Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 9
Fajar Sulaiman Sugi Astuti Wikan Tyas Sista Gangsar Edi Laksono Puji Wahyu Hidayat Lutfia Fajria 10405244009 10405244017 10405244020 10405244026 10405244932 10405344043
Pendidikan merupakan suatu program kemanusiaan yang tiada hentinya untuk ditangani. Salah satu tantangan yang cukup menarik adalah yang berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan yang masih disebabkan rendahnya mutu pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan adanya kebijakan yang mengatur semua mengenai pendidikan agar pendidikan yang sudah ada di Indonesia dapat berkembang dengan baik dan mutu pendidikan semakin meningkat.
Kebijakan Pendidikan adalah Keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dijabarkan dari visi, misi pendidikan, dalam rangka untuk mewujudkaan tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk suatu kurun waktu tertentu
kebijakan pendidikan dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik dan kebijakan pendidikan sebagai bagian dari kebijakan publik.
Pada makalah ini dipahami bahwa kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebijakan publik. Pemahaman ini dimulai dari ciri-ciri kebijakan publik secara umum.
Pertama
Kedua
publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan publik, dan bukan mengatur orang seorang atau golongan
Produk kebijakan pendidikan secara umum berbentuk peraturan perundangan yang bertingkat, mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Ketetapan, hingga Surat Keputusan.
UUD 1945 Pasal 31 Peraturan Perundang-Undangan UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen UU RI Nomor 23 Tahun 2003 UU No 20 tentang SISDIKNAS
Peraturan Pemerintah, Ketetapan, & Surat Keputusan Pemerintah Tentang kebijakan pendidikan
Permendiknas No. 23 Tahun Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Permendiknas No. 24 Tahun 2006 tentang SK Pelaksanaan Standar Isi dan Standa Kompetensi Lulusan Permendiknas No. 6 Tahun 2007 tentang Standar Isi Permendiknas No. 12 Tahun 2007 tentang Pengawas Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kepala Sekolah Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Program Paket A, B, C Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik Permendiknas No. 18 Tahun 2007 tentang Serfitikasi Guru Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Sarana dan Prasana Sekolah Permendiknas No. 40 Tahun 2007 tentang Serfikasi Guru melalui Jalur Pendidikan. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Guru adalah bagian warga negara dan warga masyarakat yang merupakan
Hal-hal yang harus diperhatikan agar kebijakan pendidikan terlaksana dengan baik :
a. Guru harus memahami betul-betul maksud dan arah kebijaksanaan Pendidikan
Nasional
b. Guru harus terus menerus meningkatkan profesi dan kesadaran guru untuk memenuhi hakikat keprofesiannya. c. Dilakukan penilaian, pengawasan, dan sanksi yang objektif dan rasional.
Hubungan Guru dengan Pemerintah a. Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan Perundang-undangan lainnya. b. Guru membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan
berbudaya
c. Guru berusaha menciptakan, memelihara, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. d. e. Guru tidak boleh menghindari kewajibanyang dibebankan oleh pemerintah atau Satuan Pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajarn. Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi dan kedinasan yang berakibat pada kerugian negara.
c. Managemen guru
Dari sudut pandang manajemen SDM guru, guru masih berada dalam pengelolaan yang lebih bersifat birokratis-administratif yang kurang berlandaskan paradigma pendidikan.
Lanjutan d. Penghargaan terhadap guru Penghargaan terhadap jasa guru yang masih rendah. Sebutan pahlawan tanpa tanda jasa lebih banyak dipersepsi sebagai pelecehan ketimbang penghargaan. Pemberian penghargaan terhadap guru harus bersifat adil, terbuka, non-diskriminatif, dan demokratis
e. Pendidikan guru Pola pendidikan guru hingga saat ini masih terlalu menekankan pada sisi akademik dan kurang memperhatikan pengembangan kepribadian.
Lanjutan
c. Peningkatan profesioanalisme guru melalui program tugas belajar Usaha peningkatan profesionalisme guru melalui program tugas belajar ini dimaksudkan agar guru dapat meningkatkan kualitas keilmuan dibidangnya sehingga memiliki kompetensi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di lembaganya d. Program pengembangan kompetensi guru dan kualifikasi tenaga guru Program pengembangan kompetensi guru dilakukan dengan
mengikutsertakan guru untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan-kegiatan ilmiah, misalnya seminar, pelatihan, lokakarya. . Sedangkan kualifikasi tenaga guru dilakukan yaitu dengan mengikuti studi lanjut ke jenjang S1 bagi guru yang belum sarjana