You are on page 1of 15

STABILITAS BENDUNG

PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL - FTSP


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
NAZARUDDIN LATHIF ( 3109030089)
YOGA PERMANA P. ( 3109030120)
ADITYA KURNIAWAN ( 3110030004)
IMAS RIKE SABERIN ( 3110030034)
FITRA ADI SUKMA W. ( 3110030050)
WAHYU ROMADHON ( 3110030081)
GALIH ADITYA PRATAMA ( 3110030109)
DERRY DIWIRYA ATMADJA ( 3110030127)

Bendung merupakan suatu konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air
menjadi waduk, danau, maupun tempat rekreasi.


Pengertian Bendung
Perencanaan hidrolis bagian-bagian pokok bangunan utama mencakup tipe-tipe
bangunan seperti :
Bendung pelimpah
Bendung gerak
Pengambilan bebas
Pompa
Bendung saringan bawah.
Untuk menghitung kestabilan, gaya-gaya yang perlu diperhitungkan adalah :
KESTABILAN BENDUNG

PADA SAAT AIR SETINGGI MERCU :

1. Berat sendiri
2. Berat air ( bila bagian hulu bendung miring)
3. Tekanan air aktif
4. Tekanan tanah aktif + pasif
5. Tekanan up Lief

PADA SAAT AIR BANJIR :

1. Berat sendiri
2. Berat air
3. Tekanan air aktif + pasif
4. Tekanan tanah aktif + pasif
5. Tekanan up Lief
Bangunan tidak boleh mengguling EMt / EMg s 1,5 2

Dimana,
EMt : E momen tahun ( t m )
EMg : E momen guling ( t m )
1,5 2 : angka keamanan

Bangunan tidak boleh menggeser f . EV / EH s 1,3

Dimana,
f = tg = Koef. geser
EV = E gaya-gaya vertikal
EH = E gaya-gaya horisontal

Bangunan tidak boleh retak arah RRESULTANTE harus masuk KERN (secara grafis)

Secara analisa tg : EV / EH
SYARAT KESTABILAN











1/3 B < a < 2/3 B
Y
x
a
1/2 B
1/3 B 1/3 B 1/3 B
B
x
Y
EH
EV
V
H
Tg
E
E
= o
y
x a
= Tgo
y
x a
V
H
=
E
E

V
. V .

E
E + E
=
x y H
a
2 2
V H R E + E =
Bangunan tidak boleh turun

ot = EV / F EM thd tengah pondasi / w < ot

Dimana,
EV = E gaya-gaya vertikal... (ton)
F = luas Pondasi bangunan / m
1
( = B . 1 )
EM thd titik tengah pondasi = EH . y - EV ( B - x.)... (ton-m)
w = momen kelembaban = 16 B
2
. 1
B = lebar pondasi
o
1
= EV / F + EM / w < ot
o
2
= EV / F + EM / w < ot ot
2
> 0

BANGUNAN TIDAK BOLEH REMBES

CL = ELv + 1/3 ELH / AZ > CL angka lane

TABEL. HARGA HARGA MINIMUM ANGKA REMBESAN LANE
(LN)
NO URAIAN CL
1 pas ir s angat halus atau lanau 8,5
2 pas ir halus 7
3 pas ir s edang 6
4 pas ir kas ar 5
5 kerikil halus 4
6 kerikil s edang 3,5
7 kerikil kas ar termas uk berangkal 3
8 bongkah dengan s edikit berangkal dan kerikil 2,5
9 lempung lunak 3
TEKANAN UP-LIEF PADA TITIK
RUMUS UMUM
Tekanan up Lief yang bekerja pada titik x adalah sebagai berikut,






Dimana,

Ux = besarnya tekanan up Lief pada titik x ( ton / m
2
)
Hx = besaran yang dihitung dari elevasi muka air up stream s/d titik x ( m )
ELx = panjang garis pembesaran (creep line) mulai dari titik dasar up- stream
bangunan s/d titik x ( dari titik A s/d titik x ) ( m )
EL = panjang creep line total mulai dari titik dasar up stream bangunan s/d
titik dasar down stream bangunan (mulai dari titik A s/d titik P) ( m )
AH = beda elevasi muka air up stream dan muka air Down stream bangunan
w = berat volume air ( t / m
3
)
w
x
x x
H
L
L
- H U
|
.
|

\
|
A
E
E
=
yang jahat.
(Genesis 3: 4-5)

U
1
= U
c
. L
BC
. 1 m = . (ton)
U
2
= ( U
B
- U
c
. L
BC
. 1 m = . (ton)
dst

Untuk menghitung kestabilan yang dipakai adalah
gaya up Lief pada bidang
TEKANAN UP LIEF PADA BIDANG
U
1
U
2
U
c
=
5,67 U
b
=
5,74
C B
L
BC
= 1 m
TEKANAN TANAH AKTIF
P
1
= ka sub . 8,40 . 1 = .. Ton
Dimana,
Ka = koef. Tekanan aktif
Ka = tg
2
( 45 - / 2 )
sub = G 1 / 1 + C . w
G = berat jenis butir tanah
e = n / 1 n ; n = porositas ( % )
sat = kepadatan jenuh
sat = sub + w
TEKANAN TANAH PASIF
P
2
= kp sub . 6,60 . 1 = .. Ton

Dimana : Kp = tg
2
( 45 + / 2 ) = koef tekanan pasif

P
1
P
2
Ka
sub
Kp
sub
PERHITUNGAN KESTABILAN BENDUNG

life is chioce, so which one will we take?
terima kasih

You might also like