You are on page 1of 18

Asuransi Prudential Indonesia

Sejarah Ringkas

PT Prudential Life Assurance Indonesia didirikan pada tahun 1995, PT


Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) merupakan bagian dari
Prudential plc, sebuah group perusahaan jasa keuangan terkemuka dari
Inngris yang mengelola dana sebesar lebih dari US$510 miliyar dan melayani
lebih dari 21 juta nasabah di seluruh dunia. Dengan menggabungkan
pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa dengan
pengetahuan tata cara bisnis lokal, Prudential Indonesia memiliki komitmen
untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit
link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pemimpin
pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Di samping itu, Prudential
Indonesia juga menyediakan berbagai produk yang di rancang untuk
memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Motto Perusahaan
“ Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang
dibutuhkan masyarakat, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan
masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai
dengan yang diharapkan”

Penghargaan-penghargaan
Beberapa penghargaan yang diterima Prudential Indonesia selama masa
beroperasinya, termasuk di tahun 2011 sampai dengan bulan Mei:

• Penghargaan "Diamond" untuk kategori "Life Insurance Services"


dalam ajang “Service Quality Award 2011” dari Majalah Service
Excellence bekerja sama dengan konsultan kualitas pelayanan, Carre-
CCSL.

• Penghargaan "Diamond" untuk kategori "Health Insurance Services"


dalam ajang “Service Quality Award 2011” dari Majalah Service
Excellence bekerja sama dengan konsultan kualitas pelayanan, Carre-
CCSL.

• Penghargaan "Indonesia Most Favorite Youth Brand 2011" untuk


kategori asuransi dari Komunitas Markeeters dan MarkPlus, Inc.
• Top Brand Award 2011 untuk kategori Asuransi Jiwa untuk kedua
kalinya berturut-turut dari Majalah Marketing bekerja sama dengan
Frontier Consulting Group.

• Indonesia Most Favorable Brand in Social Media kategori asuransi dari


majalah SWA, SITTI (Sistem Iklan Teknologi Teks Indonesia) dan OMG.

• Digital Marketing Award 2010 untuk situs korporat dalam kategori


asuransi jiwa dari majalah Digital Marketing bekerja sama dengan
lembaga riset Survey One dari Marketing Group.

• Indonesia’s Most Favorite Netizen Brand 2010 untuk kategori asuransi


jiwa dari Marketeers bekerja sama dengan lembaga riset Mark Plus
Insight.

• Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2010 untuk kategori


asuransi jiwa dari Majalah SWA bekerja sama dengan lembaga riset
Frontier Consulting Group.

• Cabang Asuransi Jiwa Syariah Terbaik 2010 untuk kategori perusahaan


asuransi jiwa dengan aset di atas Rp100 miliar dalam ajang “Investor
Best Syariah 2010” dari Majalah Investor.

• Service Quality Award 2010. Menerima kualifikasi "Gold" untuk


kategori “Life Insurance Services” dan kualifikasi "Diamond" untuk
kategori “Health Insurance Services”. Penghargaan diberikan oleh
Majalah Marketing bekerja sama dengan Carre-CSL.

• Top Brand Award 2010 untuk kategori asuransi jiwa berdasarkan Top
Brand Index 2010 dari Majalah Marketing bekerja sama dengan
Frontier Consulting Group.

• Marketeers Award: Greatest Brand of the Decade. Editor's Choice


untuk kategori asuransi jiwa, sub kategori merek produk untuk PRUlink
dari MarkPlus, Inc bekerja sama dengan komunitas Marketeers.

• Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) 2010 dari Majalah


BusinessWeek Bloomberg sebagai “The Best in Building and Managing
Corporate Image” untuk kategori asuransi jiwa.

• Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dalam ajang Investor Awards 2010


dari Majalah Investor untuk kategori aset lebih dari Rp10 triliun.
Prudential juga berhasil mempertahankan trophy "Star Performer"
karena telah memenangkan kategori ini selama 8 tahun berturut-turut.

• Insurance Award 2010. Posisi teratas dalam kategori "Good Life


Insurance" sub kategori modal lebih dari Rp 250 miliar dalam ajang
Insurance Awards 2010 yang diselenggarakan oleh Majalah Media
Asuransi.

• The Best Islamic Life Insurance, The Most Expansive Insurance, dan
The Most Profitable Investment dalam ajang Islamic Finance Award
2010 yang diselenggarakan oleh Karim Consulting.

Alamat Kantor PRUDENTIAL SE- INDONESIA


• Kantor Pusat :
Menara Thamrin-Prudential Centre
Jl. M.H Thamrin Kav.3, Jakarta 10250
Telp(62 21)2355 8888, Fax (62 21) 23558800
Website : www.prudential.co.id
• Magelang:
Ruko Metro Square
Blok B No. 12A & 14 Mertoyudan Magelang
Phone (081)7262073
email: konsultasi.asuransi.prudential@gmail.com

• Semarang:
Jl. Lamper Tengah Raya No. C 7-8
Lamper Semarang
email: konsultasi.asuransi.prudential@gmail.com

• JOGJAKARTA
Ruko Casagrande
email: konsultasi.asuransi.prudential@gmail.com

Bagaimana Cara Menjadi Nasabah Prudential?

Untuk menjadi Nasabah Prudential, harus menghubungi seorang Agent.


Agent tersebut yang akan membantu seluruh kebutuhan nasabah dalam
berhubungan dengan Prudential. Agent bertugas menjadi pelayan anda
dalam keadaan apapun. Dari mulai pembayaran premi sampai ke
pengurusan klaim. Pilihlah agent yang benar benar berdedikasi.

Produk – produk Asuransi Prudential Indonesia


• PRUlink assurance account plus

Produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi yang


memberikan perlindungan asuransi jiwa sekaligus keuntungan
berinvestasi dan juga telah dirancang untuk memberikan fleksibilitas
yang dapat memenuhi kebutuhan dalam setiap tahapan kehidupan
nasabah.

Manfaat PRUlink assurance account plus:


1. Jaminan Manfaat Kematian (Guaranteed Death Benefit)
2. Manfaat Cacat Total dan Tetap (Total and Permanent Disability)
3. Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan (sum assured)
setiap saat
4. Dapat melakukan penambahan premi (top up) setiap saat
5. Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi
dan nilai investasi
6. Dapat melakukan pengalihan dana (fund switching)
7. Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang lebih banyak

Asuransi Tambahan:
Nasabah dapat menambahkan beragam manfaat asuransi tambahan
pada produk PRUlink assurance account plus, guna lebih melengkapi
perlindungan dalam setiap tahapan kehidupan Anda:

- PRUcrisis cover 34
Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover 34 apabila
Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu
dari 34 penyakit kritis.

- PRUcrisis cover benefit 34


Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover benefit 34
apabila Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah
satu dari 34 penyakit kritis atau meninggal dunia tanpa mengurangi
uang pertanggungan dasar.

- PRUpersonal accident death


Memberikan manfaat tambahan apabila Tertanggung Utama
meninggal dunia akibat kecelakaan.

- PRUpersonal accident death & disablement


Memberikan manfaat tambahan apabila Tertanggung Utama
mengalami cacat total dan tetap atau meninggal dunia akibat
kecelakaan.

- PRUmed
Manfaat tambahan yang memberikan tunjangan harian rawat inap,
ICU dan pembedahan kepada Tertanggung Utama jika menjalani
rawat inap di rumah sakit.

- PRUhospital & surgical


Manfaat tambahan yang memberikan penggantian seluruh biaya
rawat inap, ICU dan pembedahan sesuai dengan manfaat yang
diambil, selama Tertanggung Utama menjalani perawatan di rumah
sakit.

- PRUwaiver 33
Jika Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah
satu dari 33 penyakit kritis, PT Prudential Life Assurance akan
melanjutkan pembayaran premi dasar sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.

- PRUpayor 33
Jika Tertanggung Utama menderita dan memenuhi kriteria salah
satu dari 33 penyakit kritis, PT Prudential Life Assurance akan
melanjutkan pembayaran seluruh premi sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.

- PRUspouse waiver 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi
kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total
dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT
Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran premi
dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih

- PRUspouse payor 33
Jika suami/ istri dari Tertanggung Utama menderita dan memenuhi
kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami cacat total
dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT
Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh
premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.

- PRUparent payor 33
Jika ayah dan/ atau ibu dari Tertanggung Utama menderita dan
memenuhi kriteria salah satu dari 33 penyakit kritis atau mengalami
cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia,
PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh
premi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.

- PRUlink term
Manfaat tambahan yang diberikan jika Tertanggung Utama
meninggal dunia sebelum usia 70 tahun.

33 penyakit kritis seperti yang dimaksud di atas meliputi semua yang


tercantum dalam bagian 34 Penyakit-penyakit Kritis , kecuali
Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit
Jantung Koroner.

• PRUsyariah

Asuransi yang dikaitkan dengan investasi berbasis syariah, yang terdiri


dari PRUlink syariah assurance account dan PRUlink syariah investor
account. Produk ini sudah sesuai dengan Ketentuan Fatwa Dewan
Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Manfaat PRUlink syariah assurance account :


1.Manfaat pertanggungan meninggal (Death Benefit)
2.Manfaat Cacat Total dan Tetap (Total and Permanent Disability)
3.Dapat menambahkan nilai uang pertanggungan (sum covered)
setiap saat
4.Dapat melakukan penambahan kontribusi tabungan (top-up) setiap
saat
5.Dapat menentukan sendiri besarnya komposisi dari nilai proteksi dan
nilai investasi
6.Dapat melakukan pengalihan dana (fund switching)
7.Pilihan manfaat asuransi tambahan (riders) yang beragam

Asuransi Dasar pertanggungan meninggal PRUlink syariah:


Manfaat meninggal dan cacat tetap total yang diberikan jika Peserta
Utama meninggal sebelum atau sama dengan usia 99 tahun, diberikan
sebesar manfaat asuransi PAAsyariah dan nilai tunai.

12 Asuransi Tambahan (riders) PRUlink syariah :

- PRUcrisis cover syariah 34


Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover syariah 34
apabila Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu
dari 34 kondisi kritis.

- PRUcrisis cover benefit syariah 34


Memberikan uang pertanggungan PRUcrisis cover benefit syariah 34
apabila Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu
dari 34 kondisi kritis atau meninggal dunia tanpa mengurangi uang
pertanggungan dasar.

- PRUpersonal accident death syariah


Memberikan manfaat tambahan apabila Peserta Utama meninggal
dunia akibat kecelakaan.

- PRUpersonal accident death & disablement syariah


Memberikan manfaat tambahan apabila Peserta Utama mengalami
cacat total dan tetap atau meninggal dunia akibat kecelakaan.

- PRUmed syariah
Manfaat tambahan yang memberikan tunjangan harian rawat inap,
ICU dan pembedahan kepada Peserta Utama jika menjalani rawat
inap di rumah sakit.

- PRUhospital & surgical syariah


Manfaat tambahan yang memberikan penggantian seluruh biaya
rawat inap, ICU dan pembedahan sesuai dengan manfaat yang
diambil, selama Peserta Utama menjalani perawatan di rumah sakit.

- PRUwaiver syariah 33
Jika Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari
33 kondisi kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan
pembayaran kontribusi dasar sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.

- PRUpayor syariah 33
Jika Peserta Utama menderita dan memenuhi kriteria salah satu dari
33 kondisi kritis, PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan
pembayaran seluruh kontribusi sampai berakhirnya masa
pertanggungan yang dipilih.

- PRUspouse waiver syariah 33


Jika suami/ istri dari Peserta Utama menderita dan memenuhi
kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami cacat total
dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT
Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran kontribusi
dasar sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.

- PRUspouse payor syariah 33


Jika suami/ istri dari Peserta Utama menderita dan memenuhi
kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami cacat total
dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia, PT
Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh
kontribusi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.

- PRUparent payor syariah 33


Jika ayah dan/ atau ibu dari Peserta Utama menderita dan
memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis atau mengalami
cacat total dan tetap sebelum usia 60 tahun atau meninggal dunia,
PT Prudential Life Assurance akan melanjutkan pembayaran seluruh
kontribusi sampai berakhirnya masa pertanggungan yang dipilih.

- PRUlink term syariah


Manfaat tambahan uang pertanggungan meninggal selain asuransi
dasar, yang diberikan jika Peserta Utama meninggal dunia sebelum
usia 70 tahun.

3 Macam pilihan investasi PRUlink syariah assurance account yang


dapat Anda pilih beserta risikonya masing-masing:
1.PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund. Investasi saham, risiko lebih
tinggi.
2.PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund. Investasi seimbang, risiko
sedang.
3.PRUlink Syariah Rupiah Fixed Income Fund. Investasi obligasi, risiko
sedang.

• PRUlink Investor Account (PIA)

Produk Asuransi Jiwa Yang dikaitkan dengan Investasi. PRUlink Investor


Account (PIA) merupakan produk unit link dengan pembayaran premi
sekaligus yang menawarkan berbagai pilihan dana investasi.
Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini juga
akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko
kematian atau risiko menderita cacat total dan tetap. Produk ini
memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi
yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya,
sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.

Manfaat Asuransi pada PRUlink Investor Account (PIA):

1. Manfaat Meninggal
2. Manfaat Cacat Tetap & Total

PRUlink Investor Account (PIA) memiliki 5 jenis dana investasi yang


bisa dipilih nasabah sesuai dengan kebutuhan dan profil resiko
nasabah, yaitu:
1. PRUlink Rupiah Managed Fund
PRUlink Rupiah Managed Fund memaksimalkan perkembangan
dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai Rupiah pada
obligasi, saham serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset
ditentukan oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke
waktu. Dana ini cocok bagi investor yang mendambakan
penghasilan investasi jangka panjang yang menarik serta bersedia
menanggung risiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau
menengah dan bervariasi.
2. PRUlink USD Fixed Income Fund
PRUlink USD Fixed Income Fund memaksimalkan perkembangan
dana jangka panjang melalui investasi dengan nilai US Dollar pada
obligasi serta instrumen pasar uang lainnya. Alokasi aset ditentukan
oleh Fund Manager dan dapat diubah dari waktu ke waktu. Dana
investasi ini cocok bagi investor yang ingin mempertahankan
investasinya dalam mata uang US Dollar agar terlindung dari
pergerakan nilai Rupiah.
3. PRUlink Rupiah Equity Fund
PRUlink Rupiah Equity Fund bertujuan memaksimalkan pendapatan
jangka menengah dan panjang melalui investasi dalam saham-
saham Indonesia yang berkualitas dan terdaftar di Bursa Efek
Jakarta. Investasi ini cocok untuk investor yang menginginkan
penghasilan investasi jangka panjang dengan hasil yang lebih tinggi
serta bersedia menanggung risiko investasi yang tinggi
4. PRUlink Rupiah Fixed IncomeFund
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund bertujuan untuk mendapatkan
hasil investasi yang menarik melalui penempatan dana dalam mata
uang Rupiah melalui instrumen pendapatan tetap seperti obligasi
dan instrumen pasar uang lainnya. Investasi ini memberikan hasil
investasi jangka menengah dan panjang dengan tingkat keamanan
dan stabilitas yang tinggi. Investasi ini cocok untuk investor yang
mendambakan penghasilan jangka panjang yang stabil serta
bersedia menanggung resiko investasi yang tidak terlalu tinggi atau
menengah.
5. PRUlink Rupiah Cash Fund
PRUlink Rupiah Cash Fund bertujuan untuk mendapatkan hasil
investasi yang maksimal melalui penempatan dana dalam mata
uang Rupiah melalui instrumen pasar uang seperti deposito
berjangka atau SBI. Pilihan ini menawarkan tingkat pendapatan
investasi yang menarik dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Investasi ini baik untuk investor konservatif yang mendambakan
penghasilan investasi yang stabil serta bersedia menanggung risiko
investasi yang tidak terlalu tinggi atau menengah.
Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk
memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat
pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil
risiko Pemegang Polis

Ketentuan Umum pada PRUlink Investor Account (PIA):


1. Tersedia dalam dua mata uang, yaitu Rupiah dan US$
2. Usia masuk mulai 1 tahun hingga 70 tahun (usia ulang tahun
berikutnya)
3. Pembayaran premi sekali bayar karena PIA lebih menitikberatkan
pada investasinya
4. Memiliki manfaat dasar asuransi yaitu meninggal dunia dan cacat
tetap total
5. Minimum premi : Rp.12 juta/US$ 1,500 dan tidak ada maksimal
premi

• TABUNGAN HAJI

Tabungan Haji ini merupakan paket Investasi + Proteksi yang berbasis


syariah dan dikelola secara syariah dibawah pengawasan DSN (Dewan
Syariah Nasional). Produk ini telah dirancang dan sangat cocok bagi
Anda maupun anggota keluarga Anda yang ingin menabung sedini
mungkin untuk menunaikan ibadah haji, sehingga dengan Pru Syariah
ini insya Allah dapat mewujudkan cita-cita anda untuk menunaikan
Rukun Islam yang kelima tersebut dengan hanya menyisihkan
beberapa rupiah penghasilan kita setiap bulannya.

Manfaat yang Anda dapatkan:


1.Biaya untuk Ibadah Haji
2.Perlindungan Kesehatan Lengkap
3.Perkindungan Sakit kritis
4.Perlindungan Cacat Tetap Total
5.Santunan Meninggal Dunia
6.Garansi Bebas Menabung
7.Perlindungan Pasangan maupun Anggota Keluarga
dan manfaat-manfaat lainnya.

Kemudahan-kemudahan:
1.Bebas menententukan besar dan lamanya menabung
2.Bebas penambahan maupun menarik tabungan
3.Bebas menentukan jenis & porsi investasi
4.Bebas dan mudah dalam pembayaran setoran baik melalui Setor
Tunai, ATM, Auto debet, Credit card, dll)

• PRU Hospital And Surgical


Pru Hospital and Surgical merupakan raider atau tambahan manfaat
yang di dapat oleh nasabah Unit Link Prudential dimana tanda
kepemilikan raider ini dengan diberikannya sebuah kartu PruHS.

Kartu ini dapat di pergunakan sebagai pengganti uang tunai pada saat
anda membutuhkan pelayanan rawat inap di rumah sakit yang sudah
bekerja sama dengan Prudential dan SOS International. Saat ini sudah
ada ratusan rumah sakit di kota kota besar maupun kota kabupaten
yang tersebar di seluruh indonesia yang sudah berada dalam jaringan
SOS International atau menjadi rujukan Prudential.

Penggunaan kartu PHS ini tidaklah rumit. Cukup dengan menunjukkan


kartu tersebut ke rumah sakit rumah sakit yang telah di tunjuk. Dan
mereka akan mengkonfirmasikan keabsahan kartu anda ke SOS
Hotline 24 jam. Apabila kartu tersebut sahdan berlaku, maka anda
tidak lagi memerlukan uang tunai atau jaminan untuk dapat di rawat di
rumah sakit sesuai dengan kelas yang anda miliki.

Manfaat:
Manfaat Pru Hospital & Surgical adalah mengcover diantaranya: Biaya
Rawat Inap, Biaya Dokter selama rawat inap, Biaya Operasi, Biaya
biaya yang mungkin timbul atas tindakan medis lainnya. Dengan
kemudahan ini di harapkan nasabah prudential tidak perlu lagi repot
repot untuk mengurus claim asuransi kesehatan pada saat di
butuhkan.

Apa Yang Dimaksud 34 Penyakit Kritis?

Kita selalu berharap bisa menjalankan kehidupan kita tanpa adanya


gangguan kesehatan. Namun, kondisi kesehatan merupakan salah satu
hal dalam kehidupan yang tidak dapat diduga sebelumnya. Karena
kami menginginkan kesejahteraan keluarga Anda tidak terganggu oleh
kewajiban penyelesaian biaya perawatan dan pengobatan, maka
melalui PRUcrisis cover dan PRUcrisis cover plus, PT Prudential Life
Assurance memberikan Anda perlindungan atas 34 Penyakit Kritis
yaitu:

1. Serangan jantung: kematian suatu bagian otot jantung


(myocardium) sebagai akibat dari tertutupnya/tersumbatnya arteri
koronaria.
2. Pembedahan arteri koronaria: pembedahan jantung untuk
memperbaiki suatu penyumbatan atau penyempitan dari satu atau
lebih arteri koronaria dengan cara bypass grafts.

3. Stroke: kecelakaan pembuluh darah otak (cerebrovascular accident)


yang mengakibatkan cacat pada syaraf (kelainan syaraf) yang
berlangsung lebih dari 24 jam dan termasuk kematian jaringan otak
(infraction), pendarahan (hemorrage) atau penyumbatan (embolism)
yang berasal dari sumber di luar tengkorak (extra cranial) dan harus
terdapat bukti adanya defisit neurologist yang menetap.

4. Kanker: tumor ganas yang ditandai dengan suatu pertumbuhan sel


yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel ganas ke jaringan tubuh
yang lain. Hal ini mencakup leukemia dan penyakit hodgkins (kanker
getah bening) yang pertumbuhannya tidak dapat dikontrol secara
medis.

5. Gagal ginjal: gagal ginjal tahap akhir yang menyebabkan


tertanggung harus menjalani secara teratur dialisis peritoneal atau
cuci darah (haemodilisis) atau transplantasi ginjal.

6. Transplantasi organ penting: tertanggung adalah penerima organ


yang berupa jantung, paru-paru, hati, pankreas dan tulang sumsum
yang operasinya telah dilaksanakan, atau tertanggung telah terdaftar
secara resmi pada daftar tunggu sebagai penerima di wilayah hukum
Indonesia.

7. Operasi katup jantung: pembedahan jantung terbuka yang dilakukan


untuk memperbaiki atau mengganti fungsi katup jantung yang
abnormal.
8. Kehilangan kemampuan bicara: kehilangan kemampuan bicara
secara total dan permanen.

9. Luka bakar: luka bakar derajat ketiga (third degree) dan sekurang-
kurangnya mengenai 20% luas permukaan tubuh.

10. Koma: keadaan tidak sadar tanpa reaksi terhadap rangsangan dari
luar atau dalam dan menghasilkan kelainan-kelainan syaraf
(neurological defisit).

11. Operasi pembuluh darah aorta: pembedahan yang dilakukan untuk


memperbaiki kelainan pada cabang utama pembuluh darah aorta di
daerah dada (thoracalis) dan di daerah perut (abdominalis).

12. Penyakit Parkinson: tergolong ke dalam Idiophatic Parkinson yaitu


penyakit yang tidak diketahui penyebabnya sehingga memerlukan
pengawasan khusus dan bantuan untuk beraktifitas sehari-hari.
Diagnosa atas penyakit ini dibuat oleh dokter ahli penyakit syaraf
(neurologist). Apabila diperlukan, perusahaan akan menunjuk seorang
atau lebih dokter ahli penyakit syaraf lain untuk menegakkan
diagnosa.

13. Ketulian: kehilangan pendengaran dari kedua telinga yang sifatnya


total dan tidak dapat disembuhkan.

14. Penyakit Alzheimer’s: kelumpuhan secara menyeluruh dari fungsi


otak yang mengakibatkan kemunduran mental sehingga memerlukan
pengawasan secara terus menerus. Diagnosa harus dibuat seorang
dokter ahli Penyakit Syaraf (neurologist). Ababila diperlukan,
perusahaan berhak untuk menunjuk dokter ahli Penyakit Syaraf lain
untuk memperkuat diagnosa.
15. Tumor jinak otak: tumor otak yang tidak menunjukkan keganasan,
tidak menyerang dan menjalar ke bagian tubuh lain.

16. Penyakit paru kronik: tahap akhir dari penyakit paru yang
memerlukan pengobatan dengan pemakaian oksigen untuk
selamanya.

17. Motor neuron disease: adanya kemunduran pada sistem syaraf


pusat untuk mengkontrol aktifitas muscular sehingga kemampuan
pergerakan otot-otot menjadi lemah dan menurun. Diagnosa pasti
dibuat oleh seorang dokter ahli penyakit syaraf (neurologist) untuk
mengkonfirmasikan adanya penyakit ini. Apabila diperlukan
perusahaan berhak untuk menunjuk dokter ahli penyakit syaraf lain
untuk lebih menegakkan diagnosa.

18. Multiple sclerosis: terdapatnya lebih dari satu episode kelainan


susunan syaraf yang bersifat menetap selama 6 bulan. Diagnosa harus
dibuat oleh seorang dokter ahli penyakit syaraf (neurologist) untuk
mengkonfirmasikan adanya penyakit ini yang dibuktikan dengan hasil
image scanning.

19. Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit


Jantung Koroner: klaim dapat diajukan apabila Tertanggung telah
melaksanakan Angioplasti balon, tindakan laser atau teknik lainnya
sebagai tindakan koreksi yang bermakna terhadap stenosis
(penyempitan) setidaknya 70% dari dua pembuluh darah jantung atau
lebih yang merupakan keharusan medik oleh dokter konsultan ahli
jantung.

20. Anemia Aplastik: anemia, netropenia dan trombositopenia


(penurunan jumlah sel netrofil dan trombosit dalam darah) yang
disebabkan kegagalan sumsum tulang belakang yang tidak dapat
dipulihkan. Diagnosis harus ditegakkan berdasarkan biopsi sumsum
tulang belakang dan hasil tes darah.
21. Meningitis Bakterial: yaitu suatu peradangan selaput pembungkus
otak atau saraf tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri dan
mengakibatkan gangguan neurologik (persyarafan) permanen yang
menimbulkan ketidakmampuan total dari Tertanggung untuk
melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas Kehidupan Sehari-
hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara terus menerus selama
minimal 6 (enam) bulan.

22. Kolitis Ulseratif: didefinisikan sebagai Kolitis Ulseratif yang parah


dan akut yang mengancam jiwa, menyebabkan gangguan elektrolit
yang biasanya disertai dengan distensi usus dan resiko pecahnya usus,
terjadi sepanjang usus besar dengan diare berdarah yang parah/berat.
Klaim hanya dapat diajukan berdasarkan gambaran histopatologik
(irisan jaringan yang diperiksa secara mikroskopik) dan sudah
dilakukan tindakan pembedahan usus besar (colectomy) dan atau
operasi usus halus (ileostomy).

23. Disabling Primary Pulmonary Hypertension: merupakan kelainan di


mana terjadi peningkatan tekanan pulmonal akibat gangguan struktur,
fungsi atau sirkulasi paru-paru yang mengakibatkan pembesaran bilik
jantung kanan.

24. Ensefalitis: yaitu peradangan pada otak (hemisfer otak besar,


batang otak atau otak kecil). Penyakit ini harus mengakibatkan
komplikasi bermakna yang berlangsung setidaknya 6 minggu,
termasuk defisit neurologik (gangguan persyarafan) permanen. Defisit
neurologik permanen tersebut harus mengakibatkan ketidakmampuan
total dari Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria
Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara
terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.

25. Hepatitis Viral Fulminan: pengerasan hati yang submasif sampai


masif oleh virus hepatitis yang mengakibatkan kegagalan hati.
26. Penyakit Hati Kronik: kegagalan hati tahap akhir dengan tanda kulit
yang berwarna kuning (jaundice) yang menurut pendapat kedokteran
secara umum tidak dapat kembali normal, dan berakibat penimbunan
cairan di rongga perut (asites) atau kelainan otak (ensefalopati).

27. Penyakit Crohn: (Crohn’s disease) merupakan kelainan peradangan


menahun yang berbentuk granulomatosa. Klaim dapat diajukan
apabila memenuhi kedua kriteria di bawah ini sekaligus :

penyakit Crohn yang diderita sudah menimbulkan pembentukan fistula


(hubungan antara saluran cerna dengan rongga perut), atau
penyumbatan intestinal (saluran cerna), atau perforasi (pembentukan
lubang) intestinal

terdapat laporan histopatologik (irisan jaringan yang diperiksa secara


mikroskopik) yang mengkonfirmasikan adanya penyakit Crohn.

28. HIV Yang Didapatkan Melalui Transfusi Darah: tertanggung


terinfeksi oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan kondisi
sebagai berikut :

infeksi HIV didapatkan melalui transfusi darah yang dilakukan setelah


Polis berlaku

sumber infeksi dipastikan berasal dari lembaga yang


menyelenggarakan transfusi darah dan lembaga tersebut dapat
melacak asal dari darah yang terinfeksi HIV tersebut, dan

tertanggung yang terinfeksi HIV bukan merupakan penderita hemofilia.

29. Trauma Kepala Serius: kecelakaan yang menyebabkan luka pada


kepala yang ditimbulkan oleh suatu kekuatan fisik yang berasal dari
luar tubuh yang mengakibatkan defisit neurologik (gangguan
persyarafan) yang menimbulkan ketidakmampuan total dari
Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas
Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara terus
menerus selama minimal 6 (enam) bulan.

30. Distrofi Muskular: termasuk kelompok myopati (kelainan otot)


degeneratif (kemunduran) yang disebabkan oleh kelainan genetik dan
ditandai dengan kelemahan dan atrofi (pengerutan) otot tanpa
mempengaruhi sistem saraf. Klaim hanya dapat diajukan apabila
Muscular Dystrophy yang diderita menyebabkan ketidakmampuan
total dari Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria
Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara
terus menerus selama minimal 6 (enam) bulan.

31. Kelainan Pembuluh Darah Koroner Yang Serius: penyempitan yang


terjadi pada setidaknya satu pembuluh darah koroner (pembuluh
darah jantung) sebesar minimal 75 % dan pada dua pembuluh darah
koroner lainnya sebesar minimal 60 % yang dibuktikan melalui
arteriografi koroner. Untuk kepentingan Polis ini, yang didefiniskan
sebagai pembuluh darah jantung hanya pembuluh darah besar sisi kiri
jantung, pembuluh darah jantung anterior descending kiri, sirkumfleksi
dan pembuluh darah besar sisi kanan jantung.

32. Kelumpuhan (paralysis): diartikan sebagai hilangnya secara total


dan permanen (menetap) fungsi dua atau lebih anggota tubuh sebagai
akibat terkena kecelakaan, atau kelainan dari tulang belakang.
Anggota tubuh didefinisikan sebagai seluruh lengan atau seluruh kaki.

33. Poliomyelitis: klaim dapat diajukan apabila memenuhi seluruh


kriteria di bawah ini :

terdapat diagnosis pasti atas adanya infeksi virus polio yang


menyebabkan timbulnya kelumpuhan yang dibuktikan dengan
gangguan fungsi motorik atau berkurangnya fungsi pernafasan

Kondisi yang diderita harus mengakibatkan ketidakmampuan total dari


Tertanggung untuk melakukan 3 (tiga) dari 6 (enam) kriteria Aktivitas
Kehidupan Sehari-hari*), dengan atau tanpa bantuan, secara terus
menerus selama minimal 6 (enam) bulan.

34. Lupus Eritematosus Sistemik (SLE = Systemic Lupus


Erythematosus): kondisi autoimun (kekebalan terhadap tubuh sendiri)
multisistem (yang mengenai banyak sistem dalam tubuh) dan
multifaktorial (melibatkan banyak faktor) yang sebagian besar diderita
wanita dalam periode wanita tersebut membesarkan anak. Untuk
kepentingan Polis, klaim dapat diajukan jika jenis SLE melibatkan ginjal
(yang dipastikan dengan biopsi ginjal dan sesuai dengan klasifikasi
WHO). Diagnosis akhir SLE harus didapatkan dari seorang dokter ahli di
bidang rematologi dan imunologi.

You might also like