer
data di subscriber line.Diharapkan nantinya akan mengetahui mengenai teknologi xDSL dan bisa
memilih jenis xDSL yang ingin diaplikasikan baik untuk lingkungan perseorangan maupun
perkantoran atau bisnis.

Bab I Pendahuluan 1.4 Manfaat

1.1 Latar Belakang
Internet saat ini sudah menjadi sebuah
teknologi dan jaringan komunikasi data
yang paling popular, bentuk layanan
yang ditawarkan Internet semakin
beragam. Layanan internet semakin
beragam,banyaknya muncul aplikasi
“Pembunuh” Bandwith seperti video
conference,distance learning,serta
layanan lain yang menghabiskan
bandwith.serta teknologi modem
konvensional yang hanya mempunyai
kecepatan maksimum 56 Kbps tidak
bisa meangkomodasi kebutuhan layanan
yang ada dan Para pengguna Internet
menginginkan kapasitas transfer data
yang lebih besar agar dapat
menggunakan aplikasi-aplikasi Internet
secara wajar
1.2 Batasan Masalah
Dalam artikel ini hanya menjelaskan
mengenai xDSL secara umum dan
pengenalan mengenai teknologi xDSL.
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan artikel ini
diharapkan nantinya dapat mengetahui
mengenai teknologi xDSL dan
mendapat informasi mengenai jenis
xDSL yang bisa diaplikasikan sesuai
situasi dan kondisi baik untuk
perseorangan maupun perkantoran atau
bisnis.
Diharapkan pembaca artikel dapat
memperoleh informasi serta dapat
memilih jenis teknologi xDSL yang
ingin diaplikasikan pada perseorangan
maupun perkantoran dan bisnis.
Bab II Teori Penunjang
DSL adalah Teknologi akses data yang
menggunakan saluran kabel tembaga untuk
layanan broadband. Digital subscriber line
adalah transmisi informasi digital, biasanya
pada sepasang kawat tembaga. Meskipun
informasi ditransmisikan dalam bentuk
digital,media transmisi biasanya merupakan
sinyal carrier analog (atau kombinasi banyak
carrier sinyal analog) yang dimodulasi oleh
informasi sinyal digital. Digital subscriber
line (DSL) pertama kali digunakan pada
tahun 1960 untuk menggambarkan T-1
sirkuit yang diperluas ke lokasi pelanggan.
Kemudian istilah yang sama digunakan
untuk menggambarkan tingkat dasar
antarmuka ISDN (BRI). Ada beberapa yang
berbeda dari teknologi Digital subscriber
line. Masing-masing teknologi DSL
biasanya memiliki awalan untuk
menunjukkan varian khusus dari teknologi
DSL. Oleh karena itu, "x" dalam xDSL
menunjukkan bahwa ada banyak bentuk
teknologi xDSL.
Sedangkan x-DSL singkatan umum untuk
berbagai jenis DSL atau Digital Subscriber
Line.

1
  "x" berarti tipe/jenis teknologi:
HDSL, ADSL, IDSL, SDSL,
VDSL, dan lain-lain.
 x-DSL mampu membawa informasi
suara dan data (termasuk gambar
atau video), untuk data dengan
kecepatan bervariasi (128 Kbps
hingga 8 Mbps).
 x-DSL menyediakan bandwidth
frekuensi secara dedicated (no-
share bandwidth).
transmisi DSL memungkinkan kecepatan
tinggi transmisi data melalui twisted pair
telepon kabel. Ini memiliki potensi
penyediaan data berkecepatan tinggi,layanan
tanpa beban menginstal jalur transmisi baru
(misalnya, untuk Akses internet).
Layanan DSL secara dramatis berkembang
pada pertengahan tahun 1990 karena
ketersediaan modulasi teknologi baru dan
biaya rendah yang dapat melakukan
pemrosesan sinyal lanjutan Ini telah
meningkatkan kemampuan transmisi data
twisted pair kawat tembaga untuk lebih dari
50 Mbps. Kemampuan Transmisi data dari
suatu sistem DSL bervariasi berdasarkan
jarak dari kabel, jenis kabel yang digunakan,
dan teknologi modulasi. Garis pelanggan
pertama digital (DSLs) dikembangkan
karena kebutuhan biaya kualitas komunikasi
efektif atas kawat tembaga. Yang pertama
digital sistem transmisi adalah garis T1.
Sistem ini memiliki jarak maksimum sekitar
6.000 kaki sebelum membutuhkan repeater.
Sistem transmisi T1 digital yang digunakan
bentuknya sangat komplek. Sebuah
teknologi kecepatan tinggi digital subscriber
line baru dikembangkan untuk
menggantikan teknologi transmisi T1. sistem
HDSL meningkatkan jarak sinyal digital
berkecepatan tinggi dapat dihantarkan tanpa
penggunaan repeater / penguat. Sistem
HDSL memang membutuhkan 2 (atau 3)
pasangan kabel untuk memungkinkan
simultan (mengirim dan menerima) sampai
dengan 2 Mbps transmisi data. Untuk
menghemat jumlah pasangan tembaga untuk
transmisi data, simetris digital subscriber
line (SDSL) dikembangkan. Meskipun
SDSL menawarkan kecepatan data yang
lebih rendah dari HDSL, hanya 2 pasang
kawat diperlukan. Sejak SDSL
dikembangkan, sistem HDSL telah
berkembang ke 2 generasi (HDSL2) yang
memungkinkan penggunaan 2 pasang kawat
untuk transmisi dupleks dengan mengurangi
emisi Teknologi baru yang efisien
digunakan oleh sistem ADSL secara
2
dramatis meningkatkan transmisi data dari
kantor pusat kepada pelanggan lebih dari 6
Mbps (beberapa ADSL sistem mencapai 8
Mbps).
Gambar 1 menunjukkan evolusi sistem DSL.
Diagram ini menunjukkan bahwa kecepatan
tinggi DSL telah tersedia sejak tahun 1970.
Pada akhir 1990-an, penambahan
pengolahan sinyal memungkinkan teknologi
DSL untuk meningkat pesat. Transmisi
kecepatan lebih dari 50 Mbps pada jarak
pendek.
Gambar 1 Perkembangan DSL
Bab III Teknologi xDSL
3.1 Mengenai xDSL
xDSL dapat memberikan data bandwidth
tinggi untuk lokasi tersebar dengan
perubahan relatif kecil terhadap infrastruktur
telekomunikasi yang ada.Layanan xDSL
melayani dedicated, point-to-point, akses
jaringan publik atas twisted-pair kawat
tembaga. Hal ini terjadi baik pada local loop
(juga dikenal sebagai pada "last mile")
antara ISP kantor pusat penyedia layanan
jaringan dan situs pelanggan, atau terjadi
pada loop lokal yang dibuat intrabuilding
atau intra-kampus.Tembaga biasanya dapat
mengirimkan sinyal dapat dipakai sampai
kira-kira 1MHz pada frekuensi, tetapi suara
sinyal telepon hanya menggunakan sinyal di
bawah 4kHz.Teknologi transmisi DSL
termasuk ADSL dan SHDSL, mengambil
keuntungan dari seluruh spektrum frekuensi.
ADSL menggunakan frekuensi garis
tembaga spektrum dari atas frekuensi suara
sampai 1,1 Mhz.
xDSL memiliki beragam definisi yang dapat
ditemukan di berbagai literatur baik secara
offline maupun online (internet),Dari
beberapa definisi tersebut dan dari beberapa
sumber yang lain, maka dapat disimpulkan
bahwa xDSL:
 Merupakan famili teknologi yang
menyediakan transmisi data digital
pada jaringan tembaga.
 Merupakan singkatan umum untuk
berbagai jenis tipe DSL
 Merujuk pada penggunaan teknologi
antara peralatan pelanggan telepon
dan STO, memungkinkan
penggunaan bandwidth yang besar
pada jaringan lokal akses telepon
eksisiting.
 Adalah sebuah teknologi yang secara
dramatis meningkatkan kapasitas
digital saluran telepon biasa (local
loop).
 Adalah Teknologi akses yang
menggunakan saluran kabel tembaga
eksisting untuk layanan broadband.
 Tujuan utama dari xDSL adalah
untuk menyediakan layanan pita
lebar untuk residensial dan
perkantoran.
 DSL dan xDSL adalah terminologi
umum untuk semua jenis-jenis dari
Digital Subscriber Lines.
Alasan Penggunaan Teknologi xDSL
Ditinjau dari Aspek Layanan dan
Operasional
 x-DSL mempunyai Bite Rate yang
tinggi (asymetric dan symetric)
 x-DSL dapat melayani multi media
akses (suara, data, video) secara
simultan.
 x-DSL menggunakan aplikasi Mode
IP dan ATM
 x-DSL memanfaatkan jaringan
tembaga (saluran telepon eksisting /
yang telah terpasang)
 x-DSL mudah dipasang dan
langsung dapat dipakai
 x-DSL mudah diinstalasi
Beberapa keuntungan xDSL
 Menggunakan infrastruktur (kabel
pair) eksisting.
 Layanan dapat seketika diberikan
kepada setiap pelanggan yang telah
mempunyai sambungan telepon baik
perumahan maupun bisnis / DSL ke 10Base-T, 100Base-T, T1/E1,
perkantoran.
 Tidak perlu meng-upgrade sentral
seperti layanan ISDN, karena trafik
DSL tidak masuk ke sentral.
3
 Layanan baru yang diberikan tidak
mengganggu layanan telepon
eksisting (ADSL).
 Mampu memberikan kanal akses
digital kecepatan tinggi secara
dedicated untuk setiap pelanggan
xDSL dalam model OSI
Dalam tujuh lapisan model OSI, ADSL,
SHDSL dan varian xDSL lainnya berada di
Physical Layer (Layer 1), teknologi
encoding lebih dari yang dapat digunakan
lapisan protokol yang lebih tinggi, seperti
ATM. Physical Layer menangani encoding
dasar ADSL atau SHDSL dan tarif data, dan
menawarkan kompatibilitas dengan
teknologi lainya dalam subscriber line.
Sebagai contoh, SHDSL dapat berbagi
pengikat dengan layanan POTS, atau dengan
layanan ADSL.
Komponen Sistem DSL
Ada beberapa perlengkapan yang
dibutuhkan untuk menyediakan layanan-
layanan DSL. Komponen-komponen yang
digunakan beserta fungsinya adalha sebagai
berikut :
• Transport System
Komponen ini menyediakan interface
transmisi backbone untuk sistem DSLAM
(Digital Subscriber Line Access
Multiplexer). Divais ini menyediakan
interface, seperti T1/E1, T3/E3, OC-1,
OC-3, STS-1, dan STS-3.
• Local Access Network
Local Access Network menggunakan local
carrier inter-CO network sebagai fondasi.
Switch ATM, Frame Relay, dan/atau
router dapat digunakan untuk mengakses
jaringan. Saat ini, ATM adalah sistem
yang paling efisien.
• Multiservice Digital Subscriber Line
Access Multiplexer (DSLAM)
DSLAM yang berada dalam lingkungan
CO (central office) digunakan sebagai
dasar untuk solusi DSL. DSLAM
berfungsi untuk mengkonsentrasikan trafik
data dari berbagai loop DSL yang
kemudian akan dikirimkan ke backbone
network untuk dihubungkan lagi ke
jaringan lainnya. DSLAM dapatt
mengirimkan layanan untuk aplikasi
berbasis paket, cell, dan circuit, seperti
T3/E3, atau ATM.
• DSL Transceiver Unit (ATU-R)
Unit ini digunakan pada sisi pemakai.
Koneksi ATU-R biasanya 10base-T, V.35,
 ATM-25, atau T1/E1. Alat multiport lain
yang mendukung suara, data, dan video
juga memungkinkan. ATU-R tersedia
dalam berbagai konfigurasi. Selain sebagai
modem DSL, ATU-R dapat juga
digunakan untuk bridging, routing, TDM
multiplexing, dan ATM multiplexing.
• POTS splitter
Divais ini ada pada CO dan pemakai yang
memungkinkan loop digunakan untuk
transmisi data kecepatan tinggi dan
digunakan juga untuk komunikasi telepon.
POTS splitter biasanya mempunyai 2
konfigurasi, yaitu splitter tunggal untuk
pengguna rumah dan mass splitter untuk
CO.
Aplikasi yang menggunakan xDSL seperti
akses internet dan file sharing,broadcast
TV,video on demand,telekomunikasi,online
education dan game online
3.2 Jenis-Jenis Teknologi xDSL
3.2.1 HDSL (High Data-Rate Digital
Subcriber Lines)
HDSL merupakan sebuah sistem yang lebih
baik melalui saluran kawat twisted-pair.
HDSL memerlukan bandwidth yang lebih
kecil dan tidak memerlukan repeater.
Dengan menerapkan teknik modulasi yang
lebih baik, HDSL dapat mengirimkan data
dengan transfer rate 1,544 Mbps atau 2,048
Mbps hanya dengan bandwidth sekitar 80
kHz hingga 240 kHz atau lebih kecil
Karakteristik HDSL :
Kecepatan akses data : 1,5 Mbps atau 2
Mbps
Jumlah pair kabel : 2 atau 3 pair kabel
Transmission rate : simetrik.
Jangkauan
4 km : untuk kabel berdiameter 0.4 mm
6 km : untuk kabel berdiameter 0.6 mm
8 km : untuk kabel berdiameter 0.8 mm
Gambar 2 Konfigurasi dasar HDSL
4
COT : Central Office Terminal
RT : Remote Office Terminal
3.2.2 SDSL (Single-Line Digital Subcriber
Lines)
SDSL merupakan jenis lain dari HDSL.
SDSL hanya memerlukan sepasang kawat
saluran saja untuk menyalurkan POTS.
Kelebihan utama SDSL dibandingkan
dengan HDSL adalah mudah diterapkan di
setiap pelanggan karena hanya memerlukan
satu saluran telepon biasa.
Gambar 3 Konfigurasi SDSL
3.2.4 ADSL (Asymmetric Digital
Subcriber Lines)
ADSL merupakan perkembangan
selanjutnya dari HDSL. Seperti namanya,
ADSL mentransmisikan data secara
asimetrik, yaitu kapasitas transmisinya
berbeda antara saat downstream (dari
jaringan ke pelanggan) dan saat upstream
(dari pelanggan ke jaringan). Kapasitas
downstream lebih tinggi daripada kapasitas
upstream. Ada beberapa alasan mengenai
transmisi datanya yang asimetrik, antara lain
karena kebutuhan kapasitas transmisinya,
sifat saluran transmisi, dan sisi aplikasinya.
Kebutuhan kapasitas yang tidak perlu sama
dapat dilihat dari kebiasaan yang ada sampai
saat ini, yaitu biasanya para pelanggan
(misalnya pelanggan layanan Internet) hanya
memerlukan pengambilan data (download)
dari penyedia informasi. Jika informasi yang
diambil tersebut berupa informasi
multimedia (atau apapun yang memiliki
ukuran data yang relatif besar), seharusnya
diperlukan saluran transportasi dengan
kapasitas yang besar untuk keperluan
download tersebut.
Di sisi lain, pelanggan jarang sekali
melakukan pengiriman data ke jaringan
(upload). Jika dilakukan, biasanya hanya
berupa data-data kontrol atau permintaan yang ada, kapasitas downstream yang umum
pelayanan ke penyedia informasi. Data untuk VDSL adalah 12,96 Mbps dan 51,84
kontrol ini tidak lebih dari sederetan Mbps
karakter yang relatif pendek. Oleh karena Keuntungan VDSL
itu, hanya diperlukan saluran transmisi Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
dengan kapasitas yang terbatas. Ada kalanya dengan menggunakan VDSL adalah :
pelanggan melakukan upload ke jaringan  Menggunakan kabel tembaga eksisting
dengan mengirimkan data-data yang cukup atau kabel tembaga baru.
besar. Akan tetapi, inipun relatif lebih jarang  Menghemat Investasi penggelaran
dilakukan dibandingkan dengan download. jaringan baru.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan  Cepat dalam proses instalasi.
bahwa kebutuhan untuk download jauh lebih  Mendukung transmisi data
besar daripada keperluan upload. Jika berkecepatan tinggi hingga 52 Mb/s
dipaksakan untuk mempunyai rate yang untuk downstream dan 6,4Mb/s arah
sama, hal itu akan membuat bandwidth upstream
menjadi tidak efisien.
Kelebihan/keunggulan Teknologi ADSL :
 Satu saluran telepon dapat digunakan
untuk pembicaraan telepon dan akses
data (internet, file transfer, e-mail, dll)
pada saat bersamaan
 Koneksi ke internet lebih cepat
dibanding menggunakan analog
modem
 Sifat hubungan: dedicated connection
 Tidak seperti dial up modem, dimana
terjadi share line dengan pengguna
lainnya
 Cepat dalam proses instalasi

Untuk mengetahui perbandingan dan

teknologi yang digunakan pada jenis xDSL
bisa melihat pada tabel berikut :

Gambar 4 Konfigurasi ADSL

3.2.4 VDSL (Very High Data Rate Digital

Subscriber Line)
VDSL sebelumnya disebut sebagai VADSL
karena pada awalnya, VDSL hanya dapat
mengirimkan data digital secara asimetrik
seperti ADSL, tetapi dengan kapasitas yang
lebih tinggi dari ADSL dan panjang saluran
yang lebih pendek. Belum ada standar yang
umum untuk VDSL. Dari beberapa diskusi

5
Kesimpulan
Dari artikel yang disampaikan diharapkan
dapat mengetahui mengenai teknologi xDSL
serta jenis-jenis xDSL,Kelebihan atau
Keunggulan jenis teknologi xDSL serta
kecepatan yang ditawarkan.Pada
kebanyakan kasus jenis xDSL yang banyak
diaplikasikan yaitu ADSL sedangkan Untuk
keperluan jaringan digital tertentu teknologi
VDSL bisa diterapkan pada sambungan
outdoor antara gedung dengan gedung jika
pemasangan kabel ethernet UTP sudah tidak
memungkinkan, atau pemasangan kabel
fiber optik terlalu mahal. Implementasi
lainnya adalah di rental office bertingkat,
hotel atau apartemen yang sudah memiliki
jaringan kabel telepon internal dengan
PABX jika memasang kabel ethernet UTP
baru. Untuk kelas korporat pemasangan
kabel telepon antar gedung dengan sepasang
modem VDSL bisa dikatakan relatif murah,
apalagi dengan fitur kestabilan yang lebih
tinggi dibandingkan dengan pemasangan
wireless 2.4GHz yang banyak gangguan
interferensinya.Tinggal sesuaikan dengan
kebutuhan baik perseorangan maupun
kantor/Bisnis.

Referensi
Introduction to DSL
http://www.althos.com/aw_dsl.PDF

DSL Technology Evolution

http://www.broadband-
forum.org/downloads/About_DSL.pdf

xDSL
http://www.xilinx.com/esp/wired/optical/col
lateral/DSL.pdf

xDSL Tutorial, Brandon Provolt, 2000

http://www.schottcorp.com/news/technical_
papers/xDSL%20Tutorial.pdf

xDSL: Keluarga Digital Subscriber Line

http://yulian.firdaus.or.id/2006/08/31/dsl/

Teknologi Jaringan akses xDSL

http://wss-
id.org/blogs/yayuk_sby/archive/2007/09/24/
pengertian-xdsl.aspx