You are on page 1of 15

A.

KASUS Seorang bapak bernama Wirjo Kusumo berusia 60 thun berasal dari Surabaya,pernah masuk rumah sakit pada tahun 1983 dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah dan setelah diperiksa ternyata bapak wirjo ini mengalami penyakit batu ginjal dan selama dirawat di rumah sakit selama beberapa hari keluarlah batu ginjal sebanyak satu senduk makan dalam keadaan hancur dan mengalami nyeri yang luar biasa., dan pada thn 2000 bapak wirjo kembali masuk rumah sakit dengan keluhan bukan hanya batu ginjal saja namun keluhan bahwa ginjalnya sudah bernanah, akhirnya pada saat itu dokter manangani dengan baik masalah yang dialami oleh bapak wirjo ini, sehingga untuk sementara tidak ada keluhan,

Namun pada thn 2004 sempat bapak wirjo mangalami struk ringan dengan badan sebelah kiri lemas sampai sulit untuk digerakkan, namun masih bisa berbicara.. sekali lagi dokter mampu menangani nya dengan diberikan obat-obatan , namun dengan mengkonsumsi obat-obatan saja, bapk wirjo merasa keadaannya tidak pulih secara total, ia sering merasa pusing, tekanan darah tidak pernah stabil, dan akan naik drastis apabila setelah mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam. Dan pada tanggal 26 desember 2010, bapak wiorjo masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat dengan skala 7 pada saat berkemih dan merasa tiba-tiba pusing setelah melakukan aktivitas.

Pak wirjo mengakui bahwa terkadang dia capek juga bolak balik ke kamar madi hanya untuk BAK, tapi saat berkemih, air seni yang keluar hanya sedikit bahkan pernah hanya berupa tetesan saja.TD 140/80mmHg, HR 110x/menit, R 26x/menit, T 37,5 C

B. ASUHAN KEPERAWATAN 1. PENGKAJIAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN Nama Perawat Tanggal Pengkajian Jam pengkajian 1. Biodata : Pasien Nama Agama Pendidikan Pekerjaan : Wirjo Kusumo : islam : sarjana teknik : kontraktor : Ns . Diah : 26 Desember 2010 : 08.00 WIB

Status Pernikahan : menikah Alamat Diagnosa Medis : jln. Janti 54. sleman : Batu ginjal

Penanggung Jawab Nama Agama Pendidikan Pekerjaan : fitriana anisah : islam : sarjan penddikan : guru

Status Pernikahan : menikah Alamat : jln. Janti 54, sleman

Hubungan dengan pasien : isteri 2. Keluhan utama : Nyeri pada saat berkemih 3. Riwayat Kesehatan : a. Riwayat Penyakit Sekarang :

Tn. W mengeluh nyeri yang sangat hebat pada saat berkemih pada dini hari pukul 04.00 sebelum wudhu untuk shalat shubuh. Dan paginya pukul 06.00 keluarganya memutuskan untuk membawa Tn W ke rumah sakit karena melihat kondisi Tn. W yang sangat parah menahan nyeri.

b. Riwayat Penyakit Dahulu : 1) a. Penyakit yang pernah dialami Kanak-kanak : demam dan flu : tidak pernah : pernah : tidak pernah : tidak ada : campak, hepatitis A,B. :, Obat-obatan : Sejak tahun 1984 : mencegah nyeri

b. Kecelaakan c. Pernah dirawat

d. Operasi 2) 3) 4) a. Alergi Imunisasi Kebiasaan Lamanya

b. Macam c. Riwayat Penyakit Keluarga : Demam, flu

4. Basic Promoting physiology of Health 1. Aktivitas dan latihan a. b. c. Pekerjaan : kontraktor : jarang dilakukan Frekuensi: tiga bulan sekali

Olah raga rutin Alat Bantu

: tanpa alat bantu [ [ [ [ ] walker ] kruk ] kursi roda ] tongkat

d.

Terapi

: tidak sedang mengikuti terapi [ [ ] traksi, di. ] gips, di...

e. f. 2.

Kemampuan melakukan ROM Kemampuan ambulasi dan ADL

: Pasif / Aktif : Mandiri

Tidur dan istirahat a. b. c. d. Lama tidur : 8 jam Tidur siang: jarang

Kesulitan tidur di RS : Ya Alasan Kesulitan tidur : tidak nyaman : tidak mengalami kesulitan [ [ [ ] menjelang tidur ] mudah/sering terbangun ] merasa tidak segar saat bangun

3.

Kenyamanan dan nyeri Nyeri : Profokatif : Quality : hilang timbul terus menerus

Region :

Depan Scale Time 4. Nutrisi a. Frekuensi makan :3x/ hari :7 : saat berkemih

Belakang

b. Berat Badan / Tinggi Badan :45/ 163 c. IMT & BBR d. BB dalam 1 bulan terakhir : :[ ] tetap

[ ] meningkat:Kg, alasan [ ] menurun:.Kg, alasan.

e. Jenis makanan f. Makanan yang disukai

: nasi padat : kolak : tidak ada : [ ] baik [ ] kurang, alasan Alergi :tidak ada

g. Makanan pantang h. Nafsu makan

i.

Masalah pencernaan

: tidak ada [ ] mual [ ] muntah [ ] kesulitan menelan [ ] sariawan

j.

Riwayat operasi / trauma gastrointestinal: tidak pernah hari pertama [ ] habis

k. Diit RS :

[ ] porsi [ [ l. ] porsi ] tidak habis, alasan

Kebutuhan Pemenuhan ADL makan: Mandiri

5.

Cairan, elektrolit dan asam basa a. b. c. d. Frekuensi minum :sehabis makan, dan setelah kerja berat dan pada saat haus

Konsumsi air/hari:1 1/2.liter/hari Turgor kulit Support IV Line :elastis : Tidak,

6.

Oksigenasi a. Sesak nafas :[ [ 1) Kapan terjadinya ] tidak ] ya :

2) 3) 4) b. c. d. e. f.

Kemungkinan factor pencetus Factor yang memperberat Factor yang meringankan : Ya / Tidak : Ya / Tidak : Ya / Tidak

: : :

Batuk Sputum Nyeri dada

Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada: Riwayat penyakit :[ [ [ ] Asma ] TB

] Batuk darah [ [ ] Chest Surgery / Trauma dada ] Paparan dg penderita TB

g. 7.

Riwayat merokok

: Pasif / Aktif

Eliminasi fekal/bowel a. b. c. d. Frekuensi Waktu Warna :1x/hri Penggunaan pencahar: tidak : pagi / siang / sore / malam : kuningn kecokelatan . Darah tidak ada. konsistensi: lunak

Ggn. Eliminasi bowel : tidak ada [ [ [ ] Konstipasi ] Diare ] Inkontinensia bowel

e. 8.

Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel : Mandiri

Eliminasi urin a. b. c. Frekuensi Warna :sering tapi sedikit. Penggunaan pencahar: tidak ada :kuning pekat Darah: tidak ada

Ggn. Eliminasi bladder: [ ] nyeri saat BAK [ ] burning sensation [ ] bladder terasa penuh setelah BAK

[ ] inkontinensia bladder d. Riwayat dahulu : [ ] penyakit ginjal [ ] batu ginjal [ ] injury / trauma e. f. g. h. 9. Penggunaan kateter : Ya / Tidak

Kebutuhan pemenuhan ADL bladder: Mandiri Warna : Keluhan normal : hematuria nokturia seperti teh inkontinensia urine

retensi urine

Sensori, persepsi dan kognitif a. b. c. d. e. f. Ggn. Penglihatan Ggn. Pendengaran Ggn. Penciuman Ggn. Sensasi taktil Ggn. Pengecapan Riwayat penyakit : : Ya / Tidak : Ya / Tidak : Ya / Tidak : Ya / Tidak : Ya / Tidak [ [ [ ] eye surgery ] otitis media ] luka sulit sembuh

5. Pemeriksaan Fisik : a. Keadaan Umum : Kesadaran GCS Vital Sign : : : TD :130/70 mmHg : `110x/mnt : reguler kuat sedang ireguler v lemah CM apatis somnolen sopor coma

Nadi : Frekuensi Irama

Kekuatan/isi : Respirasi : Frekuensi

:26x/mnt

Irama Suhu : 39oC b. Kepala : Kulit Rambut Muka :

reguler ireguler

Normal Hematoma rontok

Lesi

kotor

:Normalkotor : Normal bells palsy

kering/kusam lesi

hematom

Mata

: konjungtiva : Sclera Pupil Palpebra Lensa Visus : : : : :

Normal Normal isokor normal normal normal ka/ki hipermetropi ka/ki

Anemis ikterik anisokor hordeolum keruh

Hiperemis

oedema

miopi ka/ki astigmatisme ka/ki

Kebutaan ka/ki Hidung : normal epistaksis Gangguan indra penghidu Mulut : gigi : normal sekret caries dentis, di : septum defiasi polip

Gisi palsu, di:.. Bibir : Telinga c. Leher : normal kering stomatitis sianosis

: simetris/asimetris, bersih/kotor, gangguan pendengaran ada/tidak Normal kaku kuduk Pembesaran thyroid Hematom Nyeri telan Pelebaran JVP Lesi Hiperemis

Tenggorokan :

Normal

Pembesaran tonsil d. Dada : Bentuk : Normal Pigeon chest Pulmo : Inspeksi :..................................................... Palpasi : Fremitus taktil ka/ki :. Perkusi : ka/ki : Barrel chest Funnel chest

Auskultasi : Cor

vesikuler ka/ki

whezing

ronkhi

: Inspeksi : .............................................................. Palpasi : Ictus cordis : Perkusi : batas jantung :... Auskultasi : Bunyi jantung I (SI):.. Bunyi jantung II (SII) : Bunyi jantung III (SIII):.. Murmur :.

e. Abdomen : Inspeksi : Palpasi :

normal normal Tumor

ascites hepatomegali splenomegali

Perkusi : normal

Hypertimpani

pekak

Auskultasi : Peristaltik : 29x/mnt f. Genetalia : Pria : Normal Hypospadia Tumor kondiloma keputihan Prolaps Tumor prolapsus uteri Epispadia

hernia Hydrocell Perempuan : normal

Perdarahan g. Rectum : Normal Hemoroid

h. Ektremitas : atas : kekuatan otot ka/ki :.. ROM ka/ki :.. capilary refile :2 dtik bawah : kekuatan otot ka/ki :.. ROM ka/ki :.. 6. Psiko sosio budaya Dan Spiritual : Psikologis : Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah:  klien merasa tuhan sedang senang memberinya ujian Cara mengatasi perasaan tersebut  percaya bahwa semuanya akan ada ada jalan keluar Rencana klien setelah masalah terselesaikan adalah  Istirahat sebentar dari kesibukan hariannya sebagai kontraktor

Jika rencana klien tidak dapat diselesaikan maka :  Tetap berobat mengurangi masalah kesehatannya pengetahuan klien tentang masalahah/penyakit yang ada :  klien mengerti tentang masalah kesehatan yang di deritanya, bawa klien sedang mengalmi penyakit bantu ginjal Sosial : Aktivitas atau peran di masyarakat adalah :  klien merupakan warga yang senantiasa ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselengarakan oleh lingkungannya, kebiasaan lingkungan yang tidak disukai adalah :  tidak ada cara mengatasinya :  ---pandangan klien tentang aktifitas sosial dilingkungannya :  klien mengatakan dia sangat berantusias terhadap apa saja kegiatan yang diselenggarakan di lingkungannya Budaya : Budaya yang diikuti klien adalah budaya:  budaya jawa Kebudayaan yang dianut merugikan kesehatannya:  tidak ada Spiritual : Aktivitas ibadah sehari-hari:  Klien merupakan orang yang taat ibadah Kegiatan keagamaan yang biasa di lakukan :  Kegiatan halal bihalal, pada saat bulan ramadhan mengadakan buka puasa bersama, shalat jumad Keyakinan klien tentang peristiwa/masalah kesehatan yang sekarang sedang dialami :  Klien beranggapan hal yang sedang dialaminya merupakan ujian yang diberikan allah kepadanya

ANALISA DATA

Nama klien Umur

: Tn W : 60 tahun

No. Register

: 26122010

Diagnosa Medis : batu ginjal Alamat ETIOLOGI Nyeri akut : jln. Tasura 51, paingan sleman PROBLEM peningkatan frekuensi /dorongan kontraksi ureteral

Ruang Rawat : bangsal III TGL/JAM 26/12/10 08.10 DATA FOKUS DS:. 1. klien mengatakan nyeri hebat saat berkemih, skala nyeri 7 DO: 1. TD 140/80mmHg, HR 110x/menit, R 26x/menit, 26/12/10 08.15 DS: 1. klien mengatakan terkadang dia capek bolak balik ke kamar mandi hanya untuk BAK , tapi pada saat berkemih air seni yang dikeluarkan hanya sedikit bahkan pernah hanya berupa tetesan DO: 1. pada saat pengkajian hampir 4 kali klien minta izin untuk ke kamar mandi guna berkemih,

Perubahan eliminasi urin

stimulasi kandung kemih oleh batu

2. DIAGNOSA 1. Nyeri akut b.d peningkatan frekuensi /dorongan kontraksi ureteral ditandai dengan klien mengatakan nyeri hebat saat berkemih, skala nyeri 7, TD 140/80mmHg, HR 110x/menit, R 26x/menit 2. Perubahan eliminasi urin b.d stimulasi kandung kemih oleh batu ditandai dengan klien mengatakan terkadang dia capek bolak balik ke kamar mandi hanya untuk BAK ,tapi pada saat berkemih air seni yang dikeluarkan hanya sedikit bahkan pernah hanya berupa tetesan, pada saat pengkajian hampir 4 kali klien minta izin untuk ke kamar mandi guna berkemih 3. INTERVENSI RENCANA TINDAKAN N Diagnosa o Keperawatan 1 Nyeri akut b.d peningkatan frekuensi /dorongan kontraksi ureteral Tujuan & Kriteria Hasil Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam kepada Tn W, klien akan mendemonstrasikan tingkat nyeri berkurang dengan criteria hasil: 1. Nyeri berkurang dari skala 7 menjadi 5. 2. Ekspresi wajah tenang 3. Kegelisahan berkurang 4. TTV dalam rentang normal : TD 130-110/9070 mmHg, HR 60-100x/ menit, RR 16-24x/menit Intervensi Rasionalisasi Nama /TTD Ns Diah

1. skala nyeri dan TTV mengindikasikan status nyeri 2. mengurangi rasa 2. berikan nyeri yang perubahan posisi, dirasakan mesase punggung, dan relaksasi 3. mempermudah 3. evaluasi perawatmenyusu pengalaman n intervensi nyeri masa berkaitan dengan lampau nyeri sekarang 4. mengalihkan 4. Bantu /dorong perhatian dan pernapasan membantu dalam, relaksasi otot bimbingan imajinasi, dan aktivitas terapeutik 5. analgetik bernafaat dalam 5. Kolaborasi mengurangi dengan dokter nyeri saat

1. kaji Skala nyeri dan TTV

dalam pemberian analgetik

berkemih

2 Perubahan eliminasi urin b.d stimulasi kandung kemih oleh batu

Setelah dilakukan 1. Pantau tindakan eliminasi urin, keperawatan meliputi kepada Tn W frekuensi, selama 3x24 jam, konsistensi, klien memiliki pola bau, volume, urinisasi yang dan warna efektif, dengan dengan tepat criteria hasil serta catat 1. Menunjukan pola adanya keluaran berkemih yang batu teratur 2. Dorong peningkatan 2. Urin menjadi asupan cairan kontinens 3. Pengeluaran urin dengan nyeri berkurang 3. Pertahankan 4. Berkemih patensi kateter dengan jumlah tak menetap urin100-150 cc 4. Siapkan klien dan bantu prosedur endoskopi

1. Memudahkan penyusunan intervensi lanjutan

Ns Diah

2. Peningkatan hidrasi dapat membilas bakteri , darah, dan membantu lewanya batu 3. Membantu kelancaran aliran urin 4. Prosedur endourologi dapat dilakukan untuk mengeluarkan batu 5. Jelaskan semua 5. Memberikan gambaran pada prosedur, klien guna termasuk mengurangi sensasi yang cemas serta biasanya mekanisme dirasakan koping selama prosedur

4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI CATATAN PERKEMBANGAN N Tanggal D Implementasi o /Jam X 1 26/12/10 1 1. kaji Skala nyeri dan TTV 08.25 S: klien mengatakan masih merasakan nyeri saat berkemih dengan skala 7 O: TTV TD 130/80mmHg, HR 110x/menit, R 26x/menit 2. berikan perubahan posisi, mesase punggung, dan relaksasi S: klien mengatakan dia merasa lebih baik dengan masase O: klien tampak lemas 3. evaluasi pengalaman nyeri masa lampau S: klien mengatakan nyeri yang sekarang lebih hebat dibandingkan nyeri yang pernah dialami sebelumnya O: klien tampak antusias menceritakan pengelaman nyeri yang pernah dirasakan, ekspresi tampak mulai tenang 4. membantu /dorong pernapasan dalam, bimbingan imajinasi, dan aktivitas terapeutik S: klien mengatakan dia sering disuruh melakukannya npada saat dirawat sebelum-sebelumnya O: klien kooperatif 5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik S: klien bertanya apakah obat yang diberikan adalah obat yang untuk menghancurkan batu ginjalnya O: klien kooperatif mengkonsumsi obat yang diberikan Evaluasi 26/12/10. 09.00 S: klien mengatakan nyerinya agak sedikit berkurang pada skala 5 setelah mengkonsumsi obat yang diberikan O: kondisi klien mulai tampak lebih tenang, TTV 130/80 mmHg, HR 100x/menit, R 24X/menit A: tujuan tercapai P: lanjutkan intervensi Nama /TTD Ns Diah

2 26/12/10 2 08.45

1. memantau eliminasi urin, meliputi frekuensi, konsistensi, bau, volume, dan warna dengan tepat serta catat adanya keluaran batu: S: klien mengatakan ingin berkemih O: frekuensi saat dikaji 5x, bau menyengat, volume 30 cc, warna kuning pucat. Tidaka ada batu yang keluar 2. mendorong peningkatan asupan cairan S: klien mengatakan baru selesai minum 1 gelas air O: klien tampak tidak suka minum air putih terlalu banyak, tapi klien tetap kooperatif 3. mempertahankan patensi kateter tak menetap S: klien mengatakan sedikit terbantu dengan dipasangnya kateter tapi juga sakit pada tempat pemasangan kateter O: klien tampak mulai tenang setelah pemasangan kateter 4. menyiapkan klien dan bantu prosedur endoskopi S: klien bertanya tujuan prosedur dan menyetujui tindakan yang akan dilakukan O: klien kooperatif 5. menjelaskan semua prosedur, termasuk sensasi yang biasanya dirasakan selama prosedur S: ---O: klien menyimak dengan antusis penjelasan yang disampaikan

26/12/10. 09.15 S:klien mengatakan sangat terbantu dengan pemasangan kateter O:ekspresi tenang A: tujuan belum tercapai P:lanjutkan intervensi(1, 2, 3, )

Ns Diah

You might also like