You are on page 1of 25

Majalah Triwulan

diterbitkan dengan bantuan

P.T. KALBE FARMA


dan
dipersembahkan secara
cuma-cuma

Patung Hermaphroditus yang ditemukan di Centuripe,


(382—287 sebelum Masehi).

DAFTAR ISI * EDITORIAL...........................................................................................................................................................................4


* ARTIKEL : Jenis kelamin manusia dari sudut genetika ........................................................................................ 5
* ARTIKEL : Hermafroditisme.........................................................................................................................................7
* ARTIKEL : Interseksualitas ..................................... ...................................................................................................13
* ARTIKEL : Problema-problema akilbalik (pubertas) ............................................................................................15
* HUMOR ILMU KEDOKTERAN : Kantong plastik es mambo........................................................................17
* ARTIKEL : Perbandingan beberapa metode terapi gonorrhoe pada pria ........................................................18
* PENGALAMAN PRAKTEK : Angin jahat ...............................................................................................................23
: Petunjuk-petunjuk praktis untuk praktek ....................................................... 23
* RUANG PENYEGAR DAN PENAMBAH ILMU KEDOKTERAN .......................................................................24
* ARTIKEL : Pemakaian steroid post-tonsillectomia...............................................................................................25
* KAMI TELAH MEMBACA UNTUK ANDA : Abstrak-abstrak ......................................................................27
* UNIVERSITARIA : Penyumpahan dokter lulusan Universitas Indonesia angkatan 1974 untuk
lnpres V dan Kalbe Farma Award untuk dokter teladan ............................................30
Masalah keraguan tentang jenis kelamin seorang individu bukan suatu hal yang baru. Akhir-akhir ini masalah
ini menarik perhatian umum oleh karena beberapa kasus intersexualitas telah dipopulerkan melalui surat-surat
kabar dan bahan-bahan bacaan lain.
Gambar-gambar, patung-patung dan tulisan-tulisan Yunani dan Romawi, yang telah berusia beberapa ribu
tahun, sudah melukiskan tentang individu-individu yang berciri-ciri laki-laki dan perempuan.
Keraguan akan jenis kelaminnya akan menimbulkan problema-problema bagi penderita dan keluarganya
dan dalam hal ini dokter akan diminta pendapat dan pertolongannya untuk ikut memecahkan persoalan ini.
Perlu diakui bahwa dewasa ini belum semua masalah intersexualitas dapat diterangkan, akan tetapi berkat
kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh berbagai cabang ilmu kedokteran seperti biologi, sitologi, endokrino-
logi, psikhiatriginekologi dan ilmu bedah, ilmu kedokteran modere'n dapat memberi pertolongan yang lebih tepat
dan lebih besar.
Moga-moga penyajian naskah-naskah tentang masalah intersexualitas kali ini dapat membantu teman-teman
sejawat menghadapi persoalan ini.

Editor

Alamat Redaksi : Majalah Cermin.Kedokteran


P.O. Box 3105. Jakarta.-

Penanggung Jawab : dr. Oen L.H.

Dewan Redaksi : dr. Oen L.H.


dr. Bambang Suharto.
dr. S. Pringgoutomo
Pembantu khusus : dr. S. L. Purwanto.
B. Setiawan Ph.D.
drs. Johannes Setijono.
Frits Wondal.
Tata rias : Joewono Raharjo.
Willy Sigarlaki.

No. ljin : 1565/K/DIT/ PP/II. 1a/1973.

4
JENIS KELAMIN MANUSIA DARI SUDUT GENETIKA
Wahyuning Ramelan
Bagian Biologi
FKUI

Pengantar Bila khromosom X kedua tidak ada, ovarium yang telah


berbentuk tidak berkembang lebih lanjut dan menjadi ovarium
Di alam kehidupan, manusia termasuk salah satu organisme yang dikenal sebagai 'streak gonad'.
yang komplex. Ketidak-sederhanaan manusia tercermin a.l. Pada keadaan di mana khromosom X dan Y berada bersama-
pada cara penentuan jenis kelamin dirinya, karena tidak kurang sama, gen M karena rangsangan gen tertentu pada lengan pen-
dari 7 kriteria dipertimbangkan. Kriteria tersebut ialah : dek khromosom Y, menjadi aktif dan sebaliknya gen F ditekan
— khromosom sex yang dimiliki menjadi tak aktif. Gen M kemudian akan merangsang bagian
— keadaan genitalia externa medulla gonad indifferen menjadi testis.
— keadaan genitalia interna
— gambaran histologi gonad Kelainan jenis kelamin
— kadar hormon sex dalam badan
— asuhan sex Perubahan genotip yang berhubungan dengan differensiasi
— tingkah laku atau fungsi sex akan berakibat terjadinya penyimpangan sedikit
Persesuaian 5 kriteria jasmani dan 2 kriteria kemasyarakatan ataupun banyak dari jenis kelamin yang normal. Genotip di sini
itu memastikan jenis kelamin seseorang, perempuan ataukah berarti keadaan gen yang tidak terlihat maupun keadaan
laki-laki. khromosom yang dapat dilihat.
Pada beberapa keadaan dijumpai ketidak-sesuaian di antara Perubahan gen yang berpengaruh terhadap jenis kelamin
kriteria tersebut, dan itu berakibat keragu-raguan dalam jenis misalnya pada keadaan sindrom feminisasi testis (testicular
kelamin pada orang yang menderita. Dari situasi demikian feminization syndrome). Khromosom sex penderita ini sebe -
ti mbullah kata-kata seperti 'banci' dan 'wadam' dari kalangan narnya XY seperti layaknya laki-laki lain yang normal, tetapi
masyarakat, dan 'intersex', 'hermafrodit' dari lingkungan bentuk luarnya adalah seorang perempuan yang sempurna.
il miah. Hanya karena si penderita steril dan kemudian datang kepada
Kedokteran sebagai ilmu dapat dianggap sebagai bidang dokter, barulah diketahui bahwa dalam tubuhnya terdapat
yang langsung merasakan hal itu, karena mereka yang 'banci' testis yang tak turun, vagina yang buntu dan uterus yang tak
atau yang 'intersex' akan datang kepada dokter untuk menda- berkembang.
patkan bantuannya, atau karena dokterlah yang pertama kali Sebuah contoh lain ialah disgenesis gonad (gonadal dysge-
memikirkan hal itu pada waktu seseorang lahir dengan kelainan nesis), yang merupakan seorang perempuan tanpa tanda-tanda
tersebut. Penyegaran kembali -pengetahuan mengenai hal-hal jasmani kedua sebagai perempuan, dan secara genetika memi-
tersebut di atas akan sangat membantu dokter. liki khromosom sex normal XX atau XY.
Di sini akan dibicarakan kriteria pertama, yang dalam arti Kelainan jenis kelamin karena perubahan khromosom sex
lain juga dapat difahami sebagai aspek genetika jenis kelamin. dapat dibagi dalam tiga golongan besar, yaitu:
1. Perubahan jumlah khromosom sex:
Jenis kelamin normal XO, seorang penderita sindrom Turner, di mana
khromosom sex (X) hanya ada sebuah saja.
Manusia mempunyai 46 buah atau 23 pasang khromosom di XXX, atau triplo X yang mungkin normal dan mempu-
dalam sel badannya. Dari jumlah itu, 22 pasang tidak berbeda nyai anak sebagaimana perempuan lainnya,
pada perempuan atau pada laki-laki dan disebut otosom. mungkin dengan sedikit kelainan.
Pasangan khromosom yang satu berbeda pada perempuan dan Kelebihan khromosom X tertinggi yang pernah
laki-laki dan dikenal sebagai khromosom sex. Seorang perem- dijumpai ialah sampai sebanyak 2 buah dari
puan mempunyai pasangan khromosom sex yang sama, yaitu normal (48,XXXX).
khromosom X dan secara genetika ditulis 46,XX atau lebih XXY, atau lebih dikenal sebagai sindrom Klinefelter
singkat XX. Sebaliknya khromosom sex pada laki-laki merupa- menunjukkan sedikit kelainan anatomi genita-
kan pasangan tidak sejenis yaitu khromosom X dan Y dan lianya yang pada dasarnya masih terlihat sebagai
ditulis 46,XY atau XY. laki-laki. Variasinya dapat menunjukkan kelain-
Meskipun untuk mempertahankan hidupnya seorang perem- an khromosom sampai XXXXXY.
puan cukup dengan memiliki sebuah khromosom X saja, tetapi XYY, seorang laki-laki yang pada umumnya normal
untuk perkembangan normal ovariumnya diperlukan 2 buah X. genitalianya, atau bila ada kelainan hanya sedi-
Satu khromosom X yang 'lebih' kemudian diistirahatkan dari kit saja, demikian pula pada variasinya, XXYY.
kegiatan sehari-hari sebuah sel (hipotesa Lyon). 2. Perubahan bentuk khromosome sex:
Pada lengan pendek khromosom X diduga terdapat gen F — delesi lengan pendek khromosom X
dan M yang mengatur differensiasi gonad indifferen pada masa — delesi lengan panjang khromosom X
embrio. Bila hanya ada khromosom X saja, maka hanya gen F — delesi lengan pendek khromosom Y
yang bekerja, merangsang bagian cortex gonad indifferen — isokhromosom X lengan pendek ataupun lengan pan-
menjadi ovarium, sedang gen M tidak aktif. Dengan bantuan jangnya yang dapat terjadi pada perempuan ataupun
khromosum X kedua, ovarium tersebut berkembang terus laki-laki.
secara baik hingga mengandung folikel yang sempurna. 3. Mosaik, merupakan perubahan komplemen khromosom

5
yang seharusnya hanya ada semacam, menjadi lebih dari positif untuk badan F. Hasil positif untuk kedua macam
semacam yang manifestasinya muncul berupa terdapatnya pemeriksaan itu terdapat pada seorang penderita sindrom
beberapa macam sel dengan isi/jumlah khromosom yang Klinefelter.
berbeda. Misalnya pada mosaik 46,XY/47,XXY dalam tubuh Bila dengan kedua cara itu masih diragukan, atau hasilnya
si penderita terdapat 2 macam sel, yaitu sebuah seperti sel memberi indikasi, maka pemeriksaan khromosom dapat dilaku-
laki-laki normal dan sebuah lagi seperti sel penderita sindrom kan. Dengan cara ini setiap khromosom dapat dilihat, sehingga
Klinefelter. kemungkinan adanya perubahan khromosom (bentuk maupun
jumlah) dapat diketahui. Untuk itu harus dilakukan pada sel
Pemeriksaan genetika yang membelah dan dapat dipilih dari sel badan yang memang
aktif membelah (misalnya dari sistim hematopoesis, sumsum
Seseorang yang diragukan jenis kelaminnya karena ada tulang) atau sel badan yang dirangsang untuk membelah.
kelainan pada genitalianya dapat dikirimkan ke bagian Biologi Selanjutnya khromosom yang akan diperiksa dapat diberi
FKUI untuk dilakukan pemeriksaan genetika. pewarnaan sesuai dengan keinginan si pemeriksa. Dengan cara
Pemeriksaan dilakukan atas dasar sifat khromosom sex yang ini keadaan khromosom sex seseorang dapat dipastikan.
terdapat pada setiap orang. Bila khromosom X terdapat lebih
dari sebuah, maka 'kelebihan' dari satu itu akan 'diistirahatkan' Penutup/kesimpulan
dalam bentuk heterokhromatin di dalam inti sel. Heterokhro-
matin X dapat berupa badan Barr (juga disebut khromatin X) Secara genetika (khromosom sex) telah kita ketahui bahwa
yang terdapat pada semua sel, atau berupa 'drumstick' yang jenis kelamin normal manusia ada 2 macam, yaitu 46,XX untuk
khusus terdapat di dalam sel darah putih berinti segmen perempuan dan 46,XY untuk laki-laki. Perubahan keadaan
(lekosit polimorfonukleus). Bila khromosom X lebih dari 2 khromosom sex pada umumnya mengakibatkan terjadinya
buah, maka heterokhromatin X juga akan lebih dari 1 yang penyimpangan sedikit ataupun banyak dari jenis kelamin nor-
dapat terlihat di dalam satu inti sel. Mengenai heterokhromatin mal. Pemeriksaan untuk mengetahui keadaan khromosom sex
X dapat dirumuskan bahwa jumlah terbanyak dalam sebuah sudah merupakan keadaan yang rutin.
inti ialah: n-1, bila n merupakan jumlah khromosom X.
Khromosom Y mempunyai sifat berfluoresensi lebih dari Kepustakaan :
khromosom-khromosom lain. Sebuah sel yang mengandung 1. Hamerton, J.L.: Human Cytogenetics vol. 11. Academic
sebuah khromosom Y dengan teknik fluoresensi akan memper- Press, New York — London, 1971, hal. 113 - 168.
lihatkan sebuah titik yang lebih terang dari bagian inti yang 2. Schwarzacher, H.G. dan Wolf, U.: Methoden in der medi-
lain. Jumlah titik itu sesuai dengan jumlah khromosom Y yang zinischen Zytogenetik. Sringer Verlag, Berlin — Heidel-
ada. Khromosom Y yang berfluoresensi lebih dengan cara ini berg — New York, 1970.
disebut juga badan F selain badan Y. 3. Tajudin, M. K.: Penentuan Sex. Seminar Sexologi FKUI,
Pemeriksaan seorang perempuan normal (46,XX) memberi- Jakarta, 1972.
kan hasil positif untuk khromatin X/drumstick, tetapi hasil 4. Wahyuning Ramelan: Pemeriksaan Khromosom: interpretasi
negatif untuk badan F. Sebaliknya pada seorang laki-laki dan indikasinya. Kursus Penyegar dan Penambah llmu
normal (46,XY) negatif untuk khromatin X/drumstick tetapi Kedokteran VIII. FKUI, Jakarta, 1974.

tersedia di
P. T. KALBE FARMA
cabang :
JAKARTA
BANDUNG
SEMARANG
SURABAYA
R. S. C. M. (bag. Anak)
JA KA RTA

contaiglvepmysacin s

dan di Apotik-apotik, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan,


Palembang, Banjarmasin.

6
HERMAFRODITISME
Gunawan Koaasih
Bagian Anatomi F.K.U.I.

Jenis kelamin seseorang ditentukan oleh Tahapan genetik pengaruhi pertumbuhan saluran-saluran
berbagai faktor : Rangsang pembentukan jenis kelamin kelamin. Jost (7) mengemukakan hipotesa
1. genetik, yang mempunyai pengaruh ditimbulkan oleh faktor genetik, yaitu bahwa testis agaknya mengeluarkan faktor
terhadap satu sel. khromosom Y atau masculinizing gene, induktor yang bukan androgen. Di bawah
2. sex organizers, yang berpengaruh ter- dan khromosom X atau feminizing gene. pengaruh faktor induktor inilah saluran-
hadap sel dan sekitarnya. Khromosom Y bersifat dominan terhadap saluran Wolff tumbuh membentuk epidi-
3. kelenjar-kelenjar endokrin, termasuk khromdsom X, sehingga kombinasi XY dymis dan ductus deferens, dan saluran-
gonada, yang berpengaruh terhadap menjadi laki-laki dan kombinasi XX men- saluran Muller akan mengalami regressi
seluruh tubuh. jelma sebagai perempuan. dan menghilang hampir seluruhnya. Sisa-
Sekalipun demikian, agaknya tidak ada Di bawah pengaruh khromosom Y plica sisa saluran Muller pada jenis laki-laki
seorang individu yang bersifat 100% laki- genitalis yang indifferen berkembang men- hanyalah appendix testis dan utriculus
laki atau 100% perempuan. jadi testis. Apabila tidak terdapat khro- prostaticus.
Setiap orang memiliki juga sifat-sifat dari mosom Y, maka ternyata diperlukan kom- Apabila terbentuk ovarium, maka fak-
jenis kelamin yang berlawanan dalam ting- binasi khromosom XX untuk merang- tor induktor ini tidak ada. Akibatnya
kat rudimenter. Selama hal itu tidak sang plica genitalis supaya berkembang ialah bahwa saluran-saluran Wolff menga-
berlebihan, ia masih dapat disebut laki- menjadi ovarium. Satu khromosom X saja lami regressi dan menghilang untuk seba-
laki normal atau perempuan normal. tidak mampu melaksanakan hal ini, seba- gian besar. Saluran-saluran Muller sebalik-
Kadang-kadang sifat-sifat jenis yang gaimana terlihat pada sindrom Turner nya tidak terhambat dan tumbuh mem-
berlawanan itu lebih menonjol dan dapat yang mempunyai susunan khromosom XO bentuk tuba Fallopii, uterus dan 2/3 ba-
menimbulkan keragu-raguan mengenai yang dianggap sebagai kelainan. Dalam gian kranial vagina. Sisa-sisa saluran Wolff
identitas orang tersebut. Kegemaran akan hal ini terbentuk jaringan ovarium rudi- pada jenis perempuan adalah epoophoron,
rambut gondrong, mode unisex dan trans- menter tanpa ova, follikel-follikel dan faal paroophoron, saluran-saluran Gartner dan
vestitismus membantu pula mengaburkan hormonal. 1/3 bagian kaudal vagina.
batas-batas antar kelamin. Akan tetapi Kombinasi XXY yang juga merupakan Sifat faktor induktor ini masih meru-
dalam hal ini biasanya jenis kelamin kelainan, menimbulkan gejala-gejala ter- pakan teka-tekl. Apakah ia terdiri atas satu
pelakunya masih jelas, sehingga belum tentu yang telah diuraikan oleh Klinefelter zat, atau dua: satu untuk merangsang
dapat disebut sebagai hermafroditismus. dan dikenal sebagai sindroma Klinefelter. pertumbuhan saluran-saluran Wolff, dan
Beberapa bentuk peralihan dapat disebut Sindroma ini antara lain meliputi gejala- satu untuk menghambat saluran-saluran
sebagai: gejala atrofia testis, sterilitas, degenerasi Muller . Yang jelas ialah bahwa pengaruh-
— interseksualitas laki-laki atau feminis- hyalin pada tubuli seminiferi dan sering nya tidak bersifat umum, melainkan uni-
mus disertai gynaecomastia. lateral. Buktinya ialah bahwa pada herma-
— interseksualitas perempuan atau viril- Takayasu (9) d.k.k. telah menguraikan froditismus sejati varietas unilateralis da-
ismus kasus seorang laki-laki Jepang dengan pat ditemukan testis, epididymis dan duc-
Jika kelainan-kelainan juga menyangkut testis, epididymis dan ductus deferens tus deferens di satu sisi, dan ovarium
genitalia externa dan saluran-saluran kela- bilateral, penis kecil dan sebuah vagina dengan tuba Fallopii, uterus dan vagina di
min karena gangguan pertumbuhan, maka pendek yang berhubungan dengan dinding sisi yang lain.
disebut sebagai pseudohermafroditismus. dorsal urethra, tapi tanpa uterus dan
Hermafroditismus sejati, selain meliputi tuba Fallopii.
genitalia externa dan saluran-saluran kela- Anehnya, dengan berbagai teknik me- Tahapan endokrin
min, juga menampilkan jaringan gonada reka tidak dapat membuktikan adanya Hormon-hormon androgen yang dike-
dari kedua jenis kelamin dalam satu indi- khromosom Y pada darah tepi, epididy- luarkan oleh testis mempunyai pengaruh
vidu, yaitu adanya oocyt-oocyt dan tubuli mis, kulit dan testis, sehingga mereka tertentu terhadap daerah di sekitar sinus
seminiferi. menyebutnya laki-laki 46,XX. Kemung- urogenitalis.
kinan adanya khromosom Y pada jaringan Pada tingkatan indifferen di daerah itu
Faal pembentukan jenis kelamin lain belum dapat dikesampingkan, hanya nampak :
Pembentukan jenis kelamin terjadi dalam belum dapat dibuktikan. — tuberculum genitale di sebelah ventral
tiga tahapan: Hal yang serupa juga dikemukakan oleh sinus urogenitalis
1. tahapan genetik Barclay (2) dan Boczkowsky (3). — plicae urethrales di sebelah kanan dan
2. tahapan organisasi kiri sinus urogenitalis
3. tahapan endokrin dan perkembangan Tahapan organisasl — torus genitalis di sebelah lateral plicae
organ Setelah gonada terbentuk, ia akan mem- urethrales masing-masing.

* Telah diajukan dalam Kursus Penyegar dan Penambah llmu Kedokteran ke Vlll di Jakarta, Agustus 1974

7
Steroid-steroid androgen dari testis tahapan genetik dan organisasi, dan dise- — wajahnya mempunyai ekspressi sebagai
mempertumbuhkan tuberculum genitale babkan karena : perempuan
menjadi phallus. Plicae urethrales menca- — gangguan pada rangsang penentuan — distantia intertrochanterica lebar di-
kup sinus urogenitalis di antaranya dan jenis kelamin oleh khromosom Y atau bandingkan dengan distantia interacro-
tumbuh bersatu membentuk urethra pars X mialis
cavernosa, pars membranacea dan pars — gangguan pada tahapan organisasi — mungkin terdapat pertumbuhan payu
prostatica caudalis. Kedua torus genitatis (perkembangan saluran-saluran kela- dara (gynaecomastia)
tumbuh bersatu menghasilkan scrotum. min) — penimbunan dan pembagian lemak se-
Jika tidak terbentuk testis tetapi ova- — gangguan reaksi sel-sel dan jaringan perti pada perempuan, yaitu lebih ba-
rium, maka tidak terdapat pengaruh ste- mudigah terhadap rangsang penentuan nyak di sekitar pinggul
roid androgen. Dalam hal ini tuberculum jenis kelamin dan organisasi — pertumbuhan otot-otot kurang sempur-
genitale berkembang menjadi clitoris, sinus Biasanya disertai kelainan-kelainan di luar na
urogenitalis menjadi vestibulum, plicae bidang genital dan sukar diobati secara — jalannya seperti perempuan
urethrales membentuk labia minora dan hormonal. — suaranya mungkin tinggi
torus genitalis menjadi labia majora. Interseksualitas endokrin terjadi pada — pada umumnya proporsi tubuhnya nor-
tingkatan yang agak lebih lanjut, pada mal
Sebab-sebab terjadinya hermafroditismus tahapan endokrin (perkembangan genita- — mungkin terdapat transvestitismus
lnterseksualitas dan hermafroditismus lia externa). Disebabkan karena: — perkembangan libido terhenti pada
terjadi karena adanya ,gangguan dalam — lemahnya rangsang endokrin tingkatan narsistik (aseksuil) atau ambi-
pertumbuhan jenis kelamin, misalnya : — reaksi abnormal sel-sel dan jaringan valen. Oleh karena itu terdapat homo-
1. lemahnya rangsang pembentukan jenis jaringan tubuh terhadap rangsang endo- seksualitas passif.
kelamin (faktor genetik) krin Keadaan ini dapat berlangsung seumur
2. perubahan reaksi organ-organ terhadap Kelainan ini memberikan respons yang hidup.
rangsang pembentukan jenis kelamin lebih baik terhadap pengobatan hormonal.
3. perubahan-perubahan dalam keadaan Pseudohermafroditismus laki-laki
biologik sekelilingnya. Jenis-jenis hermafroditismus Tingkatan yang lebih berat dari pada
Hal-hal ini dapat mengakibatkan differen- Pendapat mengenai klasifikasi jenis- interseksualitas, yang disertai kelainan
siasi yang tidak sempurna dari tingkat jenis interseksualitas dan hermafroditismus kelainan pada genitalia externa dan salur-
yang ringan hingga yang berat. dapat berbeda. Akan tetapi pada umum- an-saluran kelamin. Juga disebut :
Misalnya: apabila rangsang maskulinisasi nya pembagian jenis-jenis dilakukan atas androgynoidismus genitalis
lemah, elemen-elemen dalam cortex gona- dasar susunan khromosom kelamin, sifat Sifatnya selalu konstitusionil, tidak dise-
da yang membentuk tali-tali benih Pfluger jaringan gonada, bentuk genitalia dan babkan oleh gangguan endokrin.
tidak terhambat, sehingga kita menjumpai habitus pada umumnya. — habitusnya merupakan campuran anta-
jaringan ovarium berdampingan dengan Oleh karena itu dalam garis besarnya ra sifat laki-laki dan perempuan. Ka-
jaringan testis. Saluran-saluran Muller juga dapat kita bedakan : dang-kadang sifat laki-laki lebih menon-
tidak terhambat seluruhnya, sehingga 1. interseksualitas dan pseudohermafrodi- jol, sehingga ia menyerupai laki-laki.
sempat membentuk tuba Fallopii, uterus tismus laki-laki Kadang-kadang sifat perempuan lebih
dan vagina, sekalipun rudimenter. Differ- 2. interseksualitas dan pseudohermafrodi- tampil ke muka, sehingga ia lebih mi-
ensiasi di sekitar sinus urogenitalis tidak tismus perempuan rip perempuan.
sempurna pula, sehingga pembentukan 3. hermafroditismus sejati — gonada: jelas testis tanpa jaringan ova-
genitalia externa terganggu. Misalnya ter- 4. kelainan-kelainan susunan khromosom, rium, tapi kurang sempurna karena
bentuk penis rudimenter dengan hypos- seperti sindroma Turner, sindroma rangsang feminisasi. Sering terdapat
padia dan scrotum bifidum. Mungkin Klinefelter ectopia testis.
terdapat pula sifat-sifat kewanitaan yang genitalia. externa biasanya memperlihat-
lain seperti pertumbuhan payu dara, suara lnterseksualitas laki-laki atau feminismus kan hypospadia perinealis. Penisnya
tinggi, dsb. Tingkatan yang paling ringan dengan menyerupai clitoris yang besar. Urethra
Ternyata pada manusia jenis kelamin perubahan-perubahan morfologik dan psi- terbuka pada bagian bawah corpus
laki-laki memiliki derajat evolusi yang kologik. Juga disebut: androgynoidismus penis dan tidak mengikuti seluruh
lebih tinggi dan bersifat dominan terhadap morpho-psychologicus. penis. Kedua lipatan urethra yang tidak
jenis perempuan. Apabila dilakukan kas- Mungkin bersifat : menutup mirip pada labia minora.
trasi pada seorang laki-laki, akan terjadi — konstitusionil Kadang-kadang urethra bermuara di
feminismus. Akan tetapi kastrasi pada — endokrin perineum dan sama sekali tidak berhu-
seorang perempuan tidak menghasilkan Biasanya dijumpai : bungan dengan penis, sehingga mirip
virilismus, melainkan infantilismus. — gonada jelas testis urethra perempuan.
Ditinjau dari sebab-sebabnya dapat kita — genitalia externa tidak jelas laki-laki — scrotum mungkin terbelah dua: scro-
bedakan : karena rangsang virilisasi lemah tum bifidum, karena kedua torus geni-
1. interseksualitas konstitusionil — saluran-saluran kelamin laki-laki, namun talis gagal tumbuh bersatu. Keadaan
2. interseksualitas endokrin mungkin terdapat sisa-sisa rudimenter ini menyerupai labia majora. Mungkin
lnterseksualitas konstitusionil biasanya saluran Muller tidak terdapat testis di dalam scrotum
terjadi pada tingkatan yang muda sekali: Akan tetapi : (ectopia testis)

8
— saluran-saluran kelamin: di samping hormon eksogen pada pengobatan wanita yang lain. Haruslah ditekankan di sini
epididymis dan ductus deferens mung- hamil dengan progestin sintetik dan hor- bahwa untuk identifikasi jaringan gonada,
kin terdapat sisa-sisa saluran Muller mon endogen pada syndroma adrenoge- mutlak diperlukan adanya oocyt-oocyt
dalam berbagai tingkatan perkembang- nitalis. Persamaannya ialah pengaruh viri- dan tubuli seminiferi. Jaringan stroma
an. lisasi pada janin perempuan di dalam ovarium dan adanya sel-sel Leydig belum
— tidak terdapat haid karena tidak ada kandungan, yang dapat menyebabkan merupakan bukti yang cukup mengenai
jaringan ovarium perubahan-perubahan pada genitalia ex- adanya ovarium dan testis yang benar-
Semua kelainan ini terdapat dalam berba- terna dari tingkat ringan hingga yang benar berfaal baik.
gai kombinasi, juga dengan sifat-sifat ek- berat. Misalnya pembesaran clitoris dan Adakalanya pada sisi badan yang satu
stragenital yang berbeda-beda. Misalnya penyatuan labia majora menyerupai scro- terdapat testis, epididymis dan ductus
pertumbuhan payu dara sempurna atau tum. deferens, dan pada sisi yang lain,ovarium,
hanya rudimenter. Hal ini menurut Wilkins (11, 12) mung- tuba Fallopii, uterus dan vagina. Hal ini
Pada pseudohermafrodit Iaki-laki potensi kin tergantung pada permeabilitas placen- disebut:
biasanya subnormal. Libidonya bermacam- ta terhadap hormon-hormon ini dan keren- androgynoidismus gonadalis unilateralis
macam. Kadang-kadang tidak ada, tapi tanan janin. atau:
kadang-kadang jelas seperti laki-laki hete- Selain itu dapat terjadi perubahan- gynandroidismus gonadalis unilateralis.
roseksuil. Fertilitas biasanya tidak ada perubahan tingkah laku menyerupai anak Oleh karena adanya ovarium dan uterus,
(mandul). Kadang-kadang pada androgy- laki-laki, percepatan pertumbuhan tulang maka mungkin terdapat haid.
noidismus genitalis yang disertai crypto- dan kadang-kadang peninggian lntelligence Libido dan potensi adalah seperti pada
rchismus, terjadi descensus testiculorum Quotient. pseudohermafroditismus.
spontan. Setelah testis memasuki scrotum Perbedaannya ialah bahwa pengaruh Genitalia externa biasanya ambivalen.
hormon-hormon androgen dapat lebih ter- hormon eksogen terbatas pada masa ter- Mammae kecil seperti pada laki-laki.
jamin pembuatannya. tentu selama dalam kandungan. Sebaliknya Habitus pada keseluruhannya mungkin
Boczkowsky (3,4), Barclay (2) dan ahli- hormon endogen pada sindroma adreno- lebih condong ke jenis laki-laki, mungkin
ahli lain telah menyelidiki suatu bentuk genitalis akan berpengaruh terus setelah pula lebih condong ke jenis perempuan.
pseudohermafroditismus laki-laki yang di- anak lahir. Demikian pula jiwanya.
sebut : Oleh karena ltu, maka koreksi pembe- Agaknya " Hermafroditismus" dapat
Testicular Feminization Syndrome(TFS) dahan pada sindroma adrenogenitalis ha- terjadi di bidang mental.
Habitusnya sering cantik seperti perem- rus disertai pengobatan dengan cortisone. Abramson (1) telah menguraikan kasus
puan dengan payu dara sempurna, genita- seorang pemuda, jelas laki-laki heterosek-
lia externa yang menyerupai alat-alat kela- Hermafroditismus sejati suil dengan gonada dan genitalia normal,
min perempuan. Di samping itu pertum- Juga disebut: androgynoidismus gonadalis yang mempunyai kecenderungan berting-
buhan rambut di ketiak dan mons pubis atau gynandroidismus gonadalis. kah-laku seperti perempuan, tetapi di
amat tipis atau tidak ada sama sekali. Tingkatan kelainan yang paling berat de- samping itu ingin mempertahankan status-
Kelainan ini ternyata bersifat herediter ngan adanya feminisasi kuat, kelainan- nya sebagai orang laki-laki. Suatu ambiva-
dan familier, dan diturunkan sebagai auto- kelainan pada jiwa, genitalia externa dan lensi mental atau " hermafroditismus psy-
somal sex-modified dominant atau X-link- saluran-saluran kelamin, disertai adanya cho-dynamicus " . Secara morfologik ia se-
ed recessive. Boczkowsky (3) berpendapat gonada yang rangkap, mengandung jaring- benarnya laki-laki sejati, bukan hermafro-
bahwa jenis ini lebih condong ke jenis an testis dan ovarium. Pada keadaan ini dit atau pseudohermafrodit.
perempuan berdasarkan penyelidikan-pe- secara anatomis semata-mata tidak dapat Secara psikologik sindroma ini mungkin
nyelidikan psikologik. Oleh karena itu ia ditetapkan jenis kelamin genetiknya. Harus dapat menjelaskan berbagai cetusan an-
mengemukakan kemungkinan perubahan pula dilakukan pemeriksaan khromosom xiety dan frustrasi. Misalnya: keinginan
jenis kelamin penderita-penderita ini men- kelaminnya serta ada/tidaknya khromatin yang tidak sadar untuk menyamai perem-
jadi orang perempuan, yang dapat menga- sex, agar dapat ditentukan apakah ini puan, terutama dalam hal kemampuan
lami kebahagiaan dlm. pernikahan, sekali- seorang laki-laki yang telah mengalami mengandung dan melahirkan anak, ke-
pun tidak dapat memperoleh keturunan. feminisasi yang kuat sehingga terdapat inginan akan rambut gondrong, transvest-
Perubahan jenis kelamin menjadi perem- jaringan ovarium di samping jaringan tes- itismus, narkotika, tingkah laku seperti
puan menurut Boczkowsky (6) lebih ber- tis. Ataukah sebaliknya seorang perempu- perempuan, pada saat lain keinginan akan
alasan pula karena pengobatan dengan an yang telah mengalami maskulinasi yang kekerasan dan sadisme tanpa kemauan
androgen tidak berhasil pada TSF (andro- kuat. untuk bertanggung jawab, penolakan dinas
gen irresponsiveness). Gambaran klinik pada umumnya sama wajib militer dsb.
dengan androgynoidismus genitalis. Perbe- Pada berbagai kasus dysgenesis gonada-
Interseksualitas perempuan atau virilismus daan terletak pada gonadanya. Pada ben- lis yang menyertai interseksualitas dan
gynandroidismus genitalis tuk yang satu terdapat jaringan ovarium pseudohermafroditismus, kerapkali dite-
Dalam prinsipnya sama dengan andro- rudimenter di samping testis yang baik. mukan pertumbuhan gonadoblastoma.
gynoidismus genitalis. Bedanya karena Pada bentuk yang lain ovarium dan testis Biasanya penderita-penderita ini bersifat
adanya gangguan endokrin, terutama oleh sama-sama berkembang dan berfaal baik. khromatin sex negatif. Tetapi jarang seka-
cortex glandulae suprarenalis. Pada bentuk yang lain pula baik ovarium li dilaporkan adanya gonadoblastoma pada
Walker (10) dan Money telah mengu- maupun testis terhambat perkembangan- hermafrodit sejati.
raikan persamaan dan perbedaan pengaruh nya karena pengaruh yang satu terhadap Park (8) dan kawan-kawan beranggapan

9
bahwa hal ini mungkin disebabkan karena — dapat terjadi gynaecomastie 6 Boczkowsky, K.
hermafrodit-hermafrodit sejati pada um- "Response to Androgen in Male
umnya memiliki susunan khromosom Pengobatan interseksualitas dan herma- Hermaphrodites"
46,XX sedangkan gonadoblastoma hampir froditismus Am. J.Obst.Gynecol. 41:419-426
selalu mempunyai sangkut paut dengan Apabila seorang bayi dilahirkan dengan 1973
adanya khromosom Y. genitalia externa yang ambivalen, sebaik- 7 Jost. A.
Kemungkinan adanya mozaicisme khro- nya segera dilakukan pemeriksaan khro-
"Problems of Fetal Endocrinology.
mosom dengan adanya khromosom Y mosom dan khromatin sex padanya untuk The Gonadal and Hypophyseal
yang belum dapat dibuktikan, belum dapat memperoleh pegangan mengenai jenis Hormones"
dikesampingkan pada hermafrodit-herma- kelaminnya yang sebenarnya. Di samping Recent Progr. Hormone Res. 8: 379
frodit yang dilukiskan sebagai 46,XX. itu perlu dilakukan pemeriksaan secara
1953
Park d.k.k. telah menguraikan suatu menyeluruh oleh ahli-ahli lain, dan diper-
ti mbangkan kemungkinan-kemungkinan 8 Park, I.J.; J.C. Pyeatte; Howard W.
gonadoblastoma yang mereka jumpai pada
mengenai penentuan jenis kelaminnya Jones Jr. and J.D. Woodruff
seorang hermafrodit sejati dengan karyo- "
yang akhir. Gonadoblastoma in a True Herma-
type 46,XY dan khromatin sex negatif.
Pemeriksaan dan pengobatan sedini- phrodite with 46,XY Genotype"
dininya ini penting untuk menghindari Am. J.Obst.Gynecol.40:466-472 1972
Kelainan-kelainan susunan khromosom
Agaknya kelainan-kelainan ini disebab- kesulitan-kesulitan psikologik dan sosial 9 Takayasu, H.; K. Kinoshita; K. lsurugi;
kan tidak melepasnya khromosom-khro- yanga kan timbul apabila individu tersebut Y. Matsumoto; K. Komine, and A.
mosom sex pada meiosis. Seharusnya su- dibiarkan tumbuh antara dua alam (laki- Tonomura
sunan XX pecah menjadi 2X yang masing- laki dan perempuan) yang berlainan si- "Male Hermaphrodite with 46,XX
masing memasuki sebuah oocyt. Dan su- fatnya. Khususnya pada pseudoherma- Chromosome Constitution"
sunan XY pecah menjadi X dan Y yang froditismus perempuan karena sindroma Acta Endocrinol. 73:396-406 1973
masing-masing menempati sebuah sperma- adrenogenitalis, pembedahan sedini-dini- 10 Walker, P.A., and J. Money
tocyt. Apabila XX gagal berpisah, akan nya harus disertai pula pengobatan dengan "Prenatal Androgenization of Fe-
terbentuklah satu oocyt dengan susunan cortisone. Penderita tersebut hendaknya males. A Review"
XX dan satu oocyt dengan susunan O diperiksa kembali setelah mencapai pu- Hormones 3 : 119 - 128 1972
(tidak mengandung khromosom X). bertas.
Apabila XY gagal berpisah, akan terben- Kerja sama yang erat antara ahli-ahli 11 Wilkins, L.; H. Jones; G. Holman and
R. Stempel
tuklah satu spermatocyt dengan susunan genetika, anatomi, patologi, pediatri, psi-
"Masculinization of the Female
XY dan satu spermatocyt dengan susunan kologi, bedah dan kebidanan dapat mem-
berikan pertolongan yang sebaik-baiknya Fetus associated with Administra-
0.
kepada penderita-penderita interseksuali- tion of Oral and lntramuscular
Sekiranya oocyt dengan susunan XX di-
tas dan hermafroditismus ini. Progestins during Gestation: Non-
buahi oleh spermatocyt X, akan terben-
adrenal Female Hermaphrodism "
tuklah zygote dengan susunan XXX. Jika
oocyt dengan susunan O dibuahi oleh J.Clin.Endocrin. Metab. 18:559-585
spermatocyt X, hasilnya adalah zygote 1958
dengan susunan XO (sindroma Turner). Kepustakaan : 12 Wilkins, L.
"
Demikian dapatlah terbentuk kombinasi Masculinization of Female Fetus
kombinasi XO, YO, XXY (sindroma 1 Abramson, Harold A. due to use of Orally given Progestins"
"
Klinefelter) dan YYX. Psychodynamic Hermaphroditism J.A.M.A. 172 : 1028 - 1032 1960
and its relationship to Problems in
Sindroma Turner the Youth Culture"
Dijumpai pada orang perempuan J. Asthma Res. 9:135-138 March 1972
dengan habitus perempuan sejati, namun 2 Barclay, D.L. and W.H. Sternberg
"
gangguan utamanya ialah tidak terbentuk- A Classification of lntersexes. Gy-
nyaovarium (dysgenesis gonadalis). Untuk necologic Considerations" Jawaban-jawaban
terbentuknya ovarium diperlukan susun- Southern Med. J. 59:1383-1392 1966 Ruang Penyegar dan
an XX. Biasanya terdapat gangguan per- Penambah llmu Kedokteran
3 Boczkowsky, K.
tumbuhan jiwa dan badannya, dan oedema "
Genetic and Clinical Studies in
pada anggota-anggota badan. Kadang-ka-
Male Hermaphroditism"
dang cubitus valgus.
Pol.Med.Sci,Hist,Bull. 12:5-12 1969
1. (B) 6. (E)
Sindroma Klinefelter 4 Boczkowsky, K. 2. (B) 7. (C)
Hanya terdapat pada laki-laki. Gejala- " "Classification of lntersexuality" 3. ( A) 8. (A)
gejala kliniknya meliputi antara lain : Pol.Med.Sci,Hist.Bull. 12:173-175,
4. (C) 9. (B)
. — sterilitas Okt. 1969
5. ( D) 10. (D)
— atrofia testis 5 Boczkowsky, K.
— degnhjmnhjenerasi hyalin pada tubuli semini- "Describing lntersexuality"
feri Lancet 1 : 952 1967

10
INTERSEKSUALITAS
dr. M. Sutan Assin
Sub Bagian Endokrinologie bagian llmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran U.I.

Jauh sebelum seorang bayi lahir, calon Cara pemeriksaan yang paling sederha- sebagai seorang wanita atau pria. Yang
orang tua sudah mengharapkan akan di- na ialah pemeriksaan "sex chromatine" kita perhatikan ialah :
karunia seorang anak laki-laki atau perem- Yang dicari ialah Barr-bodies atau kelakuannya, impian, perhatian (interest)
puan, sesuai dengan keinginannya dan drumsticks pada sel-sel buccal smear percakapan, khayalan, tingkah laku ero-
sering juga sudah dipersiapkan nama dan atau leucocyte. Wanita ialah sex chro- tik, dll.
baju-bajunya. Segera setelah bayi lahir, matine positip dan pria sex chromatine
Pada orang normal ketujuh kriteria ini
orang tuanya akan bertanya : "Anak saya negatip. Cara yang lebih sulit ialah pe- akan terpenuhi. Seorang hermaphrodite
laki-laki atau perempuan?" Dokter atau meriksaan chromosome yang hanya
akan menunjukkan kontradiksi antara 5
bidan yang menjawab pertanyaan orang dapat dilakukan di beberapa laborato-
kriteria pertama yakni faktor organik.
tua itu seketika memikul tanggung jawab ria di lndonesia.
Jika timbul kontradiksi antara faktor or-
atas penentuan jenis kelamin si bayi itu. 2. Gonadal sex ganik dan faktor psikologik, maka akan
Pada umumnya penentuan jenis kelamin Jenis gonad perlu diperiksa dengan timbul persoalan psikiatrik seperti homo-
ini tidak sulit. Kalau ada penis dan scro- seksama untuk dapat menentukan apa- seksualitas, transvestism, dll.
tum maka ia dinyatakan pria dan kalau kah jaringan tsb. testis atau ovarium.
kelihatan ada vulva dan vagina maka-
Kadang-kadang perlu pemeriksaan mi- Klasifikasi
wanitalah dia. kroskopis. Kriterium ini sangat penting,
Tetapi kita mengetahui bahwa antara mungkin yang terpenting. Berpuluh-puluh tahun ahli-ahli telah
dua jenis kelamin ini ada variasinya. Sejak berusaha untuk menggolongkan kelainan
dahulu kala penyimpangan antara dua 3. Morfologi genitalia externa
intersex ini, tetapi sampai sekarang belum-
jenis kelamin ini sudah dikenal, a.l. di Bagi dokter, bidan atau dukun beranak
lah memuaskan. Di dalam textbook-text-
dalam sejarah Yunani banyak ceritera- genitalia externa ini menjadi pegangan
book kita akan menemukan klasifikasi
ceritera dan hasil-hasil seni seperti patung- untuk menentukan jenis kelamin sese-
yang berlainan. lni dapat dimengerti kalau
patung yang menyinggung hal ini. Perka- orang. Pada umumnya tidak dibuat
dapat dibayangkan, bahwa tiap faktor
taan "Hermaphrodit" berasal dari mytho- kesalahan, tetapi kita harus waspada
organik yang disebut di atas tadi dapat
logi Yunani sebagai hasil gabungan "Her- jangan sampai ada kekeliruan seperti
menyebabkan satu atau lebih dari satu
mes" (dewa pencipta, atletik dan filsafat makin banyak kita temukan dalam kelainan.
ajaib) dan "Aphroditus"(dewi percintaan). kepustakaan. Setiap kelainan, walaupun Untuk tidak terlampau membingung-
Di zaman modern kini makin banyak kecil dapat membantu kita untuk me- kan, kami hanya akan memberikan bebe-
nemukan seorang dengan interseksua-
kita mendengar dan membaca mengenai rapa contoh kelainan jenis kelamin yang
litas
il
banci-banci, homoseksualitas, pertukaran sering ditemukan dalam kepustakaan.
kelamin, transvestism dsb. Persoalan ini 4. Morfologi genetalia interna
sudah menjadi suatu kenyataan dan bukan- Pada hermaphrodit bentuk genitalia 1. Kelainan chromosome sex
lah dongeng-dongeng belaka seperti di interna dapat berbeda, kontradiktif, Contoh : Turner's syndrome. Pada syn-
zaman Yunani. Dengan kemajuan ilmu campur aduk atau secara makroskopik drome ini terdapat kelainan chromo-
kedokteran penentuan jenis kelamin pada sulit dikenal. some sex yang tidak lengkap atau
kasus-kasus yang meragukan sudah ada mozaik, misalnya : XO, Xx,XO/XX/XY.
5. Hormon sex
kriterianya, walaupun ini tidak berarti Phenotypenya ialah wanita, tetapi kare-
Faktor endokrin ini tidak hanya pen-
bahwa semua problematik sudah dapat na chromosomenya tidak lengkap, ma-
ting untuk menentukan morfologi dari
dipecahkan. ka bukanlah wanita yang sempurna,
genitalia, tetapi justru sangat penting
karena untuk itu diperlukan chromo-
untuk perkembangan selanjutnya. Hor- some sex XX, jadi ada satu chromo-
Kriteria jenis kelamin mon inilah yang kelak pada masa akil
some yang hilang (XO) atau cacad (Xx).
balik akan mengendalikan "secundary
Pada dewasa ini untuk menentukan Wanita-wanita ini biasanya mandul
sex characteristics" seperti pertumbuh-
pria dan wanita yang sempurna sedikit- karena tidak memiliki ovaria.
an payu dara, rambut pubis dan ketiak,
dikitnya harus dipenuhi tujuh kriteria. penis, bentuk badan dll.
Di antara ketujuh ini lima adalah organik 2. Kelainan bentuk gonad
6. Cara mengasuh (the sex of rearing) Contoh: Hermaphrodite sejati. Manusia
dan dua psikologik.
lni adalah faktor psikologik. Kalau ini memiliki baik ovarium maupun
Ketujuh sifat ini ialah :
seorang anak dibesarkan sebagai wani- testis, kadang-kadang terpisah, kadang-
1. Chromosome jenis kelamin (sex chro-
ta, maka tindak tanduknya akan seper- kadang menjadi satu, sehingga baru
mosome)
ti wanita. Masyarakat akan mengang- dapat diketahui dengan pemeriksaan
Manusia memiliki 23 pasang chromo-
gapnya sebagai wanita pula. mikroskopik. Phenotypenya bisa pria
some dan sepasang di antaranya secara
7. Gender role and orientation atau wanita dan sex chromosomenya
genetik menentukan jenis kelamin. Wa-
"Gender role " ialah tindak tanduk se- bisa XX atau XY.
nita mempunyai sex chromosome XX
dan pria XY. seorang untuk mewuludkan dirinya

13
3. Kelainan bentuk genitalia external bentuk badan dan pertumbuhan ram- Terapi
Contoh: Male pseudo-hermaphrodite. but seperti pria, suara rendah, dsb.
Di sini sex chromatine selalu negatip Sering mengalami kesulitan. Tujuannya
Diagnosa dapat dibuat dengan pemerik-
dan sex chromosomenya XY, tetapi ialah untuk memberi kepada penderita
saan sex chromatine serta chromosome,
genitalia externanya seperti wanita atau ini suatu kehidupan yang lebih wajar,
pemeriksaan ginekologik dan pemerik-
bersifat dua. Yang mempunyai genita- baik dalam masyarakat maupun dalam
saan kadar 17-ketosteroid dalam urine.
lia externa seperti wanita biasanya kehidupan sex. Tindakan ini sebaiknya
dilakukan sedini-dininya, termasuk juga
dibesarkan sebagai wanita, padahal ia
pemberian pengertian kepada orang tua
secara genetika seorang pria.
Kecurigaan terhadap adanya suatu intersex penderita agar dapat menerima keadaan.
4. Kelainan bentuk genitalia interna
Tindakan yang dapat kita lakukan ialah:
Pada tiap hermaphrodite bentuk geni- Kita harus waspada kalau menemukan a. koreksi secara pembedahan
talia interna dapat berbeda, kontra- hal-hal di bawah ini : b. pengobatan hormonal
diktif, bercampur aduk atau secara 1. Genitalia externa yang bersifat dua c. kombinasi dari kedua tindakan di atas
makroskopik sulit dikenal. (ambiguous) d. psikologik
5. Kelainan hormon sex 2. Benjolan-benjolan di daerah inguinal Untuk dapat mencapai hasil yang mak-
Contoh: Female pseudohermaphrodite atau labia pada wanita. si mal diperlukan suatu teamwork yang
Secara genetik ia seorang wanita (XX) 3. Scrotum yang kosong pada pria. baik antara ahli-ahli Biologi, Biokimia,
dengan genitalia interna wanita, tetapi 4. Pengobatan seorang wanita hamil de- Endokronologi, Bedah, Cinekologi, Psiki-
genitalia externa seperti pria. lni dite- ngan androgen atau progesteron. atri dan Pediatri Sosial.
mukan pada wanita dengan "Congeni- 5. Adanya kakak dengan kelainan geni-
tal adrenal hyperplasia". Karena sesua- talia.
tu enzym defect di kelenjar adrenal, 6. Wanita dengan short stature, webbed
maka .terjadi produksi berlebihan dari neck atau lain-lain yang mungkin Tur-
androgen, sehingga anak ini tumbuh ner's syndrome.
seperti pria dengan clitoris yang besar, 7. Pria dewasa dengan testis yang kecil.

OMRON ELECTRONIC
SPHYGMOMANOMETER
MODEL HE P -1

Tensimeter (sphygmanometer) elektronik OMRON, buatan Jamanouchi Pharma-


ceutical Co., Ltd.
* Tak memerlukan stethoskop.
* Setiap orang dapat mempergunakannya dengan mudah.
* Mengukur tekanan darah lebih teliti dan lebih tepat oleh karena memperguna-
kan transistor2 dan integrated circuit. sehingga tak terdapat faktor individu lagi.
* Sangat mengesankan didalam kamar praktek dokter.
* Dapat pula dipergunakan untuk mengukur sendiri tekanan darah di rumah sebagai
penunjuk kesehatan.

* Data teknis :
Model : HEP 1
Ukuran luar kotak : tinggi 47.0 X lebar 70.0 X panjang 150.0 mm
Pengukur berdasar : aneroid meter system
Batas-batas pengukuran : 20 hingga 300 m Hg
Sumber kekuatan : batu battere, DC, 9 volt, 006 P
yang mudahiperol
* Tersimpan didalam kotak dengan bahan nilai-nilai tekanan darah normal sesuai
dengan usia.

Sole Distributor: P.T. Kalbe Farma


Dapat dibeli pada: Cabang2 P.T. Kalbe Farina seluruh lndonesia.

14
INTERSEKSUALITAS
dr. M. Sutan Assin
Sub Bagian Endokrinologie bagian llmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran U.I.

Jauh sebelum seorang bayi lahir, calon Cara pemeriksaan yang paling sederha- sebagai seorang wanita atau pria. Yang
orang tua sudah mengharapkan akan di- na ialah pemeriksaan "sex chromatine" kita perhatikan ialah :
karunia seorang anak laki-laki atau perem- Yang dicari ialah Barr-bodies atau kelakuannya, impian, perhatian (interest)
puan, sesuai dengan keinginannya dan drumsticks pada sel-sel buccal smear percakapan, khayalan, tingkah laku ero-
sering juga sudah dipersiapkan nama dan atau leucocyte. Wanita ialah sex chro- tik, dll.
baju-bajunya. Segera setelah bayi lahir, matine positip dan pria sex chromatine
Pada orang normal ketujuh kriteria ini
orang tuanya akan bertanya : "Anak saya negatip. Cara yang lebih sulit ialah pe- akan terpenuhi. Seorang hermaphrodite
laki-laki atau perempuan?" Dokter atau meriksaan chromosome yang hanya
akan menunjukkan kontradiksi antara 5
bidan yang menjawab pertanyaan orang dapat dilakukan di beberapa laborato-
kriteria pertama yakni faktor organik.
tua itu seketika memikul tanggung jawab ria di lndonesia.
Jika timbul kontradiksi antara faktor or-
atas penentuan jenis kelamin si bayi itu. 2. Gonadal sex ganik dan faktor psikologik, maka akan
Pada umumnya penentuan jenis kelamin Jenis gonad perlu diperiksa dengan timbul persoalan psikiatrik seperti homo-
ini tidak sulit. Kalau ada penis dan scro- seksama untuk dapat menentukan apa- seksualitas, transvestism, dll.
tum maka ia dinyatakan pria dan kalau kah jaringan tsb. testis atau ovarium.
kelihatan ada vulva dan vagina maka-
Kadang-kadang perlu pemeriksaan mi- Klasifikasi
wanitalah dia. kroskopis. Kriterium ini sangat penting,
Tetapi kita mengetahui bahwa antara mungkin yang terpenting. Berpuluh-puluh tahun ahli-ahli telah
dua jenis kelamin ini ada variasinya. Sejak berusaha untuk menggolongkan kelainan
dahulu kala penyimpangan antara dua 3. Morfologi genitalia externa
intersex ini, tetapi sampai sekarang belum-
jenis kelamin ini sudah dikenal, a.l. di Bagi dokter, bidan atau dukun beranak
lah memuaskan. Di dalam textbook-text-
dalam sejarah Yunani banyak ceritera- genitalia externa ini menjadi pegangan
book kita akan menemukan klasifikasi
ceritera dan hasil-hasil seni seperti patung- untuk menentukan jenis kelamin sese-
yang berlainan. lni dapat dimengerti kalau
patung yang menyinggung hal ini. Perka- orang. Pada umumnya tidak dibuat
dapat dibayangkan, bahwa tiap faktor
taan "Hermaphrodit" berasal dari mytho- kesalahan, tetapi kita harus waspada
organik yang disebut di atas tadi dapat
logi Yunani sebagai hasil gabungan "Her- jangan sampai ada kekeliruan seperti
menyebabkan satu atau lebih dari satu
mes" (dewa pencipta, atletik dan filsafat makin banyak kita temukan dalam kelainan.
ajaib) dan "Aphroditus"(dewi percintaan). kepustakaan. Setiap kelainan, walaupun Untuk tidak terlampau membingung-
Di zaman modern kini makin banyak kecil dapat membantu kita untuk me- kan, kami hanya akan memberikan bebe-
nemukan seorang dengan interseksua-
kita mendengar dan membaca mengenai rapa contoh kelainan jenis kelamin yang
litas
il
banci-banci, homoseksualitas, pertukaran sering ditemukan dalam kepustakaan.
kelamin, transvestism dsb. Persoalan ini 4. Morfologi genetalia interna
sudah menjadi suatu kenyataan dan bukan- Pada hermaphrodit bentuk genitalia 1. Kelainan chromosome sex
lah dongeng-dongeng belaka seperti di interna dapat berbeda, kontradiktif, Contoh : Turner's syndrome. Pada syn-
zaman Yunani. Dengan kemajuan ilmu campur aduk atau secara makroskopik drome ini terdapat kelainan chromo-
kedokteran penentuan jenis kelamin pada sulit dikenal. some sex yang tidak lengkap atau
kasus-kasus yang meragukan sudah ada mozaik, misalnya : XO, Xx,XO/XX/XY.
5. Hormon sex
kriterianya, walaupun ini tidak berarti Phenotypenya ialah wanita, tetapi kare-
Faktor endokrin ini tidak hanya pen-
bahwa semua problematik sudah dapat na chromosomenya tidak lengkap, ma-
ting untuk menentukan morfologi dari
dipecahkan. ka bukanlah wanita yang sempurna,
genitalia, tetapi justru sangat penting
karena untuk itu diperlukan chromo-
untuk perkembangan selanjutnya. Hor- some sex XX, jadi ada satu chromo-
Kriteria jenis kelamin mon inilah yang kelak pada masa akil
some yang hilang (XO) atau cacad (Xx).
balik akan mengendalikan "secundary
Pada dewasa ini untuk menentukan Wanita-wanita ini biasanya mandul
sex characteristics" seperti pertumbuh-
pria dan wanita yang sempurna sedikit- karena tidak memiliki ovaria.
an payu dara, rambut pubis dan ketiak,
dikitnya harus dipenuhi tujuh kriteria. penis, bentuk badan dll.
Di antara ketujuh ini lima adalah organik 2. Kelainan bentuk gonad
6. Cara mengasuh (the sex of rearing) Contoh: Hermaphrodite sejati. Manusia
dan dua psikologik.
lni adalah faktor psikologik. Kalau ini memiliki baik ovarium maupun
Ketujuh sifat ini ialah :
seorang anak dibesarkan sebagai wani- testis, kadang-kadang terpisah, kadang-
1. Chromosome jenis kelamin (sex chro-
ta, maka tindak tanduknya akan seper- kadang menjadi satu, sehingga baru
mosome)
ti wanita. Masyarakat akan mengang- dapat diketahui dengan pemeriksaan
Manusia memiliki 23 pasang chromo-
gapnya sebagai wanita pula. mikroskopik. Phenotypenya bisa pria
some dan sepasang di antaranya secara
7. Gender role and orientation atau wanita dan sex chromosomenya
genetik menentukan jenis kelamin. Wa-
"Gender role " ialah tindak tanduk se- bisa XX atau XY.
nita mempunyai sex chromosome XX
dan pria XY. seorang untuk mewuludkan dirinya

13
ini pada orang dewasa banyak terdapat perut. Operasi ini harus dikerjakan dengan uterus. Ini adalah akibat dari bekerjanya
pada penderita-penderita cirrhosis hepatis. teliti. satu faktor yang dibuat oleh testis, yakni
Bila setelah pubertas berakhir, gyneco- Problema-problema pada putri-putri da- "Mullerian inhibiting faktor ". Orang-orang
mastie masih tetap membandel, dan akan lam pubertas ialah: pembesaran mammae ini dapat hidup biasa dalam masyarakat,
dikoreksi dengan pembedahan plastik, ma- yang tidak sesuai, tinggi badan yang memakai etiket "wanita". Untuk keperlu-
ka perlu diselidiki terlebih dahulu umur abnormal (terlalu pendek atau terlalu an coitus, kadang-kadang perlu dilakukan
tulang-tulang serta apakah garis-garis epi- tinggi), kelainan menstruasi dan last but dilatasi dari vaginanya, secara bertahap,
physe sudah tertutup , untuk memastikan not least problema-problema kontrasepsi, dengan bougie besar yang panjangnya dan
apakah pubertas sudah benar-benar selesai. kehamilan dan penyakit kelamin. Proble- diameternya seperti penis. Proses pembe-
Pada anak-anak yang terlalu gemuk ma-problema yang disebut terakhir untuk saran vagina kecil ini memakan waktu
sering terdapat penis yang kecil; sebenar- negara Indonesia belum menyolok seperti cukup lama. Bahaya yang tersimpan pada
nya alat kelamin relatip normal, akan di Eropa Barat dan U.S.A., di mana kelainan ini ialah 50% dari penderita pada
tetapi terpendam dalam lemak badan yang proporsi persoalan ini diperbesar oleh umur kira-kira 30 tahun dihinggapi oleh
berlebihan. Bila testis pada masa prapuber- karena adanya "sexuai permissiveness" degenerasi carcinomateus dari testis yang
tas berukuran panjang kurang dari 1,5 cm, (kebebasan sexuil). terletak intra-abdominal. Guna mencegah
terdapat kemungkinan kelainan testis per Syndroma Turner dapat diduga dari malapetaka ini, maka testisnya perlu dike-
se dan kelainan pertumbuhan. Penis dan habitusnyaanak yang menderitanya: leher luarkan sebelumnya.
testis yang kecil merupakan salah satu melebar ke bawah (webbed neck), badan Pada umur kurang lebih 15 tahun,
symptom dari syndroma Klinefelter. Diag- pendek, bentuk pelvis yang abnormal, kalau mammae sudah membesar, mela-
nosa kelainan ini dapat ditegakkan dengan kadang-kadang tak ada rambut pubes. lui laparotomi testis yang tersembunyi
chromosomal sex. Anak dengan syndroma Diagnosa dibuat dengan pemeriksaan diambil, disertai penjelasan pada orang tua,
ini perlu diobati dengan hormon androgen "buccal smear", melihat nuclear sexnya bahwa explorasi tersebut perlu, guna
pada kira-kira umur 14 tahun, supaya dan terdapatnya karyo-type XO. Penderi- mengetahui, mengapa anaknya tidak men-
dapat mencapai habitus laki-laki dan iden- ta membutuhkan pengobatan hormon struasi.
titas kelamin yang normal. oestrogen agar mendapat identitas wanita Setelah itu, penderita mendapat hor-
Besar kecilnya penis kerap menjadi yang "normal" dan dapat menikmati mon oestrogen secara kontinu selama
topik ngobrol di antara kelompok-kelom- penghidupan sexuil yang "normal", walau- hidupnya agar supaya dapat melanjutkan
pok pria yang bersenda-gurau, tapi berda - pun tidak dapat menjadi hamil. Permulaan permainan peranannya sebagai "wanita".
sarkan hasil researchnya team MASTERS pengobatan dengan oestrogen baru dimu- Hypotrofia mammae atau mammae
dan JOHNSON, besar atau kecilnya alat lai pada umur 13—15 tahun, sesudah yang perkembangannya kurang memuas-
ini tidak ada hubungan setimpal dengan epiphyses tertutup, agar supaya badannya kan dari sudut esthetik, tidak membutuh-
fungsinya dalam coitus. Kaliber penis ti- tidak tetap pendek. kan pengobatan. Pada anak ini hanya perlu
dak memberi garansi akan kehebatan alat Eunuchoidisme pada wanita jarang dipastikan apakah ia ber-ovulasi; antara
tersebut bila beraksi, oleh karena coitus sekali, tetapi dapat terjadi juga. Pada lain dengan cara mengukur suhu badan
bukan semata-mata satu operasi teknis, permulaan menarche datang, akan tetapi basal dengan thermometer. Perlu diingat,
tapi banyak berhubungan dengan faktor- setelah 1—2 cyclus si penderita, mendadak bahwa hypotrofia belum tentu berarti
faktor psychologis. Pembahasan soal ini masuk masa menopauze. Salah satu sebab hypofungsi pada masa laktasi; malah ke-
dapat menjadi satu dongeng tersendiri ialah trauma pada ovarium yang disebab- rapkali dapat terjadi sebaliknya, yaitu
yang panjang, akan tetapi akan menyim- kan leher penyakit infeksi yang hebat, mammae yang berbentuk esthetis bagus
pang dari judul cerita ini. disertai demam yang tinggi. Penderita tidak atau kurang berproduksi air susu.
Sedikit uraian tentang cryptorchisme. tadi perlu diberi hormon oestrogen selama Di negara-negara Eropa dan Amerika
Bila pada umur 6 tahun masih terdapat hidupnya, kerapkali dalam dosis tinggi, dengan norma-norma dan adat-istiadat
cryptorchisme, keadaan menjadi gawat, untuk mencegah terjadinya osteoporosis yang berbeda dengan negara-negara Asia,
sebab biasanya testis yang berada di dalam prematur yang mungkin berat. terdapat klinik-klinik di mana mammae
canalis inguinalis pada umur tersebut telah Individu yang dihinggapi penyakit yang hypotrofis dapat diperbesar dengan
menyampaikan descensusnya yang terlam- feminisasi testikuler memiliki habitus suntikan silicone intramammal. Bila tidak
bat. Kalau testis masih berada dalam ruang wanita, akan tetapi bergenotype laki-laki, salah, di Mexico ada dokter-dokter yang
abdomen, perlu dipertimbangkan perto- karena ia mempunyai sex chromosoom, berspesialisasi dalam pengobatan ini. Sun-
longan yang lebih agresip, walaupun dapat XY, dan pada pemeriksaan buccal smear, tikan kosmetik tersebut antara lain banyak
"
ditunggu sampai anak berumur 8—9 tahun. Barr-body" tak nampak. Pada individu dipergunakan oleh hostess-hostess dan pe-
Terapi terdiri dari pemberian chorionic ini terdapat "endorgan failure", yakni nari-penari striptease dan topless a-go-go
gonadotropin 500 units, dua kali seming- testisnya memprodusir hormon seperti yang senantiasa membutuhkan mammae
gu, selama sepuluh minggu. Bila dengan biasa, tapi tidak dapat menghasilkan dif- dalam topform. Di sini tidak akan dibahas
pengobatan ini descensus belum juga terja- ferensiasi kejantanan, mungkin karena ada akibat-akibat yang tidak diingini dari
di, maka tibalah waktunya untuk memba- inborn error of metabolism , sehingga sel- "terapi" tadi, seperti infeksi, degenerasi
wa turun testis yang malu-malu ini, keluar sel badan tidak menunjukkan response ganas.
dari persembunyiannya. Pembedahan or- terhadap hormon androgen. Hypertrofia mammae atau mammae
chiopexy ini perlu untuk mempertahan- Hasil dari endorgan failure ini ialah yang terlalu besar dan menggantung, dapat
kan fungsinya, yang terancam musnah individu yang berphenotype wanita, de- diperkecil dengan pembedahan plastik
karena suhu badan yang lebih tinggi dalam ngan vagina yang kecil dan tidak ada (mammopexy), sesudah anak mencapai

16
PROBLEMA 2 ........................... KANTONG PLASTIK ES MAMBO

18—19 tahun dan dapat dianggap dewasa. Pada suatu hari seorang ibu datang ke praktek dokter dengan keluhan : menstruasi
Bila mungkin operasi tersebut ditunda belum juga datang. lbu tersebut telah mengikuti K.B. dengan mempergunakan kondom.
sampai ia sudah melahirkan satu anak, Hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan bahwa ibu tadi memang sedang hamil.
oleh karena mammopexy adalah suatu
Ibu Dok, mana mungkin saya hamil. Tiap kali kalau campur, suami saya pakai
:
tindakan yang radikal.
kantong karet.
Obesitas dan anorexia nervosa dalam
Dokter : Memang, kalau benar cara pakainya tidak mungkin ibu jadi hamil. Coba
pubertas pada umumnya disebabkan oleh
ingat yang betul, apakah ibu pernah campur dengan tidak pakai kantong
stress psychologik dalam keluarga. Sebab
karet.
musababnya perlu diselidiki dan pengo-
Setelah berpikir sejenak si ibu menjawab :
batannya ialah psychotherapie.
O ya, dok, pada suatu hari suami saya kehabisan kantong karet. Dari pada
Di negara-negara Barat masih ada
tidak pakai apa-apa, saya ambilkan bekas kantong es mambo dari plastik
problema-problema adolescensi sebagai
dan saya suruh suami saya pakai 'Kan sama saja, dok
akibat daripada "drug-subculture " dan
Sang dokter hampir tak berhasil menahan ketawanya.
"sexual permissiveness", yang menghasil-
kan dope-addicts, penyakit kelamin dan
OLH
bayi-bayi tanpa bapak. Problema-problema
semacam ini belum diselidiki secara men-
dalam di lndonesia, tapi bila berita-berita
pers dapat dipercaya problema-problema
tadi mulai menampilkan diri di sini pula,
khususnya di kota-kota besar. Mudah -
mudahan penyakit sosial ini dapat ditum-
pas cepat-cepat sebelum meluas dan ber-
akar. Dalam hal ini negara Jepang membe-
ri contoh yang patut ditiru, karena dalam
waktu yang tidak lama mereka berhasil
menekan kanker-kanker sosial tadi dengan
cara-cara khas Jepang, Hasilnya antara
lain angka-angka drug-addiction menurun
secara drastis dan side-effect yang jelek
dari Westernization-Americanization rak-
yat Jepang dapat diperkecil. Sebaliknya
Amerika Serikat masih tetap bergulat
dengan momok drug-addiction.

Kepustakaan:
* Lecture at Postgraduate Course, Middle-
sex General Hospital, New Brunswick,
N.J.
* MASTERS & JOHNSON , Human
Sexual Response

17
PERBANDINGAN BEBERAPA METODE TERAPI GONORRHOE PADA PRIA
dr. R. Setiabudy
Bagian Farmakologi F.K.U.I.
Jakarta
Penicillin sejak bertahun-tahun merupakan obat terpilih 2. Metode oral
untuk mengobati urethritis gonorrhoica acuta non-complicata Kebaikan . Kemungkinan timbulnya reaksi anafi-
pada laki-laki. Keunggulan penicillin ini disebabkan karena laktik kecil sekali.
efektivitasnya yang tinggi dan toksisitasnya yang rendah. Kekurangan : Kadar antibiotika dalam darah lebih
Tetapi akhir-akhir ini efektivitasnya menurun dengan nyata. variabel.
Dosis procain penicillin perlu diperbesar dari 1,2 juta unit Pemberian obat di rumah tidak dapat
menjadi 2,4 4,8 juta unit. Yang leblh mengkhawatirkan lagi diawasi, atau bila hendak diberikan di
ialah frekwensi terjadinya shock anafilaktik akibat suntikan poliklinik maka prosedur ini tidak
penicillin makin lama makin meningkat. Menurut WILLCOX praktis karena harus disediakan gelas
(1959), sebanyak 5% dari penderita-penderita yang datang ke dan air minum.
klinik penyakit kelamin allergi terhadap penicillin. 3. Metode kombinasi
Faktor-faktor ini merupakan dorongan untuk mencari suatu Kebaikan : Lebih memberikan rasa "aman" kepada
bentuk terapi yang sesederhana mungkin tapi seefektif mung- penderita
kin. Adapun bentuk terapi yang ideal itu harus memenuhi Kadar antibiotika dalam darah diper-
syarat-syarat sebagai berikut: tahankan lebih lama
Efektif ("Cure Rate" lebih dari 90%) Kekurangan : Pemberian obat di poliklinik kurang
Bahaya reaksi anafilaktik yang kecil praktis.
Tidak ada efek samar terhadap infeksi syphilis Dalam menilai dan membandingkan beberapa metode hen-
Bentuk terapi sederhana ("One minute treatment") daknya diingat bahwa "Failure Rate" yang lebih rendah dari
Toksisitas dan efek dampingan yang ringan suatu metode belum tentu menunjukkan bahwa metode
Efektivitas yang tinggi adalah penting sekali oleh karena tersebut lebih baik dari metode lain oleh karena:
menurut beberapa kepustakaan, rata-rata hanya kurang dari 1. Sensitivitas kuman gonokokkus terhadap suatu antibiotika
30% dari penderita yang kembali untuk pemeriksaan ulangan. tertentu tidak sama pada letak geografis yang berlainan.
Muncullah kemudian berbagai metode terapi, yang pada Misalnya SIBOULET hanya mendapatkan kegagalan 3,5%
garis besarnya dapat digolongkan dalam: dengan pemberian 2,5 gram spiramycin, sedangkan metode
1. Metode parenteral: yang sama di R.S.C.M., Jakarta, memberikan kegagalan
Kebaikan : 51,2% 6)
Kadar antibiotika dalam darah lebih
2. Perbedaan dalam kriteria dan metode penyelidikan.
uniform
Merupakan "One minute treatment" Oleh karena itu "Failure Rate" dari label di bawah ini hendak-
Kekurangan : Rasa sakit akibat suntikan setempat nya tidak dianggap sebagai nilai mutlak tetapi hanya memberi
gambaran dalam garis besar saja.

1. METODE ORAL :

METODE KEBAIKAN KEKURANGAN FAILURE RATE

COTRIMOXAZOLE 1)
(trimethoprim + sulfamethoxazole) tidak ada efek — pemberian obat sukar diawasi 1% (dari 103 pen-
Dosis: samar terhadap — kadar obat dalam darah variabel derita)
2 x 4 tab./hari selama 2 hari syphilis — kadang-kadang terjadi reaksi hiper-
berturut. bahaya reaksi anafi- sensitif terhadap sulfonamide
laktik sangat kecil

DOXYCYCLINE 2 )
Dosis: bahaya reaksi ana- — kadang-kadang terjadi iritasi 5% (dari 40 pende-
400 mg. per oral sebagai dosis tunggal filaktik sangat lambung. derita)
sehabis makan. kecil — ada efek samar terhadap infeksi
syphilis.

THIAMPHENICOL3)
Dosis: bahaya reaksi ana- — kadang-kadang terjadi iritasi 2% (dari 379 pen-
2,5 g. per oral sebagai dosis tunggal. filaktik sangat kecil. lambung. derita
— ada efek samar terhadap infeksi
syphilis 13)

TETRACYCLIN 11)
Dosis: bahaya reaksi ana- — sering terjadi iritasi lambung. 1% (dari 82 pende-
— Mula-mula 1,5 g. per oral. filaktik sangat kecil. — ada efek samar terhadap infeksi rita)
Selanjutnya 4 x 1/2 g./hari. syphilis.
sampai dosis total 9 g. — pemberian obat sukar diawasi.
— tidak praktis.
— kadang-kadang terjadi super-
infeksi.
)
AMPICILLIN +PROBENECID 10
Dosis: bahaya reaksi ana- — kadang-kadang terjadi iritasi 2,1%(dari 91 pen-
2 g. ampicillin + 1 g. probenecid filaktik sangat kecil. lambung. derita)
per oral sebagai dosis tunggal. — ada efek samar terhadap infeksi
syphilis.
kadang-kadang terjadi diarhe.

18
2. METODE PARENTERAL :

METODE KEBAIKAN KEKURANGAN FAILURE RATE


4)
SPECTINOMYCIN
Dosis: bahaya reaksi ana- — rasa sakit di tempat suntikan. 0.9% (dari 109 pen-
2 g. intramusculer dosis tunggal. filaktik kecil. — kadang-kadang terdapat nausea derita)
— tidak ada efek dan demam.
samar terhadap in-
feksi syphilis.
— pemberian obat dapat
diawasi.
GENTAMYCIN 5)
Dosis: — bahaya reaksi ana- — ototoksik 6% (dari 62 pende-
5 mg./kg. B.B. intramuskuler dosis filaktik kecil. — nefrotoksik rita)
tunggal. — tidak ada efek
samar terhadapl2
infeksi syphilis )
— pemberian obat
dapat diawasi.
PENICILLIN PROCAIN 6 )
Dosis: — pemberian obat — sering terjadi reaksi anafilaktik. 7,35% (dari 177 pen-
2,4 juta unit intramuskuler (dibagi dapat diawasi. — ada efek samar terhadap infeksi derita
dua untuk masing-masing bokong) — toksisitas rendah. syphilis.
— rasa sakit di tempat suntikan.
KANAMYCIN 14 ) — bahaya reaksi ana- — ototoksik 7% (dari 155 pende-
Dosis: filaktik kecil. — nefrotoksik rita)
2 g. intramuskuler dosis tunggal. — tidak ada efek samar
terhadap infeksi
syphilis.
pemberian obat
dapat diawasi.

3: METODE KOMBINASI ORAL DAN PARENTERAL :

METODE KEBAIKAN KEKURANGAN FAILURE RATE

BENZYLPENICILLIN + — pemberian obat da- — sering terjadi reaksi anafilaktik. 1,3% (dari 400 pen-
+ PROBENECID 7 ) pat diawasi — ada efek samar terhadap infeksi derita)
Dosis : syphilis.
1g. probenecid per oral — tidak praktis
15 — 30 menit kemudian diberikan — rasa sakit di tempat suntikan.
5 juta unit benzyl penicillin intra-
muskuler.

AMOXYCILLIN + PENICILLIN
PROCAIN 8 )
Dosis: — pemberian obat — sering terjadi reaksi anafilaktik. 1,1% (dari 95 pen-
1g. amoxycillin per oral langsung dapat diawasi. — ada efek samar terhadap infeksi derita)
disertai 1,2 juta unit penicillin syphilis
procain intramuskuler.

AMPICILLIN * PENICILLIN
PROCAIN 9 )
Dosis: — pemberian obat — sering terjadi reaksi anafilaktik. 2,9% (dari 143 pen-
1g. ampicillin per oral langsung dapat diawasi — ada efek samar terhadap infeksi derita)
disertai 2,4 juta unit penicillin procain syphilis.
intramuskuler — kadang-kadang terjadi nausea
dan diarhe.

19
BEBERAPA SARAN : 5. HANTSCHKE, D., STRAUSS, P., MEIER, L. G.,
GAHLEN, D. and HELLER, W. : Treatment of gonorrhoe
1. Penicillin masih tetap merupakan obat pilihan pertama.
Dosis yang diberikan sekurang-kurangnya 2,4 juta unit with single injection of gentamycin. Brit. J. of V.D.
(Benzathine penicillin jangan dipergunakan). (1973) 49 : 62.
2. Bila ada kecurigaan bahwa penderita allergi terhadap pe- 6. LUTARSIN, S. : Pengobatan "urethritis Gonorrhoica
nicillin, hendaknya diberikan antibiotika yang bukan acuta non-complicata" di R.S.C.M., Jakarta. Naskah
termasuk golongan penicillin, misalnya: Kanamycin, lengkap K.P.P.I.K. VIII (1974), pp. 172-75.
spectinomycin, thiamphenicol, doxycycline dan lain-lain. 7. THIN, R. N. T.: Treatment of gonorrhoea in Singapore
3. Bila dicurigai adanya infeksi T. pallidum bersamaan using penicillin plus probenecid. Brit. J. of V.D. (1973)
dengan infeksi kuman gonokokkus, misalnya terdapat 49 ; 274.
erosi atau ulkus, hendaknya dipilihkan obat yang tidak 8. ALERGANT, C. D.: Treatment of gonorrhoea with
ada efek samar terhadap infeksi syphilis. Misalnya:
amoxycillin. Brit. J. of V. D. (1973) 49:274.
cotrimoxazole, kanamycin, spectinomycin dan lain-lain.
Pemeriksaan S.T.S. harus dilakukan disini. 9. ARYA, O. P. and BOSA, C. B. In search of an ideal
4. Pada kasus-kasus yang tidak menunjukkan perbaikan single session penicillin schedule for the treatment of
walaupun sudah diberikan terapi yang adekwat, hendak- gonorrhoea in Uganda. Brit. J. of V. D. (1973) 49:460.
nya dipikirkan kemungkinan urethritis nonspesifik, re- 10. WILCOX, R. R., WOODCOCK, K. R., LATTO, D.,
infeksi atau infeksi campuran dengan kuman-kuman yang JOHN, J., REDMOND, A., PARKER, R.B., REES, G. D.
menghasilkan penicillinase sehingga pemberian penicillin and COBBOLD, R. J. C.: Treatment of gonorrhoea with
menjadi tidak efektif. single oral doses of ampicillin plus probenecid. Brit.
J of V. D. (1973) 49:263.
KEPUSTAKAAN : 11. SINANIAN, R., ATKINSON, W.. H. and PANZER, J. D.:
1. SVINDLAND, H.B. : Treatment of gonorrhoe with The treatment of acute gonorrhoea in males anf females:
sulphamethoxazole-trimethoprin. Brit. J. of V.D. (1973) a comparison of spectinomycin HCL with tetracycline
49 : 50. HCL. Current therapeutic research (1974) 15 :815.
2. YAWALKAR, S.J., KUCHBAL, D.S. and MARDHEKAR, 12. IZAAT, SMITH, E. B. and KNOX: Effect of gentamycin
B.V. : Doxycycline in acute gonococcal urethritis. Brit. sulphate on avirulent and virulent T. pallidum.
J. of V.D. (1973) 49 : 464. 13. HEINKE, E.: Dark ground investigation of the effect of
3. HEINKE, E. : Results of the treatment of gonorrhoea thiamphenicol on T. pallidum. Postgraduate Med. J.
with single dose of 2,5 g. thaimphenicol. Postgraduate (January supplement 1972) 48:55.
Med. Journal (January supplement 1972) 48 : 54. 14. FISCHNALIER, J. E., PEDERSEN, A. H. B., RONALD
4. REYN, A., SCHMIDT, H., TRIER, M. and BENTZON, et. al.: Kanamycin Sulfate in the treatment of acute
M.W. : Spectinomycin in the treatment of gonorrhoea. gonorrheal urethritis in men.
Brit. J. of V.D. (1973) 49 : 54. J. Amer. Med. Ass. (1968) 203:409.

20
PENGALAMAN
PRAKTEK
rumah tersebut dipenuhi oleh asap dan bau dari kemenyan dan
dupa yang dibakar.
Di atas sebuah tempat tidur terlihat seorang gadis yang
sedang berbaring. Di bawah tempat tidurnya nampak sewaskom
air jernih dan di atas bantalnya nampak sebilah pedang yang
digunakan oleh dukun untuk mengusir hantu-hantu yang

ANGIN JAHAT sedang mengganggu.


Ketika diadakan pemeriksaan fisik, ternyata gadis itu tidak
dapat menutup mulutnya secara sempurna, maka kelihatan
Dengan majunya ilmu pengetahuan dewasa ini, maka asymmetris, air liur mengalir terus dan pembicaraannya tidak
"superstition " semakin tidak dapat bertahan lagi. Akan tetapi begitu terang/jelas. Kelainan lain tidak dijumpai. Pada anamne-
di beberapa tempat tertentu terutama di kota-kota kecil dan di se diperoleh keterangan bahwa sebelum gadis itu pergi tidur,
desa-desa hal ini masih sangat berakar kokoh dalam masyarakat. ia tidak merasa ada kelainan pada dirinya. Setelah terbangun
Berikut ini akan dikisahkan satu kasus luxatie dari "articu- oleh adiknya, maka gadis tersebut menguap beberapa kali
latio mandibularis dextra" yang terjadi beberapa waktu yang karena masih mengantuk. Mula-mula ia tidak merasa sesuatu
lalu. akan tetapi pada waktu bercermin ia melihat mulutnya
Pengalaman ini diajukan dengan maksud untuk membuat mencong dan pada waktu makan malam ia tidak dapat
kita lebih hati-hati dalam mengambil suatu tindakan pengo- mengunyah dengan baik.
batan yang hanya berdasarkan pada anamnese. Kesan saya ialah suatu luxatio daripada articulatio mandi-
Pada suatu malam kira-kira sekitar pukul 23.30 saya bularis dextra. Segera diadakan repositie dan fixatie dari sendi
terbangun oleh ketukan pintu dari keluarga penderita. Setelah tersebut dengan mengikat tulang mandibula ke vertex dan
mengerti maksud kedatangan mereka, maka pergilah saya penderita dilarang membuka mulutnya untuk sementara, dan
bersama mereka untuk menjenguk salah seorang anggota diberi suntikan sedativum agar ia tidak panik terhadap kejadian
keluarganya yang sedang sakit. yang menimpa dirinya. Syukur pada keesokan harinya keadaan
Setelah tiba di rumah yang dituju sudah banyak orang penderita sudah pulih kembali.
berkerumun, di antaranya ada seorang dukun yang sengaja
dipanggil oleh keluarga penderita untuk mengobati orang yang A. Tanumihardja
sakit itu, sebab menurut persangkaan mereka penyakit pende-
rita tersebut disebabkan oleh hantu atau angin jahat. Di dalam Ujung Pandang

RUANG PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS UNTUK PRAKTEK

Pada suatu waktu saudara perlu melakukan touche vaginal atau rectal, sedangkan
persediaan sarung tangan steril tak tersedia. Dalam keadaan ini saudara dapat memper-
gunakan kondom yang baru untuk membungkus jari telunjuk dan/atau jari tengah.
Keuntungan-keuntungan penggunaan kondom:
— Harga kondom yang lebih murah dan lebih mudah untuk persediaan.
— Kondom yang telah diberi zat pelicin (jelly) sangat membantu pemeriksaan
Silakan coba.
OLH

* Bila di antara para teman sejawat ada yang mempunyai pengalaman-pengalaman praktis untuk dilaporkan,
maka sudilah mengirimkannya kepada redaksi CDK untuk dimuat bagi manfaat teman-teman sejawat yang lain.
Terima kasih
Redaksi CDK
23
RUANG PEYEGAR DAN
PENAMBAH ILMU
KEDOKTERAN

A. 50 gram/kg berat badan/hari


Dapatkah saudara menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah B. 0,1 gram "
ini ??? Pilihlah satu jawaban yang paling tepat ! C. 3 gram "
D. 0,05 gram "
1. Foramen ovale pada tengkorak dilalui oleh : E. 0,5 gram "
A. nervus oculomotorius
B. " mandibularis 7 Seorang laki-laki berumur 45 tahun, batuk mengeluarkan darah.
C. " trochlearis Dalam waktu 6 bulan ia menjadi sesak nafas; pada satu paru
D. abducens terus terdengar wheezing dan timbul demam.
E. " palatinum Orang ini kemungkinan besar menderita :
A. tuberculosis
2. Berapa persen dari kebutuhan oxygen seluruh tubuh diperguna- bronchietasie
B.
kan oleh jaringan otak pada waktu istirahat : C. kanker primer paru
A. 5% D. kanker yang bermetastase ke paru
B. 20%
C. 40% 8. Berapa lama setelah konsepsi terjadi implantasi ovum di dalam
D. 50% endometrium :
E. 10%
A. setelah 6 - 10 jam
3, Pemberian transfusi darah dalam jumlah yang besar dapat B. langsung
menyebabkan : C. setelah 5 jam
D. setelah 24 jam
A. hyperkalemia E. BSSD
B. hypokalemia
C. hyperfosfatemia 9. Seorang wanita dengan kehamilan normal tak akan menunjuk-
D. kenaikan kadar ion Ca kan :
E. BSSD (bukan salah satu di atas) A. kenaikan konsumsi oxygen
B. kenaikan tekanan darah sistolik sebesar 30 mg. Hg.
4. Bau faeces disebabkan oleh : C. kenaikan kecepatan denyut jantung dengan 10
A. lemak yang tak tercerna denyutan/menit
B. protein yang tak tercerna D. peninggian tekanan vena pada kaki yang progresip
C. hasil-hasil kegiatan bakteri E. kenaikan cardiac output
D. urobilin
E. bilirubin 10. 2 jam setelah kecelakaan sepeda motor, si pengendara masuk
ke dalam coma dan pupil kanan melebar. Pada pemeriksaan
5. Pada pneumothorax semua gejala-gejala dapat ditemukan dengan sinar X ditemukan garis fraktur yang melintang atas
kecuali : canalis Art. meningea medialis dan terus masuk sinus frontalis
A. cyanosis dextra.
B. dyspnea Diagnosa yang paling tepat adalah :
C. penggeseran paru dalam mediastinum ke bagian yang A. contusio cerebri dengan oedema lobus temporalis dextra
berlawanan B. hematoma subdural
D. peninggian diafragma C. aerocel intracranial pasca-trauma yang progresip
F. hyperresonansi pada bagian yang sakit D. hematoma epidural

6. Pada orang sakit dengan nephritis akuta jumlah protein yang


harus diberikan adalah : Jawaban-jawaban dapat dibaca pada halaman.......................... 10

24
PEMAKAIAN STEROID POST-TONSILLECTOMIA
M. Hartono Abdoerrochman
Bagian Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia Jakarta

Pendahuluan :
Operasi tonsil adalah operasi yang sangat biasa dilakukan tonsil ini dilakukan dengan memakai pisau tonsil dan jerat
di bagian THT. Rasa sakit, perasaan tidak enak, susah menelan seperti biasa. 20 Penderita diberi pengobatan yang lazim
dan keluhan-keluhan lain dari penderita sesudah dioperasi, diberikan di sini yaitu kombinasi dari antibiotik/chemotera-
merupakan problema post-operatip bagi dokter THT. Maka peutik, analgetik dan lozenges; dan pada 27 penderita lainnya,
banyak dokter THT menaruh minat pada obat-obat yang dapat di samping obat-obat tersebut, ditambahkan tablet dexame-
mengurangi keluhan-keluhan penderita tersebut. thasone. Pemberian dexamethasone ini dengan sistim menyurut
Pada 20 tahun terakhir, usaha-usaha dan percobaan-perco- (tapering off). 10 Tablet diberikan selama 4 hari.
baan telah banyak dilakukan untuk mengurangi rasa sakit Dexamethasone berupa tablet dari 0,5 mg diberikan pada :
setelah operasi tonsil. SOMERS memakai procain I.V., tetapi hari ke 1 : 4 X 1 tablet
gejala-gejala yang tidak diingini membuat cara ini ditinggalkan. hari ke 11 : 3 X 1 tablet
Hasil baik juga dilaporkan dengan penyuntikan efocain pada hari ke 111 : 2 X 1 tablet
tiap fossa. SMITH mempergunakan kombinasi dari penicillin- hari ke IV : 1 X 1 tablet
steroid dan lokal anestesi; disuntikkan pada fossa tonsillaris
begitu selesai operasi dan ternyata dapat menghilangkan rasa
sakit dan juga mempunyai efek anti-inflamasi. DANFORTH Farmakologi :
mendapat hasil baik dengan percobaannya pada penderita- Dexamethasone (16 alpha methyl, 9 alpha fluoro-predniso-
penderita yang diberi kombinasi prednison dan tetracyclin, lone) adalah suatu corticosteroid sintetis yang dihasilkan
pre- dan post-operasi. Juga REUTER dan MONTGOMERY dengan penggandengan gugus methyl pada karbon 16, dalam
(1964) mendapat hasil baik dengan acetaminophen elixir posisi alpha; merupakan suatu tablet dari 0,5 mg. Seperti pada
PAPANGELOU (1970) dengan mempergunakan kombinasi corticoid-corticoid yang lain, obat tersebut mempunyai efek
analgetik dan steroid melakukan percobaan pada 323 penderi- anti-inflamasi dan anti-alergi dengan pencegahan pelepasan
ta, mendapat hasil yang memuaskan. dari histamin. Penghambatan efek histamin menyebabkan
Tertarik akan hal ini, maka dilakukan percobaan di bagian normalisasi dari dilatasi kapiler dan permeabilitasnya. Exudasi
THT, RSCM; pada penderita post tonsillectomia dengan dihentikan, resorpsi dari exudat dapat berjalan dengan baik.
menambahkan pada pengobatan yang sudah ada, tablet dexa- Dibandingkan dengan hidrocortisone, dexamethasone mempu-
methasone. Pengobatan yang biasa diberikan ialah kombinasi nyai daya anti inflamasi + 30 X lebih kuat.
dari antibiotik/chemoterapeutik, analgetik dan lozenges.
Percobaan ini dilakukan pada penderita-penderita dewasa Menurut MEYERS dkk. (1970) bila glucocorticoids digunakan
di mana dapat ditanyakan keluhan subyektifnya dengan jelas dalam jangka pendek, kurang dari satu minggu, tak terlihat
dan dapat dilakukan pengukuran-pengukuran dengan mudah. adanya gejala dampingan yang serius, meskipun dengan dosis
Hal ini digambarkan akan sulit pada penderita-penderita yang cukup tinggi.
kanak-kanak.
Hasil :
Bahan penyelidikan dan cara Untuk melihat hasil percobaan ini, dilakukan pemeriksaan
Percobaan ini diterapkan pada 47 penderita laki-laki dan pada hari ke 11, IV dan ke Vll sesudah operasi. Yang diperban-
wanita dengan umur berkisar antara 16 — 35 tahun. dingkan ialah rasa sakit dan edema uvula. Untuk rasa sakit,
Pembagian umur dan jenis kelamin adalah sbb. : dipergunakan tanda-tanda :
E (excellent) bila penderita tak ada rasa sakit.
umur jumlah lelaki wanita G (good) bila terasa sakit sedikit atau sedang.
16 — 20 19 8 11 P (poor) bila sakit sekali atau sakitnya sampai ke kuping.
21 — 25 17 4 13 Untuk edema :
26 — 30 8 3 5 E (excellent) bila tak ada edema yang nampak.
31—35 3 2 1 G (good) bila uvula memanjang tidak lebih dari 5 mm.
P (poor) bila uvula memanjang lebih dari 5 mm.
47 17 30 Untuk ini dilakukan pengukuran dengan pertolongan jangka.
Di dalam hal ini dipilih penderita-penderita tanpa sejarah Perdarahan post operatif tidak dijumpai pada kedua grup
tukak lambung, diabetes mellitus, gastritis dan tekanan darah tersebut. Edema adalah keadaan . post operatif yang dapat
tinggi. Semua penderita dioperasi di bawah anestesi lokal diperiksa secara obyektip pada percobaan ini.
dengan novocain 1% dan adrenalin beberapa tetes. Operasi Hasil yang didapat sbb. :

25

II IV Vll
E G P E G P E G P
A - 33% 67% 15% 74% 11% 89% 11 %
Sakit
B - 15% 85% - 60% 40% 45% 45% 10%

Edema A - 37% 63% 37% 59% 4% 92% 8% —


B - 10% 90% - 55% 45% 30% 55% 15%
Jl. Cikini Raya 63 Jakarta
A. : grup yang diberi pengobatan biasa, ditambah dengan Jl. Salemba Raya 21 Jakarta
dexamethasone. Jl. Braga 64 Bandung

B. : grup yang hanya diberi pengobatan biasa. Buku2 KEDOKTERAN dan PHARMASI :
Kedokteran :
Wilams
Textbook Of Endocrinology
Pembahasan : Rudel
1974
Birth Control: Contracaptian
Rp. 18.200,

Penambahan dexamethasone untuk mengurangi keluhan- & Abortion 1973


Semson Wright's Applied
7.000,

keluhan post tonsillectomia, dapat terlihat dengan nyata. Physiology 1972


Problems And Progress in
3.500,

Pemberian dosis dexamethasone tersebut dapat ditolerir dengan Medical Care Vol. 4 & 5
Problems And Progress in
3.325,
baik oleh penderita-penderita, tanpa adanya gejala dampingan Medical Care Vol. 7 4.750,
Risaman P.Q.R S.T. 1958
seperti misalnya penyembuhan luka yang terhambat, dll. Bul Intensive & Recovery Room
8.500,

Care 1971 8.000,


Dapat dikatakan bahwa penambahan obat ini dalam jangka Millichap Febrile Convulslons 1958 4.000,
Monif Viral Infeetions Of The
waktu yang pendek adalah aman. Human Fetus 1969 4.000,
Brooks
Hasil yang nyata dari penambahan dexamethasone ini adalah Control Of Gastrointestinal
Functions 1970 3.000,
pengurangan edema dan rasa sakit. Carison Control Of Energy Exchange
1970 3.000,
Perbedaan yang terlihat jelas, ialah pada kontrol hari ke Conn
wilson
Current Diagnosis 1974
Handbook Of Surgwy 1973
19.500,
3.250,
IV dan ke Vll. DeGowin Bedsida Diagnostic Examina-
tion 1958 3.875 ,
Reep Manual Of Emergency
Pediatrics 1974 6.500,
Kesimpulan : Novaks Textbook Of Gynecology
1972 9.900,
Efek anti-inflamasi dari dexamethasone dapat terlihat de- Masters & Johnson Human Sexual Response
1970
ngan nyata pada percobaan dengan 47 penderita post tonsil- Masters & Johnson Human Sexual Inadequacy
8.775 ,

lectomia tersebut. Rosentfial


1866
Diabetic Care in Pictures
8.775,

10 Tablet dari 0,5 mg diberikan dalam jangka waktu 4 hari eiaey


1958
A Handbook Of Ophthalmo-
„ 4.100 ,

secara menyurut (tapering off). Penambahan dexamethasone logy For DwNoping


Countrias 1973 2.375,
ini memberikan perasaan lebih nyaman dan kurang sakitnya Williams
Byma
Mother & Child Health 1972
Community Nursing In
4.500,

pada penderita-penderita tersebut tanpa dijumpainya gejala King


Developing Countries 19 73 3.800,
Medical Care in The
dampingan. Developing Countiras 1965 4.175,
Nouchiri Parasitic Disease & Urbani-
zation in A Developing
Kepustakaan : Fisher
Community
Clinical Prosedures 1974 "
3.900,
3.250,
Dorland's Illustrated Medical Dictionary
1. SOMERS, K.; lntravenous procaine followingtoncillectomy. Dorland's
25th. w.
Pocket Medical Dictionary
13.975,

Ann. Otol.; Rhinol., and Laryngol., 60:175, March 1951. Stedman's


21st. ed.
Medical Dictionary 22nd. ed.
„ 4.075,
12.100,
2. PENN, S.E.: Control of post-tonsillectomy pain. Callahan Abortion: Law, Choica &
Morality 1972 3.000,
Arch. Otolaryngol., 56; 54, July, 1952. Sodaman Pathologic Physiology:
Mechanisms Of Disease
1974 15.250,
3. MARKS, R.F.: The effect of efocaine in the control of Blair Manual Of Clinical Micro-
biology 1971 8.400,
postoperative pain Martin Worid Directory Of Collecti-
on Of Culturos Of Micro-
The Laryngoscope, 63:861, Sept. 1953. Romanes
organisms 1972 12.000,
Cunninghma's Manual of
4. SMITH, J.P.: Alleviation of post-tonsillectomy pain and Practical Anatomy Vol.
1,2 Belvi & 3 2.080/per vol.
infection. Techniques in Clinical
Physiology 1989 8.000,
The Laryngoscope, 73:461, April, 1963. - Smith
Thorok
General Urology 1972
Atias Of Surgical
4.080,

5. DANFORTH, H.B.: Local tonsillectomy: Use of steroid- Stenchever


Techniques1970
Human Sexual Behavior 1970 „
13.900,
2.900,
antibiotic combination. Mariott Practical Electrocardiography
1974 „ 7.500,
Ann. Otol., 75:247-254, March, 1966. Berry Operating Room Techniques
1972 2.150,
Luric Resistance To Tuberculosis
6. REUTER, S.H., MONTGOMERY, W.W.: Aspirin vs aceta- 1984 6.500,
Boyed An Itroduction To The
minophen after tonsillectomy. Study Of Disaases 1971 6.525,
Orad
Arch. Otolaryngol. 80:214-217, Aug. 1964. Public Health Law Manual
1973 3.500,
Kron The Managament Of
7. PAPANGELOU, L.: Steroid therapy in tonsillectomy. Burnstde
Patient Care 1971
Adam's Physical Diagnosis
2.450,

The Laryngoscope, 80:297-301, 1970. McFarlane


1974
Textbook Of Surgery 1972
6.500,
11.550,—
8. MEYERS, H.F., JAWETS, E., GOLDFIEN, A.: Review of
Medical Pharmacology. 2 nd. Ed., 1970. pp. 322 - 323.

26
ABSTRAK ABSTRAK
KONTRASEPTIP ORAL BERBENTUK KERTAS

Dilaporkan bahwa di R.R.T: kontraseptip oral untuk wanita berbentuk kertas.


Kebutuhan kontraseptip oral untuk sebulan berbentuk selembar kertas berperfo-
rasi mirip kertas meterai tempel. Tiap hari si wanita menyobek satu "meterai" untuk

keluarga
diletakkan di atas lidah dan dibiarkan larut.
Bahan kertas yang dipergunakan adalah carboxy-methyl-cellulose, yang dapat larut

berencana
dalam air dan telah dicelupkan ke dalam larutan kontraseptip.
Keuntungan kontraseptip oral yang berbentuk kertas adalah:
cara pembuatan yang lebih mudah dengan komposisi hormonal yang lebih tepat.
para pekerja di dalam pabrik pembuat dihindarkan menghirup debu hormon-
hormon seperti yang dapat terjadi pada proses pembuatan tablet.
tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.

OLH
MD Pacific. vol 7, 14, 1974

PENGARUH PYRIDOXINE HCL (VITAMIN B6) ATAS DEPRESSI


YANG DISEBABKAN KONTRASEPTIP ORAL

Gejala-gejala depresi yang kadang-kadang timbul pada wanita yang makan pil
kontraseptip dapat dihubungkan dengan kelainan pada metabolisme tryptophan dan

keluarga vitamin B6 yang disebabkan oleh komponen estrogen dan progestogen di dalam obat
tersebut.

berencana
Dari 22 wanita yang memakan pil kontraseptip dan yang menunjukkan gejala-gejala
depressi, pada 11 di antaranya dapat ditemukan bukti-bukti biokimiawi akan keku-
rangan vitamin B6 yang absolut.
Wanita-wanita tersebut bereaksi baik dengan pemberian pyridoxin HCL.

OLH
ADAMS, P.W., ROSE, D.P., FOLKLARD, J., WYNN., V., SEED, M. and STRONG, R.,
Lancet, 1, 897 904, 1973.

PERUBAHAN HASIL LABORATORIUM OLEH KONTRASEPTIP ORAL

Penggunaan kontraseptip oral selain dapat menyebabkan efek-efek dampingan


yang sering dilaporkan seperti: penambahan berat badan, kenaikan tekanan darah,
thrombosis, nausea dll. juga dapat mengubah hasil-hasil pemeriksaan laboratorium.
Oleh WEINDLING dan HENRY dari A.S. dilaporkan bahwa kontraseptip oral
dapat mempengaruhi berbagai hasil laboratorium:
menaikkan : triglycerides
thyroid-binding globulin
thyroxin

laboratorium cortisol-binding globulin


cortisol
jumlah thrombocyt
procoagulant-procoagulant darah
besi
iro-binding capacity
menurunkan : albumin
triodothyronine resin uptake
17 OH corticosteroid
17 ketosteroid
OLH
WEINDLING, H. and HENRY, J.B., JAMA, 23 September 1974

27
KHASlAT TERASI DAN PlNDANG IKAN

Vitamin B12 merupakan unsur penting untuk pembentukan darah yang normal.
Kekurangan akan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megalo-blastik.
Di Muang Thai penyakit ini jarang sekali ditemukan, sedangkan anemia oleh ke-
kurangan besi banyak dijumpai. (Keadaan yang kurang lebih sama terdapat di
lndonesia)

gizi
Penyelidikan tentang susunan makanan sehari-hari penduduk Muang Thai menunjuk-
kan bahwa kebutuhan vitamin B 1 2 dapat dipenuhi oleh pla-ra (= pindang ikan) dan
nampla (= terasi).
Kedua jenis makanan ini hampir selalu terdapat dalam susunan makan sehari-hari
penduduk Muang Thai.
Pindang ikan dan terasi juga merupakan jenis-jenis makanan yang banyak digemari
di lndonesia

OLH

S. AREEKUL, R. THEARAWIBUL and D. MATRAKUL, Modern Medicine, vol 11,


No.1 – 2, 14 – 16, 1975.

PENYERAPAN CAFFEINE DALAM TEH, KOPI DAN COCA-COLA

Telah diketahui bahwa minuman-minuman teh, kopi dan coca-cola mengandung


sejumlah caffeine dan dianggap bahwa penyerapan oleh traktus gastro-intestinalis dari
caffeine dalam kopi lebih cepat dari dalam teh. Untuk coca-cola, suatu jenis minuman
yang banyak sekali diminum dimana-mana didunia, dikatakan bahwa caffeinenya
diserap lebih cepat dari kedua minuman yang disebut terlebih dahulu.
Untuk membuktikan akan kebenaran anggapan ini oleh penyelidik-penyelidik

farmakologi MARKS dan KELLY dari lnggeris telah diteliti kadar caffeine dalam darah setelah
meminum kopi kental (160 mg caffeine), 3 cangkir teh (150 mg caffeine) dan lk. 1
liter coca-cola (156 mg caffeine) pada 3 orang sukarelawan.
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penyerapan caffeine memang terjadi cepat
sekali dan hampir sama untuk teh dan kopi, sedangkan untuk coca-cola ini terjadi
agak lambat yang sekaligus membuktikan bahwa anggapan tersebut diatas tak benar.

OLH

MARKS, V and KELLY, J.F., Lancet, vol. I, 827, 1973.

BUNUH DlRl OLEH PARA DOKTER

Angka bunuh diri oleh dokter tak sama besar untuk setiap negara, akan tetapi angka
ini selalu tinggi (di lndonesia belum pernah dilaporkan).
Di Amerika Serikat jumlah dokter yang meninggal dunia akibat bunuh diri lebih
besar dari angka kematian oleh kecelakaan mobil atau kecelakaan kapal terbang.
Dari 1965 – 1967 tercatat 33 kematian akibat bunuh diri diantara 100.000 orang

psychiatri atau 2X lebih tinggi dari angka kematian untuk pria Amerika berkulit putih. Mungkin
sekali angka yang tinggi ini disebabkan oleh tekanan-tekanan didalam pekerjaan
sehari-hari. Penggunaan alkohol, aphetamine, barbiturat, narkotik dan tranguilizers
yang berlebih-lebihan banyak ditemukan diantara para dokter.
Ternyata beberapa keahlian mempunyai angka bunuh diri yang tinggi, yaitu
psychiatri, THT, opthalmologi dan anesthesi. Dokter-dokter ahli dengan angka bunuh
diri yang terendah adalah: dokter anak, dermatolog, ahli bedah, radiolog dan patholog.

OLH
ROSS, M., Curr . Med. DIALOG, 39, 881, 1972.

28
INJEKSl BCG MEMBERI HARAPAN BAIK BAGl PENDERlTA MELANOMA

Dr. C.M. PlNSKY dari Memorial-Sloan Kettering Cancer Center melaporkan sukses
atas pengobatan penderita-penderita melanoma dengan penyuntikan BCG pada laesi
kulit yang multipel. Lk. separuh diantaranya menunjukkan pula metastase-metastase
dalam paru-paru, tulang, hepar dan otak. Telah diputuskan bahwa operasi atau pe-
nyinaran tak akan banyak menolong penderita-penderita ini.
Dari 39 penderita yang telah diobati dan di follow-up selama 3½ tahun, 12 diantara-
nya menunjukkan regresi sempurna dari laesi-laesi yang telah disuntik dengan BCG
dan pada 8 penderita lain ditemukan regresi pada sebagian laesi yang telah disuntik.
Sukses pengobatan ternyata tergantung dari 2 faktor :

immunologi
a. kemampuan kekebalan (immuno-competence) yang cukup baik. lni dapat di-
periksa dengan PPD (purified protein derivative) dan DNCB (2, 4, dinitro-
chlorobenzene).
b. melanoma hanya telah menjalar pada kulit tanpa metastase-metastase kedalam
tubuh.
Gejala-gejala dampingan yang sering ditemukan adalah:
— panas (2 — 3 hari)
— myalgia
— sindroma yang mirip flu
Pada 3 penderita timbul uraemia, hypotensi, oligouria disertai panas.
Pada 2 penderita laesia masih tetap dalam keadaan regresi dan bebas dari penyakit sete-
lah lebih dari 2 tahun.
OLH
Hospital Practice, vol. 9, No. 3, 29 — 30, 1974.

PEMBERANTASAN SECARA BlOLOGl (BlOLOGlCAL CONTROL)


LARVA NYAMUK RUMAH (CULEX PIPIENS FATIGANS) DENGAN
REESlMERMlS NIELSENI

Reesimermis nielseni adalah cacing nematoda yang berukuran ± 1,5 mm yang di-
temukan dan dipelajari lingkaran hidupnya mula2 oleh Peterson di Louisiana USA
pada tahun 1968.
Pada tahun 1972 Peterson melakukan percobaan2 dilapangan (field trials) yaitu
dengan memasukkan cacing jantan dan betina kedalam empang2 yang mengandung
larva nyamuk Culex pipiens fatigans yang dipelihara.

entomolog i Cacing dewasa yang hidup bebas didalam air empang ini setelah melakukan per-
kawinan, yang betina bertelur dan telur yang diletakkan menjadi matang setelah satu
minggu. Setelah telur menetas, dalam waktu 1—2 hari stadium larva yang keluar yang
disebut "preparasitic stage" mencari makanan dengan cara masuk kedalam badan larva
nyamuk rumah dan didalam badan larva nyamuk ini hidup sebagai parasit selama ± 8
hari. Parasit ini lalu tumbuh menjadi stadium "postparasitic stage" dan keluar dari
dalam badan larva nyamuk setelah membunuh hospesnya lebih dulu. Stadium post-
parasit ini lalu melakukan pengelupasan kulit untuk tumbuh menjadi bentuk dewasa
yang kemudian melakukan perkawinan dan yang betina bertelur dalam waktu kurang
dari 2 minggu.

HDJ
Chow, C. Y., WPR/VBC/8, 8 pp, 1972.

CATATAN
Prof. Dr. J. Sulianti Saroso Dirjen P 4M Depkes yang secara kebetulan mengikuti
suatu "workshop" mengenai Trop. Med. dan Vector Control di Singapore pada
th. 1972 ber-sama2 penulis abstrak, sedang memikirkan tentang pembelian
R. nielseni ini untuk dibiak dan digunakan dalam "biological control" larva2
nyamuk yang bentuk dewasanya dapat menjadi vektor penyakit penting di
lndonesia, khususnya larva C.p. fatigans yang bentuk dewasanya adalah vektor
filariasis di Jakarta.

29
UNIVERSITARIA
PENYUMPAHAN DOKTER LULUSAN UNlVERSlTAS INDONESlA ANGKATAN 1974 UNTUK lNPRES V
dan
KALBE FARMA AWARD UNTUK DOKTER TELADAN
oleh
Fritz Wondal

Tanggal 8 Pebruari 1975, ruangan aula tepatan dengan seperampat abad berdiri- kan bahwasanya telah terpilih sebagai
FKUl berjejal - jejal dengan para cende- nya U.l. Fakultas Kedokteran menghasil- Dokter Teladan angkatan 1974. Dokter
kiawan kesehatan, kedokteran, mahasiswa kan 100 dokter baru sebagai pembaktian- Teladan ini kemudian menerima KALBE
dan para undangan lainnya yang sedang nya kepada masyarakat dan terutama FARMA AWARD.
menghadiri wisudha dan penyumpahan untuk memenuhi Inpres V Bidang Ke- Sejak tahun 1971 setiap Dokter Teladan
tidak kurang dari seratus dokter muda sehatan. yang telah dipilih oleh para guru besar di
hasil Fakultas Kedokteran Universitas ln- Perkembangan FKUl selama 25 tahun ini Fakultas Kedokteran, Universitas Indone-
donesia selama tahun 1974. dapat ditandai dengan perubahan sistim sia, Airlangga, Gajah Mada dan Pejajaran
Penyumpahan dan pelantikan dokter- pendidikannya dimana sistim pendidikan mendapat KALBE FARMA AWARD dan
dokter baru ini diawali dengan barisan lama "teaching" diganti dengan sistim Piagam Penghargaan.
dokter - dokter muda yang memasuki aula baru dalam mana diterapkan sistem Award ini disediakan oleh P.T. Industri
pada jam 08 40 dan disusul oleh Dekan "Teaching and learning" Farmasi KALBE FARMA dalam usaha
FKUl, Prof. Dr. Djamalludin yang diapit Bila dalam sistim lama para pengajar aktip mendorong setiap mahasiswa kedokteran
oleh para guru besarnya. dengan memberikan banyak kuliah-kuliah di universitas-universitas tersebut diatas
Dengan nada mantap Dr. Tumbelaka maka dalam sistem "teaching and learning" agar mencapai hasil yang optimal.
sebagai sekretaris FKUl memulai upacara mahasiswalah yang lebih aktip belajar, Pada angkatan 1973 Award ini telah
dengan penyerahan kitab - kitab suci ke- bertanya dan berpraktek. dimenangkan oleh seorang dokter wanita,
tiga golongan agama dan Hindu Bali ke- Dengan penempatannya di Puskesmas- puteri seorang Jendral Polisi. Penyerahan
pada masing - masing wakilnya. Puskesmas yang didirikan, dokter-dokter Award ini dilakukan oleh Drs. Frans
baru ini dapat menjadi Pelita bagi masya- Limas, selaku wakil P.T. KALBE FARMA.
Pengambilan sumpah dokter - dokter rakat daerah yang terpencil melalui pe-
Beliau menyatakan bahwa partisipasi per-
menurut masing - masing agamanya dilaku- layanan dan informasi kesehatan hingga
usahaan farmasi nasional ini diharapkan
kan oleh Dr. Tumbelaka yang diselingi tujuan Pelita agar masyarakat dapat men-
dapat diperluas kepada semua fakultas
oleh pemimpin - pemimpin agama yang jadi sehat dan medical-minded dapat ter-
kedokteran baik negeri maupun swasta,
bersangkutan. Sejumlah 67 dokter muda wujud.
seperti yang telah terwujud pada l.T.B.
lulusan 1974 FKUl disumpah menurut
Prof. Dr.Drajat yang mewakili Menteri jurusan farmasi.
agama lslam,15 dokter secara Katholik,
Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan
17 secara Kristen Protestan dan seorang Upacara penyumpahan dan pelantikan
Kebudayaan dalam kata sambutannya me-
lagi secara Hindu Bali. dokter baru dilanjutkan dengan foto ber-
ngatakan bahwa memang dalam hal ini
Upacara ini kemudian disusul oleh pe- Dep. Kesehatan selalu mendapat getahnya sama para dokter baru, para guru besar
nyerahan ijazah dokter oleh Dekan FKUI akan tetapi tujuan dari pemerintah melalui dan para staf pengajar dihalaman FKUl.
Prof. Dr. Djamalludin Inpres V/1974 adalah tidak lain yaitu Sementara itu dari Yogya dikabarkan
Dalam acara kata - kata sambutan, dokter- memberi kesempatan kepada masyarakat bahwa untuk angkatan 1974 Universitas
dokter baru yang diwakili oleh seorang di-daerah-daerah untuk menikmati dan Gajah Mada telah memilih dokter Yohanes
dokter muda Aris Wiganda, menyatakan mendapat pelayanan kesehatan yang baik Santoso sebagai lulusan terbaik. Dokter
dengan rela mentaati penetapan pemerin- dan kontinu. lnpres V/1974 akan men- muda kelahiran Magelang ini merupakan
tah dalam lnpres V dibidang penempatan dirikan sarana kesehatan berupa sejumlah dokter keempat penerima KALBE FAR-
dokter - dokter ke daerah - daerah luar 500 Puskesmas dan para dokter baru ter- MA AWARD lulusan Universitas Gajah
Jawa untuk menjalankan Puskesmas yang masuk lulusan FKUl 1974 wajib men- Mada sejak 1971.
nantinya akan dibangun akan tetapi meng- darma-baktikan tenaganya di-daerah-da- Penyerahan Award akan dilakukan ber-
harapkan pula agar pelaksanaan penempat- erah. Nanti setelah tiga tahun mereka tepatan dengan reuni dan muktamar para
an dokter - dokter baru ini tidak dicemari dapat diperkenankan untuk berpindah alumni Fakultas Kedokteran Universitas
oleh penyelewengan - penyelewengan dan atau melanjutkan studi spesialisasi atau Gajah Mada akhir April 1975.
pengecualian - pengecualian yang dapat membina karier di ibukota atau ditempat Redaksi melalui terbitan Cermin Dunia
menyebabkan para dokter muda yang lain di Jawa. Setelah kata-kata sambutan Kedokteran ini menyampaikan selamat
mentaati lnpres V merasa kecewa. tersebut upacara Wisudha ini dilanjutkan kepada kedua dokter tersebut atas prestasi
Selanjutnya Prof. Dr. Djamalludin dalam dengan pengumuman Dekan FKUI tentang yang telah dicapai.
kata sambutannya menyatakan bahwa hari Dokter Teladan untuk angkatan 1974
penyumpahan dokter baru angkatan 1974 Dokter muda Arnold Binsar H. Siman-
ini dirayakan bertepatan dengan peringat- juntak, seorang dokter baru berperawakan
an 25 tahun Universitas Indonesia. Ber - kecil maju dengan gembira ketika diumum-

30

You might also like