Professional Documents
Culture Documents
Why breastfeeding
Milk from each mammal differs and is species specific Variation of milk composition are due to:
Variety
of size and physical appearance Length of gestation Growth rate Frequency of feeding Living habitat
Lipid Protein
Lipid
Protein
Lactosa
Lactosa
PROTEINS COMPOSITION
BM
Anti Infective Proteins Whey Proteins CM
80 % Casein
35 % Casein Easy to digest Dificult to digest
VITAMINS COMPOSITION
BM CM
B Vitamins
Vit. C
B Vitamins Vit. C
Vit. A
Vit. A
IRONS COMPOSITION
BM
70-100 ug / 100 ml
50 70 ug / 100 ml
CM
50 % absorbed
10
Proteins
Lactosa
COLOSTRUM
MATURE MILK
Bacteria composition
Cow's milk
BM
80
80 70
% total flora
70
% total flora
60 50 40 30 20 10 0
2 7 20
60 50 40 30 20 10 0 2 7 20
C
days
Bifidus E.coli Bacteroides
days
Why breastfeeding
Why breastfeeding
Complete Food
Milk from mother who delivers prematurely differs from milk from mother who delivers at term
Why breastfeeding
Right Temperature
Directly from the mothers breast, so it is the right temperature, no need to warm up
Why breastfeeding
Protects against infection
Why breastfeeding
Promotes emotional bonding
Early contact with mother during breastfeeding, with stimulations (touch and voice) makes the baby feels
Why breastfeeding
Better growth and development
Prevent obesity and malnutrition Develop walking and speech ability earlier IQ higher Less morbidity Better emotional stability
Why breastfeeding
Benefits to mother
Prevents postpartum hemorrhage Helps in involution of uterus Delays fertility and pregnancy May be used as a method of contraception Lowers risk of breast and ovarian cancer Decreases mothers workload Makes a mother feel needed
Why breastfeeding
Glandular tissue
Glands
Old
Breast Anatomy
The changes identified in the diagram below are: Ducts branch closer to the nipple The conventionally described lactiferous sinuses do not exist Glandular tissue is found closer to the nipple Subcutaneous fat is minimal at the base of the nipple
New
During pregnancy
During lactation
as a result of interaction of several hormones the glands are stimulated to produce milk but other hormones prevents it to be secreted
Two reflexes play a role Prolactin (milk scretion) reflex and Oxytocin (milk ejection) reflex
Put baby at the breast as soon as possible after birth, preferably in the delivery room
Do not discard colostrum Keep baby close to mother (rooming in) Mother may lie down or sit in bed or on a chair to feed the baby Breastfeed during day and night at least 8 times in 24 hours
The more the baby sucks at the breast the more milk the breast will produce Allow the baby to empty the breast then feed him at the other breast until he leaves the nipple on his own Do not give baby any other food until he is 6 months old (incl water, or fruits) Do not use bottles or pacifier
the same plane. The ear and the arm are in an allignment. 4. Babys abdomen touches mothers abdomen
Babys chin touches mothers breast Majority of areola inside babys mouth Lower and upper lips turned outwards Babys mouth wide open Mother feels no pain No sound except swallowing sound
Good Latch-on
Poor Latch-on
Poor Latch-on
3.
4.
Pain or damage to nipple or sore nipple Breast milk not removed effectively thus causing breast engorgement Poor milk supply baby not satisfied after feeding Breast produces less milk baby frustrated baby refusal to suck poor weight gain
Baby passes urine 6-8 times in 24 hours Goes to sleep 2-3 hours after each feed Gains weight 20-40 gm a day Crosses birthweight by 2 weeks
Contraindications to breastfeeding
Galactosemia, a hereditary metabolic disease. Mother on antimetabolic /anticancer /radioactive drug. In this situations breastfeeding should be withheld for a period the mother is on the drug HIV mothers: breastfeeding in such situation increases the risk of mother to baby transmission. If artificial milk is not acceptable, feasible, affordable, safe or sustainable (AFASS), exclusive breastfeeding is still the best option
Should be exclusive for 6 months After 6 months should be stopped No direct breastfeeding (must be Expressed Breast Milk EBM) Should be pasteurized for 30 minutes
teknik memeras
Produksi ASI merupakan akibat langsung dari rangsangan terhadap payudara (demand). Produksi ASI akan sesuai dengan pemberian ASI teratur dan eksklusif. Ibu memeras ASI-nya dengan pola yang mirip setiap 3-4 jam Beberapa ibu merasa sulit untuk memeras ASI dibanding dengan menyusui sebenarnya. Ibu harus dianjurkan untuk memeras ASI di lingkungan yang nyaman dan tenang serta meletakkan foto bayinya atau benda kesayangannya dalam jangkauan.
teknik memeras
Prosedur: memeras ASI dengan tangan Cuci tangan anda sampai bersih. Jika mungkin, peras ASI di tempat yang tenang dan santai. Bayangkan Anda sedang berada di tempat yang menyenangkan. Pikirkan hal menyenangkan mengenai bayi Anda. Kemampuan Anda untuk merasa santai akan membantu refleks pengeluaran ASI yang lebih baik. Berikan rasa hangat dan lembab pada payudara Anda selama 3-5 menit sebelum mengeluarkan ASI.
teknik memeras
Pijat payudara Anda dengan gerakan melingkar, ikuti dengan pijatan lembut pada payudara dari sisi luar ke arah puting. Stimulasi puting Anda dengan lembut dan tarik sedikit ke arah luar atau memutarnya dengan jari anda. Keluar dan buang 2-3 kali ASI yang keluar dari setiap payudara. Peras ASI ke dalam wadah yang bersih (plastik keras atau gelas).
teknik memeras
Tempatkan ibu jari Anda di bagian atas payudara pada tepi areola dan empat jari Anda di bawah payudara Anda pada tepi areola. Tekan ke arah tulang iga Anda kemudian dekatkan ibu jari dan jari-jari Anda dengan lembut tepat di belakang areola. Ulang dengan pola berirama, putar posisi jari-jari Anda di sekeliling payudara Anda untuk mengosongkan semua daerah payudara.
teknik memeras
Lakukan berselang-seling pada kedua payudara setiap lima (5) menit atau ketika ASI mengalir dengan lambat, ingatlah untuk mengulang siklus pijat usap tekan keluarkan beberapa kali pada setiap payudara. Jumlah ASI yang diperoleh setiap kali dikeluarkan mungkin berbeda dan hal ini biasa terjadi.
teknik memeras
Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes
ASI pada setiap puting dan biarkan kering oleh udara. Penampilan ASI Anda akan berubah selama pemerasan. Beberapa sendok pertama akan terlihat bening dan setelahnya ASI akan berwarna putih susu. Sejumlah obat, makanan dan vitamin juga dapat sedikit mengubah warna ASI Anda. Lemak susu akan berada di bagian atas ASI ketika ASI disimpan Jika Anda berencana menyimpan ASI: Segera setelah diperas, tutup dan beri label pada wadah yang bertuliskan tanggal, waktu dan jumlah.
Saat metode pengumpulan ASI dipilih, panduan untuk menyimpan, membekukan dan mencairkan ASI harus diikuti dengan seksama. Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan mengubah rasa dan komposisinya. Membekukan dan mencairkan ASI akan mempengaruhi komposisi imunologinya.
panduan penyimpanan
Penampilan ASI dapat berubah setelah disimpan karena komponen lemaknya terpisah. Pengumpulan dan penyimpanan ASI yang baik memaksimalkan keuntungan yang akan diterima bayi dan meminimalkan risikonya.
panduan penyimpanan
Pilihan Wadah: Keluarkan langsung ke dalam gelas atau wadah plastik yang steril dan bersih. Pemakaian kantung plastik lunak tidak disarankan. Untuk neonatus cukup bulan: Harus digunakan botol plastik keras atau kaca yang bersih. Wadah harus dicuci dengan baik dengan mesin cuci piring dalam siklus sanitasi atau dicuci dengan tangan dengan menggunakan air sabun yang panas serta dibilas dengan air panas. Untuk bayi prematur atau sakit Harus digunakan botol plastik keras atau kaca steril.
panduan penyimpanan
Panduan Umum Cuci tangan Anda dengan seksama menggunakan air dan sabun sebelum menangani ASI Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah. Wadah kemudian siap disimpan di bagian terdingin dari lemari es. Jangan menyimpannya di area pintu lemari es. Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih awal.
panduan penyimpanan
Panduan Umum (Lanj.) Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa dihabiskan neonatus dalam satu kali menyusu Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan waktu serta jumlah. Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam wadah untuk pemuaian ASI. Bayi prematur atau sakit Dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam pengumpulan dan penyimpanan. Yang paling aman adalah mendinginkan ASI segera dan tidak membiarkannya di suhu kamar.
Refrigerator(4 C)fresh expressed Completely thawed and placed in refrigerator (4 C) Insulated cooler with frozen gel pack Freezer compartemen (1 door refrigerator) Freezer compartemen (-5 C) 2 door refrigerator Deep freezer (-20 C)
<8days <24hours
<24 hours 2 weeks <6months <12 months
Mencairkan ASI
Cairkan ASI beku dengan slow defrost selama satu malam dalam lemari pendingin. Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam kuku hingga hangat. Panas berlebihan akan memodifikasi atau menghancurkan enzim dan protein. Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah karena lemaknya terpisah selama proses pembekuan. Jangan pernah menggunakan microwave untuk mencairkan atau menghangatkan ASI. Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam.
Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau dicairkan setengah tidak dianjurkan. Ingatlah hal ini ketika anda membawa ASI ke rumah sakit atau pulang ke rumah. Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin tanpa membekukannya dan hanya membekukannya ketika ASI sudah sampai di tujuan akhir.
Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis untuk dipanaskan dan diberikan pada neonatus Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam botol karena mungkin telah terkontaminasi oleh air liur neonatus.