Professional Documents
Culture Documents
abad silam. Batu permata yang berasal dari daerah ini sangat memukau dan memiliki charisma serta daya tarik yang mendunia, serta bernilai sangat tinggi intan Koh-INoor yang berbobot berat sekitar 109 carat, yang kini berada pada mahkota kerajaan Inggris. Ada lagi Blue Hope diamond, intan berwarna biru berbobot berat sekitar 45 carat juga berasal dari India. Kini banyak tambang di dunia yang telah ditemukan seperti di Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, Siberi, Brazil, Colombia, Thailand, Vietnam, Cina, Indonesia, Madagaskar, dan di banyak tempat di benua Eropa.
ataupun taring hewan daratan maupun hewan laut juga umum dipakai sebagai perhiasan.Namun sekarang gading gajah di beberapa Negara tidak diperbolehkan dipakai untuk mencegah musnahnya spesies oleh para pemburu.
KEINDAHAN
Batu permata yang telah diasah atau diolah akan memunculkan keindahannya yang menakjubkan dan memukau bagi mata yang melihatnya seperti kecemerlangan pada sebuah diamond atau kilau seperti pelangi pada mutiara, atau gambar cantik pada batu akik. Cahaya adalah sumber keindahan bagi batu permata. Tanpa adanya interaksi antara cahaya dan mineral, sebuah batu ruby tidak akan tampak semenarik bila terkena cahaya. Demikian pula gemerlap sebutir intan akan tampak lebih memukau dengan pancaran warna-warni pelangi. Pantulan warna-warni pada batu opal (kalimaya) pun menjadi tampak sangat indah. Hampir semua jenis batu permata kurang tampil indah pada saat masih berbentuk kasar atau sebelum diasah. Keindahan yang dimunculkan sangat tergantung pada keahlian seorang pengasah. Pada diamond kecemerlangan dan pemancaran warna pelangi tergantung pada proporsional atau tidaknya diamond saat pengasahan dilakukan.
KELANGKAAN
Jika keindahan batu permata merupakan daya tarik pertama, kelangkaan membuatnya bersifat ekslusif dan mempunyai nilai tambah bagi sebuah permata karena gairah untuk memilikinya semakin besar. Kelangkaan sebuah batu berkualitas sangat mempengaruhi harganya di pasaran. Batu dari group quartz (kwarsa) dan group feldspar bersama-sama memenuhi dua per tiga (2/3) dari kerak bumi. Namun hanya sedikit quartz yang memiliki keindahan warna seperti amethyst yang berkualitas tinggi. Demikian juga dengan labradorite feldspar. Beberapa batu permata tergolong langka seperti Diamond yang ditemukan hanya sekitar 25 carat (5gram) per 120 ton tanah Kimberlite. Pada kasus tertentu diamond pun tergolong langka karena ukuran besar yang di atas normal seperti diamond Cullinan seberat 3,106 sebelum diasah.
Nilai sebuah permata amat tergantung pada kualitas warnanya, bebas dari noda kotoran di dalamnya, bobot berat, dan hasil asahannya. Umumnya permta dijual berdasarkan harga per carat (karat). Selain itu nilanya juga tergantung pada trend mode serta kepercayaan berbagai budaya di masyarakat. Fluktuasi permintaan pasar dan pasokan sangat berpengaruh terhadap harga permata tertentu.
Luster, adalah kilauan yang disebabkan oleh pamantulan sinar pada permukaan permata yang halus dan licin. Kilauan pada sebuah diamond menunjukkan luster yang tinggi bila dibandingkan dengan luster yang rendah pada batu turquoise (pirus) yang kasar permukaannya. Pantulan sinar juga dapat menimbulkan efek khusus atau disebut phenomena pada beberapa spesies batu permata. Ini desebabkan terpantulnya sinar yang jatuh pada inklusi-inklusi atau struktur bagian dalam batu permata tertentu. Asterism (Star): disebabkan oleh pemantulan sinar pada jarum-jarum halus yang disebut retiles pada ruby dan sapphire sehingga muncul garis-garis bersilang. Chatoyancy (Cats Eye): disebabkan oleh pematulan snar pada serabutserabut halus atau pipa-pipa sangat halus yang sejajar. Adularescence: adalah pemantulan sinar yang berpindah-pindah disebabkan oleh ketidakrataan struktur di dalam batu sehingga sinar menyebar. Aventurescence: adalh pemantulan sinar pada serpihan-serpihan halus di dalam batu. Labradorescence: pancaran sinar yang terlihat dari sudut pandang tertentu disebabkan terganggunya jalan sinar saat melalui struktur batu yang berlapis. Play Of Color: penampilan warna-warni yang bergerak pada batu opal yang disebabkan oleh butiran-butiran mikroskopis silica yang menebarkan warna pelangi. Orient: pemunculan warna pelangi pada permukaan mutiara yang disebabkan oleh lewatnya sinar melalui lapisan-lapisan nacre. Iridescence: permainan warna-warni ang berubah karena jalan sinar yang terganggu. Color Change (Alexandrite Effect): perubahan warna pada batu yang terjadi pada saat sumber cahaya berwarna putih diganti sumber cahaya berwarna merah. Seperti dari lampu neon dan lampu pijar.
kilauan, dan dispersi yang indah. Tahun 1920-an, modern brilliant cut mulai diperkenalkan oleh seorang master cutter Marcel Tolkowsky. ROUND BRILLIANT CUT: paling popular hingga saat ini STEP CUT: memiliki irisan-irisan bergaris dan bertingkat-tingkat seperti tangga. MIXED CUT: memiliki gabungan irisan-irisan brilliant cut pada bagian atas (crown) serta irisan-irisan step cut pada bagian bawah (pavilion). Cutting ini amat popular dan banyak ditemukan batu permata. FANCY CUT: adalah bentuk asahan yang bias berbentuk apa saja dan tidak mengikuti ketentuan yang ketat seperti umumnya. Bisa gabungan dari cabochon, brilliant cut, atau step cut. Misalnya bufftop, adalah permata dengan bentuk cabochon pada bagian atas dan diberi faset-faset (irisan-irisan) pada bagian bawahnya. Adapula Purtuguese cut dimana bentuknya bulat, difaset dengan pola berbeda dari round brilliant cut yang umum. Dengan berkembangnya teknologi mengasah batu permata, maka kini beberapa pengasah mulai bereksperimen dengan irisan-irisan cembung (concave facest) dimana biasanya bagian atas rata. Dengan irisan cembung akan menambah kecemerlangan permata karena bila cahaya menembus permata dengan permukaan yang rata, maka sinar akan dipantulkan hanya pada satu arah, tetapi pada permukaan cembung sinar akan berpencar ke berbagai arah sehingga menambah kecemerlangan. Karena pengasahannya memerlukan waktu yang lebih lama maka harga batu permata dengan irisanirisan cembung jauh lebih mahal daripada yang irisan biasa. UKIRAN (CARVING): adalah jenis pengasahan permata yang memerlukan keahlian khusus agar mendapatkan bentuk atau desain yang indah, tidak sekedar membuat irisan-irisan yang lengkung dan cembung. ENGRAVING: desain ukiran pada permukaan batu. CAMEO: biasanya batu chalcedony dengan desain ukiran timbul. INTAGLIO: batu yang diukir di dalamnya dengan desain tertentu. SCULPTURE: batu atau permata yang dipotong, diukir bentuk 3 dimensi.
Cutting adalah bagian yang terpenting untuk menampilkan diamond agar cemerlang, indah, dan mempesona mata yang melihatnya. Popularitas diamond semakin meningkat seiring dengan berkembangnya tehnik-tehnik mengasah diamond serta mulai diperkenalkannya modern brilliant cut yang menampilkan permainan warna-warni pelangi yang indah oleh Marcel Tolkowsky pada tahun 1919. Selama 2000 tahun diamond hanya ditemukan sebagai kristal-kristal yang telah tergerus di sungai-sungai. Sampai tahun 1725 hanya India sebagai satu-satunya Negara penghasil diamond terbesar dan Borneo (Kalimantan) dengan hasil diamond yang relatif sedikit. Kemudian diamond ditemukan juga d Brazil yang kemudian di