You are on page 1of 1

Distribusi adalah penyebaran partikel pada pelarut yang tidak saling melarutkan, kemudian dilarutkan suatu zat terlarut

sehingga akan terjadi kesetimbangan kimia. Percobaan ini bertujuan menentukan konstanta distribusi dari zat terlarut yang larut dalam dua pelarut yang paling tidak larut. Dalam percobaan ini pelarut yang digunakan adalah asam asetat (CH3COOH) dan heksan (C6H14), dengan mengasumsikan zat terlarut adalah asam asetat. Percobaan dilakukan dua kali menggunakan konsentrasi asam asetat yang berbeda. Sebelum kedua zat dicampurkan, masingmasing asam asetat (CH3COOH) dititrasi dengan NaOH 0,1 N, untuk mendapatkan konsentrasi sebenarnya dari asam asetat yang akan digunakan yaitu 0,016 N dan 0, 0526 N. Setelah dicampurkan, dikocok dan didiamkan beberapa saat. Zat yang berada di lapisan bawah diambil yaitu asam asetat (CH3COOH), lalu dititrasi dan didapatkan konsentrasi asam asetat setelah diekstrasi yaitu 0,014 N dan 0,0476 N. Dengan mengurangi data konsentrasi sebelum dicampurkan dan setelah diekstraksi, didapatkan [organik] yaitu 2 x 10-3 N dan 5 x 10-3 N. Kemudian dibuat grafik log [CH3COOH] setelah ekstraksi vs log [organik] dan didapatkan y= 1,158x + 0,826. Dengan menggunakan nilai a dan b pada nilai y, maka didapatkan nilai k = 5,689. Nilai k inilah yang menunjukkan konstanta distribusi dari zat terlarut yang larut dalam dua pelarut tersebut.

You might also like