Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan
Memenuhi Syarat Untuk Menempuh
Ujian Sarjana Teknik Sipil
Disusun Oleh :
MUHAMMAD YUSUF
040404078
ABSTRAK
Metode perencanaan perkerasan struktural pada landasan pacu bandar udara yang
umum digunakan adalah metode US Corporation Of Engineer yang lebih dikenal
dengan metode CBR, metode FAA (Federal Aviation Administration), metode LCN
(Load Classification Number) dari Inggris, metode Asphalt Institute dan metode
Canadian Departement Of Transportation. Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir
ini adalah untuk menganalisa kelebihan dan kekurangan masing-masing metode yang
digunakan, sehingga dapat dilakukan suatu evaluasi metode perencanaan perkerasan
struktural yang sesuai kebutuhan perencanaan.
Perencanaan untuk lapisan struktural landasan pacu menggunakan metode FAA
(Federal Agency Administration), CBR (California Bearing Ratio) dan LCN (Load
Classification Number). Berdasarkan hasil analisis dari metode-metode perencanaan
struktur perkerasan lentur yang digunakan diperoleh bahwa metode CBR dan FAA
memiliki tebal lapisan pondasi bawah yang sama besar, yaitu sebesar 18 cm,
sedangkan untuk metode CBR dan LCN memiliki tebal lapisan pondasi yang sama
besar, yaitu sebesar 41 cm. Untuk tebal lapisan permukaan yang paling besar
dihasilkan dengan menggunakan metode LCN, yaitu sebesar 33 cm.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan pada perencanaan struktural
runway bandar udara dengan metode CBR, FAA dan LCN didapat bahwa hasil yang
diperoleh dengan menggunakan metode LCN menghasilkan tebal paling besar, hal
ini disebabkan karena prosedur pada metode ini hanya memperhitungkan repetisi
beban yang diakibatkan oleh pesawat rencana saja, tanpa mempertimbangkan
repetisi beban yang diakibatkan oleh keseluruhan lalu-lintas pesawat. Metodemetode yang digunakan masing metode yang digunakan. Untuk metode CBR
memiliki kekurangan dalam hal memperhitungkan repetisi beban yang diakibatkan
oleh pesawat rencana geometrik roda pendaratan pesawat dan beban roda tiap
pesawat, tetapi metode ini juga memiliki kelebihan dalam hal prosedur test untuk
subgrade dan komponen-komponen perkerasan lainnya yang begitu sederhana serta
sesuai untuk berbagai jenis kondisi lapangan dengan test-test lapisan tanah yang
sederhana dan dalam waktu yang relatif singkat. Metode FAA memiliki kekurangan
dalam hal memperhitungkan investigasi kekuatan daya dukung tanah dasar dimana
metode ini hanya memperhitungkan statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah
yang dihadapi di lapangan sedangkan kelebihan metode ini adalah tentang analisa
statistik perbandingan kondisi lokal dari tanah dimana metode ini memberikan
gambaran secara lengkap dan detail mengenai kondisi dan jenis-jenis tanah yang
akan di hadapi di lapangan serta metode ini cocok dipakai untuk segala cuaca dan
berbagai kelas tanah yang ada di lapangan. Metode LCN memiliki kekurangan dalam
hal memperhitungkan kondisi daya dukung tanah dan jenis tanah yang akan
digunakan dalam perencanaan perkerasan serta tidak menguraikan secara detail
tentang jenis tanah dan kondisi tanah yang dihadapi di lapangan sedangkan kelebihan
metode ini adalah perhitungan tebal lapisan perkerasan yang begitu sederhana yang
hanya membutuhkan data-data yang tidak terlalu rumit untuk dianalisa serta sangat
memperhitungkan garis kontak area dari pesawat karena hal tersebut berpengaruh
dalam hal memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu perkerasan dapat
memikul beban roda pesawat, metode ini sangat sesuai untuk perencanaan
perkerasan khususnya jenis pesawat ringan.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang
telah memberikan Rahmat dan Inayah-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir ini yang merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar sarjana Teknik dari Universitas Sumatera Utara. Adapun judul
Tugas Akhir ini adalah :
ANALISA METODE-METODE PERENCANAAN PERKERASAN
STRUKTURAL RUNWAY BANDAR UDARA
Pada kesempatan ini, dengan rasa yang tulus dan ikhlas penulis menyampaikan
rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tua penulis yang telah memberikan doa, kasih sayang dan materil yang
senantiasa mengalir tanpa batas selama kuliah dan proses penyelesaian Tugas Akhir
ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku ketua Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Zulkarnain A. Muis, M.Eng.Sc, selaku Kordinator tugas akhir
bidang studi Transportasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Yusandy Aswad, ST, MT, selaku dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan bimbingan dalam penyelesaian Tugas
Akhir ini.
5. Bapak Ir. Indra Jaya Pandia, Bapak Irwan Suranta Sembiring, ST, MT dan
Bapak Ir. Joni Harianto, selaku pembanding yang telah memberi kritik, saran
dan masukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Staf pengajar, yang telah membimbimg dan mendidik selama
masa studi pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
7. Seluruh Pegawai Administrasi ( Bg Amin, Bg Edi, Bg Zul, Bg Budi, Bg Mail,
Bg Nawi, Bg Bandi, Kak Dina, Kak Linche dan pegawai lainnya ) yang telah
memberikan bantuan dan motivasi yang tiada henti bagi saya.
8. Teristimewa, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda L. Nasution dan ibunda M.
Tanjung serta Ibunda R. Tanjung atas seluruh bantuan, dukungan , doa dan
pengertiannya yang tak terhingga kepada penulis selama ini.
9. Kakak dan adik-adik saya yang sangat saya sayangi ( Kak Laila, Ijah,
Fauziah, Manaf, Karim, Jamal, Tika, Fikri, Halim dan Aini ) serta semua
anggota keluarga dan kerabat yang selalu memberi dukungannya dalam
bentuk doa dan motivasi selama ini kepada saya.
10. Untuk seluruh keluarga saya di Medan, Uakanda Basyri Nasution, abanganda
Rahmat Saleh Nasution, Bg Akhir, Bang Haris, Kak Mega, Kak Yanti dan
keluarga lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu namanya disini.
11. Rekan-rekan saya seperjuangan di Departemen Teknik Sipil khusus angkatan
2004 ( Soleman, Rangga, Ani, Erick, Acha, Amek, Benny 05, Ichal, Indra,
Swadaya 05, Nando, Helmi, Samuel dan rekan-rekan lainnya yang tak bisa
saya sebutkan satu persatu namanya disini ).
Muhammad Yusuf
04 0404 078
DAFTAR ISI
HALAMAN
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ .. x
DAPTAR TABEL..............................................................................................xi
DAPTAR GRAFIK...........................................................................................xiii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
I.1. Umum ................................................................................................. 1
I.2. Latar Belakang .................................................................................... 2
I.3. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 3
I.4. Metodologi Pembahasan ..................................................................... 4
I.5. Sistematika Penulisan ......................................................................... 4
BAB IV ANALISIS.66
4.1. Data Pesawat Rencana.....................................................................66
4.2. Data Runway...................................................................................67
4.3. Kondisi Tanah Dasar.......................................................................67
4.4. Perencanaan Perkerasan Lentur.......................................................67
4.4.1. Perencanaan Perkerasan Lentur dengan Metode CBR...........67
4.4.1.1. Menentukan Equivalent Single Wheel Load..................68
4.4.1.2. Menghitung Tebal Perkerasan.......................................69
4.4.2. Perencanaan Perkerasan Lentur dengan Metode FAA...........76
4.4.2.1. Menentukan Jumlah Keberangkatan Pesawat...............76
4.4.2.2. Menentukan Pesawat Rencana......................................76
4.4.2.3. Menentukan Single Gear Departure.............................76
4.4.2.4. Menghitung Beban Roda Setiap Pesawat.....................77
4.4.2.5. Menghitung Beban Roda dari Pesawat Rencana..........79
4.4.2.6. Menghitung Keberangkatan Tahunan Ekivalen.............79
4.4.2.7. Menentukan Tebal Perkerasan.......................................82
4.4.3. Metode Perencanaan Perkerasan Lentur LCN.......................92
4.4.3.1. Menentukan Equivalent Single Wheel Load..................92
4.4.3.2. Menentukan Garis Kontak Area Pesawat.....................93
4.4.3.3. Menentukan Tebal Perkerasan......................................93
4.5. Data Perencanaan Landasan Pacu Pesawat Ringan.....97
4.6. Analisis Lalu Lintas Pesawat Rencana98
4.6.1. Analisis Lalu-Lintas Pesawat Rencana....98
4.7. Analisis Hasil Akhir Tebal Perencanaan Perkerasan..99
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
HALAMAN
DAFTAR TABEL
TABEL
HALAMAN
DAFTAR GRAFIK
GRAFIK
HALAMAN