Professional Documents
Culture Documents
Randika Septembo Matrof Mahasiswa STIkep PPNI JA-BAR APA ITU DIARE
Diare adalah jumlah buang air besar yang bertambah atau konsistensinya berkurang sebagai akibat peningakatn transport air dan elektrolit oleh system saluran cerna (Whaley & Wong,1995,h.641). Diare adalah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender & darah(Ngastiyah, 1992).
a. Buang air besar lebih dari 4X/hari dengan konsistensi cair. b. Penderita merasa haus, mulut dan lidah kering, tulang pipi menonjol, mata cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi. c. Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat. d. Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat e. Cengeng, gelisah dan emam cukup tinggi.
c. Selalu menggunakan air bersih dan mencuci terlebih dahulu sayuran/buahbuahan sebelum dimakan/imasak, lalu masak dengan cara yang benar(harus matang) d. Cuci tangan sebelum makan e. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih f. Buang air besar jangan disembarang tempat tetapi harus di WC/jamban.
c.
a. Bila anak mencret segera beri minum air the, air kelapa atau Larutan Gula Garam b. Lebih baik jika tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare: -Minuman larutan oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas setiap BAB) Berikan ASI seperti biasa, lebih banyak lebih baik.
a. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna b. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang) Makanan:Contoh,Makanan yang tidak dicuci bersih,makanan yang terkontaminasi oleh debu, lalat, kecoa dll. Minuman :contoh,air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam tempat yang kotor c. Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar. d. Makanan yang sudah basi atau beracun. e. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
a. Ganguan keseimbangan cairan tubuh (kekurangan cairan tubuh) b. Bila tidak ditangani Dapat segera menyebabkan KEMATIAN.