Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Adalah suatu penyakit jaringan ikat yang dapat menyerang berbagai sistem organ dan dipengaruhi oleh imunitas
ETIOLOGI
Belum diketahui Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor hormonal Faktor infeksi
EPIDEMIOLOGI
PATOGENESIS
STIMULUS AWAL (pencetus tak dikenal + predisposisi genetik) Akumulasi limfosit dalam sinovial Produksi faktor rheumatoid Pembentukan komplek imun yang mengaktifkan komplemen
Produksi prostaglandin
Destruksi sendi
Kaku pada pagi hari Peradangan pada 3 daerah Peradangan pada sendi tangan Poliarthritis simetris Nodul rheumatoid Faktor rheumatoid serum Deformitas
Sumber : Soeparman ; Ilmu Penyakit Dalam, jilid I, edisi 3, 1996
MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Artikular a. Inflamasi akibat aktivitas sinovitis b. Akibat kerusakan struktur sendi 1. Vertebra cervicalis 2. Gelang bahu 3. Siku 4. Tangan 5. Panggul 6. Lutut 7. Kaki dan pergelangan kaki
Sumber : Harrison, prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, edisi 13, 2000
MANIFESTASI KLINIS
LABORATORIUM
Selalu/hampir selalu dikerjakan 1. Darah tepi lengkap 2. Laju endap darah 3. Ca, fosfor, fosfatase alkali serum 4. Asam urat dan kreatinin serum 5. Foto sinar X yang sesuai dengan klinis
Sumber : www.Rheumatology.org/index.asp
LABORATORIUM
Dikerjakan bila diperlukan 1. Faktor rheumatoid 2. ANA 3. T3 dan T4 4. Analisis cairan sendi 5. Artrogram
Sumber : www.Rheumatology.org/index.asp
PENATALAKSANAAN
Pengobatan lini kedua (DMARD) Hydroxychloroquine Sulfasalazine Metrotrexate D-penicilamine Glukosamin dan khondroitin sulfat
Sumber : www.rheumatology.org/index.asp
HIPERBARIK OKSIGEN
Meningkatkan perfusi oksigen ke jaringan Menekan respon inflamasi Mengeliminasi faktor patogen Menghambat perkembangan penyakit
Sumber : www.google.com
HIPERBARIK OKSIGEN
Proceeding of The Eleventh International Congress On Hyperbaric Oxygen Sembuh Memberi efek nyata Mengalami perbaikan Tidak ada respon Total efektifitas HBOT 23,4 % 51,4 % 16,2 % 8,1 % 91,9 %
Sumber : www.rheumatology.org/index.asp
REHABILITASI
Mengistirahatkan sendi yang terlibat Latihan serta menggunakan modalitas terapi Peningkatan ambang rasa nyeri
KESIMPULAN
RA adalah penyakit jaringan ikat yang dipengaruhi oleh imunitas Fc. Genetik dan lingkungan membawa peran yang besar dalam penyakit RA Wanita lebih banyak menderita RA daripada pria Kriteria ARA sangat berperan dalam mendiagnosis RA
KESIMPULAN
Manifestasi RA dapat artikuler maupun non artikuler