RENDEL LL March27,2011 [R

Disusun Oleh: A Adityo Wib bowo A Astrid Widayani Edi Suryan nto

COM MPANY]

10 / 310520 / PEK / 15397 10 / 310522 / PEK / 15399 10 / 310523 / PEK / 15400

Y Yohan Sury yanto Pram mono 10 / 310533 / PEK / 15410

Latar Bela akang Peru usahaan

Fred Bevin adalah s ns seorang pe engontrol pa ada Pengo ontrol Divisi dari Perus sahaan Re endell dimana perusahaan ini memp n punyai 7 div operasional yang bertanggun jawab p visi ng pada manufacturing dan marketing. Pengontrol Divisi ber l g, rtanggung jawab pada financial accounting internal auditing dan a analysis of capital bud dgeting requ uests. Fred Bevins me erasa tidak puas karen selama ini Pengontrol na Divisinya h hanya mela aporkan pek kerjaan kep pada atasa annya yaitu General M Manager Divisi. General Manager D Divisi memb bicarakan b budget divis sinya denga manajem an men puncak dan Pen ngontrol Div visi hanya dimin untuk m nta membicaraka hal hal teknis dan dia diberlak an kukan sebag staff. gai Dengan ke etidak-puasa akan ti an indakan Ge eneral Man nager Divis ini meng si ginspirasi B Bevins unt tuk membuat perubahan d dengan men nerapkan ca baru yan pernah d pelajari d Martex C ara ng dia di Company yaitu menerapkan penggambaran tugas dan tangg s gung jawab o organisasi. C Caranya ad dalah penga awas organ nisasi dibeb bani dengan tanggung jawab dala meneta n am apkan stand dar biaya dan k keuntungan perusahaan serta men ngambil tind dakan yang tepat untuk melihat ap k pakah stand dar ini sudah te ercapai atau belum. u

Permasala ahan
Kendala da alam mener rapkan teknik pengontr rolan yang modern terj jadi karena adanya hu ubungan yang t tidak bagus antara pen s ngontrol divisi dan peng gontrol peru usahaan (Mr Bevins) m mengenai bu udget berleb bih y yang ditam mbahkan ke edalam anggaran orga anisasi. Den ngan masa alah ini, Mr Bevins tertarik dengan s struktur org ganisasi Ma artex dan b bagaimana langkah P Perusahaan dalam me enyelesaika keterkaitan an

March27,2011 [RENDELL

COMPANY]

pelaporan pengontrol perusahaan saat ini dengan pengontrol divisi untuk mencapai keselarasan tujuan? Apakah sistem pengontrol Martex lebih baik dari Perusahaan Rendell saat ini?

Pendapat Kelompok
Menurut kelompok kami, rencana yang akan dipakai oleh Fred tidak disetujui oleh pengontrol senior divisi Rendell Company, Mr. William Harrigan, karena pekerjaan pengontrol sebenarnya hanya membantu General Manager Divisi dalam menyediakan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan budget di divisinya serta Pengontrol sering diikutkan dalam rapat bulanan untuk menjelaskan hal hal penting, melihat apakah ada ancaman dalam divisinya dan menyerahkan semua data tersebut kepada General Manager agar dapat diambil keputusan final yang akan diajukan ke manajemen puncak. Dan pengontrol tidak menentukan standar biaya dan keuntungan perusahaan.

Bukti Kasus
William Harrigan adalah manager di kantor pusat Rendell Company dan dia mantan pengontrol senior di satu divisi perusahaan Rendell selama 25 tahun. Pengontrol Perusahaan sering menanyakan kepada divisinya: Apakah divisi anda dapat berjalan baik jika perusahaan memotong sekian $x diluar budget periklanan? Apakah divisi anda yakin perkiraan penghematan biaya pada peralatan ini realistis? Walaupun pengontrol tahu kondisi sebenarnya dan dia tidak setuju dengan perusahaan pengontrol, Harrigan tidak boleh mengatakan demikian. Bila ada ketidakberesan dalam divisi (budget berlebih) dan situasi yang buruk maka hal itu tidak akan di jadikan berita di laporan operasional, sehingga hal ini membuat pekerjaan Harrigan menjadi sulit. Tapi Harrigan tidak menjadikan hal ini sebagai masalah karena jika dia menerapkan metode klaim (mengumumkan adanya ketidaksesuaian) dari Martex maka Pengontrol Divisi tidak akan menjadi bagian dari kelompok menejemen itu lagi.

March27,2011 [RENDELL

COMPANY]

Kesimpulan
Karena sistem akuntansi sudah lama berada di perusahaan, perubahan mungkin tidak mudah diterima oleh divisi yang bersangkutan. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kegagalan fungsi dalam struktur organisasi dimana divisi pengontrol yang melaporankan langsung ke pengontrol perusahaan akan menyebabkan ketidakstabilan pada otoritas struktur divisi. Dengan demikian, pengendalian harus diberikan dalam melestarikan struktur kekuasaan di setiap divisi. Lebih baik jika perusahaan menghadapi masalah kegemukan dalam anggaran biaya daripada menyerah pada perintah di setiap divisi dan mengacaukan baris mapan dari otoritas. Penjagaan pengontrolan saat ini akan lebih baik daripada mengubahnya ke dalam struktur Martex dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan.

Rekomendasi
Perusahaan Rendell dapat mempertahankan struktur organisasi saat ini dengan menerapkan sistem kontrol tambahan untuk mengatasi permasalahan budget. Sistem kontrol tersebut adalah: 1. Menerapkan sistem akuntansi terpusat. Kita tidak bisa memaksa departemen atau divisi untuk merubah sistem akuntansi mereka karena Ini akan memakan waktu banyak dan mungkin berbeda dengan kebutuhan divisi serta hal ini akan menyebabkan konflik dan tidak efisien. Akan lebih baik jika mengembangkan sistem akuntansi perusahaan dan membuat divisinya untuk menyerahkan data dan informasi mereka. Akan ada kesalahan, tetapi perusahaan tersebut akan hidup dengan itu. 2. Tetapkan target atau standar. Membandingkan biaya saat ini dengan standar industri dan perusahaan untuk mengurangi kegemukan budget. Selain pembandingan ini, variabel kritis atau kunci dapat dicermati lebih sering untuk mencapai kontrol yang lebih baik dari sistem. 3. Menetapkan sistem insentif seperti yang dilakukan Martex. Pengontrol Perusahaan seharusnya lebih terlibat secara aktif dalam anggaran Sistem pengontrol anggaran diatas dapat ditingkatkan atau dibentuk lebih baik lagi.