Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. HENI PURWANINGSIH, S.Kep M. IMRON ROSYIDI, S.Kep TUTIK RAHAYUNINGSIH, S.Kep UMI SETYONINGRUM, S.Kep
Pengkajian A. 1. Identitas Identitas Pasien i. Nama ii. Umur iii. Jenis Kelamin iv. Pekerjaan v. Status Perkawinan vi. Agama vii. Suku/Bangsa viii. Alamat : Tn. P : 73 tahun : Laki - Laki : Swasta : Kawin : Katolik : Jawa/Indonesia : Manggung Rt 02/Rw 03 Gilingan, Banjarsari Surakarta ix. No Register x. Diagnosa 2. Identitas Penanggung Jawab i. Nama ii. Umur iii. Jenis Kelamin iv. Pekerjaan : Tn. S : 42 tahun : Laki-Laki : Swasta : 783593 : Gagal Nafas
v. Hubungan Dengan Pasien: Anak vi. Alamat : Manggung Rt 02/Rw 03 Gilingan, Banjarsari
Alasan Masuk Rumah Sakit: Sesak nafas dan kesadaran menurun Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan Sekarang Sejak tanggal 8 Agustus 2006 pasien batuk pilek, tanggal 9 Agustus 2006 sekitar jam 07.00 WIB pasien merasakan sesak nafas dan oleh keluarganya dibawa ke IGD RSUD Moewardi Surakarta.
2.
Riwayat Kesehatan Dahulu Riwayat Tuberculosis Paru disangkal, riwayat Bronchitis Kronik disangkal, riwayat Asma Bronkhial disangkal. Pasien pernah mondok di Rumah Sakit dengan Efusi Pleura
3.
Riwayat Kesehatan Keluarga Keluarga ada yang pernah menderita infeksi saluran pernafasan atas tetapi sembuh setelah minum obat dari warung. Tidak terdapat penyakit keturunan dan menular. E. Pengkajian 1. Pengkajian Primer
a.
Airway i. ii. iii. Terlihat penumpukan secret dimulut Tidak teraba lidah jatuh menutupi epiglottis Terdengar ronchi diarea tracheobronchial
b.
Breathing i. ii. RR tidak bisa dihitung Tidak terdapat pergerakan dinding dada
iii. iv. v. paru c. Circulation i. ii. iii. iv. v. d. Disability i. ii. iii. iv. 2. Pengkajian Sekunder
Tidak teraba tactil fremitus Sonor di area paru Tidak terdapat wheezing dan ronchi pada area
Terlihat tanda tanda cyanosis Edema pada ekstremitas bawah Nadi carotis dan apical tidak teraba Capillary refill time 6 detik Tekanan darah tidak terukur
Kesadaran koma Reflek kornea menghilang Refleks pupil negatif Refleks motorik dengan rangsang nyeri negatif
a. Kepala, bentuk mesochepal, tidak terlihat lesi, tidak teraba tanda trauma dan hematom, warna rambut hitam, persebaran merata, sulit dicabut, kotor. b. Mata : pupil sub midriasis, reflek membuka mata negatif, sclera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis. c. Hidung : tidak terpalpasi sumbatan pada hidung, tidak mengalami epistaksis, tidak ada akumulasi secret dan serumen. d. Telinga : tidak terlihat tanda peradangan, tidak keluar cairan, tidak terlihat akumulasi serumen.
e. Mulut : kotor, bibir cyanosis, terlihat akumulasi cairan, lidah tidak menutupi epiglottis. f. Wajah : pucat, tidak mengalami edema. g. Leher: tidak teraba peningkatan distensi vena jugularis, refleks menelan negatif. h. Dada Paru paru :
inspeksi : simetris, tidak terlihat retraksi interkosta palpasi : tidak teraba tactil fremitus perkusi : sonor disemua lapang paru auskultasi : tidak terdengar wheezing dan ronchi Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak Palpasi : nadi apical tidak teraba Perkusi : redup Auskultasi : S1 dan s2 menghilang i. Abdomen Inspeksi : datar, lembek Auskultasi : peristaltic usus 2 X/menit Perkusi : tympani Palpasi : tidak teraba acites, lembek j. Genitourinari : bersih, tidak terpasang DC, tidak teraba distensi kandung kemih. k. Anus : bersih, tidak ada hemoroid l. Ekstremitas
Atas : kiri terpasang infus, kanan tidak mampu menggerakkan tangan dengan rangsang nyeri Bawah : kaki kanan dan kiri edema, tidak mampu
menggerakkan jari kaki dengan rangsang nyeri m. Kulit : kecoklatan, sianosis, turgor jelek 3. Pengkajian Tersier a. system pernafasan : pasien sesak nafas, RR tidak terhitung, memiliki riwayat efusi pleura b. system kardiovaskuler : nadi tidak teraba pada karotis maupun apical, TD tidak dapat terpalpasi c. system integumen : kulit sianosis, turgor jelek, diketemukan edema d. system muskuloskeletal, tonus otot 0, ROM negatif. 4. data penunjang laboratorium : negatif EKG : sinus bradikardia, RBBB, infark anteroseptal, beberapa
F.
Analisa Data Nama : Tn. P Umur : 73 tahun No 1 Tgl/Jam 9/8/2006 DS:08.45 DO: no register : 783593 diagnosa : gagal nafas Data Fokus Dx Kep Gangguan Bersihan jalan Ttd
ronchi berhubungan
9/8/2006 DS:08.45 DO: RR tidak terhitung - Apneu - Tidak nafas - Tidak terdapat pergerakan dinding dada terasa
9/8/2006 DS :08.45 DO: nadi karotis tidak teraba TD tidak bisa terpalpasi CRT 6 detik
H.
Catatan Keperawatan
Nama Umur
: Tn. P : 73 tahun
Tgl No 9/8/2006 1
- melakukan suction S: O : mulut bersih dari cairan - memasang orofaringeal tube - mendengarkan suara nafas S: O S: O : masih terdengar ronchi traceobronchial S: - mengamati pergerakan dinding dada O: dada S: - menghitung RR 9/8/2006 2 - memberikan permenit - Melakukan baghing - Merasakan hembusan nafas O : RR masih belum bisa dihitung S: 4 LPM S: O S: O : tidak terasa hembusan nafas : belum ada gerakan dinding dada tidak ada dinding pergerakan di : terpasang orofaringeal tube
9/8/2006 3
- Melakukan RJP
- Memberikan injeksi adrenalin - Melakukan perekaman jantung G. Catatan Perkembangan Nama Umur No 1 : Tn. P : 73 tahun Evaluasi S: O: -
Tgl 9/8/2006
A: Masalah belum teratasi P : modifikasi intervensi 2 9/8/2006 - suction cairan sampai area trakeobronchial S: O: pasien masih apneu RR belum bisa dihitung Retraksi interkosta belum terlihat Terpasang oksigen 4 LPM
9/8/2006
- kolaborasi pemasangan ednotrakheal tube S: O: nadi karotis tidak teraba CRT 6 detik TD tidak bisa terpalpasi