Professional Documents
Culture Documents
LOADOUT
Outline
Pengertian Operasi Loadout Prosedur Operasi Loadout Pengaturan Rigging Perhitungan
Referensi Code
Proses Load-Out
Load out dilakuan oleh fabrication
Load-out plan Owner specification
(c) Tampak atas Skid shoe Skid way/plate Loadout support can Skid frame Skid timber (b) Tampak depan
memperhatikan kapasitas crane (baik kapasitas angkat, maupun panjang jangkauan crane boom) yang tersedia di fabrikasi. Satu atau beberapa crane secara simultan dapat digunakan untuk operasi ini.
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
WEIGHT & COG SUPPORT POINT LOCATIONS ROLL-UP SUPPORT IF REQD ADDL TEMPORARY STRUCTURE IF REQD DESIGN CONNECTION LIFTING ATTACHMENT
RIGGING ARRANGEMENT
CRANE ARRANGEMENT
NO SPREADER BAR
SLING
SHACKLE
DOUBLE WRAP
SINGLE LINE SINGLE LIFT CRANE ARR. MULTI LIFT CRANE ARR. CRANE CAPACITY 95%
Crane Selection
CRANE SELECTION
1. Lift Weight Weight of object to be lifted Rigging weight (slings,shackle,&spreader bar,if any) Hook block weight Jib & auxiliary hook block, if any.
2. Crane Capacity Boom length (shorter boom, bigger capacity) Boom selection depend on boom clearance in tip clearance Radius (bigger radius, less capacity) Counter weight configuration
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Jib
Lifted Object
Radius
a = boom angle in degree c = boom clearance, min = 1 meter h = boom tip clearance, minimal distance as per manufacture specification H = maximum hook height from ground
Skema crane
dengan ketersediaan dolly/trailer di fabrikasi (tidak semua punya) dan kapasitas angkut dolly atau trailer itu sendiri.
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Outline
Pengertian Operasi Loadout Prosedur Operasi Loadout Pengaturan Rigging Perhitungan
3. Memasang skidplate dan concrete block sepanjang dari 4. Setelah barge datang, barge diikat pada dermaga. 5. Buka semua penutup tanki ballast untuk memeriksa air
ballast.
10. Memeriksa ulang apakah skidway pada posisi yang tepat 11. 12. 13. 14. 15.
Memasang traveling block ramp. Memasang dan me-las deadmen. Pasang winch, deadman beam dan sistem penarikan. Memasang stationary block pada padeye deadmen. Memasang pompa eksternal dan segala pipa-pipa Jurusan Teknik Kelautan pengisian dan pembuangan.
FTK-ITS
benar-benar tepat sesuai rencana. Verifikasi jarak keel dengan dasar laut di haluan, tengah dan buritan hendaknya minimal 1,0 meter. agar level barge tepat sesuai dengan kondisi awal loadout. tahap.
18. Memeriksa semua tanki barge dan diisi atau dikosongkan 19. Memberi penanda di atas skidway di barge untuk setiap 20. Barge diamankan pada posisi loadout dengan cara ditali
yang dipasang pada barge bollards dan ditambat pada Jurusan Kelautan deadmen atau dozer diTeknik darat.
FTK-ITS
Operasi Loadout
Skidding Method
Operasi Loadout
Skidding Method
Operasi Loadout
Skidding Method
Outline
Pengertian Operasi Loadout Prosedur Operasi Loadout Pengaturan Rigging Perhitungan
PENGATURAN RIGGING
Peralatan yang dibutuhkan Penentuan beban rencana Penentuan gaya penarik (pulling
PENGATURAN RIGGING
Peralatan yang Dibutuhkan Bulldozer atau deadman Portable pump Winch Traveling block Stationary block Pulling line Shackle Mooring line
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
PENGATURAN RIGGING
deck/jacket pada support can. Tambahkan gaya-gaya tersebut dengan berat skidshoe. Gaya tarik yang dibutuhkan dihitung berdasarkan koefisien gesek sebesar 0,15.
Gaya reaksi & berat skidshoe
SKIDSHOE
Arah gerakan deck/jacket Gaya gesek sebesar 0,15 x W Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
PENGATURAN RIGGING
Tentukan beban pada sling dengan
memperhitungkan sudut inklinasi.
Tentukan safety factor (OK, jika SF > 4,0) Bandingkan beban tarik dengan kapasitas
winch
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Outline
Pengertian Operasi Loadout Prosedur Operasi Loadout Pengaturan Rigging Perhitungan
PERHITUNGAN
Perhitungan beban loadout. Perancangan loadout stopper.
PERHITUNGAN
menjumlahkan berat-berat: jacket pada support can, skidshoe, support can, dan connecting tube. Buat daftar seluruh peralatan di atas barge pada saat loadout lengkap dengan berat, LCG, TCG, MLCG, MTCG.
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
PERHITUNGAN
timber
skidbeam
Loadout stopper
Tentukan initial dimension. Hitung momen inersia (Iz). Hitung section modulus (Sz). Cek tegangan geser (shear stress). tampak atas Jurusan Teknik Kelautan stress). Cek tegangan bending (bending
FTK-ITS
PERHITUNGAN
dengan membandingkan antara beban horizontal dan vertikal dengan kapasitas deadman.
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Deadman
Tampak samping
PERHITUNGAN
Perhitungan Kapasitas Deadman Perhitungan Tension Stress Perhitungan Shear Stress Perhitungan Bearing Stress Pemeriksaan Kekuatan Las Pemeriksaan Kekuatan Hubungan antara Vertical Plate dan Base Plate (shear, IPB, OPB, kombinasi) Pemeriksaan Kekuatan Hubungan antara Man Plate dengan Vertikal Plate (shear, torsi, kombinasi)
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
PERHITUNGAN
CALCULATE WEIGHT AND C.O.G STRUCTURE ADD APPROPRIATE NODE SUPPRESSIONS PERFORM LINEAR STATIC ANALYSIS PERFORM API/AISC CHECKS (MEMBER CHECKS, PUNCH CHECKS)
Project Specifications
Analysis Methodology
Structural Modeling
Deck dimodelkan seperti pada waktu
analisa in-place Jacket dimodelkan seperti in-place dengan posisi diputar 90o (horisontal) tanpa pile Support disesuaikan dengan posisi skid shoe Memasukkan joint constraint pada skids yang mensupport structure tumpuan engsel Joint constraint: Jurusan Teknik Kelautan
FTK-ITS
Loading
Gravity load:
Dead weight main structure selftweight Secondary structural members Other miscellaneous structuresUniform & joint loads Equipment
Variasi C.O.G
Couple gaya Fx, Mx Couple gaya Fy, My
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Way
Barge (1)
Barge (2)
Barge (3)
(1)
(2)
(3)
(Final)