Professional Documents
Culture Documents
Herliawati
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengkaji data yang terkait masalah harga diri rendah 2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang dikaji 3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien 4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga 5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah harga diri rendah 6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
2
Pendahuluan
Manusia
Aktualisasi diri +
Aktualisasi diri
Review
Konsep Diri : Semua pemikiran, keyakinan dan kepercayaan yg membuat seseorang mengetahui ttg dirinya dan mengetahui hubungan dengan orang lain. Konsep diri tdd komponen-komponen : 1. Citra tubuh / Gambaran diri : Sikap individu yg disadari/tidak thd tubuhnya ukuran, fungsi, penampilan dan potensi
Continue .
2. Identitas diri : Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yg bertanggung jawab thd kesatuan, kesinambungan, konsistensi dan keunikan individu 3. Penampian peran Pola perilaku yg diharapkan oleh lingkungan sosial berhub dg fungsi individu diberbagai kelompok sosial
5
Continue .
2. Ideal diri : Persepsi individu tentang bagaimana seharusnya dia berperilaku berdasarkan standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal tertentu. 3. Harga diri penilaian individu ttg nilai personal yg diperoleh dgn menganalisa seberapa baik perilaku seseor sesuai dengan ideal diri
6
Harga diri yg tinggi adalah : Perasaan yg berakar pd penerimaan diri sendiri tanpa syarat, walaupun melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, tetap merasa sebagai seorang yg penting dan berharga
Pengertian
Gangguan harga diri adalah keadaan dimana individu mengalami atau berisiko mengalami evaluasi diri negatif tentang kemampuan atau diri
Aktualisasi diri
Pengkajian
Faktor penyebab (predisposisi) Faktor pencetus (presipitasi) Tingkah laku klien Mekanisme koping
10
Penolakan orang tua Harapan orang tua yang tidak realistis Kegagalan yang berulang kali Kurang mempunyai tanggung jawab personal Ketergantungan pada orang lain Ideal diri yang tidak realistik
11
Trauma penganiayaan seksual & psikologis, saksi kejadian yang mengancam Ketegangan peran ketegangan antara peran & posisi yang diharapkan frustasi Transisi peran perkembangan Transisi peran situasi bertambah/ berkurang anggota keluarga (kematian / kelahiran) Transisi peran sehat-sakit
12
Tingkah laku
Mengkritik diri sendiri/ orang lain Perasaan tidak mampu Rasa bersalah pada diri sendiri Persaan negatif mengenai tubuhnya sendiri Khawatir Pandangan hidup yang pesimis Merendahkan martabat Penurunan produktivitas Gangguan dalam berhubungan Percaya diri kurang Destruktif terhadap diri sendiri
13
Mekanisme koping
Fantasi Disosiasi lupa sama sekali kejadian yang terjadi Isolasi pemisahan unsur emosional dari pikiran Proyeksi pengalihan Displacement pemindahan Amuk
14
Masalah Keperawatan
Gangguan konsep diri: harga diri rendah Keputusasaan Isolasi sosial : menarik diri Risiko perilaku kekerasan Gangguan gambaran diri/ citra diri
15
Pohon Masalah
Isolasi sosial : menarik diri Gangguan konsep diri: harga diri rendah Gangguan gambaran diri Diagnosa keperawatan: 1. Gangguan konsep diri: harga diri rendah 2. Gangguan gambaran diri 3. Isolasi sosial: menarik diri
16
Sapa klien dg ramah baik verbal maupun non verbal Perkenalkan diri dengan sopan. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien. Jelaskan tujuan pertemuan. Jujur dan menepati janji. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien. 17
yang masih dimiliki pasien, dengan cara: Mendiskusikan bahwa pasien masih memiliki sejumlah kemampuan dan aspek positif seperti kegiatan pasien di rumah sakit, adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien. Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali bertemu dengan pasien penilaian yang negatif 18
Continue intervensi
3. Membantu pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan, dengan cara: Mendiskusikan dengan pasien kemampuan yang masih dapat digunakan saat ini. Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang diungkapkan pasien. Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif 19
Continue intervensi
4. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan sesuai dengan kemampuan, dengan cara: Mendiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari.
20
Continue intervensi
Bantu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat pasien lakukan secara mandiri, mana kegiatan yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan kegiatan apa saja yang perlu batuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat pasien. Berikan contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan pasien. Susun bersama pasien dan buat daftar kegiatan sehari-hari pasien.
21
Continue intervensi
5. Melatih kegiatan pasien yang sudah dipilih sesuai kemampuan, dengan cara:
Mendiskusikan dengan pasien untuk menetapkan urutan kegiatan (yang sudah dipilih pasien) yang akan dilatihkan Bersama pasien memperagakan beberapa kegiatan yang akan dilakukan pasien Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap kemajuan yang diperlihatkan pasien.
22
Continue intervensi
6. Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya dan menyusun rencana kegiatan, dengan cara:
Memberi kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan Beri pujian atas kegiatan/kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap kegiatan Susun daftar kegiatan yang sudah dilatihkan bersama pasien 23
Evaluasi
A. Klien 1. Menyebutkan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki 2. Menilai kemampuan yang masih dapat digunakan 3. Memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan 4. Melatih kemampuan yang telah dipilih 5. Melaksanakan kemampuan yang telah dilatih 6. Melakukan kegiatan sesuai jadwal
26
Evaluasi
B. Keluarga 1. Menjelaskan pengertian serrta tanda-tanda orang dengan harga diri rendah 2. Menyebutkan tiga cara merawat pasien harga diri rendah (memberikan pujian, menyediakan fasilitas untuk pasien, dan melatih pasien melakukan kemampuan) 3. Mampu mempraktekkan cara merawat pasien Melakukan follow up sesuai rujukan
27
28
An. H, dirawat di RSEB Palembang karena mengurung diri di kamar. Hasil wawancara perawat didapatkan klien mengatakan saya tidak berguna, saya gagal sekolah, saya malu dengan teman-teman. Hasil observasi didapatkan: klien lebih banyak diam/ tidak melakukan aktivitas, melamun, senang di kamar. Berdasarkan kasus di atas : Klasifikasikan data berdasarkan data subjektif dan objektif Data apa saja yg perlu dilengkapi selain diatas. Buatlah pohon masalah pada kasus tersebut Tentukan masalah keperawatan pada pasien tersebut Role playkan interaksi antara perawat dengan pasien (salah satu teman menjadi perawat dan teman lainnya menjadi pasien)
29