Professional Documents
Culture Documents
VISI : Terwujudnya Kota Tangerang Selatan yang Mandiri, Damai dan Asri (MADANI)
MISI 1 TUJUAN 2 SASARAN 3 STRATEGI 4 1.1.1 Peningkatan kehidupan 1.1.1.1 sosial dan kemasyarakatan 1.2.1 Memfasilitasi peningkatan sarana dan prasarana peribadatan 1.2.2 Pemberdayaan dan fasilitasi peran masyarakat dalam politik 1.2.1.1 ARAH KEBIJAKAN 5 INDIKATOR KINERJA 6
1
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7 Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Pengembangan wawasan kebangsaan
BIDANG URUSAN 8 Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
SKPD PENANGGUNG JAWAB 9 Kantor Satpol PP/Badan Kesbangpolinmas Bagian Kesra Setda/Badan Kesbangpolinmas
1.1 Meningkatnya keamanan, ketertiban dan ketentraman umum 1.2 Meningkatnya kehidupan beragama yang baik
Rasio jumlah penduduk terhadap jumlah tempat peribadatan Meningkatnya partisipasi dan pendidikan politik masyarakat dalam melaksanakan kebijakan politik daerah Persentase peningkatan kelembagaan sosial yang terfasilitasi
1.2.2.1
Badan Kesbangpolinmas
1.3 Peningkatan taraf hidup 1.3.1 Peningkatan pelayanan 1.3.1.1 penyandang masalah dasar bagi penyandang sosial masalah sosial
Terlaksananya upaya peningkatan peran dan fungsi kelembagaan sosial dalam upaya penanganan masalahmasalah kesejahteraan sosial
Dinsosnakertrans
Pembinaan panti Sosial asuhan/ panti jompo Penyuluhan dan Sosial Penanggulangan Korban Bencana Alam
Dinsosnakertrans
1.3.1.2
Dinsosnakertrans
Pemberdayaan Fakir Sosial Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Dinsosnakertrans
Sosial
Dinsosnakertrans
Lampiran 1- Hal. - 1
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4
ARAH KEBIJAKAN 5
INDIKATOR KINERJA 6
2.1.1 Peningkatan partisipasi 2.1.1.1 masyarakat dalam setiap mekanisme pengambilan keputusan pembangunan
Mendorong peran serta masyarakat dalam tahapan perencanaan dan pengendalian pembangunan
11
2.2 Terjaminnya keadilan 2.2.1 Meningkatkan gender dalam berbagai pelayanan sosial dan program pembangunan pengarusutamaan gender dan anak
2.2.1.1
Meningkatnya kapasitas kelembagaan organisasi perempuan serta meningkatnya peran serta lembaga masyarakat dalam mengakomodir kepentingan perempuan
Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan 12 Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 13 Penguatan kelembagaan pengarasutamaan gender dan anak
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
BPMPPKB
BPMPPKB
BPMPPKB
14
BPMPPKB
2.2.1.2
Penanganan pengaduan/laporan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak Peningkatan kapasitas organisasi kepemudaan dan budaya
Menurunnya angka pengaduan korban kekerasan pada perempuan dan anak Jumlah organisasi pemuda
15
Peningkatan Pemberdayaan pelayanan bagi Perempuan dan korban kekerasan Perlindungan Anak terhadap perempuan dan anak Peningkatan peran serta kepemudaan Kepemudaan dan Olahraga
BPMPPKB
2.3.1.1
16
17
Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda 18 Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
Lampiran 1- Hal. - 2
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
INDIKATOR KINERJA
SKPD PENANGGUNG JAWAB 9 Dinas Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga
2.4.1
2.4.1.1
6 7 Jumlah klub olahraga 19 Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 20 Peningkatan sarana Jumlah gedung olahraga dan prasarana Jumlah organisasi olahraga olahraga Jumlah kegiatan olahraga 21 Pengembangan nilai Jumlah gedung kesenian budaya
Kebudayaan
Jumlah grup kesenian Revitalisasi bangunan cagar budaya Tersedianya luasan RTH kota sebesar 30% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan. Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
22
Kebudayaan
23
Lingkungan Hidup
1.1.2.1 Meningkatkan penataan pelayanan kota melalui dokumen perencanaan yang informatif
1.1.3 Peningkatan upaya penyesuaian pelaksanaan pembangunan dengan perencanaan ruang kota 1.1.4 Peningkatan kualitas Pengendalian ruang Kota melalui perijinan
Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kota 1.1.3.1 Mengarahkan prioritas Kesesuaian program pembangunan sesuai pemanfaatan ruang dengan prioritas rencana dengan rencana tata tata ruang ruang (Ketaatan terhadap RTRW)
24
Penataan Ruang
25
Penataan Ruang
1.1.4.1 Terselenggaranya Terlayaninya pengendalian ruang kota masyarakat melalui perijinan dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang Rasio bangunan berIMB per satuan bangunan
26
Penataan ruang
Lampiran 1- Hal. - 3
MISI 1
TUJUAN 2
INDIKATOR KINERJA 6 Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Persentase penanganan sampah 1.3 Meningkatkan kualitas lingkungan sesuai standar kelayakan lingkungan 1.3.1 Peningkatan regulasi/SOP penanganan pencemaran lingkungan 1.3.1.1 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian usaha dan/atau kegiatan yang beresiko mencemari lingkungan Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran lingkungan
28
Lingkungan Hidup
BLHD
29
1.3.2 Peningkatan kualitas rehabilitasi dan pemulihan sumber daya alam 1.3.3 Peningkatan kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup
1.3.2.1 Meningkatkan ketersediaan daerah resapan air 1.3.3.1 Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan melalui peningkatan ketersediaan data dan keterlibatan masyarakat
Pengendalian dan Lingkungan Hidup Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 30 Perlindungan dan Lingkungan Hidup Konservasi Sumber Daya Alam
31
BLHD
BLHD
Prosentase jumlah tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan LH
Lingkungan Hidup
BLHD
Lampiran 1- Hal. - 4
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4
ARAH KEBIJAKAN 5 1.1.1.2 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana LLAJ dan fasilitas perhubungan; serta mengembangkan rekayasa lalu lintas
35
Peningkatan dan Perhubungan Pengamanan Lalu Lintas 36 Pembangunan Perhubungan prasarana dan fasilitas perhubungan 1.1.1.3 Meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan 1.1.1.4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana terminal, stasiun kereta api dan bandara Rasio ijin trayek
37
Dishubkominfo
Dishubkominfo
Perhubungan
Dishubkominfo
38
Dishubkominfo
Jumlah sub terminal angkutan dalam kota Jumlah arus penumpang angkutan umum Jumlah orang/barang melalui bandara/ terminal per tahun Jumlah stasion kereta api Rasio BTS telekomunikasi terhadap tower bersama Proporsi panjang atau wilayah sungai, kali dan anak kali, situ dan sumur retensi dalam kondisi baik
39
Pengembangan Komunikasi dan Komunikasi, informatika Informasi dan Media Massa Pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Perkerjaan Umum
Dishubkominfo
1.1.3 Penataan kawasan 1.1.3.1 Pengembangan, konservasi sungai, pengelolaan dan danau (situ) dan konversi sungai, danau sumber daya air lainnya dan sumber daya air lainnya
40
Lampiran 1- Hal. - 5
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4 1.1.4 Peningkatan dan pengembangan jaringan drainase kawasan dan kota
ARAH KEBIJAKAN 5 1.1.4.1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas jaringan drainase kawasan dan kota
INDIKATOR KINERJA
SKPD PENANGGUNG JAWAB 9 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air
6 7 41 Pembangunan Tersedianya sistem jaringan drainase saluran skala kawasan dan drainase/gorongskala kota sehingga gorong 42 Pengendalian banjir tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun
Perkerjaan Umum
1.1.5 Peningkatan akesibilitas 1.1.5.1 Kerjasama penyediaan masyarakat pada air air bersih dengan swasta bersih atau yang dikerjasamakan
- Persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air - Persentase penduduk berakses air minum
43
Perkerjaan Umum
44 Pengembangan 1.1.6.1 Rehabilitasi dan Rasio permukiman pengembangan kawasan (perumahan) yang infrastruktur peruntukkan sesuai daya tampung permukiman permukiman kepadatan tinggi dan sedang
Perumahan
45
Perumahan
46
Perumahan
47
1.3.1 Mengarahkan 1.3.1.1 Penyediaan dan penyediaan sarana TPU pengelolaan oleh swasta dari pengembang dan atau yang dalam satu hamparan dikerjasamakan
48
Perumahan
Lampiran 1- Hal. - 6
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4 1.1.1 Pemerataan dan 1.1.1.1 perluasan akses dan mutu pendidikan dasar
ARAH KEBIJAKAN 5 Peningkatan dan pengembangan pendidikan dasar untuk menurunkan angka putus sekolah
INDIKATOR KINERJA 6
1.2.1.1
- APK(Angka Partisipasi Kasar) - APM(Angka Partisipasi Murni) - Meningkatnya RLS (Rata-rata Lama Peningkatan dan Sekolah) pengembangan - Tingkat pendidikan pendidikan menengah yang ditamatkan dan non formal untuk - Angka Melek Huruf pengembangan 'link and (AMH) match' Penuntasan buta huruf Peningkatan mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Rasio murid terhadap guru
50
Pendidikan Menengah
Pendidikan
Dinas Pendidikan
1.2.1.2 1.3 Meningkatnya kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, dan media informasi 2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penyediaan fasilitas umum pada sektor pendidikan 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan peningkatan layanan kesehatan masyarakat 2.1 Meningkatnya minat baca masyarakat 1.3.1 Peningkatan layanan pendidikan 1.3.1.1
51
Pendidikan Formal dan Non Formal 52 Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Pendidikan Pendidikan
2.1.1 Peningkatan penyediaan kualitas dan kuantitas fasilitas sosial dan fasilitas umum pada sektor pendidikan 3.1.1 Perluasan akses dan cakupan pada layanan kesehatan
2.1.1.1 Peningkatan budaya Jumlah baca dan pengembangan Perpustakaan pelayanan perpustakaan
53
Perpustakaan
3.1.1.1
3.1.1.2
- Angka Harapan Hidup (AHH) - Angka Kematian Bayi (AKB) - Angka Kematian Peningkatan kualitas dan Ibu (AKI) - BOR cakupan pelayanan - LOS kesehatan - TOI - SPM Rumah Sakit Pemerataan akses masyarakat kurang mampu pada layanan kesehatan
54
Dinas Kesehatan/RSU
55
Kesehatan
Dinas Kesehatan/RSU
56
Obat dan Perbekalan Kesehatan Kesehatan Peningkatan Kesehatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Peningkatan Kesehatan pelayanan kesehatan anak balita Kesehatan Kesehatan
Dinas Kesehatan/RSU
57
Dinas Kesehatan
58
Dinas Kesehatan
59
Lampiran 1- Hal. - 7
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4
ARAH KEBIJAKAN 5
INDIKATOR KINERJA 6
BIDANG URUSAN
8 7 Pengadaan, Kesehatan Peningkatan dan perbaikan saranan dan prasarana layanan kesehatan 62 Pengadaan, Kesehatan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit
63
RSU/Dinas Kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan Rumah Sakit 64 Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 65 Pengembangan Lingkungan Sehat 66 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
67
Kesehatan
RSU
Kesehatan
Dinas Kesehatan/RSU
Kesehatan Kesehatan
RSU
3.1.1.3
Pengembangan Jumlah peserta KB pelayanan pada peserta aktif akseptor KB dan Pasangan Usia Subur
68
5. Meningkatkan fungsi dan peran kota sebagai sentra perdagangan dan jasa
1. Mengembangkan produk 1.1 Meningkatnya unggulan daerah dan pemberdayaan meningkatkan ekonomi masyarakat kompetensi tenaga kerja 1.1.1 Pengembangan usaha di bidang industri kecil mikro dan menengah 1.1.1.1 Meningkatkan nilai Rata-rata jumlah tambah produksi industri kelompok binaan kecil, mikro dan menengah
68
69
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 70 Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
Lampiran 1- Hal. - 8
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3 1.2 Meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha, kualitas tenaga kerja dan perlindungan tenaga kerja
STRATEGI 4 1.2.1 Peningkatan kompetensi penduduk usia produktif sesuai kebutuhan pasar kerja
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA
6 5 1.2.1.1 Meningkatkan kualitas Menurunnya tingkat pelatihan dan pengangguran pengembangan terbuka kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga pendidikan untuk perluasan kesempatan kerja
72
1.2.2 Peningkatan upaya perlindungan tenaga kerja dan keselamatan kerja terutama bagi pekerja perempuan
1.2.2.1 Melakukan upaya Jumlah kebijakan koordinasi dengan dunia perlindungan tenaga usaha dalam kerja perlindungan dan keselamatan tenaga kerja
Dinsosnakertrans Dinsosnakertrans
74
Transmigrasi Regional
Ketransmigrasian Perdagangan
Dinsosnakertrans Disperindag
1.3.1 Penguatan sarana prasarana serta kapasitas dan kreativitas usaha 2.1.1 Penguatan regulasi, fasilitasi dan proteksi bagi para pelaku usaha dan koperasi
75 Peningkatan dan 1.3.1.1 Mengembangkan produk- Jumlah produkproduk unggulan lokal produk unggulan Pengembangan daerah daerah yang berdaya Ekspor. saing tinggi
2. Peningkatan ketertiban dan pengendalian arus barang dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen
2.1.1.1 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap peredaran barang dan jasa dalam rangka perlindungan konsumen
76
Perdagangan
Disperindag
1.3.2 Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana rekreasi keluarga 1.3.3 Pengembangan pariwisata kuliner 3. Mengembangkan sektor pertanian perkotaan, peternakan dan meningkatkan ketersediaan pangan 3.1 Meningkatnya jumlah wirausaha argobisnis 3.1.1 Peningkatan kapastitas usaha di bidang agrobisnis
77
Perdagangan
Disperindag
78
Pariwisata
79
Pariwisata
Pertanian
81
Pertanian
Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Dinas Pertanian dan ketahanan pangan
3.2.1 Pengembangan potensi 3.2.1.1 Meningkatkan kapasitas Jumlah pelaku usaha 82 Pengembangan perikanan pelaku usaha bidang bidang perikanan Budidaya Perikanan perikanan
Lampiran 1- Hal. - 9
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4
ARAH KEBIJAKAN 5
INDIKATOR KINERJA 6
7 Peningkatan Mutu dan Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebuna n Peningkatan promosi dan kerjasama investasi
4. Meningkatkan potensi investasi, usaha daerah dan sektor informal dalam rangka perluasan kesempatan kerja dan pendapatan daerah
3.3.1 Peningkatan 3.3.1.1 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan penyuluhan sumber pangan pangan alternatf dan meningkatkan mutu dan keamanan pangan 4.1 Meningkatnya investasi 4.1.1 Peningkatan peluang 4.1.1.1 Meningkatkan kapasitas dunia usaha dan investasi dan iklim kelembagaan dalam peluang usaha usaha yang kondusif bentuk pelatihan dalam rangka investasi dan tata cara meningkatkan potensi ekspor investasi, pendapatan daerah dan memperluas kesempatan kerja 4.1.1.2 Menyusun regulasi yang mengatur kemudahan investasi di Kota Tangerang Selatan
84
Ketahanan Pangan
Meningkatnya promosi dan kerjasama investasi untuk mendukung minat dan realisasi investasi
85
Penanaman Modal
86
Penanaman Modal
5. Mewujudkan kegiatan 5.1 Menerapkan industri dan perdagangan standarisasi produk yang ramah lingkungan serta penerapan standarisasi produk
Jumlah hasil industri kecil dan menengah yang memiliki standarisasi baku
87
Industri
Disperindag
Penataan adminstrasi Kependudukan dan Dinas Kependudukan kependudukan Catatan Sipil dan Catatan Sipil
89 Peningkatan Terfasilitasinya kebutuhan kapasitas lembaga operasional lembaga perwakilan rakyat DPRD daerah
Otonomi daerah, SETWAN pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Otonomi daerah, SETDA pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
90
Lampiran 1- Hal. - 10
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
STRATEGI 4
ARAH KEBIJAKAN 5
INDIKATOR KINERJA 6
BIDANG URUSAN 8 Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
1.1.1.2
92
Otonomi daerah, SETWAN/SETDA pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Otonomi daerah, SETDA pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
2. Meningkatnya sinergisitas, produktivitas, dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah
2.1.1 Pelimpahan wewenang 2.1.1.1 pelaksanaan pembangunan untuk peningkatan pelayanan publik
93
94
Peningkatan Otonomi daerah, SETDA kapasitas lembaga RT pemerintahan dan RW umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Pengembangan data/informasi Perencanaan Pembangunan Bappeda
2.1.2 Peningkatan kualitas 2.1.2.1 pembangunan melalui peningkatan mekanisme perencanaan dan kerjasama
Pengembangan sistem Jumlah dokumen data dan informasi kota perencanaan sebagai dasar perencanaan dan penataan pembangunan kota
95
97
2.1.2.2
2.1.2.3
Jumlah kerjasama dengan kota/kabupaten berbatasan Peningkatan pembinaan Prosentase penyedia 99 Peningkatan pelaksanaan kegiatan jasa dengan IUJK Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bappeda
Bappeda/SETDA
Perencanaan Pembangunan
SETDA
Lampiran 1- Hal. - 11
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN 3
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA
BIDANG URUSAN
2.1.3.1
6 5 Pemantapan organisasi Hasil evaluasi DOB penyelenggaraan Pemerintah Derah dan ketatalaksanaannya serta batas wilayah
8 7 Penataan organisasi Otonomi daerah, SETDA penyelenggara pemerintahan pemerintahan daerah umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Peningkatan Kualitas Otonomi daerah, SETDA Pelayanan Publik pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
101
2.1.4.1
102
Otonomi daerah, DPPKAD/Setda pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Pertanahan SETDA
2.1.4.2
103
2.1.5.1
104
Peningkatan Otonomi daerah, Badan Kepegawaian, kapasitas pemerintahan Pendidikan dan sumberdaya aparatur umum, administrasi Pelatihan keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Pendidikan Kedinasan Otonomi daerah, Badan Kepegwaian, pemerintahan Pendidikan dan umum, administrasi Pelatihan keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Pembinaan aparatur dalam peningkatan jiwa korsa Otonomi daerah, Sekretariat Dewan pemerintahan Korpri umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
105
106
Lampiran 1- Hal. - 12
MISI 1
TUJUAN 2
SASARAN
STRATEGI
BIDANG URUSAN
3 4 2.2 Transparansi dan 2.2.1 Membangun akuntabilitas kebijakan transparansi dan pemerintah daerah akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah
2.2.1.1
8 9 Otonomi daerah, SETDA/Badan pemerintahan Pelayanan Perijinan umum, administrasi Terpadu keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
2.2.1.2
108
Pengembangan Kearsipan sistem admnistrasi kearsipan 109 Penyelamatan dan Kearsipan pelestarian dokumen / arsip daerah
110
Peningkatan kualitas Kearsipan pelayanan informasi Penataan dan Penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
2.2.2
111
Otonomi daerah, Inspektorat/SETDA pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Otonomi daerah, Inspektorat/Setda pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian
112
Lampiran 1- Hal. - 13