You are on page 1of 28

REFERAT Ca Mammae

Disusun oleh :

Monica Ariestha Malla Nova Layuk Rony Falty Sibagariang Octaviany Gultom Shinta Lestari
Pembimbing :

dr. Danny G.S ., Sp.B


Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih

Sistem limfatik pada Mammae

CA MAMMAE

Definisi
Tumor ganas mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan mammae. Tumor ganas ini bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada mammae.

Epidemiologi
Kanker payudara merupakan kanker yang sering terjadi pada negara berkembang, yaitu sekitar 18% dari seluruh kelompok kanker.

Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di Indonesia. Kejadian kanker payudara di Indonesia sebesar 11% dari seluruh kejadian kanker

Insidensi

Kurva insidensi Ca mammae menurut usia terus meningkat sejak usia 30 tahun. Ca mammae jarang sekali ditemukan pada usia kurang dari 20 tahun.

Etiologi
Usia

Fertilitas Ca Mammae

Riwayat Ca mammae

Hormonal

Riwayak keluarga

Etiologi
Menarche < 12 thn

Radiasi

Menyusui

Ca Mammae

Obesitas

Menopause

Klasifikasi

Histopatologic grade
GX: Grade cannot be assessed G1: Well-differentiated G2: Moderately differentiated G3: Poorly differentiated G4: Undifferentiated
(Harris J.R, Lippman M.E, Morrow M, Osborne K, 2000., Morris J.P, Wood W.C, 2000).

HISTOPATOLOGIS CA MAMMAE

1. Carcinoma in situ
Lobular Carcinoma In Situ berasal dari ductus lobular terminal dikarakteristik dengan distensi dan distorsi ductus lobular terminal oleh sel kanker dimana membesar namun dengan ratio nucleus dan sitoplasma yang normal. Ductal Carcinoma Insitu dikarakteristik sebagai proliferasi epitel, menghasilkan pertumbuhan papilla dari ductus lumina Sel-sel mempunyai sifat mikroskopik keganasan, tetapi tidak menginvasi membrane basalis epitel duktus

2. Carcinoma Mammae Invasive


I. Pagets disease of te nipple II. Invasive ductal carcinoma
Adenocarcinoma with productive fibrosis (scirrhous, simplex, NST) Medullary carcinoma 4% Mucinous (colloid) carcinoma 2% Papillary carcinoma 2% Tubular carcinoma (and ICC) 2%

III. Invasive lobular carcinoma IV. Rare cancer (adenoid cystic, squamous cell, apocrine)

Diagnosis

Ahli bedah akan melakukan inspeksi pada payudara wanita. Simetri, ukuran dan bentuk payudara dinilai, adanya edema (peau dorange), retraksi papilla mammae, eritema (Schwartzs, 2006).

Pemeriksaan fisik

A. KGB Supra dan Infraclavicula serta leher

B. KGB Axilla

C. Mammae

Tanda-Tanda Tumor Ganas Mammae

Pemeriksaan Lab
Kadar CEA (Carcino Embryonic Antigen) MCA (Mucinoid-like Carcino Antigen) CA 15-3 (Carbohydrat Antigen), Antigen dari globulus lemak susu BRCA1 pada kromosom 17q (tahun 1990 oleh Mary Claire King- didukung ole The Breast Cancer Linkage Consortium) dari BRCA2 dari kromosom 13 (tahun 1994 oleh Michael Stratton dan college-Sutton, dipetakan secara lengkap tahun 1996) Gen AM (ataxia-telangiectasia) : ditemukan gen ini pada pasien bias sebagai predisposisi timbulnya Ca mammae

Foto Xthorax

FNAB

Radiologi

Mammografi

USG

1. Amati!

2. Rasakan!

SADARI ( Periksa Payudara Sendiri)

You might also like