Professional Documents
Culture Documents
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2008
FT UNP Padang Lembaran : Praktikum
JURUSAN : P.T. ELEKTRONIKA Mata Kuliah : Teknologi display & TV
Waktu : 4 X 50 Topik : Catu Daya
Kode : 03/ELKA-ELA 166/2008 Judul : Regulator Tegangan
A. Tujuan
Setelah melakukan pratikum ini mahasiswa akan mampu :
1. Mengukurtegangan AC dan DC pada rangkaian catu
daya televisi warna dengan menggunakan
multimeter dan osiloskop.
2. Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pad
bagian regulator tegangan dari catu daya televisi
warna
B. Alat dan Bahan
1. TV Trainer.
2. Toolset.
3. Multimeter
4. Osiloskop
5. Kawat penghubung.
C. Kajian Teori
Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada
pesawat televisi, Karena bagian ini berguna untuk memberikan
daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya
televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat
memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka
rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian terpenting yaitu
penyearah dan penstabil tegangan. Bagian primer
trafo/switching regulator disebut regulator input dan bagian
sekunder dinamakan regulator output.
Tegangan AC terlebih dahulu dirubah menjadi tegangan DC
deengan perataan dan regulstor tegangan yang dapat
mengendalikan tegangan DC ke rangkaian TV warna. Tegangan
DC yang dihasilkan ini diharapkan dapat stabil, sehingga televisi
dapat bekerja secara sempurna. Kerusakan yang terjadi pada
regulator ini akan megakibatkan gambar pada layar televisi
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel Komponen
Nama
komponen Kode Nilai
fuse FP801A 4 A 250 V/ 125
Diac FX8015 TVR10751
Kapasitor AC E801 220nF
Lilitan 801 20mH
Saklar EY807
Led indikator LD901 Led Standar
Rectifier
diode bridge D801S 718/4000
Filter
Elcho E803 330uF/400 V
Switching
(trigger)
NTC NT 801S 40
Kapasitor C844,C808 dan C807 47nF,47uF/50 V
210Kohm/5
Resistor R802,R803,R804/R811 Watt(18Kohm)
Tabel Pengukuran
Tegangan Input (volt) Tegangan Output (volt)
Pada titik 25 = 300 V Pada titik 26 = 175 V
Pada titik 27 = 90 V
Pada titik 28 = 12 V
Pada titik 29 = 9 V
Pada titik 30 = 9 V
G. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari pratikum ini adalah :
1. Catu daya merupakan bagian terpenting pada
sebuah televise karena catu daya merupakan bagian
H. Sumber Bacaan
1. Sistim televisi dan video: Bernard grob, 1991, Erlangga.
2. Teknik reparasi televisi berwarna: Reka roi, 2001, Pradnya
paramita.
3. Pengenalan teknik televisi: Daryono, 2001, Bumi aksara.
4. Pegangan teknik telekomunikasi: Suhana, 2001, Pradnya paramita.