You are on page 1of 32

STOMATITIS ALERGIKA

Tutor : drg. I Wayan Arya Program Studi Kedokteran Gigi Click to edit Master subtitle style Lambung Mangkurat Universitas 2012

3/7/13

Kelompok 5

Noryunita Rahmah Annisa Maya Nugraha Renita Rahmad Saldy Rizky Saputra Cindy Dwintanandi Talitha Maghfira R. Dessy Sharfina Dita Permatasari

3/7/13

PROBLEM TREE
DEFINISI ETIOLOGI PEMERIKSAA N PENUNJANG STOMATITIS ALERGIKA DIAGNOSA BANDING MANIFESTA SI KLINIS

PENATALAKSAN AAN

PATOGENES IS

3/7/13

SKENARIO
Pasien laki-laki usia 50 tahun datag ke poli gigi RSU dengan keluhan rasa sakit dan tidak nyaman dibawah gigi tiruannya pada palatum rahang atas yang baru dipakai 3 hari. Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan gigi tiruan terletak dengan baik dan tidak ada pencetus trauma, tampak lesi eritema dengan batas jelas persis dibawah gigi tiruan lepasannya. Dokter gigi meminta pasien untuk tidak memakai gigi tiruannya selama 3 hari, kemudian pasien diminta kontrol. Pasien mendapat obat kumur dan obat untuk diminum. Hasil anamnesis pada saat pasien kontrol menunjukkan pasien 3/7/13

Daftar Istilah

Lesi eritema = kemerahan

3/7/13

Daftar Masalah
1. 2. 3.

Apa penyebab lesi eritema ? Diagnosis pada skenario ? Apakah ada terapi lain selain di skenario ? Apa nama obat kumur dan nama obat yang diminum ? Patogenesis penyakit ?

4.

5. 6.

Tahapan selanjutnya setelah lesi 3/7/13 sembuh ?

Daftar Masalah
7. 8.

Manifestasi klinis selain eritema ? Faktor penyebab lain selain gigi tiruan ? Pemeriksaan penunjang ? Diagnosis banding ? Adakah gejala yang muncul sebelum muncul lesi eritema ?

9. 10. 11.

3/7/13

SASARAN BELAJAR
1.

Menjelaskan definisi stomatitis alergika. Menjelaskan etiologi dari stomatitis alergika. Menjelaskan manifestasi klinis stomatitis alergika. Menjelaskan patogenesis stomatitis alergika. Menjelaskan penatalaksanaan dan

2.

3.

4.

5. 3/7/13

PENJELASA N SASARAN BELAJAR

3/7/13

DEFINISI STOMATITIS ALERGIKA

Suatu reaksi hipersensitivitas yang timbul pada rongga mulut yang disebabkan oleh obat-obatan atau makanan yang digunakan secara sistemik atau topical (Langlais,2000)

3/7/13

Tipe I Ig-E Mediated (anafilaksis)

Tipe IV Cellmediated/Delayed hipersensitive Lambat Limfosit-T Beberapa jam bahkan hari setelah terpapar

Sifat

Cepat

Sel yang berperan IgE yang terikat pada Mast sel Durasi 30-40 menit sesudah terpapar

(Grenberg et al, 2008) 3/7/13

ETIOLOGI

Tipe I

Obat-obatan contohnya penisilin Latex Makanan contohnya kacang, cokelat, tomat

(Grenberg et al, 2008)

3/7/13

Tipe IV :

Obat kumur (Tremblay et al, 2008) Gigi tiruan dari akrilik, gigi tiruan dari bahan krom-kobalt, restorasi mahkota emas, bahan soft lining gigi tiruan, tumpatan amalgam, jembatan cekat sementara, pasta gigi, elastik ortodonsi (Lynch, 2004).

3/7/13

MANIFESTASI KLINIS
TIPE I

Lokal : urtikaria pada bibir dan mukosa oral, wheals dengan edema lokal pd dasar eritema pada kulit, angiodema pada bibir, sekitar mata dan lidah Sistemik : gejala awal mirip dengan lokal anafilaksis, gangguan traktus GI (sakit perut dan mual), pernafasan (disapnea, wheezing, asma), nadi 3/7/13 cepat,lemah, pingsan.

3/7/13

TIPE IV

Intraoral tampak daerah merah yang kering dan mengkilat, daerah putih disekitarnya Pembentukan vesikel multipel yang mengelupas dan membentuk ulkus yang tertutup fibrin Tepi meradang dan eritematosus Burning sensation
3/7/13

Respon terbatas pada mukosa pipi, gusi, bibir, atau lidah bisa juga melibatkan seluruh rongga mulut Bisa disertai lesi kulit

(Langlais, 2000)

3/7/13

3/7/13

PATOGENESIS
Tipe I (Grenberg et al, 2008)

3/7/13

Tipe IV (Tremblay, 2008)

Induksi

3/7/13

Efektor

3/7/13

Penatalaksanaan
Tipe IV

Antihistamin (FKUI, 2007). Contohnya Setirizin HCL 10 mg tab (Lokesh et al, 2012). Mengindari allergen (Lewis,1998) Kortikosteroid topikal >> Triamcinolone acetonide 0,1 % in orabase (Barnard, 2002, Lynch, 2004).

3/7/13

Tahapan Selanjutnya Setelah Lesi Sembuh

Mengganti bahan denture dengan bahan resin nilon, karena keamanan toksologik untuk pasien yang alergi logam dan monomer resin akrilik (Trisna, 2010). Periksa protesa yang lama jika pernah menggunakan protesa sebelumnya, jika bahan yang digunakan sama dengan penyebab alergi berarti polimerisasi kurang 3/7/13

Tahapan Selanjutnya Setelah Lesi Sembuh

Rebus lebih lama menyempurnakan (Stoeva, 2010).

protesa untuk polimerisasi

3/7/13

Diagnosa Banding
DIAGNOSA BANDING
Persamaan dengan stomatitis alergika Perbedaan dengan stomatitis alergika

Gingivostomatitis Herpetika Primer

Denture Stomatitis

Erithema Multiformis Lesi kemerahan

Burning Sensation Lesi erithema Lesi Erithema edema Sakit saat makan (Laskaris,2005) (Laskaris,2005) Disebabkan virus HSV tipe 1 dan 2 (laskaris,2005)

3/7/13

Disebabkan jamur candida albicans Oral hygiene buruk Terdapat lesi putih Kronis (Laskaris 2005)

Pada erythema terdapat lesi target (Ghom, 2005)

3/7/13

Pemeriksaan Penunjang
1. .

Tes serologi Pemeriksaan kadar IgE dalam darah (Tongerson et al, 2007). Alergen yang dicurigai diletakkan pada kulit normal yang tidak berambut kemudian dibiarkan berkontak selama 48 jam lalu angkat, setelah 2-4 jam kemudian periksa apakah ada 3/7/13 kemerahan yang menetap (Ghom,

2. Patch test (tes tempel)


.

Patch test (stoeva, 2010)

3/7/13

Stomatitis alergika akibat gigi tiruan


dapat disebabkan oleh :
a. b.

Monomer MMA, formaldehid Proses curing yang pendek dan polimerisasi yang tidak sempurna Cold cure paling sering

c.

(Stoeva, 2010)
3/7/13

Daftar Pustaka
Barnard NA dkk. Common Nonsystemic Causes of Oral Ulcers. Orofacial Disease-Update for Dental Clinical Team 2002: 2, 11-21 Langlais R.P, MillerC.S.2000. Atlas Berwarna: Kelainan Rongga Mulut yang Lazim. Hipokrates.Hal.88 Laskaris George. 2005. Treatment of Oral Disease:A concise Textbook. 3/7/13 Stuttgart:Thieme. P.84-85

Tremblay S, Louise AS. Contact Allergy to Cinnamon : Case Report. JCDA. June 2008. Vol.74. No.5. p. 445-446 Stoeva Ilyana. The Oral Tolerance to Contact Allergens in Prosthodontic Biomaterial. Case Report. Journal of IMAB Annual Proceeding (Scientific Papers) vol. 16, book 4, 2010 Lokesh P, Rooban T, Elizabeth J, Umadevi K, Ranganathan K. Allergic Contact Stomatitis : a Case Report and Review of Literature. Indian Journal of 3/7/13 Clinical Practise, 22:9, 2012

TERIMA KASIH
3/7/13

You might also like