You are on page 1of 30

Basic Life Support ( BLS ) &

Cardiopulmonary Resuscitation
( CPR )

IGD RSUD CENGKARENG

SASARAN

Setelah selesai mengikuti pelajaran, peserta akan mampu: Menyebutkan 2 penyebab sumbatan jalan napas bagian atas ( sebagian atau penuh ) Mendemonstrasikan prosedur mengeluarkan benda asing yang merintangi jalan napas pada orang dewasa. Mendemonstrasikan rescue breathing pada orang dewasa menggunakan boneka / manikin, dengan atau tanpa gangguan jalan napas oleh benda asing Menjelaskan dan mendemokan CPR / RJP pada orang dewasa menggunakan boneka / manikin Menjelaskan dan mendemokan CPR / RJP 2 rescuer pada orang dewasa
2

08/28/08

Sistem Pernapasan

Tenggorokan

Hidung Mulut

Epiglottis

Kotak suara Batang tenggorokan

Bronchi & cabangnya

Diafragma
08/28/08

Alveoli
3

Sistem pernapasan

4 komponen sistem pernapasan Jalan napas ( atas & bawah ) Sistem otot syaraf ( pusat pernapasan di otak, otot pernapasan, jaringan syaraf yang menghubungkan keduanya) Alveoli kantong udara tipis yang dikelilingi kapiller Arteri, kapiller dan vena

08/28/08

Napas Untuk menilai napas ( LDR ) Napas baik ditandai oleh: Tiap bernapas, dada dan perut naik turun Udara yang keluar dari mulut & hidung dapat didengar & dirasakan Bernapas mudah Rata-rata baik Napas tidak baik ditandai oleh: Naik turun dada tidak baik Napas berbunyi keras Ada tambhan usaha untuk bernapas Cyanosis - kebiruan Rata-rata tidak baik Status mental berubah Tidak ada napas ditandai oleh: 08/28/08 Tidak ada gerakan dada & perut

Teknik membuka jalan napas & memberikan bantuan napas

Teknik membuka jalan napas Head-tilt / Chin lift Jaw thrust Bantuan napas ( rescue breathing) Mulut-ke-Masker Mulut-ke-Barrier device Mulut-ke-Mulut

08/28/08

Bantuan napas

Jumlah & Lama tiupan Dewasa: 10 -12 napas / menit ( lama tiupan, 1,5 2 detik / napas )

Bahaya bagi penolong Penyakit menular Kontaminasi Bahan kimia Muntah korban

08/28/08

Kembung

Masalah yang timbul dalam bantuan napas adalah kembung, yang berakibat Volume paru-paru berkurang Muntah Pencegahan: Posisikan korban dengan benar Hindari tiupan napas yang terlalu keras atau terlalu cepat Berikan udara secukupnya untuk menaikan dada dengan baik Recovery posisi ( posisi pemulihan )-- jangan gunakan posisi ini bila curiga korban cedera spinal
8

08/28/08

Foreign Body Airway Obstruction (FBAO)

Penyebab sumbatan jalan napas: Lidah Epiglottis Benda asing Kerusakan jaringan Penyakit Sumbatan yang paling umum adalah Lidah & Benda asing

08/28/08

Lidah turun ketenggorokan

Jaringan rusak

Benda asing di tenggorokan

Jaringan membengkak

08/28/08

10

Macam FBAO

Sebagian Lemah, batuk tidak efektif Cuping hidung menyempit saat menarik napas Usaha bernapas bertambah dan mungkin tangan mencengkram leher Cyanosis Penuh Tidak dapat bicara, tangan mencekik leher Tanda umum:
11

08/28/08

Penanganan FBAO

Korban sadar: Lakukan Heimlich Manuver

08/28/08

12

Penanganan FBAO

Korban tidak sadar

08/28/08

13

Rantai survival

08/28/08

14

Sistem peredaran darah

Jantung
Vena atas

Aorta

Arteri Paru-paru Batang paru-paru Vena dari Paru-paru Kamar kiri atas Katup

Katup aorta Vena paru-paru Kamar kanan atas Katup

08/28/08

Vena bawah

Kamar kanan bawah

Kamar kiri bawah


15

Sistem peredaran darah


Arteri Vena

08/28/08

16

Mati klinis & biologis

Mati klinis Terjadi bila korban henti napas atau henti jantung Korban hanya punya waktu 4-6 menit harus di resusitasi, tanpa kerusakan sel otak Mati klinis dapat dihidupkan Mati biologis Saat sel otak mulai mati ( 8 -10 menit ) Mati biologis tidak dapat dihidupkan

08/28/08

17

Tanda-tanda mati biologis


Lebam mayat ( beberapa jam setelah mati) Kaku mayat (4-10 jam sesudah kematian) Membusuk ( tergantung suhu) Tanda-tanda lain

Hanya dokter yang boleh menyatakan seseorang mati

08/28/08

18

Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)

CPR harus dilakukan segera, sebelum melakukan CPR, tentukan apakah tidak respon, tidak ada napas, dan tidak ada nadi Langkah-langkah: Periksa respon ( AVPU) Minta bantuan ( aktifkan EMS) Periksa ABC Tidak sadar, tidak ada napas, tidak ada nadi, lakukan CPR

08/28/08

19

Kompresi Dada

Lokasi penekanan Cara penekanan Posisi bahu Posisi tangan

Tulang bahu Paru-paru

Sternum Jantung X Rusuk

Titik kompresi
Tulang pedang

08/28/08

20

CPR-1 Rescuer (dewasa)


1 2

08/28/08

21

7
08/28/08

22

CPR- 2 Rescuer

3
08/28/08

4
23

08/28/08

24

Ringkasan CPR Dewasa ( 9 thn keatas)


Kedalam tekanan Tekanan rata-rata Lama tiupan per napas Lokasi pemeriksaan nadi Siklus 1 rescuer Siklus 2 rescuer

: 4-5 cm : 100/ mnt : 1,5-2 dtk : Carotid : 30 : 2 : 30 : 2

08/28/08

25

Ketentuan khusus terkait CPR

Tanda-tanda CPR berhasil Nadi terasa saat kompresi Dada naik & turun saat diberi napas Pupil mulai bereaksi normal Kulit korban berubah Korban mulai bergerak & mencoba menelan Denyut nadi kembali Saat tidak memulai CPR Kaku mayat Membusuk Lebam mayat Lahir mati Lain-lain
08/28/08 26

Komplikasi CPR

08/28/08

27

Kesalahan-kesalahan dalam melakukan CPR


Masalah Hasilnya

Korban tidak dipermukaan datar


Korban tidak dalam posisi datar Membuka jalan napas tidak benar Seal di mulut & hidung tidak benar

Kompresi tidak efektif


Bila kepala lebih tinggi, darah kurang mengalir kekepala Jalan napas tidak terbuka Tiupan napas tidak efektif

Hidung tidak di pencet & mulut Tiupan napas tidak efektif korban tidak terbuka penuh ( mulut ke mulut ) Lokasi tangan tidak benar atau kompresi ditempat yang salah Kompresi dalam & cepat Ratio kompresi/napas tidak benar
08/28/08

Patah rusuk, sternum, hati, empedu, paru-paru robek, cedera selaput paru-paru karena patah rusuk Darah yang dipompa kurang Oksigen dalam darah tidak baik
28

Intrupsi CPR

Memindahkan korban ke tandu Memindahkan korban dari kursi Menaikan atau menurunkan korban dari ambulans Memberi kesempatan ACLS memasang AED Berhenti karena kelelahan

08/28/08

29

Ringkasan RJP

Tidak ada Respon Minta bantuan

Buka jalan napas Periksa napas ( 3-5 dtk) Tidak ada napas (2X napas/tiupan 1 dtk/ dada harus naik ) Periksa nadi ( 5-10 dtk )

Tidak ada nadi Lakukan RJP-30:2 (keras & cepat-100X/mnt) Dada harus naik normal pada setiap akhir kompresi Minimalkan Intrupsi (kurang dari 10 dtk) Lakukan RJP hingga bantuan tiba Periksa nadi setiap 5 siklus 08/28/08 atau 2 menit

Ada Nadi Berikan 1X napas setiap 5 s/d 6 dtk Periksa nadi setiap 2 mnt

30

You might also like