You are on page 1of 57

ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN

Saat ini sedang ramai dibahas Global Warming (Pemanasan Global) dan Climate Changes (Perubahan Iklim). Penomena alam akibat pemanasan global dan perubahan iklim, dapat kamu lihat dari kejadian-kejadian disekeliling kita. Seperti : rob (air pasang ) di Muara Baru Jakut, sering terjadinya angin puting beliung, musim yang tidak teratur dll.

Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai campuran gas yang mengeliling planet bumi. Unsur utama lapisan atmosfer adalah nitrogen. Selain gas juga terdapat uap air. Ketinggian atmosfer atau batas atas sekitar 1000 km dari permukaan air laut.

Semakin atas kerapatan udara semakin kecil.

SIFAT-SIFAT ATMOSFER
1 2

Mempunyai berat sehingga dapat menekan. Tidak berbau, tidak berwarna dan tidak dapat dirasakan.

3
4

Elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang dan mengerut.


Transparan terhadap semua bentuk radiasi.

LAPISAN ATMOSFER
Troposfer Lapisan atmosfer yang paling bawah dinamakan troposfer. Ketinggian rata-rata lapisan troposfer berkisar 8 km di kutub hingga 12 km di katulistiwa, dengan temperatur sekitar 50C. Lapisan troposfer sebagian besar berupa masa atmosfer. Peristiwa-peristiwa cuaca terjadi pada lapisan troposfer.

Stratosfer Stratosfer adalah lapisan diatas troposfer dengan ketinggian sekitar 50 55 km. Pada stratosfer inilah terdapat lapisan ozon yang melindungi permukaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berlebihan.

Mesosfer Mesosfer merupakan pelindung planet bumi dari jatuhan bendabenda angkasa (meteor). Ketinggiannya sekitar 80 km dengan suhu minus 90C.

Ionosfer
Ionosfer merupakan lapisan di mana terjadi ionisasi atom-atom udara oleh radiasi sinar X dan sinar ultra violet yang dipancarkan oleh sinar matahari. Ionosfer, merupakan lapisan dengan ketinggian di antara 80 km sampai dengan 375 km. Pada ionosfer terdapat lapisan inversi, yaitu pada lapisan ini semakin naik suhunya tidak semakin rendah tetapi semakin tinggi, suhu bisa mencapai 1700C. Karena lapisan ini merupakan lapisan yang panas maka disebut sebagai lapisan termosfer.

Eksosfer
Mengapa lapisan ini dinamakan eksosfer? Dinamakan Eksosfer karena merupakan lapisan terluar dari atmosfer, di mana pengaruh gaya berat sangat kecil sehingga benturan-benturan udara jarang terjadi. Ketinggian lapisan ini di antara 500 km sampai dengan 1.000 km. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur- angsur meloloskan diri ke angkasa luar.

Dampak Gejala Atmosfer terhadap Kehidupan

Cuaca dan Iklim


Keadaan udara setiap saat atau setiap hari seperti keadaan hujan, awan, sinar matahari, suhu udara, angin, kelembaban udara pada suatu tempat yang lingkupnya sempit disebut dengan cuaca.

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas.

Unsur-unsur cuaca dan iklim


1. 2. 3.

Temperatur udara Kelembaban udara Tekanan udara

4.
5. 6.

Angin
Awan Curah hujan

Temperatur udara
Temperatur udara dipengaruhi oleh :

a. Sudut datang sinar matahari


b. Lamanya penyinaran. c. Keadaan awan. d. Kedaan permukaan bumi Antara siang dan malam terjadi perubahan temparatur. Perbedaan ini disebut amplitudo.

Kelembaban Udara
Kelembaban

udara atau kebasahan udara adalah kandungan uap air yang ada dalam udara. Kelembaban udara dibedakan menjadi dua, yaitu kelembaban mutlak dan kelembaban relatif.

Tekanan Udara
Udara jelas punya berat, meskipun sangat ringan. Walaupun sangat ringan, tetapi permukaan bumi mendapat tekanan dari massa udara yang volumenya sangat besar. Udara menekan benda dari atas dan dari segala arah. Penekanan udara pada permukaan bumi disebut tekanan udara atau tekanan atmosfer. Tekanan udara diukur dengan alat yang bernama barometer, satuan yang digunakan adalah milibar (mb). Garis pada peta yang menghubungkan tekanan udara pada tempat yang sama disebut isobar.

Angin

Udara bergerak ke tempat lain karena adanya perbedaan tekanan udara. Wilayah dengan temperatur udara lebih panas memiliki tekanan udara lebih rendah, daripada wilayah bertemperatur lebih dingin. Perbedaan tekanan udara tersebut akan menimbulkan pergerakkan udara dari daerah bertekanan maksimum ke daerah yang bertekanan minimun. Pergerakaan udara ini disebut dengan istilah angin.

Bunyi hukum Buys Ballot : Angin akan bergerak dari bertekanan maksimum menuju bertekanan minimum

daerah daerah

Alat untuk mengukur kecepatan angin disebut anemometer.

Angin dapat dibedakan menjadi beberapa antara lain sebagai berikut.

Angin Tetap
Angin Periodik Angin Setempat
Next

Angin Tetap
Angin
Angin Angin

barat
timur pasat dan angin anti

pasat

Angin Periodik
Angin

muson
muson laut

Angin

Angin

muson darat

Angin

darat dan angin laut

Angin

gunung dan angin lembah

Angin Muson

Angin darat dan angin laut

Angin gunung dan angin lembah

Angin Setempat
Angin

siklon dan angin antisiklon

Angin

siklon merupakan angin yang pergerakannya berputar mengelilingi daerah yang bertekanan minimum. antisiklon adalah angin yang bergerak berputar meninggalkan daerah bertekanan udara maksimum.

Angin

Angin

Fohn

Angin

fohn adalah angin yang bersifat panas dan kering yang turun dari daerah pegunungan.

Angin siklon dan angin antisiklon

Contoh angin Fohn :


Angin Bohorok di lereng gunung Bukit Barisan (Sumut) Angin Brubu di Gunung Lompo Batang (SulSel) Angin Gending di Probolinggo (Jatim) Angin Kumbang di Cirebon (Jabar) Angin Wambrou di Papua.

Awan
Awan adalah kumpulan titik-titik air berupa kristal es di dalam udara yang terjadi karena pengembunan atau kondensasi uap air setelah melampaui keadaan jenuh. Awan dapat berbentuk gas, cair atau padat hal ini tergantung keadaan suhunya.

Berdasrkan bentuknya awan dapat dibedakan:


Awan

Cair

Awan
Awan

Es
Campuran

Berdasarkan ketinggiannya awan dibagi menjadi lima


1. Awan tinggi, yaitu awan yang tipis seperti serat atau seperti bulu terbentuk pada ketinggian 612 km. Karena tingginya, awan ini terdiri dari kristal-kristal es.

2. Awan menengah, yaitu awan yang berada pada ketinggian 3-6 km. Ciri-ciri putih hingga kelabu, bergerombol, tebal dan luas.

3. Awan rendah, yaitu lapisan melebar dan berlapis, sering menutupi seluruh langit, bentuknya tidak menentu. Di Indonesia awan ini hanya menimbulkan hujan gerimis.yaitu ketinggian kurang dari 3 km.

4. Awan yang terjadi karena udara naik (gerakan vertikal ) dengan kuat, ketinggian 500 m -1500 m. Ciri-cirinya awan bergumpal-gumpal, sangat besar, sebagian telah menjadi hujan dan sering disertai angin ribut dan guntur.

5. Kabut, yaitu awan rendah yang terjadi pada permukaan bumi. Kabut terjadi pada saat malam atau pagi hari karena perbedaan suhu.

Curah Hujan

Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang tercurah atau yang jatuh sampai ke permukaan bumi. Curah hujan ini diukur selama 24 jam sehingga dapat diukur banyaknya hujan baik harian, bulanan maupun tahunan. Satuan curah hujan adalah milimeter (mm) ada juga yang memakai inchi.

Hujan dapat dikelompok-kelompokkan menurut jenisnya, yaitu hujan zenithal, hujan orografis dan hujan frontal.

Hujan zenital atau hujan tropikal juga sering disebut hujan konveksi. Hujan zenithal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang membubung dari permukaan bumi menjadi dingin karena suhu rendah, melampaui titik kondensasi dan kemudian terjadi awan yang mengakibatkan hujan.

Hujan Frontal, yaitu hujan yang terjadi karena oleh awan yang terbentuk karena adanya pertemuan massa udara yang panas dan dingin. Massa udara panas tiba- tiba suhunya turun kemudian mengembun terjadilah awan dan hujan. Hujan biasanya tidak lebat, jarang terjadi di daerah tropis karena massa udara di daerah tropis hampir seragam. Hujan frontal sering terjadi pada daerah lintang tengah.

Hujan orografis, adalah hujan yang terjadi pada daerah pegunungan. Hujan orografis terjadi karena udara yang mengandung uap air bergerak secara hori- zontal naik, karena terhalang oleh pegunungan. Pada umumnya hujan berlangsung cukup lebat.

Hujan buatan Hujan buatan dilakukan dengan cara menaburkan bahan kimia berupa argentium iodida (bahan pendingin) kedalam awan untuk mempercepat pembentukan titik air.

Hujan es Hujan es terjadi karena udara yang banyak mengandung uap air bergerak vertikal (keatas) mencapai lapisan udara sangat tinggi sehingga suhunya turun dibawah 0C. Uap air berubah menjadi kristal-kristal es dan jatuh ke bumi sebagai hujan es.

Hujan asam yaitu hujan yang mengandung endapan asam yang sangat tinggi dan merusak lingkungan hidup. Hujan banyak terjadi di negara-negara industri.

Hujan Asam

Hujan Salju

Hujan Es

Hujan Buatan

HIDROSFER

HAL

149

You might also like