You are on page 1of 11

DEMAM BERDARAH DENGUE/ DBD

OLEH : NIA DARNIATI, SKM SEKSI PROMOSI DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON

Pendahuluan
DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat

yang serius, karena sampai tahun 2008 angka kesakitan DBD terus meningkat. Pada tahun 2008 dilaporkan 1.170 orang meninggal karena DBD, setiap hari penderita meninggal karena DBD sekitar 3-4 orang. Belum tersedianya obat untuk membunuh virus dan vaksin untuk mencegah DBD, maka cara yang paling utama adalah melalui pengendalian nyamuk penularnya, baik terhadap nyamuk dewasa maupun jentiknya

APA YANG DIMAKSUD DENGAN DBD?


Penyakit DBD adalah penyakit yang

disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty, yang ditandai demam mendadak 2 sampai 5 hari tanpa seba yang jelas, lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda pendarahan di kulit berupa bintik pendarahan, lebab, kadang2 disertai mimisan, berak darah, muntah darah dan kesadaran

CARA PENULARAN
Nyamuk yang telah menggigit orang yang terinfeksi

DBD, berarti telah membawa virus, selanjutnya akan menularkan pada orang sehat pada gigitan berikutnya. Penular DBD adalah nyamuk Aedes Aegypti betina, yang menggigit pagi dan siang hari Terdapat 3 faktor yang berperan pada penularan virus dengue yaitu manusia, virus dan vektor perantara Nyamuk aedes albopictus, aedes polynesiensis dan beberapa spesies lain dapat menularkan virus ini Ditubuh manusia virus ini memerlukan masa tunas 4-

APA GEJALA AWAL DEMAM BERDARAH?


Panas tinggi mendadak selama 2 samapai 5 hari

Tampak lemah dan lesu. ]


Tanda- tanda pendarahan, seperti : Timbul bintik-

bintik merah pada kulit, mimisan, muntah darah Sering terasa nyeri di ulu hati Pembesaran hati Gejala syok yaitu tekanan darah menurun, gelisah, nafas cepat, ujung tangan dan ujung kaki dingin, bibir biru Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematokrit dan panurunan angka trombosit

Dimana tempat perkembangbiakan nyamuk DBD


Tempat- tempat panampungan air untuk

keperluan sehari- hari seperti drum, tengki reservour, bak mandi/ wc, ember, gentong, tempayan dll Tempat- tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari- hari. Seperti : tempat minum burung, vas bunga, kaleng, botol, plastik dll Tempat- tempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, lobang batu, pelepah daun dll

Ciri- ciri nyamuk DBD


Nyamuk demam berdarah berwarna hitam

dengan belang (loreng0 putih pada seluruh tubuh Mampu terbang setinggi 100 m/ jarak/ jangkauan terbang 100 m Aktif menggigit pada pagi hari sampai sore hari Tempat hinggap yang disenangi adalah benda benda yang tergantung seperti pakaian, kelambu atau tumbuh- tumbuhan dekat tempat berkembangbiaknya.biasanya ditempat- tempat yang lembab dan gelap Jentik nyamuk bergerak aktif dalam air dari bawah ke atas permukaan air secara berulangulang

Cara mencegah DBD


Cara memberantas nyamuk DBD yang tepat

guna ialah dengan melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yaitu kegiatan memberantas jentik nyamuk ditempat berkembangbiaknya dengan cara 3 M plus : Menguras, dan menyikat tempat- tempat panampungan air, seperti bak mandi/wc, drum seminggu sekali Menutup rapat rapat tempat penampungan air, seperti : gentong, tempayan dll Mengubur atau menyingkirkan barang- barang bekas yang dapat menampung air hujan

4 GEJALA UTAMA DBD


Demam Tanda- tanda pendarahan

Jenis pendarahan yang banyak terjadi adalah

pendarahan kulit seperti tourniquet positif, petekie, purpura, ekimosis dan pendarahan konjungtiva. Petekia merupakan tanda pendarahan yang sering ditemukan Hepatomegali/ pembesaran hati Pembesaran hati pada umumnya dapat ditemukan pada permulaan penyakit, bervariasi dari sekedar dapat di raba hingga 2-4 cm di bawah lengkungan iga kanan. Syok Syok ditandai dengan denyut nadi cepat dan lemah,

TATALAKSANA DEMAM DENGUE/DD


Pada fase demam pasien dianjurkan : Tirah baring, selama masih demam Obat anti piretik atau kompres hangat diberikan apabila diperlukan Untuk menurunkan suhu menjadi < 39 0C dianjurkan pemberian parasetamol Dianjurkan pemberian cairan dan elektrolit per oral, jus buah, sirop, susu, disamping air putih, dianjurkan paling sedikit diberikan selama 2 hari Monitor suhu, jumlah trombosit dan hematokrit sampai fase konvalesen

TATALAKSANA DBD
Fase demam

Tatalaksana DBD fase demam tidak berbeda dengan tatalaksana demam dengue / DD, bersifat simtomatik dan suportif yaitu pemberian cairan oral untuk mencegah dehidrasi. Apabila cairan oral tidak dapat diberikan oleh karena tidak mau minum, muntah atau nyeri perut berlebihan, maka cairan intervena rumatan perlu diberikan. Parasetamol direkomendasikan untuk pemberian.

You might also like