Professional Documents
Culture Documents
a) Sindrom Reye Sindrom reye adalah kerusakan otak akut (ensefalopati) dan gangguan fungsi hati yang penyebabnya tidak diketahui. Ini disebabkan penggunaan aspirin pada pengobatan chickenpox dan flu.
b) Etiologi, insiden dan faKtor resiko. Sindrom Reye sering terjadi pada anak usia 4 12 tahun. Kebanyakkan kasus disertai infeksi chickenpox sekitar usia 5 9 tahun. Kasus yang terjadi bersamaan infeksi influenza tipe B pada anak usia 10 14 tahun. Anak dengan sindrom reye menjadi sakit tiba-tiba. Sindrom Reye sering mengikutisetelah satu minggu infeksi ISPA atau chickenpox. c) Manifestasi klinis Gejala muntah sering menyertai sindrom reye untuk beberapa jam. Muntah diikuti gejala iritabel dan perilaku agresif. Pada kondisi yang semakin parah, gejala penurunan kesadaran timbul. Gejala lain: Bingung Letargi Penurunan kesadaran sampai koma Perubahan status mental Nausea dan vomitus Konvulsi Postur desebrasi Pandangan dobel Gangguan pendengaran Penurunan fungsi otot/paralisis tangan dan kaki Gangguan bicara
d) Pemeriksaan Test kimia darah CT scan/MRI otak Biopsy hati Test fungsi hati Test ammonia serum Spinal tap e) Terapi Terapi khusus pada kondisi ini tidak ada. Penting untuk memonitor tekanan intracranial, kadar gas darah dan keseimbangan asam-basa (pH). Terapi meliputi: Bantuan pernapasan Cairan intravena (elektrolit/glukosa) Steroid untuk menurunkan edema otak f) Prognosis Prognosis tergantung pada keparahan tingkat koma dan factor lain. Prognosis bagi pasien yang terlepas dari episode akut lebih baik.
g) Komplikasi Koma Kerusakan otak permanen Kejang Bila tidak diobati, koma dan kejang bisa membahayakan nyawa h) Pencegahan Tidak memberikan aspirin tanpa arahan dokter Jika aspirin diperlukan, diperhatikan risikonya seperti pada infeksi virus (flu dan chickenpox). Hindari aspirin beberapa minggu setelah mendapat vaksin varicella chickenpox.
PMH0002532/. 26 Juli 2010. 2. Reye syndrome. Mellisa CR. Diunduh dari http://www.medicinenet.com/reyesyndrome /article. htm. 2011.