You are on page 1of 2

Cara Mengatasi Batuk dan Pilek Pada Anak

Menurut ilmu Naturophaty, batuk dan pilek tidak selalu berarti reaksi negatif tubuh, bahkan itu merupakan bagian dari reaksi positif tubuh untuk mengeluarkan kelebihan toksik atau racun yang bertumpuk pada saluran pernafasan yang kerap terjadi. produksi slem/lendir/dahak ketika kita mengalami batuk dan pilek merupakan proses membuang toksik, walaupun prosesnya selalu tidak nyaman. tugas kita adalah membantu tubuh agar proses ketidak nyamanan itu tidak berlangsung terlalu lama. Apabila gejala ini diatasi dengan baik, batuk dan pilek akan lebih cepat sembuh. CARA PENANGANAN BATUK DAN PILEK PADA ANAK : 1. usahakan minum air putih hangat sesering mungkin. Ini akan membantu proses pengeluaran slem lebih cepat. 2. berikan jus jeruk ditambah madu dua kali dalam sehari. Pagi kala perut kosong dan malam sebelum tidur. 3. ajari anak untuk menghisap uap air panas yang dicampur beberapa ramuan herbal pagi dan sore hari selama 10 15 menit atau semampunya (cara buat : didihkan 1 liter air + 1 ibu jari jahe + sejumput cengkeh + 1 sendok makan garam + sedikit mint kalau ada) berfungsi sebagai oabat inhalasi untuk melonggarkan saluran nafas dan mengeluarkan slem. 4. kompres hangat sekitar hidung, kening, muka dan bagian dada selama 30 menit sd 1 jam. 5. berikan ramuan herbal bikinan sendiri : didihkan 4 gelas air + 1 ibu jari jahe, 1 ibu jari laos, + ibu jari kayu manis, 2 batang serai, di iris iris, tambahkan 6 lembar daun sirih yang dipotong potong dan sejumput cengkih. Biarkan hingga air tinggal 2 gelas. Berikan 1 gelas dipagi hari dan 1 gelas disore hari. Ditambah dengan 2 sdm madu. 6. ketika anak tidak selera makan, tak usah cemas apalagi dipaksa makan. Berikan air madu hangat sesering mungkin ditambah jus buah buahan secukupnya.

Sumber : DR Husen A. Bajri, M.D., Ph.D Catatan : Kapan menghubungi dokter? Z Persistent cough, fever > 72 hours Z Sesak nafas, kuku dan bibir tampak biru Z Luar biasa rewel, atau luar biasa mengantuk (sangat sulit dibangunkan) Ingat: Tidak ada obat pilek kimia yang efektif untuk bayi dan anak Jika kita membaca literaratur kedokteran, sering diungkapkan bahwa batuk merupakan suatu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu saluran nafas kita, seperti dahak, riak, benda asing (kacang, dsb). Batuk sebagai anugerah terindah dari Tuhan sering disikapi dengan tidak bijak oleh mereka yang tidak memahaminya. Andaikan kita perhatikan sejenak para pada penderita stroke misalnya. Karena adanya gangguan

dalam otak, refleks batuknya terganggu. Akibatnya dahak menumpuk di paru2 dan ybs umumnya mengalami pneumonia. Hingga berefek fatal kematian pada penderita tsb. Batuk bukanlah momok. Melalui batuk, kita tetap dapat bernafas, karena lendir yang mengganggu saluran nafas akan dikeluarkan saat batuk. Dengan batuk, kita terhindari dari bahaya tersedak benda asing yang masuk ke saluran nafas kita. Yang terpenting yang harus kita lakukan adalah mencari tahu apa penyebab batuk. Infeksi kah atau bukan infeksi. Pada anak, batuk umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau oleh alergi. Batuk akibat infeksi virus flu misalnya bisa berlangsung sd 2 minggu. Bahkan lebih lama lagi bila anak kita sensitif atau alergi, atau bila di rumah ada anak lain yang lebih besar yang juga sedang sakit. Batuk karena alergi juga bisa berlangsung lama atau hilang timbul selama pencetus alerginya tidak diatasi. Alergi yang dimaksud bisa dalam bentuk alergi hidung (Allergic rhinitis), asma, alergi suatu zat dari lingkungan. Penyebab lainnya adalah sinusitis, reflux, pneumonia. Tatalaksana : Cari PENYEBAB batuk.1 Jika batuk disebabkan oleh produksi dahak yang berlebihan, maka upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi produksi lendir. Melalui cara : Z Minum banyak yang hangat misalnya lemon Z Jangan ada asap rokok Z Rangan jangan kering (Moist air - kamar mandi - buka keran air panas biarkan beberapa lama sehingga ruangan, atau taruh satu ember air panas mendidih, atau pasang humidifier) Z Agar anak lebih nyaman, tidurkan dengan bantal agak tinggi Z NO ANTIBIOTICS. Ingat ! Kebanyakan batuk tidak memerlukan antibiotik Z NO cough suppressant. Jangan mengkonsumsi obat penekan refleks batuk (seperti DMP). Anehnya, anak kita sering mendapatkan obat racikan / puyer yang salah satu kandungannya codein (sejenis narkotika) yang tidak diketahui manfaatnya. Pada dasarnya, TIDAK ADA yang namanya obat batuk itu. Juga tidak ada obat pencair dahak. Cari pencetusnya !

You might also like