Professional Documents
Culture Documents
Profil Singkat
PT. Astra Agro Lestari, Tbk merupakan anak cabang dari astra international yang bergerak dibidang agribusiness. PT Astra Agro Lestari, Tbk
minyaknya terletak di Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng berlokasi di Sumatera Utara, Indonesia. Pabrik pengolahan Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kapasitas produksi 1.050 ton efektif (31 Desember 2010: 1,050 ton) dari tandan buah segar (TBS) per jam, 700 ton (31 Desember 2010: 700 ton)
Pada tahun 2012, Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 11,56 Trilyun atau naik 7,3% dari Rp 10,77 Trilyun pada tahun 2011. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan volume penjualan CPO yang mencapai 1,42 juta ton, meningkat 13,4% dibandingkan dengan 1,26 juta ton pada tahun 2011. Dari penjualan CPO keseluruhan, sekitar 96,9% atau 1,38 juta ton diserap oleh pasar domestik sementara yang lain 3,1% atau 44.260 ton diekspor. Peningkatan pendapatan bersih ini juga didukung oleh kernel volume penjualan yang meningkat sebesar 17% menjadi 232.340 ton pada 2012 dari 198.560 ton pada tahun 2011.
Rp 11,56 tn
Domestik Ekspor
Jenis Rasio
Rasio Likuiditas CR QR Cash Ratio Working Capital Rasio Aktivitas Inventory Turnover Day's Sales in Inventory Account Receivable Turnover Average Collection Periode Total Asset Turnover Fixed Asset Turnover Rasio Leverage Debt Ratio Debt to Equity Ratio Rasio Profitabilitas Gross Profit Margin Operating Profit Margin Net Profit Margin ROA ROE
Tahun 2010
1.9316 1.3433 1.1680
2011
1.265 0.582 0.571 389 -
2012
0.684 0.107 0.088 820 5.770 62.389 230.820 1.557
8.3790 43.5612 174.5425 2.0911 1.0059 3.2914 0.1797 0.4910 0.4081 0.3390 0.2281 0.2294 0.2797
saham dapat dilihat dari ROE senilai 28.93 % yang dimana mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Kinerja Keuangan Perseroan tahun 2012 Audited dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Pendapatan bersih Perseroan meningkat 7,3% dari Rp. 10,77 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 11,56 triliun
tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan CPO Perseroan. Selain itu, usaha Perseroan untuk meraih keunggulan operasional melalui peningkatan efisiensi dan efektifitas telah menghasilkan produktifitas yang tinggi dan kinerja bisnis yang baik selama tahun 2012. Hasilnya, beban pokok
penjualan per output menurun dan laba bruto Perseroan di tahun 2012 meningkat sebesar 10,7%, menjadi Rp.
4,36 triliun dengan tingkat margin laba bruto sebesar 37,7% atau naik sebesar 1,2%.
2. Perseroan membukukan total aset sebesar Rp. 12,42 triliun sepanjang tahun 2012, meningkat 21,7%
dibandingkan dengan total aset pada tahun 2011. Peningkatan aset ini disebabkan oleh peningkatan aset tidak
lancar Perseroansebesar 27,5% dari Rp. 8,35 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 10,64 triliun pada tahun 2012, terutama karena peningkatan aset tetap sesuai dengan jumlah keseluruhan investasi Perseroan. Sedangkan keseluruhan liabilitas Perseroan meningkat 71,8% dari Rp. 1,78 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp.
3,05 triliun pada tahun 2012, hal ini disebabkan oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek Perseroan sebesar
77,2% menjadi Rp. 2,60 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar 46,0% menjadi Rp. 453,9 miliar. Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2012 mencapai Rp. 9,03 triliun atau naik sebesar 10,9% dibanding Rp. 8,14 triliun di tahun 2011 sebagai akibat dari kenaikan laba yang
dicapai Perseroan.
Posisi harga saham pada bulan Januari 2013 dimulai pada harga 19.000, dari grafik disamping terlihat dibulan selanjutnya harga saham mengalami penurunan secara
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PERGERAKAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN
Berdasarkan atas data laporan harga saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk periode bulan January 2013-Juni 2013
dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaan tahun terakhir (tahun 2010) pada aspek Profitability dapat dilihat PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk pada tahun 2010 mengalami peningkatan cukup tinggi dalam memperoleh keuntungan karena dapat memproduksi biaya yang rendah sehingga dapat memaksimalkan keuntungan. Keuntungan dapat dilihat dari operating
profit margin senilai 17.546 % . Dalam kemampuan perusahaan meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham dapat
dilihat dari ROE senilai 27,97% yang dimana mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hal yang bagus pada kondisi saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk karena dapat menciptakan keuntungan bagi para pemegang saham. Jika keuntungan para pemegang saham tinggi hal tersebut akan berdampak pada:
Ketertarikan para pemegang saham yang lain. Saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk yang dinilai kondisinya baik akan menjadi
daya tarik bagi para investor untuk menanamkan investasi disana dan harga saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk pun akan naik dan mengalami pelonjakan harga.
Kesimpulan
Dari hasil analisis laporan keuangan perusahaan PT. Astra Agro Lestari dapat diketahui bahwa aspek Liquiditas perusahaan sempat mengalami penurunan yang cukup tajam pada tahun 2010. Kondisi keuangan pt. Astra Agro Lestari dari tahun 2010 sampai 2012 mengalami naik turun. Sedangkan untuk aspek efisiensi, keefisienan perputaran penjualan semakin meningkat. Untuk aspek laverage, lebih banyak menunjukkan penurunan. Untuk aspek profitability tidak terlalu mengalami peningkatan. Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir (tahun 2012) dan pergerakan harga saham tahun 2013 maka dapat disimpulkan perusahaan agro lestari sedang dalam keadaan prima dan punya kesempatan untuk bisa menarik investor untuk menanamkan sahamnya di perusahaan Astra Agro Lestari