You are on page 1of 2

Restorasi overhanging Restorasi gigi yang overhanging (iatrogenik) dan penempatan margin pada subgingival memainkan peranan penting

dalam menyediakan area ekologi yang baik untuk bakteri patogen sehingga mengakibatkan perubahan lingkungan dan terganggunya keseimbangan antara flora normal dengan bakteri periodontopatogen (Nunn, 2003; Lang et al., 1983). Hal tersebut menyebabkan adanya pembentukan plak yang diikuti dengan peningkatan hilangnya perlekatan jaringan periodontal, inflamasi gingiva, serta poket gingiva (Keszthelyi & Szabo, 1984; Lervik et al., 1984; Roman-Torres et al., 2006; Gilmore & Sheiham, 1971; Hakkarainen & Ainamo, 1980; Keszthelyi & Szabo, 1984). Efek dari tumpatan yang overhanging dapat menyebabkan meningkatnya potensi retensi plak dan jika tidak diperbaiki maka akan terjadi inflamasi gingiva yang dapat berkembang sampai ke jaringan periodontal (Lindhe et al., 1973; Saxe et al., 1967). Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tumpatan overhanging dengan inflamasi gingiva dan resorbsi tulang alveolar (Gilmore & Sheiham, 1971; Rodriguez-Ferrer et al., 1980).

OH buruk Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gingivitis dapat terjadi karena kegagalan dalam menjaga oral higiene namun Gingivitis berkurang saat oral higiene diperbaiki (Loe et al, 1965). Umur sebenarnya bukan merupakan faktor penting terhadap terjadinya penyakit periodontal jika dibandingkan dengan keadaan oral higiene (Abdellatif dan Burt, 1987).

Dapus Abdellatif HM, Burt BA. An epidemiological investigation into the relative importance of age and oral hygiene status as determinants of periodontitis. J Dent Res 1987;66:13-8. Nunn ME. Understanding the etiology of periodontitis: an overview of periodontal risk factors. Periodontol 2000 2003;32:11-23. Lang NP, Kiel RA, Anderhalden K. Clinical and microbiological effects of subgingival restorations with overhanging or clinically perfect margins. J Clin Periodontol 1983;10(6): 563-78. Keszthelyi G, Szabo I. Influence of Class II amalgam fillings on attachment loss. J Clin Periodontol 1984;11(2): 81-6. Lervik T, Riordan PJ, Haugejorden O. Periodontal disease and approximal overhangs on amalgam restorations in Norwegian 21-year-olds. Community Dent Oral Epidemiol 1984;12(4):264-8. Roman-Torres CV, Cortelli SC, de Araujo MW, Aquino DR, Cortelli JR. A short-term clinical and microbial evaluation of periodontal therapy associated with amalgam overhang removal. J Periodontol 2006;77(9):1591-7. Gilmore N, Sheiham A. Overhanging dental restorations and periodontal disease. J Periodontol 1971;42(1):8-12. Hakkarainen K, Ainamo J. Influence of overhanging posterior tooth restorations on alveolar bone height in adults. J Clin Periodontol 1980;7(2):114-20. Rodriguez-Ferrer HJ, Strahan JD, Newman HN. Effect of gingival health of removing overhanging margins of interproximal subgingival amalgam restorations. J Clin Periodontol 1980;7(6):457-62. Saxe SR, Greene JC, Bohannan HM, Vermillion JR. Oral debris, calculus, and periodontal disease in the beagle dog. Periodontics 1967;5(5):217-25. Lindhe J, Hamp S, Loe H. Experimental periodontitis in the beagle dog. J Periodontal Res 1973;8(1):1-10. Loe H, Theilade E, Jensen SB. Experimental gingivitis in man. J Periodontol 1965;36:177.

You might also like