You are on page 1of 45

Top Ten Ways to Teach Values to Your Kids

1. Tell them your life stories and teach through your stories Kids love to hear stories about your childhood. Weave in some moral dilemmas and youve got great opportunities to teach values to them. It certainly beats lecturing your kids! 2. Live your own life according to your valueswalk the talk. Kids learn by imitating, especially at a young age. They are very adept at seeing if what you say and what you do are matching up. Dont give them confusing signals; follow your own values every moment. 3. Expose them to your religion or faith It seems especially important today to let them know that theyre not alone. Providing your kids with a community of faith will strengthen their values and provide parents some leverage 4. Pay attention to who else might be teaching values to your kids Get to know your childs teachers, coaches, relatives, etc. Anyone who spends time with your kids may be influencing them. Know their values and beliefs as well. 5. Ask your kids questions that will stimulate dialogue about values Telling them what values they should have wont always be effective, especially when your kids get older. Asking them curious questions will allow discussions that will eventually lead to values. What did you think about that fight, may be more effective than, He shouldnt have started that fight! 6. Talk to them about values in a relaxed and easy way Nothing will turn your kids off more than preaching values to them after theyve screwed up! Talk to them when everyones relaxed, and do it in a light, conversational manner. Theyll be much more likely to be listening rather than tuning you out. 7. Read them fairy tales when theyre younger Fairy tales capture the imagination of kids and can easily lead to a discussion of values. Kids will learn the most concerning values when theyre excited about the topic. 8. Involve your kids in art, activities, or helping others while limiting TV and video games Kids learn values when they experience them. Allow them to experience helping others and involve them in activities that will expand their creativity. 9. Have frequent conversations about values in your household This lets your kids know that its important and its not just something you talk about when they do something wrong. 10. Have high expectations for your kids value systems Kids will tend to rise to the level of expectation you have for them. Their value system will often reflect yours if the expectations are high.

bacalah kisah siti asiah

Tersebutlah di negeri Mesir, terdapatlah seorang raja yang terakhir bernama Firaun,dia tidak berperikemanusiaan, Dia telah beberapa lama ditinggalkan isterinya (meninggal) sehingga dia hidup menyendiri.Ramai para pembesar istana memohon agar Firaun mengambil isteri baru,akan tetapi semua harapan para pembesarnya ditolak dengan alasan bahawa dia belum melihat seorang wanita yang berkenan di hatinya untuk di jadikan isteri. Tersebutlah di sebuah negeri Mesir ada satu keluarga yang terkenal dengan orang baik baik dan soleh iaitu Keluarga Imran yang bernama Siti Asiah,ia terkenal dengan kebaikkannya dan ketaatannya kepada Allah,juga kerana kecantikkannya.Maka tidak hairanlah ramai yang berkenan kepadanya terutama pemuda yang tertarik dengan keperibadiannya dan kecantikkannya.Akan tetapi mereka segan untuk meminangnya,begitulah Siti Asiah yang menjadi buah mulut ketika itu. Khabar tentang Siti Asiah ini akhirnya sampai pula ke telinga firaun,dan tergeraklah hati firaun untuk memperisterikan Siti Asiah.Maka diutuskan seoarng menteri bernama Haman untuk menyelidiki berita Siti Aisah. Kemudian Haman datanglah menemui Siti Asiah dan kedua orang tuanya dengan maksud menceritakan kehendak firaun. Kedua orang tuanyamenerima kedatangan dan maksud firaun,tetapi Siti Asiah tidak menerima lamaran firaun kerana dia merupakan salah seoarng tokoh yang ingkar kepada Allah SWT..dan raja yang zalim.Itulah yang diucapkan kepada orang tuanya. Sehari selepas itu Haman datang kembali kepada orang tua Siti untuk menanyakan tentang lamaran Firaun.Kemudian kehendak siti disampaikan oleh keduaorang tuanya kepada wakil firaun. Mendengar permintaan firaun itu itolak,maka betapa marahnya orang itu,ia mencaci maki kedua orang tua siti sehingga tuan rumah menjadi terkejut atas tingkah laku orang itu.Siti Asiah berdoa agar tridak terjadi apa-apa yang tidak diingini terhadap oang tuanya. Kemudian dengan kasar utusn firaun itu pulang dengan perasaan kecewa mereka kembali ke istana menyampaikan khabar itu kepada firaun. Setelah menerima berita dari utusannya itu,Firaun menjadi marah,sehingga ia bertindak secara kekerasan terhadap Siti Asiah.Maka ke esokkan harinya,utusan lain dipanggil oleh firaun untuk menyampaikan surat perintah darinya untuk menangkap kedua orang tua siti,maka kedua orang tuanya diseksa dan dirantai,juga diperlakukan secara kasar lalu di bawa ke istana .akhirnya mereka dimasukkan ke penjara..

Setelah kedua orang tua nya diseksa,maka hari itu juga sitri Asiah ditangkap dengan kekerasan dibawake istana.Setelah samapai di istana ia tdiak dapat berkata apa-apa,namun yang ia khuatirkan adalah memikirkan nasib kedua orang tuanya... Maka setelah Siti Aishah berada di hadapan Firaun dengan kedua dua tangan terikat lalu kedua orang tuanya pun dibawa dari dalam penjara dipertemukan dengan anaknya.Sungguh tragedi yang sangat menyedihkan saat itu.Kemudian Firaun berkata: "Hai Asiah,jika engkau seorang anak yang baik,tentu engkau akan sayang terhadap orang tuamu, maka oleh kerana itu engkau boleh pilih antara dua,kalau engkau terima lamaranku bererti engkau akan hidup senang dan aku akan bebaskan orang tuamu.Dan sebaliknya jika engkau menolak lamaranku,maka aku akan perintahkan mereka untuk membakar hiduphidup kedua orang tuamu di hadapanmu." Akhirnya dengan ancaman itu,maka Siti Asiah bersedia menerima pinangan Firaun akan tetapi Siti Asiah pun mengajukan kehendaknya kepada Firaun iaitu:

1.Bahawa firaun harus membebaskan kedua orang tuanya. 2.Harus membuatkan rumah yang indah lengkap,dengan perkakasnya 3.Bahawa orang tuanya harus dijamin kesihatannya beserta makan dan minumnya. 4.Bahawa Siti Asiah bersedia menjadi isteri Firaun hadir pada acara-acara tertentu sebagaimana lazimnya seorang isteri raja,akan tetapi Siti Asiah tidak bersedia tidur bersama Firaun.Jika permintaanpermintaan Siti Asiah tidak dipenuhi,ia rela mati dibunuh bersama kedua orang tuanya. Akhirnya Firaun mengabulkan atau memenuhi permintaan Siti Asiah.Dan mmerintahkan kepada Haman untuk membuka rantai belenggu yang ada di tangan dan kaki baik Siti Asiah mahupun kedua orang tuanya. Kini Siti Asiah hidup bersama Firaun dalam istana yang indah dan kemegahan.Akan tetapi bagai Siti Asiah tidaklah membawa pengaruh terhadap kehidupan peribadinya dan tidak pula terbawa arus adat jahiliyah.Ia tetap berpegang teguh kepada ajaran Islam.Hampir setiap saat terutama di malam hari ia selalu beribadah kepada Allah swt agar segala kehormatannya jangans ampai disentuh oleh orang-orang kafir sekalipun suaminya (firaun),juga ia rela berkorban demi kepuasan dan ketenangan hidup orang tuanya. Sehingga untuk menyelamatkan Siti Asiah,Allah SWT memberikan pertolongan kepadanya untuk mencegah kebiadapan Firaun dan demi menjaga kehormatannya,Allah SWT MENCIPTAKAN IBLIS YANG MENYAMAR DIRINYA SEPERTI RUPA SITI ASIAH UNTUK TIDUR BERSAMA FIRAUN

10 Practical Ways to Teach Your Children Right Values article by Becky Sweat Most parents recognize the need for their children to have right values. But how do you teach them? Here are practical pointers parents can use to instill those standards, starting today! Respect, kindness, honesty, courage, perseverance, self-discipline, compassion, generosity, dependability. Most parents want to instill these kinds of values in their children. Doing so will protect them from potentially negative societal influences and lay the foundation for them to become good citizens. We're not fulfilling our responsibilities as parents if we don't try to instill solid morals in our children. Of course, this is often easier said than done. Teaching values takes time a scarce commodity for many parents today. "Our increasingly competitive economy is creating an environment where Mom and Dad are spending longer hours at work and fewer hours with their children," observes Gary Hill, Ph.D., director of Clinical Services at The Family Institute at Northwestern University. As a result, outside influences like peer pressure and the entertainment industrythrough the Internet, television, movies, video games and musicare having a greater affect on children, shaping their perspectives more than ever before. What's a parent to do? "You need to make time to be with your kids and make the time you have with them really count," Dr. Hill urges. "Talk with them about what's right and wrong, and what constitutes good behavior and what doesn't." Have these kinds of conversations with your kids on a regular basis so that the topic of values becomes a completely "normal" one in your household. That way, in the future, if your children do face moral conundrums, they're going to be more comfortable broaching the subject with you than with their peers. If you don't address these issues with your kids, society will fill in the void, says Dr. Hill. That may sound like a tall order, especially if most of your dialogue with your children revolves around "What's for dinner?" or "Where's the remote control?" Still, there are many ways to weave lessons about values into your everyday interactions with your children. Let's look at 10 practical suggestions that will help.

1. Model good values


One of the most important things you can do is set a good example for your children. They learn from seeing how you treat them, overhearing your interactions with others and observing what you do in different situations throughout the day.

If you want your children to exhibit values like honesty, self-respect and compassion, then you need to show these qualities yourself. All the teaching in the world can be undone if your children watch you behave in ways that contradict what you've said. Your kids won't think it's important to persevere if you're routinely giving up on diets or exercise programs, or quitting college classes when they get tough. They won't think it's important to follow through on commitments if you back out on organizing the church fundraiser or fail to take them to the zoo as you promised. They won't think there's anything wrong with lying if they hear you tell your boss you're sick when you just don't want to go to work, or if the phone rings and you tell your child to tell the person that you're not home. "If there's a discrepancy between what you say and what you do, your kids are just going to ignore what you told them. But if your actions are consistent with your words, then your message is going to be reinforced," stresses Dr. Hill. Your children will know that what you tell them to do is vital if they see that you always "practice what you preach." Of course, everyone falls short now and then. Maybe you had to cancel the trip to the zoo because you hadn't really thought through all the other things you had to do that week. Acknowledge to your children that dependabilityor whatever character quality trait you failed to live up tois still important to you. Otherwise, they may get the idea that the reason you didn't say or do certain things is because these things really don't matter that much to you.

2. Apologize to your children when you make mistakes


When you fall short with your children, not only do you need to acknowledge your mistake, you also need to tell them you're sorry. This shows them that you value and respect their thoughts, perspectives and feelings. You're also modeling an important way to show respect to others, and how to accept responsibility for your mistakes. It's a lesson Janet of Oakland, California, had to learn one day. "I had just found out that the car repair I thought was going to cost $200 was going to be $2,000 and I was really upset," Janet related. "Then my daughter came home from school and told me she got a failing grade on her math quiz. That was it. I started screaming at her and sent her up to her room." A few minutes later, Janet felt horrible. She knew she had overreacted and taken her frustrations out on her daughter. She also knew she needed to apologize. "I'm sorry," Janet told her daughter. "I shouldn't have yelled at you like I did." Her daughter's look of relief told Janet she'd done the right thing. Several days later, Janet's daughter was playing a board game with her brother. When she started losing, she threw the game board into the air and stormed out of the room. Several minutes later she reappeared to tell her brother she was sorry. "I don't know if she would have been so quick to apologize if I hadn't apologized to her a few days earlier," says Janet.

When you apologize to your children, you instill a desire in them to do the same when they make mistakes.

3. Use everyday experiences as a springboard for conversation


Almost every day something happens that can provide you with an opportunity to teach your children about values. Use these incidents as conversation starters. It could be an incident you hear about in the news, something you or your children do or something you and they observe someone else do. These can make great on-the-spot lessons. If you read an article in the newspaper about someone's heroic deed, you might ask your children, "What would you have done if you had been in the same situation?" If you're waiting in a long line at the post office with your kids and you observe a customer and the clerk arguing with each other, afterwards you could say to your children, "What did you think about the way that customer talked to the postal clerk?" Try to ask open-ended questions that will get them thinking about values. You will find a lot to comment on within your family. For example, let's say you overhear your daughter teasing your son about his new haircut. This can be a natural transition into having a discussion with your daughter about the values of kindness and respect. If your children are with you at the grocery store and the cashier hands you a $10 bill for change when it should have been a $1 bill and you let him or her know, that's the ideal time to discuss the value of honesty. Even if you're not always the best example, you can use that to tell your children, "Well, I shouldn't have gotten so upset when that other driver took my parking space." True, it might sound a little awkward at first to have these kinds of conversations. However, the more you do it, the more natural it becomes.

4. Read the Bible with your children


Plan some Bible studies with your children, each exploring a different moral virtue. You might do a study one week on honesty or gratitude, and then the next week read what Scripture has to say on compassion, gentleness or generosity. Help your children see that what you're teaching them about right and wrong is not simply your own ideas, but comes from God's Word. You may also want to do some Bible studies with your children, each devoted to a different Bible figure. Focus on how he or she exhibited particular character strengths when facing different circumstances and tests. There are certainly many Bible heroes you could discuss, but for starters, you could turn to the story of Joseph (Genesis 37-50) for some wonderful lessons on honesty, courage, kindness and unselfishness.

Isaac and Rebekah's story (Genesis 24) is ideal for teaching the virtues of kindness, hospitality and helpfulness. Go to the book of Ruth to read about Ruth's loyalty and dependability towards Naomi, and the generosity and kindness of Boaz towards Ruth. The story of Ananias and Sapphira (Acts 5:1-11 [1] But a certain man named Ananias, with Sapphira his wife, sold a possession, [2] And kept back part of the price, his wife also being privy to it, and brought a certain part, and laid it at the apostles' feet. [3] But Peter said, Ananias, why hath Satan filled thine heart to lie to the Holy Ghost, and to keep back part of the price of the land? [4] Whiles it remained, was it not thine own? and after it was sold, was it not in thine own power? why hast thou conceived this thing in thine heart? thou hast not lied unto men, but unto God. [5] And Ananias hearing these words fell down, and gave up the ghost: and great fear came on all them that heard these things. [6] And the young men arose, wound him up, and carried him out, and buried him. [7] And it was about the space of three hours after, when his wife, not knowing what was done, came in. [8] And Peter answered unto her, Tell me whether ye sold the land for so much? And she said, Yea, for so much. [9] Then Peter said unto her, How is it that ye have agreed together to tempt the Spirit of the Lord? behold, the feet of them which have buried thy husband are at the door, and shall carry thee out. [10] Then fell she down straightway at his feet, and yielded up the ghost: and the young men came in, and found her dead, and, carrying her forth, buried her by her husband. [11] And great fear came upon all the church, and upon as many as heard these things. See All... ) is a sobering springboard for a discussion about honesty, and the story of the Philippian jailer (Acts 16:16-34 [16] And it came to pass, as we went to prayer, a certain damsel possessed with a spirit of divination met us, which brought her masters much gain by soothsaying: [17] The same followed Paul and us, and cried, saying, These men are the servants of the most high God, which shew unto us the way of salvation. [18] And this did she many days. But Paul, being grieved, turned and said to the spirit, I command thee in the name of Jesus Christ to come out of her. And he came out the same hour. [19] And when her masters saw that the hope of their gains was gone, they caught Paul and Silas, and drew them into the marketplace unto the rulers,

[20] And brought them to the magistrates, saying, These men, being Jews, do exceedingly trouble our city, [21] And teach customs, which are not lawful for us to receive, neither to observe, being Romans. [22] And the multitude rose up together against them: and the magistrates rent off their clothes, and commanded to beat them. [23] And when they had laid many stripes upon them, they cast them into prison, charging the jailor to keep them safely: [24] Who, having received such a charge, thrust them into the inner prison, and made their feet fast in the stocks. [25] And at midnight Paul and Silas prayed, and sang praises unto God: and the prisoners heard them. [26] And suddenly there was a great earthquake, so that the foundations of the prison were shaken: and immediately all the doors were opened, and every one's bands were loosed. [27] And the keeper of the prison awaking out of his sleep, and seeing the prison doors open, he drew out his sword, and would have killed himself, supposing that the prisoners had been fled. [28] But Paul cried with a loud voice, saying, Do thyself no harm: for we are all here. [29] Then he called for a light, and sprang in, and came trembling, and fell down before Paul and Silas, [30] And brought them out, and said, Sirs, what must I do to be saved? [31] And they said, Believe on the Lord Jesus Christ, and thou shalt be saved, and thy house. [32] And they spake unto him the word of the Lord, and to all that were in his house. [33] And he took them the same hour of the night, and washed their stripes; and was baptized, he and all his, straightway. [34] And when he had brought them into his house, he set meat before them, and rejoiced, believing in God with all his house. When you're finished reading a Bible passage, talk with your children about specific values being taught by the story. But don't do all the talking. Ask your children what lesson they think can be gleaned from the story. See if they think there are principles that can be applied to our lives today.

5. Share your personal experiences


Most of us can look back at our past and think of a lot of experiences that taught us some valuable lessons. Be willing to share some of those stories with your children, especially those that illustrate how you made choices that were consistent with good values. You might tell of a time when you stood up for your convictions rather than going along with the crowd, befriended a classmate at school whom everyone else was teasing, turned in a lost wallet

rather than keeping the money for yourself, or worked really hard to achieve a particular goal. When you tell each story, describe why it was such a moral dilemma, how you came to make the decision you did, and how everything turned out. You may also want to share some stories where you made bad choices and had to learn some lessons the hard way. This is especially effective with older children, who may very well be facing similar moral struggles right now. Try to help them learn from your mistakes so that they don't have to suffer the same consequences you did.

6. Hold your children accountable for their mistakes


Your children may get themselves into trouble now and then. They might break the neighbor's window playing baseball, perform poorly on the job and get fired or disobey school rules and receive a detention. You may be tempted to rush in and immediately try to "make things better" for them by going to the principal and asking him to take away the detention, or by paying for the broken window yourself, but don't. If you rescue your children every time they make a mistake, they won't take responsibility for their actions. They need to know that bad choices result in unpleasant consequences. Melodie of Richardson, Texas, shares the story of when her 12-year-old son, Chas, accidentally broke his friend's computer monitor when he tossed a metal ruler at it. "Chas was sitting in his friend's bedroom, and playing around with the ruler like it was a paper airplane," she recounted. She and her husband insisted on buying the family a new computer monitor, and they were going to make Chas pay for it. The cost of a new monitor was $140, and Chas didn't have that much money. His parents' solution was to come up with $140 worth of extra chores for Chas to do around the house to pay them back for the monitor. "We know Chas broke the monitor accidentally, but he still needs to learn that in life, you can make some costly mistakes when you're being careless," Melodie says. She didn't want to just "fix the problem" for Chas, as he wouldn't have learned from his mistake. She figures that the next time Chas is with his friends, he'll exert more self-discipline and not get into trouble. But most kids won't learn to do that if they never have to "own up" to their mistakes.

7. Don't let your children take the easy way out of challenges
Along the same line, you should require your children to finish projects they start, even if their endeavors get tough, tiring or mundane. Suppose your son begs to sign up for football and then wants to quit after two weeks of practices. Perhaps your daughter signed up for French class but a week later she wants to drop it when she discovers how much the teacher expects students to work and achieve. For the most part, you

should not let your children get out of these kinds of commitments (there are exceptions, of course). If your kids committed to doing something, they need to follow through on that. You don't want them to become quitters. Encourage them to finish the projects they start. In the process, they'll develop perseverance and responsibility.

8. Involve your children in encouraging and helping others


Encourage your children to help others whenever they can. It's amazing how helpful they can be to others just through simple acts of kindness, such as making get-well cards for people who are sick, befriending shy or new kids at school, opening the grocery store door for a mom pushing a stroller or making some small talk with the elderly lady sitting by herself at the park. Try to motivate your children to do these kinds of things. Be on the lookout for people who might need help and lead your kids to reach out to them. You might also want to get your children involved in a more formal type of service project. That might include visiting nursing homes, helping the local food bank with collecting donations of canned goods or getting involved in a community service organization. This is not only a great way to serve others, but your children have the opportunity to develop and practice virtues such as generosity, kindness, compassion and respect. "They're getting to experience first-hand what it's like to help others," Dr. Hill says, "and that's very satisfying."

9. Monitor television viewing and Internet use


When it comes to teaching your children values, there will be a lot less "unlearning" that needs to be done if you minimize their exposure to wrong ideas in the first place. Granted, you can't shelter them from everything, but you can and should limit their exposure to television and the Internet. Consider putting computers only in areas of your home where the whole family congregates together. "You don't want your kids surfing the Web on a computer in their bedroom where you can't see what they're looking at," Dr. Hill warns. If your children do have computers in their bedrooms, install parental controls so that they're not going to sites you don't want them to see. Televisions, too, should be placed only in areas in your home where the family is togethernot in kids' bedrooms. Barb of Lake Villa, Illinois, has just one television for her family of five, and that's in her den. "When we watch TV, we all watch it together, and we make sure it's a show that's not promoting bad values," she says. "If my husband or I see something on TV we don't like, we bring it up with our kids right then and there, while we're watching the show."

"Co-viewing," as this is often referred to, can be a very effective way to filter what kind of ideas are coming into your home and to be aware of what values your kids are being exposed to. If something questionable comes up on a program, don't be shy about offering your comments during the show or even turning the show off if necessary. After you've watched a television show, talk to your children about what you just saw. Were there any moral lessons to be gleaned? What kind of character qualities or weaknesses did these people have? Did the characters' actions reflect good values?

10. Applaud good behavior


When you observe your children doing something good, let them know you are pleased with their actions. Thank your children when they clean their rooms without being asked or they do their homework without grumbling. Acknowledge what a good job they did when they finished a seemingly grueling school assignment. If you walk into the living room and notice your children playing nicely together, tell them how wonderful it makes you feel to see them getting along so well. "Sincere praise goes a long way in reinforcing behaviors you'd like to see more of," Dr. Hill says. Point out specific actions your children did that were good, so they know exactly what behaviors they should keep doing. "It was nice to see you smiling and talking so politely with Mrs. McDonald at church," communicates more to your son about what he did right than simply saying, "You were a good boy at church today."

Communication is the key


The bottom line is that you need to communicate with your children. Talk about what they did right, what they did wrong, how to make better moral decisions, what character traits God wants to see in us, and why you've made certain choices in your own life. Granted, it takes time to have these kinds of conversations, but you'll find the results worth the investment. "Don't let yourself get so busy that you stop having 'real' conversations with your kids," urges Dr. Hill. It sounds clich, but children do grow up very fast. Depending on their age, you may have them living in your home for just five or 10 more years. "You need to use the time you have with your kids very wisely," concludes Dr. Hill. "Make sure you build time into your schedule for consistent, quality, face time with your kidswhile they're still kids." GN

Online: Facebook Relationship Status


By Justsilvie The Facebook Relationship Status has made news and headlines since its inception. It has been blamed for a murder and suicide, led to the arrest of a man for statutory sexual assault, gotten its own mental handle (Facebook Relationship Status Anxiety? ) broken up a lot of relationships, verified the good ones and the list goes on How can something as unimportant as a notice on a Social Networking website actually affect people lives to such an extent? There is something touching and romantic about someone saying to the world or the cyber world in this case, this is the person I love, and we are together. (Before I get bombarded with dialogue about ownership in a relationship lets clarify there is a huge difference between putting a choke chain and leash on your partner and just saying I am with her/him, and that is what this really is all about.) I am a romantic. When I am in love I want to world to know it. I want to shout it from the rooftops, sing and do a ritual dance to celebrate the feeling. Being in love is a wonderful feeling and in our not so perfect world, a positive energy and vibration. So why not post it and let my friends, family and whoever else is interested know. Among my circle are friends there is a couple who been married for more than 40 years, my own son and his lovely wife for over eighteen and the list grows. It is somehow touching to see them linked to one another on the word wide web. But as I said I am a romantic. However, I realize there are people who find this whole scenario an invasion of their privacy or just plain silly. My partner is one of them. What happens when you are both on opposite sides of the fence on this one? If your partner is really, a private person you will know it anyways and you really should respect his/her wishes to keep your personal life personal. If there is trust and respect in your relationship, it should not be a problem for either one of you. However if there is a problem in your relationship it seems like the relationship status or lack one makes the bells go off and you start to wonder whats up? Most often with good reason. Maybe the relationship status button in that case should be looked at as a way of saying. I am here with you and we are ok.

What do you think?

Facebook brings out the worst in people Hello Facebook users of the world. Id like to welcome you to my hub today where Im going to speak my mind about everyones favorite little social networking site. First off, I am not a member of the... Emotional Cheating Online Within a Relationship Dealing with this problem within my own relationship and living with someone, I met Online I have had some time to really dig and delve in to what is going on here. I dont agree or disagree with the many... Jealousy And The Facebook Element As humans we can't help ourselves. Just as tweens pour over the gossip magazines looking for the next piece of "it" news, if you can call it that, we scan over our partner's Facebook page. Eyes seeking for... Can Face Book ruin marriages? Face Book connecting with friends and distant relatives is a wonderful thing. A chance to catch up with high school friends. What if an old high school flame contacted you? Would you accept the... why Facebook is bad for relationships The social networking site Facebook puts its users abreast of the activities of their contacts, but also can be a poison for relationships and, as revealed in a recent study, is increasing jealousy and...

The relationship between Facebook and your future employer


So, have you just finished uploading pictures of your latest party adventures on Facebook and are eagerly waiting for your friends to comment? Considering our addiction to social networking sites, we like to share even the most outrageous and controversial of our experiences with our friends. While it is all fun and games with friends, I can assure you that it will not be the same with your future employers. What future employers? you may ask. With technology expanding in gigantic proportions, our lives are present in an open showcase for the world to see. Even though you never expected your boss to pry on your social networking profile, it is now an accepted and popular practice. A recent survey by Harris Interactive for CareerBuilder.com has shown that Facebook (29 percent) is the most popular choice for recruiters among all social networking sites, followed by Linkedln (26 percent), and MySpace (21 percent), to find out more information about job applicants. According to the survey, at least 45 percent of all hiring managers admitted to using social networking sites to gather more details about applicants. 7 percent of hiring managers follow candidates on Twitter and 11 percent follow their blogs. An additional 11 percent of hiring managers showed interest in using these sites for scooping out information about their future employees. A whopping 35 percent of candidates were rejected after the employers found their online social networking profiles to be a mismatch to the companys reputation and the job position. This study was based on the opinions of more than 2,600 managers and human resource officers. The industries most likely to use social networking sites to spy on the profiles of job applicants were Information Technology (63 percent) and Professional & Business Services (53 percent). To get a better picture of the statistics involved, lets go through some examples of the numerous cases based on which candidates were rejected:

The Importance of Hygiene


With the kind of health risks that are posed to the human race today, it has become vital to stay as hygienic as possible. In fact, most of the new-world diseases like bird flu and swine flu have been attributed to lack of hygiene. And if we fight lack of hygiene today, it will have good effects on the generation after us too.

Hygiene is a habit that needs to be focused on and inculcated in children at an early age. And it need not be restricted to our bodies alone; it needs to be maintained in our surroundings as well. Let's see how we can go about this.

Practicing Self Hygiene Considering the kind of weather conditions and harsh climate that India faces, it is all the more important that we stay as hygienic as possible and teach our children these good habits. In fact, we Indians have a reputation for our lack of hygiene and it is time we did something about it! Being unhygienic could not only repel your friends and colleagues but also your partner! Here are some tips on situations where you can practice hygiene: 1. Always brush your teeth twice a day. Dental hygiene is very important and teeth can easily get damaged if not properly maintained. 2. Always bathe once or more every day. Bathing regularly is very important, especially in the city, where humidity and pollution can make your body a bacteria-magnet! 3. Wear a if you travel through extremely polluted areas. Constant exposure to pollutants can raise toxin levels in the body and cause respiratory issues. 4. Wear a fresh set of clothes as often as possible. Wearing clothes over and over without washing them can cause very serious skin disorders. 5. Always keep your genital areas extremely clean. These areas are the most prone to infections and bacterial attacks. 6. Wash your hands as often as possible. A lot of the places we touch may be very unclean.

Hygiene in Our Surroundings Maintaining hygiene around us ensures that they do not turn into breeding grounds for bacteria and viruses. Make sure you follow these simple rules to keep your surroundings hygienic: 1. Dispose of properly. Waste material if inappropriately disposed of can cause an outbreak of a deadly disease. Most epidemics in history have been caused due to improper waste disposal. 2. Keep your home clean. 3. Do not throw garbage around residential areas. 4. Use garbage cans. They are there for a reason. 5. Do not spit or urinate in public places. It not only looks bad but also causes the entire surrounding area to stink. 6. Make sure you stay in constant touch with the local administration to ensure that your office and residential areas are always clean.

Teaching Children about Hygiene Children need to be taught the importance of hygiene early on so that it becomes a habit. Children are the most susceptible to hygiene-related disorders like skin issues, rashes, infections, wounds, etc. Teach them early on about what to avoid. Teach them that taking a few precautionary measures to prevent infections and diseases is imperative. Here are some tips you can give your kids: 1. Prevent them from eating roadside food. Such stalls are the main causes of stomach disorders and water-borne diseases. 2. Inform the children of the diseases or infections that could be caused by playing in the mud. 3. Make them wash up after they get back from play everyday. 4. Teach them to bathe properly and clean their entire body. Children have a tendency to take quick baths and such habits are difficult to lose once they grow up. 5. Insist that they use handwash regularly. 6. Make sure they regularly change their underwear. 7. Set examples by practicing hygiene yourself!

By these methods, you can ensure a healthier lifestyle for both you and your family. So go ahead and practice hygiene today!!!!

Keputusan Penuh Pemilihan Tokoh NILAM Negeri Sabah 2012


Berikut adalah keputusan penuh pemilihan Tokoh NILAM peringkat Negeri Sabah 2012 yang telah diadakan pada 5 - 8 Mac 2012 di SMKA Agama Sandakan. Majlis penutupan pula telah diadakan di Dewan Sri Libaran Sandakan pada 8 Mac 2012. A. KATEGORI SEKOLAH RENDAH BANDAR Pertama: Arni Nazeha Bt Azahar, SK St. Mary Convent, Sandakan Kedua: Nur Alya Hananni Roslan, SK Sri Gaya, Kota Kinabalu Ketiga: Nur Fatihah Bte Hassan, SK Bandar 1, Tawau B. KATEGORI SEKOLAH RENDAH LUAR BANDAR Pertama: Khelvy Kebby Bin Kili, SK Lok Yuk, Telipok Tuaran Kedua: Imay Feviel Yen Gabriel, SK Pekan Beluran, Beluran Ketiga: Essy Esslyn Bt Andrew, SK Bariawa Ulu, Keningau Saguhati: Egbert Allentine George, SK St. Mary, Papar Saguhati: Evve Ann Ewa Alyanna Poungin, SK Melangkap, Kota Belud Saguhati: Nur Hidayah Bt Djahriansyah, SK Ranggu, Tawau C. KATEGORI SEKOLAH MENENGAH BANDAR Pertama: Nur Fatien Bt Bacho, SMK Tawau, Tawau Kedua: Zhoriana Bt Amat, SMK Perempuan, Sandakan Ketiga: Erecca Georgetin, SMK Bahang, Penampang D. KATEGORI SEKOLAH MENENGAH LUAR BANDAR Pertama: Mohammad Fauzi Bin Acho, SMK Agama Tun Sakaran, Semporna Kedua: Mohd. Helmi Bin Rashid, SMKA Mohamad Ali, Ranau Ketiga: Asnizah Md Affendy, SMK St. Mary, Papar Saguhati: Mohd. Zul Azhar Zulkifli, SMK Batu Sapi, Sandakan Saguhati: Farah Amira Bt Abdul Hamit, SMK Keningau II, Keningau Saguhati: Nur Hidayah Syafinaz Bt Raffy, SMK Putatan, Penampang

PEMENANG TOKOH NILAM NEGERI SABAH 2012 1. TOKOH NILAM NEGERI KATEGORI SEKOLAH RENDAH ARNI NAZEHA BT AZAHAR, SK ST. MARY CONVENT, SANDAKAN 2. TOKOH NILAM NEGERI KATEGORI SEKOLAH MENENGAH MOHAMMAD FAUZI BIN ACHO, SMK AGAMA TUN SAKARAN, SEMPORNA

Koleksi Kata-Kata Hikmat (Hikmah)


Kata-kata hikmah ini merupakan koleksi kata-kata mutiara indah yang sesuai dijadikan motivasi dan pengisian jiwa. Jangan berputus-asa kerana biasanya anak kunci terakhirlah yang dapat membuka kunci. Kemahuan yang tinggi akan mengubah persepsi seseorang terhadap sesuatu sehingga yang mustahil pun boleh terjadi. Lebih baik berusaha menyalakan lilin dari menyumpah kepada kegelapan. Jangan takut dan segan untuk setiap tindakan yang anda lakukan.Seluruh kehidupan adalah satu ujian. Orang yang berjaya ialah orang yang melakukan tindakan yang tidak mampu diimaginasikan oleh orang lain, malah tidak mampu dilakukan oleh orang besar sekalipun. Sebelum mencela pasangan hidupmu, bayangkan mereka yang masih menghiba untuk dikurnia jodoh.

Manusia yang berjaya akan memperolehi keuntungan daripada kesilapannya, dan mencuba lagi dengan cara yang lain. Berani Berkorban dan Berubah, Kejayaan adalah Ganjarannya Setiap perkara ada gantinya. Setiap perlakuan ada ganjarannya. Setiap kejadian ada hikmah di sebalik kejadiannya.

Tiada jalan singkat untuk kita sampai ke sesuatu destinasi yang sememangnya jauh. Perjalanan tetap melibatkan langkah demi langkah dan tingkat demi tingkat. Nabi Muhammad pernah berkata, (Amal yang paling disukai Allah adalah amal yang dilakukan secara terus menerus sekalipun sedikit (HR Bukhari dan Muslim daripada Aisyah) Kegagalan bermakna bahawa anda belum berjaya lagi. Orang yang gagal adalah orang yang tidak mampu mengurus masalah.Hanya manusia yang mampu mengurus masalah sahaja yang boleh berjaya.

Orang yang berjaya juga mampu menimbulkan perasaan kagum serta takjub orang lain kerana kejayaan dan kehebatannya Orang yang berjaya tidak hidup di pinggir peristiwa, bukan orang yang kosong tanpa nilai dan bukan orang yang hanya menjadi pelengkap Belajar dari pengalaman adalah guru yang paling baik. Jatuh pada lubang yang sama adalah suatu kebodohan. Sayidina Ali menyatakan Kalau engkau ingin menjadi raja, maka pakailah sifat qonaah (puas). Kalau engkau ingin syurga dunia sebelum syurga akhirat, pakailah budi pekerja yang mulia. Apabila anda kaya,fikirkanlah saat-saat anda pernah miskin dahulu. Antara akhlak orang yang berjaya adalah optimis dan tidak berputus asa, mampu memperbaiki kesalahannya dan keluar daripada krisis serta mengubah kerugian menjadi keuntungan Baik kaya adalah kaya hati, sebaik-baik bekal adalah takwa, seburuk-buruk buta adalah buta hati dan sebesar-besar dosa adalah berdusta Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.( Hamka). Orang yang takut menghadapi kesukaran selamanya tidak akan maju. (Home) Yang dikatakan kawan bukanlah orang yang sentiasa memuji-muji kamu, tetapi adalah orang yang dapat menunjukkan kesalahan kamu. "Dan berbuatlah kamu akan kebaikan supaya kamu mendapat kemenangan." (Surah al-Hajj:77) "Maka sifat sabar itu adalah sikap yang baik, dan hanya Allah sahajalah tempat meminta pertolongan" (Surah Yusuf:18) Berunding cerdik dengan pandai, faham dua menjadi satu. Yang paling kita perlukan dalam kehidupan ialah adanya seseorang yang selalu memberi semangat untuk melaksanakan hal-hal yang dapat kita kerjakan. (Davey John Schwartz) Sabar penghilang penat, tekun pembawa dekat. Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai.

Terbang bangau sepanjang hari, ke tasik jua akhirnya dicari. Biar kamu tidak cantik di mata penduduk bumi tetapi namamu menjadi perbualan penduduk langit. Siapa yang banyak bicara, banyak pula salahnya; siapa yang banyak salah, hilanglah harga dirinya; siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak warak; sedangkan orang yang tidak warak itu bererti hatinya mati. (Saidina Ali Abu Talib) Sabda Rasulullah s.a.w: "Akhlak yang buruk merosakkan amal seperti cuka merosakkan madu." Kita sering mengimbas kembali kenangan lalu tetapi jarang sekali berusaha untuk mengejar impian hari esok. Manusia yang berbuat baik dengan mengharapkan sesuatu balasan bukanlah manusia yang jujur. Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat, asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh dengan agama Allah. (Surah Al-Baqarah:214) Kekitaan yang erat tiada yang berat. Jika pada awalnya anda tidak berjaya,cubalah cari kembali arah haluan yang pernah anda lemparkan ke dalam tong sampah. Tunjuk menjadi telaga budi, ajar menjadi suluh hati Belajarlah berdiri dahulu sebelum cuba untuk berlari. Kekayaan yang hilang boleh dikejar dengan usaha yang bersungguh-sungguh. Kesihatan yang hilang boleh diperoleh dengan ubat-ubatan yang baik tetapi masa yang hilang sekali hilang akan terus hilang. Jadilah seperti pohon kayu yang berbuah lebat, dibaling dengan batu dibalas dengan buah.

"Gunakan akal anda seolah-olah nyawa anda "Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala bergantung kepadanya" ~ Hamba Allah kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada "Ilmu dan kepandaian itu adalah sahabat yang seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan setia dalam hidup sampai kepada dalam otak anda jauh lebih berharga daripada penghabisan umur" ~ Hamba Allah emas dan perhiasan." "Kebijaksanaan menjanjikan kejayaan dan kebahagiaan tetapi jika disalahgunakan akan mewujudkan penderitaan." "Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah "Rahsia kejayaan hidup adalah persediaan senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, manusia untuk menyambut kesempatan yang bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga menjelma." ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya." "Anda tidak boleh mencipta pengalaman. Anda mesti menghadapinya." ~ Albert "Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri Camus seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawapan-jawapannya." ~ Voltaire "Kekuatan tidak datang dari kemampuan fizikal,tetapi ianya datang dari semangat yang "Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal tidak pernah mengalah." apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan." "Mengetahui perkara yang betul tidak memadai dan bermakna jika tidak melakukan "Lebih baik tidur dengan perut yang lapar perkara yang betul." daripada bangun tidur dengan banyak hutang." ~ Anonim "Kecemerlangan adalah hasil daripada sikap yang ingin sentiasa melakukan yang terbaik." "Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. "Barangsiapa mempertimbangkan Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri keselamatan dalam tindakannya, maka melarangnya berbuat jahat." ~ Pepatah Arab tenanglah batinnya."

"Orang yang berjaya dalam hidup adalah orang yang nampak tujuannya dengan jelas dan menjurus kepadanya tanpa menyimpang." ~ Cecil B. DeMille

"Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu."

"Jangan biarkan perahu hanyut tak berpenghuni nanti hanyutnya tidak singgah ke pelabuhan."

"Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak bisa menemukan jalan keluar."

"Ukuran yang paling tinggi tentang adab seseorang itu, ia wajib menaruh perasaan malu akan dirinya terlebih dahulu." ~ Aflatun

"Kepala yang tidak mempunyai fikiran sama halnya dengan sesebuah benteng yang tidak dibela." ~ Napoleon Bonaparte

"Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan kepada usaha yang besar."

"Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, kerana engkau dipandang manusia bukan kerana rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab."

"Hidup memerlukan pengorbanan. pengorbanan memerlukan perjuangan. perjuangan memerlukan ketabahan. ketabahan memerlukan keyakinan. keyakinan pula menentukan kejayaan. kejayaan pula akan menentukan kebahagiaan." "Esok pasti ada tetapi esok belum pasti untuk kita. Beringat-ingatlah untuk menghadapi esok yang pastikan mendatang." "Rezeki.. ada di mana2, datang tanpa diduga, tepat pada masa, yg penting, usaha & tawakkal." "Reaksi emosi jangan dituruti kerana implikasinya tidak seperti yang diimaginasi." "Perbezaan antara orang yang berjaya dengan orang yang gagal terletak pada rohaninya. apa yang dapat difikirkan menentukan apa yang "Orang yang bahagia itu akan selalu menyediakan akan dicapai." waktu untuk membaca kerana membaca itu sumber hikmah menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan "Bukti yang paling jelas tentang ketajaman waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok akal fikiran seseorang ialah apabila ia dapat kemajuan, menyediakan waktu untuk beramal mempernyatakan apa yang ia mahu dengan kerana beramal itu pangkal kejayaan, secara ringkas." menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu "Berfikir secara rasional tanpa dipengaruhi adalah ibu dari segala ketenangan jiwa." oleh naluri atau emosi merupakan satu cara menyelesaikan masalah yg paling berkesan." "Masa depan itu dibeli oleh masa sekarang." ~

"Setiap yang kita lakukan biarlah jujur kerana kejujuran itu telalu penting dalam sebuah kehidupan. Tanpa kejujuran hidup sentiasa menjadi mainan orang."

"Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang bawahannya."

Samuel Johnson

"Seseorang yang jujur diterima ucapannya oleh musuh."

"Pemimpin yang berjaya ialah orang yang boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih atas daripadanya dan boleh mengawal komunikasi dengan orang yang lebih bawah daripadanya."

"Kekecewaan mengajar kita erti kehidupan.Teruskan perjuangan kita walaupun terpaksa menghadapi rintangan demi rintangan dalam hidup."

"Sesungguhnya orang yang berakal itu "Pengecut mati banyak kali sebelum kematiannya. menyembunyikan rahsianya, dan orang yang Yang berani mati hanya sekali." jahil membuka keaibannya." "Lombong emas dalam diri kamu adalah fikiran "Jangan memandang ke bawah (untuk kamu. Kamu dapat menggalinya sedalammengetahui kekuatan tanah yang dipijak) dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan." sebelum memulakan langkah. Hanya mereka ~ Abdullah Mansur M.H yang menetapkan pandangan mereka ke arah horizon yang jauh dihadapan sahaja yang akan menemui jalan sebenar." "Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya "Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang tidak dibajai dengan keberanian." hanya kerana kepandaiannya berkata-kata tetapi juga perlu dinilai buah fikiran serta tingkah lakunya." "Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerana setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh "Kecantikan yang abadi terletak pada menjadi pandai." keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya." "Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang "Akhlak yang buruk itu ibarat tembikar yang ditinggalkan." pecah. Tidak dapat dilekatkan lagi dan tidak dapat dikembalikan menjadi tanah." ~ Wahab B. Munabin "Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya." "Bangsa penakut tidak boleh merdeka dan tidak berhak merdeka. Ketakutan adalah

penasihat yang sangat curang untuk kemerdekaan." ~ Andre Colin

"Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji.."

"Keikhlasan itu umpama seekor semut hitam di "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. dirinya sebagai sesuatu bangsa, tidak dapat Ianya wujud tapi amat sukar dilihat." berdiri sebagai suatu bangsa merdeka." ~ Soekarno "Kebanyakan orang membuang banyak masa dan tenaga untuk memikirkan masalah dan bukan cuba "Semiskin-miskin orang ialah orang yang untuk menyelesaikannya." kekurangan adab dan budi pekerti" ~ Hukama "Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. "Ciri orang yang beradab ialah dia sangat Teman yang paling akrab adalah AMAL. rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar Pengawal peribadi yang paling waspada DIAM. daripada orang yang berkedudukan lebih Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah rendah darinya" ~ Confucius yang paling indah tentunya KHUSYUK."

"Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara." ~ Abraham Lincoln "Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh." ~ Albert Einstein "Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji." ~ La Roche

"Apabila kepercayaan telah hilang lenyap, kehormatan telah musnah, maka matilah orang itu." ~ Whittier

"Kecemerlangan sebenar adalah apabila anda dihentam sehingga bertekuk lutut, tetapi mampu melantun kembali."

"Jangan sekali-kali kita meremehkan sesuatu perbuatan baik walaupun hanya sekadar senyuman."

"Manusia yang tidak berharap untuk menang "Biarpun jalan itu panjang, kita akan merintisnya telah sedia kalah." perlahan-lahan."

"Kita mesti pastikan hari ini adalah milik kita kerana kita belum pasti adakah hari esok kita masih diberi peluang."

"Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu."

"Hidup tidak boleh berpandukan perasaan hati yg kadangkala boleh menjahanamkan

"Kurang semangat mengakibatkan lebih banyak kegagalan berbanding kurangnya kebijaksanaan

diri sendiri. Perkara utama harus kita fikirkan ialah menerima sesuatu atau membuat sesuatu dgn baik berlandaskan kenyataan."

atau kemahiran." ~ Flower A. Newhouse

"Sebaik-baik orang yang diberi nasihat ialah penguasa." "Nilai manusia adalah semahal nilai matlamatnya." ~ Marcus Aurelius "Kekuatan itu tidak terbina di atas bilangan yang ramai, tetapi kekuatan itu terbina di atas "Orang yang berani tidak akan membabi-buta keyakinan dan optimis seseorang dan keserasian melompat masuk ke dalam jurang, melainkan berkumpulan." masuk dengan perlahan-lahan dan dengan mata yang terbuka setelah mengukur dalamnya." ~ Stahl P.J "Kegagalan dalam kemuliaan lebih baik daripada kejayaan dalam kehinaan.Memberi sedikit dengan ikhlas pula lebih mulia dari memberi dengan "Hari yang mendatang tidak akan banyak tapi diiringi dengan riak." memberikan sebarang makna jika kegagalan semalam tidak dijadikan teladan." "Berfikir sejenak, merenung masa lalu adalah permulaan yang baik untuk bertindak." "Kegagalan ialah satu-satunya yang dapat diraih tanpa pengerahan tenaga sedikit pun." "Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu "Sekiranya seorang manusia dipanggil adalah rahsia dari masa muda yang abadi. sebagai seorang penyapu sampah, dia harus Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber menyapu sama sepertimana Michelangelo ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu melukis atau Beethoven memainkan adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu muziknya, ataupun Shakespeare menulis untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak puisinya. Dia harus menyapu dengan begitu istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu baik sekali sehingga semua yang terdapat di untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju syurga dan dunia akan berhenti dan berkata kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu disinilah tempat tinggal seorang penyapu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah sampah yang paling hebat, yang telah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup melakukan kerjanya dengan baik sekali." terasa bererti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga." "Orang yang cekal dan mempunyai keyakinan diri yang tinggi, tidak pernah merasa terancam dengan perkataan atau "Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan perbuatan yang remeh dan tidak dia berkata selaras dengan tindakannya." disengajakan. Sebaliknya mereka akan menumpukan perhatian ke arah mencapai matlamatnya." "Tidak penting bagimu mengetahui harganya,

tetapi penting mengetahui nilainya." "Nilai hidup harus diukur dengan garis yang lebih mulia, iaitu kerja dan bukannya usia." ~ Richard Brinsley Sheridan "Sekali anda terjatuh, jangan jatuh untuk berkalikali.." "Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya telah melakukan satu "Orang yang paling mampu menguasai dirinya kesalahan lagi." ~ Confucius ialah yang paling mampu menguasai rahsianya."

"Memulai belajar sejak kecil seperti memahat "Tiap-tiap sesuatu, apabila banyak menjadi murah di atas batu dan memulainya sesudah tua melainkan akal, bertambah banyak lagi berharga." seperti menulis di air." "Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang." ~ William J. Siegel

"Harta akan habis digunakan tanpa ilmu tetapi sebaliknya ilmu akan berkembang jika ianya digunakan."

"Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak "Sampan tidak akan dapat belayar di padang mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya." pasir betapa pun jua empuknya pasir itu." ~ Pepatah Arab "Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha "Perjalanan seribu batu bermula dari satu menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir langkah." ~ Lao Tze dalam hidupnya."

"Awal mula pohon ialah benih.."

"Barangsiapa menanam, dia yang akan menuai.."

"Gantungkan azam dan semangatmu setinggi "Reputasi anda ialah apa yang orang lain fikirkan bintang di langit dan rendahkan hatimu tentang diri anda; sikap peribadi anda ialah serendah mutiara di lautan." tingkah laku anda."

"Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata terbuka belum bererti ia melihat."

"Sifat peribadi yang kukuh adalah aset kita yang paling hebat kerana ia kuasa yang membolehkan kita berhadapan dengan kecemasan."

"Saya percaya, esok sudah tidak boleh "Apa yang anda fikirkan mengenai diri anda, akan mengubah apa yang berlaku hari ini, tetapi mempengaruhi diri anda sendiri." hari ini masih boleh mengubah apa yang akan

terjadi pada hari esok." "Jangan serahkan sesuatu yang penting seperti sifat peribadi anda kepada nasib." "Lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan menjagamu, dan jika engkau membiarkannya maka ia tidak akan mempedulikanmu."

"Teman manusia yang sebenar ialah akal dan musuhnya yang celaka ialah jahil."

"Jangan sesekali menggadai prinsip, demi untuk mendapat dunia yang mengiurkan."

"Memohon doa kepada Tuhan adalah laksana samudera yang dapat mencapai setiap sudut pantai keperluan hidup manusia."

"Orang yg paling berkuasa adalah orang yg dapat menguasai dirinya sendiri."

"Jika kamu mendapat kesusahan, ingatlah menyimpan kesabaran." ~ Horatius

"Setiap manusia adalah arkitek kehidupannya sendiri. Dia membinanya seperti mana yang "Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka dikehendakinya namun selepas dia membina yang paling takut pada perubahan." ~ Mognon Me apa yang dikehendakinya, kadang kala dia Lauhlin mendapati bahawa dia tidak menyukai apa yang telah dibinanya dan mencari seseorang atau sesuatu untuk dipersalahkan daripada "Rahsia untuk berjaya ialah menghormati orang mencuba untuk menukar dirinya sendiri." lain.."

"Jangan lakukan semua yang kamu ketahui, "Jika anda mahu membuat sesuatu, anda akan cari jangan berbelanja semua yang kamu miliki, jalan. Jika anda tidak mahu membuat sesuatu, jangan percaya semua yang kamu dengar dan anda akan cari alasan." ~ Peribahasa Arab jangan memberitahu semua yang kamu dengar." "Sebuah pedang diketahui keampuhannya sesudah memotong." "Seseorang menganggap sekatan sebagai batu penghalang, Sedangkan orang lain menganggapnya sebagai batu lonjatan." "Kejayaan tidak datang kepada manusia yang leka." ~ Charles Cahier "Kalau kita melakukan semua yang kita upaya lakukan, sesungguhnya kita akan terkejut dengan hasilnya."

"Permulaan sabar adalah pahit, tetapi manis akhirnya."

"Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika

"Memang amat tinggi letaknya kebahagiaan. Namun kita harus menuju ke sana. Ada orang

berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat." ~ Khalifah Abdul Malik bin Marwan

yang berputus asa berjalan ke arahnya lantaran disangkanya jalan ke sana amat sukar. Padahal mudah, kerana ia dimulai daripada dirinya sendiri." ~ Said Mustafa

"Jika kita melakukan sesuatu dengan keikhlasan, nescaya ganjaran yang kita terima "Setiap kali tersadung, ingatlah kita tidak mahu juga setanding dengan apa yang kita terjatuh lagi.." usahakan." "Jadikan sebagai aturan hidup untuk melakukan "Kalau tidak kerana semalam kita telah yang terbaik dalam apa jua yang dilakukan, pasti berusaha, bersungguh, bersabar dan berdoa, akan menghasil kecemerlangan." belum tentu hari ini kita akan berada di sini." "Menyimpang seinci, rugi seribu batu." ~ Peribahasa Cina

"Fikirkan hal-hal yang paling hebat,Dan engkau akan menjadi terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, dan engkau akan mencapai yang tertinggi."

"Manusia tak akan tahu semua perkara, justeru tahu banyak perkara lebih baik dari tidak suka mengambil tahu walaupun satu perkara."

"Dunia ini tiada jaminan melainkan satu peluang." "Jika kamu berhasrat untuk berjaya, jangan hanya memandang ke tangga tetapi belajarlah untuk "Jangan sesali apa yang sudah pergi. Jangan menaiki tangga tersebut." tangisi apa yang sudah tiada. Tetapi bangkitlah dan bina kembali apa yang telah hilang dan pergi." "Ada dua cara seseorang itu tidak boleh berjaya iaitu orang yang hanya mengerjakan apa yang disuruh dan orang yang tidak mahu mengerjakan "Jika anda bekerja semata-mata untuk wang, apa yang disuruh." anda tidak akan menjadi kaya kerananya. Tetapi jika anda menyintai pekerjaan yang anda lakukan itu, kejayaan akan menjadi "Keberanian yang sebenar ibarat layang-layang. milik anda." ~ Ray Kroc (Pengasas Sentakan angin yang menentangnya bukan McDonalds) melemparkannya ke bawah, sebaliknya menaikkannya." ~ John Petitsenn "Komunikasi adalah sesuatu yg mudah, susahnya ialah apabila kita tidak "Tiada manusia yang berjaya dalam semua yang menyebutnya dengan perkataan yg mudah." ~ dilakukannya dan kewujudan kita ini sebenarnya T.S Matthews mesti menempuh kegagalan. Yang penting ialah kita tidak menjadi lemah semasa kegagalan itu terjadi dan kekalkan usaha hingga ke akhir hayat."

"Mereka yang berjaya bukanlah mereka yang gagal dalam mencuba, bukan juga mereka yang sering gagal tetapi mereka yang tidak pernah gagal mencuba dan terus mencuba sehingga kejayaan yang dikecapi."

~ Joseph Conrad

"Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya."

"Kesusahan tidak semuanya seksaan dan yang paling pahit itu bukan semuanya racun. Tetapi adakalanya lebih berguna daripada kesenangan yang terus-menerus."

"Jangan lihat apa yang telah kamu usahakan, tetapi lihatlah apa yang belum kamu selesaikan." "Orang yang cemerlang melihat setiap halangan

"Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti sebagai peluang untuk mengasah potensi, manakala orang yang tidak cemerlang menganggap setiap pohon kering tempat sang pungguk melepas halangan sebagai alasan yang menyebabkan rindu dan hanya layak dibuat kayu api."
kemundurannya."

"Masa depan yang cerah berdasarkan pada "Kejayaan adalah tangga yang tidak dapat anda panjat masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dengan tangan di dalam poket." dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan "Merasakan diri lemah adalah titik untuk memajukan kegagalan kamu dan rasa sakit hati."
diri."

"Doa memberikan kekuatan pada orang yang "Hidup yang berguna adalah hidup yang ketika petang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi membawa suluh untuk menghadapi malam yang akan percaya dan memberikan keberanian pada sampai." orang yang ketakutan."
"Jadikanlah masa yang berlalu itu pengalaman dan pengajaran, masa yang sedang berjalan kita isi dengan "Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa amalan dan masa hadapan jangan terlalu dianganyang kita miliki sampai kita kehilangannya, angankan." tetapi sungguh benar pula bahawa kita tidak

tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya."

"Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir selepas berbuat adalah satu kebodohan, berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan." "Ilmu itu didapati dengan lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berfikir." "Kita menilai diri sendiri berdasarkan apa yang kita

"Hidup tanpa pegangan ibarat buih-buih sabun. Bila-bila masa ia akan pecah."

"Keutamaan akal ialah hikmah kebijaksanaan, dan keutamaan hati ialah

keberanian."

mampu buat, orang lain menilai berdasarkan apa yang telah kita buat."

"Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan daripada usaha yang besar."

"Sokong mereka yang kuat, galakkan mereka yang pemalu, ingatkan mereka yang cuai, dan beri amaran kepada mereka yang menentang." ~ Whitney W "Tidak lurus keimanan seseorang kecuali jika Young

"Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama."

"Kerana anda dapat mengawal kehidupan anda. Jangan sesekali lupa bahawa anda adalah diri anda setelah pilihan yang anda buat secara sedar atau tidak sedar." ~ Barbara Hall

hatinya lurus, dan tidak lurus hati seseorang kecuali jika lurus lidahnya."

"Sesiapa yang tidak berfikir panjang, kesusahan telah bersedia di mukanya." ~ Khong Hu Cu

"Ramai orang yang boleh memiliki jam tangan yang tinggi harganya tetapi tidak ramai boleh menetapi masa yang berharga." ~ Dr. Mahathir Mohamad "Manusia berharap terlalu banyak tetapi berbuat terlalu sedikit." ~ Allen Tate

"Orang bijaksana tidak sesekali duduk "Kegagalan hari Ini beerti pendorong, namun kejayaan meratapi kegagalannya, tapi dengan lapang semalam bukan beerti kemegahan, oleh itu hati mencari jalan bagaimana memulihkan gantungkanlah cita-citamu setinggi-tinggi bintang di kembali kerugian yang dideritainya."
langit, dan rendahkanlah dirimu serendah-rendah rumput di bumi."

"Yang telah berlalu biarkan ia berlalu, yang mendatang hadapi dengan cemerlang."

"Bukti akal fikiran seseorang ialah perbuatannya, dan bukti ilmunya ialah ucapannya."

"Manusia yang berhati suci adalah manusia yang banyak menangis daripada ketawa. Didiklah hati dengan keihklasan dan kesucian agar liku-liku kehidupan ini menjadi lebih bermakna dan mengikuti arus perubahan kedewasaan." "Orang yang bijak mempelajari banyak perkara daripada musuhnya sendiri." "Terdapat banyak kemungkinan untuk gagal kerana kejayaan hanya boleh dicapai dengan satu perkara iaitu USAHA." "Jika anda hanya berbuat baik kepada diri sendiri

"Berdiam diri adalah unsur terbesar untuk membentuk perkara-perkara besar."

"Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan

putus asa."

maka anda sebenarnya tidak pernah membuat kebaikan."

"Dunia ini umpama lautan yang luas. Kita "Pengalaman ialah gelaran yang diberikan oleh setiap adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai orang terhadap kesilapan mereka." kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita "Kebodohan ialah kesilapan bagi seseorang yang akan selamat dari tersesat di lautan hidup mempunyai peluang untuk menjadi pandai." ini." "Setitik dakwat mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya."
"Gunakan akal anda seolah-olah nyawa anda bergantung kepadanya." "Anda tidak akan berjaya menjadi penulis sekiranya

"Semulia-mulia manusia ialah orang yang anda tidak menjadi pembaca terlebih dahulu." mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaaf ketika berdaya "Jika anda berhasrat untuk berjaya, jangan hanya membalas dan bersikap adil ketika kuat." ~ memandang ke tangga tetapi belajarlah untuk menaiki Khalifah Abdul Malik Marwan
tangga tersebut."

"Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mula berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya." ~ Voltaire

"Di mana anda berdiri, di situlah perlumbaan kehidupan anda dan lupakan masa silam." "Berhati-hatilah dengan kemarahan seorang yang sedang bersabar."

"Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke "Tanpa permulaan, anda tidak akan sampai ke manamana." belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita."
"Adalah lebih baik untuk mengetahui kelemahan & kegagalan sendiri daripada menuding kesalahan kepada pihak lain."

"Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan "Setiap malam sebelum tidur,anda perlu menetapkan kritikan dan memilih mana yang benar dan satu matlamat di dalam minda & menguatkannya dari hari ke hari." mana yang salah."
"Jika anda hilang segala-galanya, jangan lupa, kerana anda masih mempunyai masa depan." "Sesiapa yang tidak pernah merasai kepahitan tidak akan mengenal kemanisan......... "

Kata-kata Mutiara dari tokoh terkenal

Kata-kata Mutiara
Kumpulan Kata-kata Mutiara 4 Fikirkan hal-hal yang paling hebat,Dan engkau akan menjadi terhebat. Tetapkan akal pada hal tertinggi, Dan engkau akan mencapai yang tertinggi. Kebijaksanaan menjanjikan kejayaan dan kebahagiaan tetapi jika disalahgunakan akan mewujudkan penderitaan menyediakan waktu tertawa kerana tertawa itu muziknya jiwa, menyediakan waktu untuk berfikir kerana berfikir itu pokok kemajuan,

menyediakan waktu untuk beramal kerana beramal itu pangkal kejayaan, menyediakan waktu untuk bersenda kerana bersenda itu akan membuat muda selalu dan menyediakan waktu beribadat kerana beribadat itu adalah ibu dari segala ketenangan jiwa. Masa depan itu dibeli oleh masa sekarang. - Samuel Johnson

Setiap mata yang tertutup belum bererti ia tidur. Setiap mata terbuka belum bererti ia melihat. Sahabat yang beriman ibarat mentari yang menyinar. Kadangkala menyembunyikan sesuatu perkara dari pengetahuan orang lain lebih baik dari jika diberitahu pun tidak dihiraukan Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.

(La Roche)

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari ( Saidina Ali)

Sahabat yang setia bagai pewangi yang mengharumkan. Sahabat sejati menjadi pendorong impian. Sahabat berhati mulia membawa kita ke jalan Allah. Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,

memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat - Khalifah Abdul Malik bin Marwan

Lidahmu adalah bentengmu, jika engkau menjaganya maka ia akan menjagamu, dan jika engkau membiarkannya maka ia tidak akan mempedulikanmu Orang yg paling berkuasa adalah orang yg dapat menguasai dirinya sendiri Berfikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang bawahannya. Dalam kepala kaum wanita ada kekurangan, tetapi dalam hati mereka ada kelebihan. Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang kerana mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau -Saidina Umar Al-Khattab

Manusia biasanya lebih menghargai sesuatu yang sukar diperoleh tetapi sering melupakan nikmat yang telah tersedia.

Jangan mengukur kebijaksanaan seseorang hanya kerana kepandaiannya berkata-kata tetapi juga perlu dinilai buah fikiran serta tingkah lakunya. Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya Confucius Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang boleh kamu buat untuk negara -Abraham Lincoln

Jangan mengharapkan kebaikan dari orang yang tidak mengharapkan kebaikan dari kamu. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh -Albert Einstein Jika kamu mendapat kesusahan, ingatlah menyimpan kesabaran- Horatius Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan Mognon Me Lauhlin Kecantikan hanya sedalam kulit, tetapi masuk ke dalam tulang -Pepatah inggeris

1. Orang yang gagal dalam usahanya lebih daripada orang yang tak berusaha sama sekali. J. Douglas 2. Berani menyatakan pendirian adalah sifat satria, tetapi berani surut dari yang salah dan berani mengaku adalah lebih satria. Hamka 3. Kalangan kamu yang paling baik, ialah mereka yang paling baik akhlaknya. Bukhari dan Muslim 4. Disiplin merupakan asas keimanan dan kemakmuran hidup manusia. Tan Sri Hanif Omar 5. Tidak ada satu yang lebih mahal daripada kemerdekaan dan tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada menunaikan kewajipan. Umar Al Khattab 6. You will be judged on the basis of what you are, not what you say you are. Mohd. Salleh Ismail 7. Ada dua orang yang paling gagal dalam hidup, orang yang tidak cekap membuat apa yang disuruh, dan orang yang membuat hanya apabila disuruh. Lukman Hakim 8. Kebebasan bererti tanggungjawab, tanggungjawab bererti berusaha, bertindak serta berdikari dan kejayaan yang dicapai daripada usaha seseorang itu adalah tidak ternilai harganya. Tun Abdul Razak Hussin 9. Tidak dihitung kaya yang banyak harta, tetapi kaya sebenarnya adalah kaya jiwa. Bukhari dan Muslim 10. Force works on servile nature, not the free. Ben Johnson 11. Kita tidak harus bersifat negatif kepada kegagalan dan kekalahan. Di dalam kegagalan itu ada kebaikannya. Prof. Datuk Hj. Shahron Ahmad 12. Disiplin yang baik terbentuk dari sikap yang baik dan sikap yang baik adalah hasil daripada pemimpin dan teladan yang baik. Tun Abdul Razak Hussin

13. One can pass on the responsibility but not the discretion that goes with it. B. Cellin 14. Berpadu ialah satu permulaan, terus berpadu ialah kemajuan dan bekerja secara berpadu ialah kejayaan. Henry Ford 15. Bukankah tidak ada balasan yang baik, melainkan balasan yang baik juga. 16. Carilah seribu sahabat dalam pergaulan, kerana seribu sahabat belumlah banyak. Jauhilah seorang musuh, kerana musuh yang seorang itu sudah lebih daripada banyak. Lukman Hakim 17. Orang yang membuat kesalahan dan berdusta untuk menutupnya, bererti membuat dua kesalahan. Issac Watts 18. Ada empat jenis manusia, iaitu :a. Manusia yang tahu, tetapi tidak tahu bahawa dia tahu. Itulah orang yang lalai. Oleh itu berilah mereka peringatan. b. Manusia yang tidak tahu, dan tidak tahu bahawa dia tidak tahu. Itulah orang yang bodoh dan degil. Oleh itu, tinggalkanlah mereka. c. Manusia yang tidak tahu dan tahu bahawa dia tidak tahu. Itulah orang yang jahil. Oleh itu, ajarlah mereka. d. Manusia yang tahu dan dia tahu bahawa dia tahu. Itulah orang yang berilmu. Oleh itu, ikutilah mereka. - Al Khalil ibn Ahmadal Farahidi 19. Siapa melawan kita, ia membaja menajamkan otak kita. Lawan itulah penolong kita. Edmund Burke 20. Yang sangat berguna adalah seorang lelaki yang mengetahui darjat dirinya sendiri, tahu batas akalnya, kemudian dia bekerja menurut darjat dan batasnya. Imam As Syafie 21. If you cant make a mistake, you cant make anything. Morva N. Collins

22. Jangan mudah membuka rahsia kepada seorang sahabat agar anda tidak takut kepadanya, apabila dia berubah menjadi musuh. Menander

KATA-KATA HIKMAH ORANG-ORANG SOLEH

A. SAYIDINA ABU BAKAR AS SIDDIQ Khalifah ur Rasyidin yang pertama dan Sahabat utama Rasulullah SAW, Sayidina Abu Bakar As Siddiq pernah meninggalkan pesan, katanya:

1. Siapa yang memasuki kubur dengan tidak membawa bekalan samalah seperti orang yang belayar di lautan dengan tidak berperahu.

2. Kegelapan itu ada lima perkara dan penerangnya juga ada lima perkara iaitu:

a. Cinta dunia itu kegelapan dan penerangnya adalah taqwa.

b. Dosa itu kegelapan dan penerangnya adalah taubat.

c. Akhirat itu kegelapan, penerangnya adalahamal soleh.

d. Kubur itu kegelapan, penerangnya adalah kalimah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah.

e. Siratul Mustaqim itu kegelapan, penerangnya adalah yakin.

3. Sesungguhnya iblis itu berdiri di hadapanmu, nafsu di sebelah kananmu, dunia di belakangmu, anggota di sekelilingmu dan Allah juga bersamamu. Iblis yang dilaknat menyuruhmu meninggalkan agama. Nafsu menyuruhmu berbuat maksiat. Keinginan hawa nafsu menyerumu ke arah syahwat. Dunia menyeru supaya memilihnya daripada Akhirat. Anggotamu menyerumu berbuat dosa. Allah menyerumu ke Syurga dan keampunan-Nya. Siapa yang menyahut seruan iblis terkeluarlah agamanya. Siapa yang menyahut seruan nafsu terkeluar rohnya (roh kemanusiaan). Siapa yang menyahut seruan syahwat, terkeluar akalnya. Siapa yang menyahut seruan anggota, terkeluarlah Syurganya. Siapa yang menyahut seruan Allah, terkeluarlah kejahatannya dan memperolehi segala kebaikan.

4. Sayidina Abu Bakar berkata: Terdapat lapan perkara yang menjadi perhiasan kepada lapan perkara: Menjaga perkara yang haram, perhiasan kepada fakir. Syukur perhiasan kepada nikmat Sabar perhiasan kepada bala. Tawaduk perhiasan kepada kemuliaan. Berlemah lembut perhiasan kepada ilmu. Merendah diri perhiasan kepada orang yang bercakap. Meninggalkan riyak perhiasan kepada kebaikan. Khusyuk perhiasan kepada sembahyang.

5. Sesungguhnya hamba itu apabila datang ujub dengan sesuatu dari perhiasan dunia nescaya Allah memurkainyahingga dia menceraikan perhiasan itu.

6. Moga-moga aku jadi pokok kayu dicantas kemudian dimakan.

7. Dia berkata kepada para Sahabat: Sesungguhnya aku telah mengendalikan urusan kamu, tetapi bukanlah aku ini orang yang paling baik di kalangan kamu maka tolonglah aku, kalau aku berlaku lurus maka ikutilah aku tetapi kalau aku menyeleweng betulkan aku. B. SAYIDINA UMAR AL KHATTAB

1. Khalifah kedua, Sayidina Umar berpesan: Siapa yang menjaga percakapannya dianugerahkan kepadanya hikmah. Siapa yang menjaga penglihatannya dianugerahkan kepadanya hati yang khusyuk. Siapa yang menjaga makanannya dianugerahkan kepadanya kelazatan dalam beribadah.

Siapa yang bersabar di atas ujian, Allah sempurnakan sabarnya lalu memasukkannya ke dalam Syurga mana yang dia suka.

Siapa yang menjaga daripada ketawa dianugerahkan kepadanya kehebatan.

Siapa yang menjaga daripada bergurau dianugerahkan kepadanya keelokan atau kemuliaan.

Siapa yang meninggalkan cinta dunia dianugerahkan kepadanya dapat melihat kesalahan sendiri.

Siapa yang meninggalkan kesibukan mencari kesalahan pada perbuatan Allah, dianugerahkan kepadanya pelepasan daripada nifak.

2. Jika tidaklah kerana takut dihisab sesungguhnya aku perintahkan kamu membawa seekor kambing untuk dipanggang di depan pembakar roti ini.

3. Siapa takut kepada Allah SWT, nescaya marahnya tidakdapat dilihat. Dan siapa takutkan Allah, kehendaknya akan ditunaikan.

4. Wahai Tuhan, jangan Engkau jadikan kebinasaan umat Muhammad SAW di tanganku.

5. Termaktub dalam sepucuk surat khalifah Umar kepada Abu Musa Al Asyaari: Milikilah sifat sabar. Sifat sabar itu ada dua. Sabar yang pertama lebih afdhal dari sabar yang kedua iaitu sabar dalam meninggalkan larangan Allah SWT dan sabar dalam menghadapi musibah. Ketahuilah bahawa sabar itu sangkutan iman (orang yang bersabar akan mendapat iman) kerana kebajikan yang paling utama adalah taqwa dan taqwa hanya dapat dicapai dengan sabar.

C. SAYIDINA USMAN IBNU AFFAN R.A.

Mari kita lihat pula kata-kata hikmah daripada khalifah ketiga, Sayidina Usman Ibnu Affan r.a. Di antaranya:

1. Aku mendapat kemanisan ibadah dalam empat perkara:

a. Sewaktu menunaikan apa yang difardhukan Allah.

b. Meninggalkan apa-apa yang Allah haramkan.

c. Ketika menyeru kepada kebaikan.

d. Ketika mencegah kemungkaran dan menjaga diri daripada membuat perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah.

2. Katanya lagi: Empat perkara yang pada zahirnya fadhilat dan pada batinnya wajib:

a. Bergaul dengan orang soleh itu fadhilat, mengikut amalan mereka itu wajib.

b. Membaca Al Quran itu fadhilat, beramal dengannya itu wajib. c. Menziarahi kubur itu fadhilat, bersedia untuknya itu wajib. d. Menziarahi orang sakit itu fadhilat, menunaikan wasiat itu wajib.

3. Pesanannya: Antara tanda-tanda arifin itu ialah:

a. Hatinya berserta takut dan harap.

b. Lidahnya bertahmid dan memuji Allah.

c. Matanya berserta malu melihat perkara yang dilarang dan banyak menangis. d. Kehendaknya bersih dari cinta dunia dan bertujuan menuntut keredhaan Allah.

D. SAYIDINA ALI ABU TALIB K.W.

Khalifah keempat, Sayidina Ali k.w. berkata:

1. Ilmu itu sebaik-baik pusaka. Adab itu sebaik-baik sifat. Taqwa itu sebaik-baik bekalan. Ibadah itu sebaik-baik barang perniagaan. 2. Siapa yang tinggalkan dunia, dikasihi oleh Allah. Siapa yang tinggalkan dosa, dikasihi oleh malaikat. Siapa tinggalkan tamak, dikasihi oleh orang-orang Islam.

3. Siapa yang tidak ada padanya sunnah Allah, sunnah Rasul dan sunnah wali-Nya, maka tiadalah apaapa kebaikan padanya. Ditanya orang pada Sayidina Ali k.w., Apakah sunnah Allah? Sayidina Ali menjawab, Menyembunyikan rahsia (misalnya menutup aib orang lain). Ditanya lagi, Apakah pula sunnah Rasulullah? ayidina Ali berkata, Berlemah lembut dengan sesama manusia. Ditanya lagi, Apakah pula sunnah wali-Nya? Sayidina Ali menjawab, (Sabar dalam) menanggung penderitaan.

4. Susah sekali melakukan kebaikan pada empat tempat: Memberi maaf ketika marah. Bersedekah ketika kesempitan. Menjauhi perkara haram ketika seorang diri. Berkata benar kepada orang yang ditakuti atau orang yang selalu menolong.

5. Memadai aku merasa mulia bahawa Engkau Tuhan bagiku dan memadailah aku merasa bangga bahawa aku menjadi hamba-Mu. Engkau yang aku cintai maka berilah aku taufik (agar dapat melakukan perkara-perkara yang Engkau cintai).

6. Hendaklah kamu lebih mengambil berat bagi diterima amalamal kamu daripada beramal. Sesungguhnya sangat besar nilainya amalan yang disertai taqwa dan betapa lagi kalau amalan itu diterima.

7. Janganlah mengharap seorang hamba itu melainkan Tuhannya dan janganlah dia takut melainkan dosanya.

8. Tiada kebaikan ibadah tanpa ilmu dan tiada kebaikan ilmu tanpa faham dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tiada perhatian.

9. Dasar kekafiran itu dikelilingi oleh empat tiang iaitu kasar hati, buta fikiran, lalai dan prasangka. 10. Orang berhati kasar akan menghina kebenaran, menunjukkan kejahatan dan mengutuk orang-orang pandai.

11. Buta hati akan lupa zikrullah.

12. Orang yang syak wasangka akan tertipu oleh angan-angan. Sampai masanya dia ditimpa kecewa dan sesal tidak berhujung kerana diperlihatkan Allah hal-hal yang selama ini tidak dikiranya.

Sharing my story

I barely know where to begin with my story. Three years ago I was referred to a GI because of mild symptoms and a family history of IBD. It took 8 months to see the doctor and by then my symptoms had gone away and being under 18 my doctor thought it was to invasive to scope me just yet. Feeling discouraged I refused to deal with my IBD, and learned to deal with the pain and embarrassment for two years but last year it refused to be ignored anymore. I developed close to 40 or 50 reddened bumps on my legs. It took several doctor visits and months of pain and bruising to finally get a proper diagnosis of Erythema Nodosum. Which was just the beginning of my Crohn's diagnosis. I was referred to a GI Surgeon, who while admitting I needed to have both a gastroscopy and colonoscopy ASAP, that he really wasn't the doctor for me since he was primarily a surgeon. He turned out to be my life saver, and got me the treatment I needed quicker than I thought possible. First off I just want to start by saying taking Pico-Salax when you have a Crohn's outbreak is cruel punishment and I still feel every inch of pain again every time I smell that horrible orange smell. My gastroscopy revealed I had a hiatus hernia which was obviously caused by inability to keep food down. My colonoscopy was a different story, they couldn't complete it because my inflammation was so bad, so I was hospitalized to get an MRI and see the GI specialist team. The MRI revealed that I had inflammation in my colon and ileum and I was officially diagnosed with Crohn's. As upset as I was I was relieved that my year of hospital visits was over, or so I thought. I was initially put on Entocort, which I was excited about as I had heard horror stories of Predisone. After loosing 20lbs in 4 months (which was a big deal since I'm only 4'11) I really didn't think it was healthy to put it all back on and then some in less than a month; luckily my Dr. agreed. I initially felt better but after 7 weeks of the medication I had still had six or seven days of flare up, so I was put also put on Imuran. And that is why I'm here writing my story today. I have only been on it for two weeks and it's already my horror story. First of all reading the possible side effects list made me feel like I was reading a list of my symptoms, how are you supposed to differentiate which is which!? As well I have had a throbbing headache with muscle weakness in my legs, worse pain than any of my Crohn's pain, for several days straight. Nothing is helping it; every time I take a T3 I wait for the symptoms to reduce and when they don't I count down the hours until I can take another one hoping this will be the magic pill that makes the pain go away. I went to Emergency who promptly did a CT, blood work, put me on an IV drip and gave me some magic anti inflammatory injection that is not prescribe-able. My results were all normal with the exception of my hemoglobin being 86, which personally is not

anywhere near my worst. After several tests I decided I didn't want anymore and would just keep hoping the T3s would start kicking in once I stopped taking Imuran. I know it seems like I'm talking a lot but as anyone with Crohn's knows this is just the tip of the iceberg. I'm really looking for support and advice. I'm well aware that every Crohn's patient is 100% different and what might work for you will not work for me but I'm willing to give it a shot and I will appreciate any feedback. Thanks for all your time, I hope you enjoyed my lovely ordeal.

You might also like