You are on page 1of 11

MAKALAH HIPOTERMI - ALKES SMK KESEHATAN SBY

NAMA KELOMPOK : Fajar Nur Oktavianingtias Rika Yuli Hana Rachma Astika Lovellia Ekik Andita Adinta Putri

TAHUN AJARAN 2011 - 2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Makalah ini menjelaskan tentang hipotermi. Makalah ini kami buat, supaya yang membaca makalah ini dapat mengerti dan memahami penyakit hipotermi. Akhirnya, kami berharap supaya makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada kalian yang sedang membaca makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya.

Surabaya, 17 agustus 2011 Penyusun

DAFTAR ISI
COVER .. I KATA PENGANTAR ............... II DAFTAR ISI .. III BAB I : Latar Belakang .. 1 Tujuan ... 2 BAB II : Definisi . 3 Penyebab .. 4 Gejala Gejala Hipotermi ... 4 - 5 Cara Pencegahan .. 5 - 6 Pertolongan Pertama 6 BAB III : Kesimpulan .. 7 Saran . 8 DAFTAR PUSTAKA 9

BAB I LATAR BELAKANG


Sebelum makalah ini selesai kami sekelompok, berusaha untuk menyelesaikan makalah ini, karena tujuan kami untuk membuat makalah ini supaya kami mendapatkan nilai yang maksimal. Waktu makalah ini belum selesai kami membutuhkan banyak pengorbanan, tetapi dari pengorbanan itu dapat memberikan kami pelajaran yang sangat berharga buat kami. Dari pengorbanan itu, akhirnya makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.

TUJUAN
makalah ini kami buat karena ada tujuan tertentu, tujuan makalah ini kami buat supaya yang membaca makalah ini mengetahui apa tujuan kami membuat makalah ini. Makalah ini kami buat untuk untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit hipotermi. Selain mencegah penyakit hipotermi, makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui gejala-gejala penyakit hipotermi.

BAB II
1.

Definisi hipotermi

Hipotermi adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 C. Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5 C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh. Penyebab hipotermi

2.

Hipotermi terjadi ketika tubuh kehilangan panas, lebih dari itu biasanya disebabkan oleh paparan dingin. Penyebab paling umum adalah : Barada di luar selama musim dingin tanpa pakaian pelindung yang cukup. Jatuh ke dalam air dingin. Tidak makan atau minum yang cukup selama cuaca dingin. 3. Gejala-gejala hipotermi Gejala hipotermi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu : 1. gejala hipotermi ringan Penderita Berbicara melantur. Kulit berwarna sedikit abu-abu. Detak jantung lemah Tekanan darah menurun

dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas. 2. gejala hipotermi parah pasien tidak sadar diri badan menjadi sangat kaku pupil mengalami dilatasi terjadi hipotensi akut dan pernafasan sangat lambat sehingga tidak kelihatan. 4. Cara pencegahan Kenakan pakaian yang cocok di suhu dingin untuk melindungi tubuh, seperti: * Mittens (bukan sarung tangan) * Beberapa lapisan pakaian tahan air dan penahan angin * Dua pasang kaus kaki (hindari kapas) * Sebuah syal dan topi yang menutupi telinga, untuk menghindari kehilangan panas substansial melalui atas kepala Hindari: * Sangat dingin temperatur, terutama dengan angin kencang * Basah pakaian * Sirkulasi darah yang buruk kemungkinan besar terjadi karena usia, penggunaan pakaian yang ketat atau sepatu bot, posisi sempit, kelelahan, obat tertentu, tembakau dan konsumsi alkohol

5. Pertolongan pertama Jika Anda memiliki gejala-gejala hipotermia, terutama kebingungan atau perubahan status mental, segera panggilan darurat lokal Anda nomor (seperti 911 di AS). Jika orang tersebut tidak sadar, memeriksa jalan napas, pernapasan dan sirkulasi. Mulailah pernapasan penyelamatan mulut ke mulut atau CPR jika diperlukan. Jika korban bernapas pada tingkat kurang dari enam kali per menit, mulai mulut ke mulut penyelamatan pernapasan. Ambil orang ke suatu daerah dengan suhu dan tutup dengan selimut hangat. Tutup kepala dan leher orang untuk membantu mempertahankan panas tubuh. Begitu masuk, meninggalkan pakaian basah atau konstriksi dan mengganti dengan pakaian kering. Hangat orang. Jika diperlukan, gunakan tubuh untuk membantu menghangatkannya. Terapkan kompres hangat ke leher, dinding dada dan pangkal paha. Jika korban terjaga dan dapat dengan mudah menelan, berikan cairan hangat, manis, alkohol, untuk membantu proses pemanasan.

BAB III KESIMPULAN


Makalah hipotermi ini kami buat berdasarkan atikel yang ada di internet, penjelasan di dalam makalah ini kami desain sedemikan rupa, sehingga yang membaca makalah ini dapat dengan mudah memahami penjelasan hipotermi, baik secara teori maupun praktik.

SARAN
Terima kasih untuk yang telah membaca makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat untuk kalian yang telah membacanya. Karena membaca itu sangat penting, tanpa membaca kita tidak akan bisa menjadi orang sukses. Oleh karena itu membaca adalah kunci seseorang untuk menjadi orang sukses. Dan tetap hargai hasil kerja orang lain, kalau hasil kerja kalian ingin di hargai.

DAFTAR PUSTAKA
Becker, WM. , lewis JK and jeff Hardin. 2006. The World of the cell. Sixth editin. Pearson Education Inc. San Francisco. Boyd, J. and W. Whitelaw. 2000. New Understanding Science 3. Revised National Curriculum Edition John Murray Publisher Ltd., London.

You might also like