Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing: dr. Andre Sihombing,SpOT Nama: Claresia Inezs Youvana Nim: 0761050170
KEPANITERAAN BEDAH PERIODE 27 JUNI 2011 - 21 JULY 2011
RHEUMATOID ARTHRITIS
definisi
Penyakit autoimun yang menyebabkan
EPIDEMIOLOGI
Perempuan: Laki-Laki= 3:1
Usia 40-50 tahun.
arthritis).
Anatomi
Sendi yang paling sering terkena, termasuk (MCP) metakarpofalangealis(sangat sering). Pergelangan tangan. Lutut, metatarsophalangeal (MTP). Bahu, pergelangan kaki, tulang belakang leher, pinggul, siku.
Patofisiologi
Gejala
Nyeri bilateral.
Pembengkakan bilateral. Kurang nafsu makan Kelelahan. Kaku pagi hari yang berlangsung setidaknya 30 menit. Demam.
Kekakuan pada pagi hari pada persendian dan disekitarnya, sekurangnya selama 1 jam sebelum perbaikan maksimal
Pembengkakan jaringan lunak atau persendian atau lebih efusi (bukan pertumbuhan tulang) pada sekurang-kurangnya 3 sendi secara bersamaan yang diobservasi oleh seorang dokter. Dalam kriteria ini terdapat 14 persendian yang memenuhi kriteria yaitu PIP, MCP, pergelangan tangan, siku pergelangan kaki dan MTP kiri dan kanan.
Sekurang-kurangnya terjadi pembengkakan satu persendian tangan seperti yang tertera diatas. Keterlibatan sendi yang sama (seperti yang tertera pada kriteria 2 pada kedua belah sisi, keterlibatan PIP, MCP atau MTP bilateral dapat diterima walaupun tidak mutlak bersifat simetris.
5. Nodul rheumatoid
Nodul subkutan pada penonjolan tulang atau permukaan ekstensor atau daerah juksta-artrikular yang diobservasi oleh seorang dokter.
Terdapatnya titer abnormal faktor reumatoid serum yang diperiksa dengan cara yang memberikan hasil positif kurang dari 5% kelompok kontrol yang diperiksa.
7. Perubahan gambaran
Perubahan gambaran radiologis yang radiologis khas bagi arthritis reumotoid pada periksaan sinar X tangan posteroanterior atau pergelangan tangan yang harus menunjukkan adanya erosi atau
dekalsifikasi tulang yang berlokalisasi pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan sendi
(perubahan akibat osteoartritis saja tidak memenuhi persyaratan).
Untuk keperluan klasifikasi, seseorang dikatakan menderita artritis reumatoid jika ia sekurang-kurangnya memenuhi 4 dari 7 kriteria di atas. Kriteria 1 sampai 4 harus terdapat minimal selama 6 minggu. Pasien dengan dua diagnosis tidak dieksklusikan. Pembagian diagnosis sebagai artritis reumatoid klasik, definit, probable atau possible tidak perlu dibuat. * PIP : Proximal Interphalangeal, MCP : Metacarpophalangeal, MTP: Metatarsophalangeal.
RHEUMATOID ARTHRITIS
Stadium I:Nyeri, kekakuan dan pembengkakan jari
deformitas.
Manifestasi Klinis
1. Awitan (onset) terjadi , arthritis simetris terjadi dalam
Manifestasi Klinis
3. Manifestasi Ekstaartikular.
4. Deformitas; Kerusakan dari struktur -struktur penunjang
saraf
Sistemik
Faktor Resiko
Seks: Perempuan > pria Usia:RA terjadi paling sering antara usia 40 dan 60. Namun, bisa
arthritis, Anda mungkin memiliki peningkatan risiko penyakit. Dokter tidak percaya Anda bisa langsung mewarisi rheumatoid arthritis. Sebaliknya, itu percaya bahwa Anda dapat mewarisi kecenderungan untuk rheumatoid arthritis.
Merokok:Merokok meningkatkan risiko rheumatoid arthritis.
DIAGNOSA BANDING
Ankilosing spondilitis.
Penyakit Reiter. Artritis gout. Demam reumatik. Osteoartritis.
Pemeriksaan Rontgen
Stadium I: Memperlihatkan pembengkakan jaringan
PROGNOSIS
Pada umumnya pasien RA akan mengalami manifestasi penyakit yang
bersifat monosiklik (hanya mengalami satu episode RA dan selanjutnya akan mengalami remisi sempurna).
Tapi sebagian besar orang yang telah terkena RA akan menderita
penyakit ini selama sisa hidupnya dan hanya diselingi oleh beberapa masa remisi yang singkat (jenis polisiklik).
Sebagian kecil lainnya akan menderita artritis reumatoid yang
Tujuan pengobatan
Untuk menghilangkan rasa nyeri.
Untuk mengurangi peradangan. Mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan
mobilitas pasien.
Penatalaksanaan
Dua kelas obat yang digunakan untuk pengobatan RA:
Lini pertama adalah obat yang cepat bertindak seperti
Penatalaksanaan
NSAIDs
Obat anti-infalamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi gejala nyeri dan mengurangi proses peradangan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah ibuprofen dan natrium naproxen.
Golongan ini mempunyai risiko efek samping yang
Penatalaksanaan
Kortikosteroid
Golongan kortikosteroid seperti prednison dan metilprednisolon dapat mengurangi peradangan, nyeri
yang sangat baik, namun bila di konsumsi dalam jangka panjang efektifitasnya berkurang dan memberikan efek samping yang serius.
Penatalaksanaan
DMARD(disease modifying anti rheumatic drugs)
Obat ini diberikan untuk pengobatan jangka panjang.
Oleh karena itu diberikan pada stadium awal untuk memperlambat perjalanan penyakit dan melindungi sendi dan jaringan lunak disekitarnya dari kerusakan.
Yang termasuk dalam golongan ini adalah klorokuin,
KOMPLIKASI
Deformitas sendi tangan Deformitas sendi lainnya Vaskulitis