Professional Documents
Culture Documents
Penilaian
Aspek Penilaian Pemahaman Unsur Penilaian Tugas kelompok/Mandiri Ulangan harian
Persentase (%)
20 40
30
10
Partisipasi di kelas
Jumlah 100
Farmakognosi
sumber bahan alami (tumbuhan, hewan, mineral) yang digunakan sebagai obat
Tujuan Pembelajaran
definisi dan sejarah perkembangan farmakognosi
definisi , sumber-sumber dan tata nama simplisia dan taksonomi tumbuhan
cara memproduksi simplisia dan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik)
Materi Pembelajaran
Minggu Topik Substansi
Pendahuluan
Kontrak pembelajaran
II
Pendahuluan
DEFINISI
Farmakognosi :
Pengetahuan tentang: riwayat, perniagaan, pengumpulan, seleksi, identifikasi, pengolahan, reservasi, dan kegunaan obat dan bahan lain yang berpotensi ekonomi.
Ovi -----8 Septa ------6
PAPYRUS EBERS
460 SM Hipokrates, dokter Yunani, memperkenalkan farmasi & kedokteran scr ilmiah. Sumpah Hipokrates: tata cara & perilaku profesi penyembuhan, bpk ilmu kedokteran, istilah farmakon : obat yg dimurnikan utk kebaikan.
50 M Pedanois Dioscorides dokter Yunani yg I menggunakan ilmu tumbuhan, menulis De Materia Medika (bahan obat) ilmu farmakognosi : standarisasi simplisia, membuat : aspidium, opium, ergot, hyosyamus, cinnamomi 600 tanaman obat ditambah sejumlah produk-produk yang berasal dari hewan dan mineral ini digunakan sebagai acuan di lapangan selama 15 abad.
Septa, dewi
150 M Galen membuat campuran obat dg penyarian (sediaan galenik), Galen cerats Farmasi merupakan fungsi dari kedokteran dengan meningkatnya jumlah & jenis obat, semakin rumit cara pembuatan obat
1240 M Two Sicilies Dekrit Raja Jerman Frederick II Farmasi membutuhkan ilmu, ketrampilan, inisiatif & tanggungjawab khusus untuk menghasilkan produk yg memadai untuk manusia
1742 M Karl Wilhelm Scheele, ahli farmasi Swedia, penemu : asam laktat, asam sitrat, oksalat, tatrat, arsenat. Identifikasi : gliserin, asam benzoat, oksigen
1795 M J. Caventou & J. Pelletier Isolasi kinin & sinkonin dr sinkona Striknin & brucin dr nuks vomica
awal abad ke 19, Materia Medika terbagi menjadi : 1. Farmakologi (mengenai aksi obat) 1. Farmakognosi (mengenai semua aspek obat, dengan lebih sedikit penekanan mengenai aksi obat)
yesi
1. Orang awam menemukan kegunaan seluruh tumbuhan obat atau yang umumnya mereka sebut dengan herba 2. Ketidakpuasan terhadap kemajuan dan biaya obat modern 3. Meningkatnya depresiasi terhadap sesuatu yang bersifat alami dan organik
isnaini