You are on page 1of 6

ANALISA BANGUNAN

1. 2. 3. 4. 5. Analisa kebutuhan ruang bagi sistem pendukung bangunan dan luasannya Optimasi terhadap peraturan dan standar (rasio) Analisa hubungan antar sistem pendukung pada bangunan Optimasi susunan sistem pada bangunan secara vertikal dan horisontal Analisa dimensi & pola massa bangunan (panjang, lebar dan tinggi) Optimasi stabilitas massa bangunan Analisa sistem kekokohan dan modul struktur (sub & upper struktur) Optimasi penempatan fungsi ruang dan sistem pendukung pada bangunan (sirkulasi vertikal/horisontal; keamanan/keselamatan; air bersih/kotor; AC; dsb.) Analisa penempatan massa bangunan pada tapak Optimasi perletakan massa bangunan terhadap potensi tapak (titik berat tapak, iklim dsb.) Optimasi orientasi massa bangunan terhadap tapak dan lingkungan Optimasi massa terhadap sirkulasi & entrance tapak (jalan masuk/ bongkar muat) Analisa selubung bangunan Optimasi jenis selubung, bahan & luas bukaan-bukaan pada bangunan Optimasi penutup atap bangunan Optimasi penyelesaian dan detail elemen-elemen bangunan terkait tema Elemen struktur Elemen dinding Elemen lantai Elemen langit-langit Dsb.

Analisa fungsi bangunan sangat terkait dengan analisa fungsi ruang dan tapak yang telah dilakukan sebelumnya. 1. Analisa kebutuhan fungsi ruang bagi sistem pendukung bangunan
Fungsi pendukung bangunan Kepadatan struktur
sirkulasi

Untuk keperluan Kekokohan bangunan


Pergerakan horisontal Manusia & barang Pergerakan vertikal manusia, barang & kendaraan

Sistem penunjang yg. dibutuhkan Kolom/ dinding struktural


Koridor travelator Tangga eskalator Elevator Tangga umum Ramp Tangga darurat Genset Panil induk Panil pembagi Sentra keamanan Layar-layar pemantau (cctv) Pompa air Bak penampungan saluran pipa air bersih Saluran pipa air panas Saluran pembungan Septic tank airasi air kotor

Kebutuhan ruang Luas penampang struktur


Koridor Space travelator space Eskalator Ruang Lift Space Tangga Space Ramp R.Tangga darurat Ruang genset Ruang panil induk Shaft keistrikan Pos keamanan Ruang pusat pemantauan Ruang pompa Reservoir Shaft pipa air Shaft pipa air panas Shaft pipa air kotor Space septic tank Space bak airasi

Dasar Ketentuan/ perhitungan rasio


Standar rasio standar standar Rumus/standar Standar (rasio) Standar/ketentuan Peraturan/Standar Standar/ rasio Standar/rasio Standar/rasio perhitungan Perhitungan/standar Standar (rasio) Perhitungan (rasio) standar standar standar Rumus/standar rasio standar

Darurat/emergency Energi & Kelistrikan

Penyelamatan diri Sumber dan distribusi energi listrik Kontrol & distribusi keamanan Sumber, cadangan & suplai air bersih

Keamanan Air bersih &Air kotor

Saluran, Penampung, penjernihan & pembuangan air kotor

Fungsi pendukung bangunan


Pengkondisian udara

Untuk keperluan
Sumber pendinginan per unit ruang Sumber pendinginan terpusat, distribusi & Pergantian udara

Sistem penunjang yg. dibutuhkan


kondensor Evaporasi & blower Chiller Air Handling Unit Exhouse fan Pompa Generator Inslatasi

Kebutuhan ruang
Space kondensor Space evaporasi Space chiller Ruang AHU Space exhouse Ground tank Ruang pompa Saft pemadam

Dasar Ketentuan/ perhitungan


Standar ruang Standar ruang Standar /rasio Standar/ rasio standar standar

Pemadam Kebakaran

Sumber air, penyimpanan & distribusi

Dst. sesuai dengan yang dikehendaki

Apabila pada analisa fungsi ruang dan tapak telah dilakukan analisa kebutuhan ruang untuk mendukung sistem-sistem yang akan diterapkan pada bangunan, maka pada analisa fungsi bangunan tidak perlu dilakukan lagi. Namun apabila belum dilakukan maka perlu dilakukan analisa sebagaimana di atas. Semakin kompleks dan tingginya resiko suatu fungsi bangunan, akan semakin banyak tuntutan dan ketentuan yang mengatur penerapan sistem pendukung bangunannya. Ketentuan, perhitungan dan pesyaratan dalam penerapan suatu sistem perlu dilakukan dalam upaya efisiensi dan efektifitas dari sistem operasional bangunan nantinya. Disamping itu juga menjamin kemudahan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi para penggunanya. Dasar ketentuan dan perhitungan pada kolom terakhir pada analisa kebutuhan ruang sistem perlu dimasukkan sebagai acuan dalam melakukan analisa besaran ruang serta efektifitas penempatannya pada bangunan

Analisa besaran ruang sistem penunjang bangunan


(tabel analisa di bawah merupakan kelanjutan dari analisa kebutuhan ruang untuk sistem penunjang bangunan sebelumnya), Hanya contoh:

Kebutuhan ruang

Dasar Ketentuan/ perhitungan

Luas lantai

Pengguna

Sistem Equip.

Dim.space disyaratkan

Jml. Rng.

Luas/ Rng

Luas Ruang

Posisi / letak pd. bangunan Tiap lantai Tiap lantai Lantai 1 Lantai 1 - 4 Lantai 1 - 12

m2
Penampang struktur Koridor Space travelator Space Eskalator Ruang Lift Space Tangga Space Ramp R. tangga darurat Ruang genset Ruang travo Ruang panil 5% x luas lantai Dim x jumlah pengguna + eq Ketentuan & Tabel travelator 800 kg/sekali angkut 1000

jml
100

dim
1x 0,6

jml
-

dim
-

P
-

L
2,4

T
-

m2
50 60 1,2 x P

1,2

100

Lanatai 1- 4 basement Lantai 1- 12

150 w/luas lantai 50-150w/m2 Standar 2m2

besement basement basement

Kebutuhan ruang

Dasar Ketentuan/ perhitungan

Luas lantai

Pengguna

Sistem Equip.

Dim.space disyaratkan

Jml. Rng.

Luas/ Rng

Luas Ruang

Posisi / letak pd. bangunan Tiap lantai Lanati dasar basement atap Tiap lantai Tiap lantai

m2
Pos keamanan Ruang pusat pemantauan Ruang pompa Reservoir Shaft pipa air Shaft pipa air panas Shaft pipa air kotor Space septic tank Space bak airasi Ground tank Ruang pompa Saft pemadam

jml

dim

jml

dim

m2

Dari analisa di atas, ada ruangan dari sistem bangunan yang secara kasar sudah dapat ditentukan luas ruangannya namun ada pula yang masih tergantung pada panjang, lebar dan tinggi bangunan nantinya

Analisa dimensi & pola massa bangunan (panjang, lebar dan tinggi) Analisa dimensi bangunan sangat terkait dengan : - hasil analisa fungsi ruang tentang susunan ruang pada bangunan - hasil analisa tapak mengenai penempatan fungsi bangunan (panjang/lebar max. fungsi bangunan) pada tapak.

You might also like