You are on page 1of 20

LAPORAN PRAKTIKUM PERAANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK MODUL 1 : SURVEI TRADISIONAL

KELOMPOK 24 Ghafar Aditya Edwantiar Hana Fathia Izazi Ida Lutfiani Afifah M. Mukorobin Faisal Abdillah Kahfi (10/296414/TK/36132) (10/297433/TK/36274) (10/298046/TK/36543) (10/302098/TK/37287) (10/301227/TK/36875)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011

DAFTAR ISI

Halaman Sampul Depan ..................................................................................... Daftar Isi ............................................................................................................. Daftar Tabel ....................................................................................................... Bab I Latar Belakang ......................................................................................... Bab II Landasan Teori ........................................................................................ Bab III Metodologi Penelitian ............................................................................ Bab IV Hasil dan Pembahasan ...........................................................................

1 2 3 4 6 8 9

Bab V Kesimpulan ............................................................................................. 15 Bab VI Daftar Pustaka ....................................................................................... 16 Bab VII Lampiran .............................................................................................. 17

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Kuisioner Awal ...........................................................................

Tabel 4.2 Gabungan Intra Konvergen dan Inter Konvergen .............................. 10 Tabel 4.3 Data Kuisioner ................................................................................... 11 Tabel 4.4 Gabungan Intra Konvergen dan Inter Konvergen .............................. 13

BAB I PENDAHULUAN

Dalam perancangan suatu produk, tentunya menggunakan basis tertentu, seperti misalnya pasar dan teknologi. Dalam perancangan berbasis teknologi, biasanya produk tersebut ditujukan untuk kalangan, lembaga atau instansi khusus. Misalnya, peracangan pesawat sipil, berbasis teknologi aviasi tercanggih, tentunya ditujukan agar maskapai-maskapai penerbangan tertarik untuk membeli produk tersebut. Berbeda dengan perancangan produk berbasis teknologi, peracangan produk berbasis pasar, ditujukan ke kalangan umum, oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana selera pasar terhadap jenis produk yang akan dirancang. Selera pasar tersebut dapat diketahui dengan melihat data-data baik kualitatif maupun kuantif yang dapat diperoleh dengan cara survei. Dengan menggunakan data ini sebagai landasan acuan dalam perancangan produk, maka akan meningkatkan probabilitas produk tersebut diterima pasar dan diminati. Tetapi, tidak semua survei menghasilkan data yang layak digunakan sebagai acuan. Data yang dapat dgunakan adalah data yang valid dan memiliki nilai guna. Pena adalah suatu benda yang banyak digunakan oleh manusia, dari berbagai kalangan, misalnya kalangan pelajar atau bahkan kalangan pengusaha. Pena menjadi sangat penting mengingat fungsinya sebagai alat tulis. Terdapat banyak sekali macam-macam pena, contohnya macam-macam pena berdasarkan sistemnya, yaitu sistem buka-tutup atau sistem pegas tekan. Contoh lain adalah macam-macam pena berdasarkan warna tintanya, hitam, biru atau warna-warna lainnya. Banyak sekali opini tentang bagaimanakah pena yang ideal untuk digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari, oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis ingin mencari tahu bagaimanakah pena yang ideal digunakan dalam aktivitas manusia sehari-hari dengan mengambil sampel mahasiswa Teknik Industri UGM 2010. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis yaitu kelompok 24 4

Praktikum Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Industri UGM 2010 menggunakan metode survei. Diharapkan dengan hasil yang diperoleh nanti dapat menjadi acuan dalam perancangan suatu pena yang ideal bagi mahasiswa Teknik Industri 2010.

BAB II LANDASAN TEORI

Survei adalah suatu metode yang digunakan untuk meperoleh data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden, yang biasanya dengan menyebarkan kuisioner ataupun melakukan wawancara. Untuk menyebarkan kuisioner atau wawancara itu sendiri, dapat dilakukan dengan datang kerumah-rumah, datang ke suatu tempat yang ramai di kunjungi atau penyebaran melalui internet secara online, dan masih banyak lagi. Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden biasanya berupa pertanyaan open-ended ataupun close-ended. Pada pertanyaan open-ended responden diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan pemikiran dan kata-katanya sendiri. Berbeda dengan pertanyaan open-ended, pertanyaan closeended menyediakan pilihan jawaban, sehingga yang harus dilakukan oleh

responden adalah menjawab pertanyaan tersebut dengan memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Pada pertanyan close-ended sendiri terdapat 4 jenis skala respon, yaitu : 1. Dichotomous, dimana responden memiliki dua pilihan. 2. Nominal-Polytomous, dimana responden memiliki lebih dari dua pilihan yang tidak berurutan. 3. Ordinal-Polytomous, dimana responden memiliki lebih dari dua pilihan yang berurutan. 4. Continuous, dimana responden memiliki pilihan respon dalam skala yang berkelanjutan. Metode survei ini memiliki beberapa kelebihan, seperti : 1. Relatif mudah dikerjakan.

2. Dapat dikembangkan dalam waktu yang relatif lebih cepat daripada metode pengumpulan data lainnya. 3. Dapat menghemat biaya. 4. Sedikit tenaga ahli yang dibutuhkan untuk mengembangkan hasil survei agar meningkatkan nilai guna dari hasil survei tersebut. 5. Dan lain-lain. Selain kelebihan, tentunya metode ini memiliki kekurangan sebagai berikut: 1. Jawaban dari responden yang terkadang tidak sepenuhnya benar, tergantung pada kejujuran, kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan dan lain-lain. 2. Pada survei yang menggunakan pertanyaan close-ended memiliki nilai validitas yang rendah. 3. Perancangan pertanyaan dalam survei harus dilakukan dengan sebaikbaiknya untuk mendukung validitas data yang diperoleh dari survei tersebut. 4. Dan lain-lain.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2012, pukul 13.00 sampai 15.30 WIB. 3.1.2 Tempat Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Desain dan

Pengembangan Produk, Jurusan Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada.

3.2 Alat dan Bahan a. Ballpoint b. Lembar kerja c. Spreadsheet

3.3 Prosedur Penelitian 1. Mengidentifikasi atribut produk. 2. Mengembangkan poin pertanyaan terkain atribut produk. 3. Mengembangkan instrument survei versi awal. 4. Melakukan uji validitas.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan Survei Awal Pada survei pertama kali yang dilakukan didalam Laboratorium Desain dan Pengembangan Produk, dengan kuisioner yang di isi oleh 12 reponden, didapat hasil seperti tabel dibawah. Atribut yang diamati terkonsen pada survei ballpoint yang diminati orang-orang meliputi warna chasing, warna tinta, diameter ujung pena, handgrip dan penutup pena.

Tabel 4.1 Data Kuisioner Awal

Dari hasil survei pertama kali yang didapat,ternyata menunjukkan bahwa jawaban dari para koresponden sangat beragam dan hanya untuk beberapa pertanyaan saja ada jawaban yang dapat diketahui kecenderungannya.

Q1 Q1 1 0.02 9 -0.12

Q2 0.02 9 1 0.16 7 0.25 3 0.72 9 0.31 8 0.08 6 0.13 8 0.21 5 -0.09

Q3 -0.12 0.16 7 1 0.49 9 0.37 3 0.09 0.11 1 -0.16

Q4 -0.07 0.25 3 0.49 9 1 0.38 3 -0.16

Q5 0.03 0.72 9 0.37 3 0.38 3 1 0.66 1 0

Q6 0 0.31 8 0.09

Q7 0.40 5 0.08 6 0.11 1 -0.23

Q8 0.51 0.13 8 -0.16 0.34 1 -0.12

Q9 -0.2 0.21 5 -0.12

Q10 0.27 5 -0.09 0.03 2 -0.18

Q2

Q3

Q4

-0.07

-0.16 0.66 1 1 0.12 2 -0.43

-0.01

Q5

0.03

0 0.12 2 1 0.46 6 0.08 6 0.46 6

-0.09

-0.04 0.28 5 0.46 6 0.08 5 -0.39

Q6

0 0.40 5 0.51

-0.43 0.46 6 1 0.28 9 0.08 5

-0.42 0.08 6 0.28 9 1

Q7

-0.23 0.34 1 -0.01

Q8

-0.12

Q9 Q1 0

-0.2 0.27 5

-0.12 0.03 2

-0.09

-0.42 0.28 5

-0.18

-0.04

-0.39

Tabel 4.2 Gabungan Intra Convergen dan Inter Convergen

Setelah semua data dikumpulkan, data selanjutnya diolah dengan menggunakan metode dan cara yang telah ditentukan, dan didapat hasil tidak sesuai dengan syarat yang ada.. Pada atribut 1(Q1 dan Q2),2(Q3 dan Q4),3(Q5 dan Q6),4(Q7 dan Q8),dan 5(Q9 dan Q10) diperoleh nilai konvergen validitas yang tidak memenuhi syarat minimum,yaitu di atas 0,6. Dari tabel 2 tersebut, dengan menggunakan diskriminan analisis, yaitu perbandingan antar atribut (misal, atribut 1 dengan atribut 5) didapatkan nilai-nilai yang kurang dari 0.6.

10

Nilai tersebut merupakan batasan bagi nilai minimal data yang memenuhi syarat bahwa pernyataan satu dengan yang lainnya berhubungan.

4.2 Hasil dan Pembahasan Survei Lanjutan Pada kegiatan pengambilan data yang dilakukan, kelompok kami melakukan penelitian dengan metode survei yaitu penyebaran kuisioner kepada 30 responden. Dari 30 responden tersebut, tidak semua data yang diperoleh kemudian langsung diformulasikan, akan tetapi hanya diambil 15 data saja yang sudah mewakili semua data serta mendukung survei yang kami lakukan. Atribut yang diamati terkonsen pada survei ballpoint yang diminati orang-orang meliputi warna casing, warna tinta, diameter ujung pena, handgrip dan penutup pena. Setelah melakukan penelitian tentang ballpoint yang diminati orang-orang maka didapatkan hasil yang disajikan dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.3 Data Kuisioner

Pada pernyataan nomor 1 diketahui bahwa dari 15 responden cenderiung sangat setuju dengan pernyataan bahwa orang cenderung menggunakan pena dengan casing berwarna hitam. Dan didapatkan variance sebesar 0,2571429.

11

Selanjutntya, pada pernyataan nomor 2 diketahui bahwa dari 15 responden tersebar secara merata antara sangat setuju, setuju, dan kurang setuju dengan pernyataan bahwa pena dengan casing berwarna-warni kurang diminati orang dewasa. Serta didapatkan variance sebesar 0,7142857. Selain itu, pada pernyataan nomor 3 diketahui bahwa dari 15 responden sebagian besar sangat setuju dan setuju dengan pernyataan bahwa orang cenderung menggunakan pena dengan tinta hitam. Dan didapatkan variance sebesar 0,2666667. Kemudian, pada pernyataan nomor 4 diketahui bahwa dari 15 responden cenderiung bervariasi antara sangat setuju, setuju, dan kurang setuju dengan pernyataan bahwa tinta berwarna hitam lebih mudah dibaca daripada warna lainnya. Dan didapatkan variance sebesar 0,7809524. Pada pernyataan nomor 5 diketahui bahwa dari 15 responden cenderung setuju dengan pernyataan bahwa ujung pena dengan diameter kecil lebih disukai daripada diameter besar. Dan didapatkan variance sebesar 0,4571429. Selanjutnya, pada pernyataan nomor 6 diketahui bahwa dari 15 responden cenderiung setuju dengan pernyataan bahwa ujung pena dengan diameter kecil mempermudah dalam menulis. Dan didapatkan variance sebesar 0,7142857 Selain itu, pada pernyataan nomor 7 diketahui bahwa dari 15 responden cenderung kurang setuju dengan pernyataan bahwa pena dengan handgrip karet lebih disukai daripada grip bergerigi. Dan didapatkan variance sebesar 0,5428571 Kemudian, pada pernyataan nomor 8 diketahui bahwa dari 15 responden cenderung setuju dengan pernyataan bahwa pena dengan handgrip karet lebih enak digunakan. Dan didapatkan variance sebesar 0,552381 Setelah itu, pada pernyataan nomor 9 diketahui bahwa dari 15 responden cenderung setuju dengan pernyataan bahwa penutup pada ujung pena sering hilang. Dan didapatkan variance sebesar 0,352381. 12

Yang terakhir, pada pernyataan nomor 10 diketahui bahwa dari 15 responden cenderung setuju dengan pernyataan bahwa pena dengan sistem pegas lebih praktis. Dan didapatkan variance sebesar 0,352381.

Tabel 4.4 Gabungan Intra Convergen dan Inter Convergen

Setelah semua data dikumpulkan, data selanjutnya diolah dengan menggunakan metode dan cara yang telah ditentukan, dan didapat hasil yang valid. Pada atribut 1(Q1 dan Q2),2(Q3 dan Q4),3(Q5 dan Q6),4(Q7 dan Q8),dan 5(Q9 dan Q10) telah diperoleh nilai konvergen validitas yang telah memenuhi syarat minimum,yaitu di atas 0,6. Selain itu, relasi hasil survei dari semua atribut memiliki releabilitas yang cukup. Buktinya bahwa dengan menggunakan rumus cronbach alpha, didapatkan nilai cronbach alpha yang mencapai 0,71 dimana syarat data yang memiliki nilai releabilitas cukup apabila nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,7. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

13

Keterangan

: : koefisien releabilitas alpha n : juimlah responden

14

BAB V KESIMPULAN

Setelah di lakukan survei dengan memakai kuisioner yang di isi oleh koresponden dari kalangan mahasiswa Fakultas Teknik UGM,didapat hasil bahwa ballpoint yang cenderung di inginkan oleh para koresponden adalah ballpoint yang memiliki casing berwarna hitam serta tintanya pun berwarna hitam. Selain itu, penggunaan grip dengan memakai bahan dari karet disukai oleh para

koresponden,namun tidak lebih baik dari grip yang berbahan plastik dan berbentuk grigi. Untuk ujung bollpoint pun koresponden lebih memilih yang berdiameter kecil karena dianggap dapat mempermudah dalam hal penulisan. Dan yang

terakhir adalah koresponden lebih memilih untuk memiliki ballpoint yang memiliki sistem pegas dibanding yang memakai penutup pada bagian ujung ballpoint. Data yang diperoleh dari kuisoner yang telah di isi oleh koresponden pun telah diolah dan didapat hasil valid yang berarti bahwa ballpoint dengan spesifikasi diatas cenderung dapat mudah diterima dipasar dan lebih disukai oleh para konsumen.

15

BAB VI DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/Statistical_survey (diakses tanggal 10 Maret 2012)

16

BAB VII LAMPIRAN

17

KUISIONER AWAL

18

KUISIONER LANJUTAN 15 TERPAKAI

19

KUISIONER LANJUTAN 15 TIDAK TERPAKAI

20

You might also like