You are on page 1of 17

RHEUMATOID ARTHRITIS

Oleh Indradi Pramudya

DEFINISI

Jaringan ikat Sistem organ Imunitas

Adalah suatu penyakit jaringan ikat yang dapat menyerang berbagai sistem organ dan dipengaruhi oleh imunitas

Sumber : Sylvia A.Price. Loraine M. Wilson. Patofisiologi, Vol 2, Edisi 6, 2005

ETIOLOGI

Belum diketahui Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor hormonal Faktor infeksi
EPIDEMIOLOGI

Wanita > Pria 3:1 Insiden meningkat dengan bertambah usia


Sumber : Soeparman ; Ilmu Penyakit Dalam, jilid I, edisi 3, 1996

PATOGENESIS
STIMULUS AWAL (pencetus tak dikenal + predisposisi genetik) Akumulasi limfosit dalam sinovial Produksi faktor rheumatoid Pembentukan komplek imun yang mengaktifkan komplemen

Kemotaksis neutrofil dan makrofag ke sendi yang sakit

Produksi anion superoksid

Produksi kolagenase, elastastase, dan enzim degeneratif lainnya Destruksi sendi

Produksi prostaglandin

Destruksi sendi

Nyeri dan inflamasi


Sumber : www.Rheumatology.org/index.asp

KRITERIA DIAGNOSIS RHEUMATOID ARTHRITIS

Kriteria ARA (American Rheumatism Association)

Kaku pada pagi hari Peradangan pada 3 daerah Peradangan pada sendi tangan Poliarthritis simetris Nodul rheumatoid Faktor rheumatoid serum Deformitas
Sumber : Soeparman ; Ilmu Penyakit Dalam, jilid I, edisi 3, 1996

MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi Artikular a. Inflamasi akibat aktivitas sinovitis b. Akibat kerusakan struktur sendi 1. Vertebra cervicalis 2. Gelang bahu 3. Siku 4. Tangan 5. Panggul 6. Lutut 7. Kaki dan pergelangan kaki
Sumber : Harrison, prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam, edisi 13, 2000

MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi Ekstra Artikuler


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kulit Mata Sistem respiratorik Sistem kardiovaskuler Sistem gastro intestinal Ginjal Sistem saraf Sistem hematologis
Sumber : Soeparman ; Ilmu Penyakit Dalam, jilid I, edisi 3, 1996

LABORATORIUM

Selalu/hampir selalu dikerjakan 1. Darah tepi lengkap 2. Laju endap darah 3. Ca, fosfor, fosfatase alkali serum 4. Asam urat dan kreatinin serum 5. Foto sinar X yang sesuai dengan klinis
Sumber : www.Rheumatology.org/index.asp

LABORATORIUM

Dikerjakan bila diperlukan 1. Faktor rheumatoid 2. ANA 3. T3 dan T4 4. Analisis cairan sendi 5. Artrogram
Sumber : www.Rheumatology.org/index.asp

PENATALAKSANAAN

Pengobatan lini pertama AINS Kortikosteroid


Sumber : www.emedicine.com

Pengobatan lini kedua (DMARD) Hydroxychloroquine Sulfasalazine Metrotrexate D-penicilamine Glukosamin dan khondroitin sulfat
Sumber : www.rheumatology.org/index.asp

HIPERBARIK OKSIGEN

Meningkatkan perfusi oksigen ke jaringan Menekan respon inflamasi Mengeliminasi faktor patogen Menghambat perkembangan penyakit

Sumber : www.google.com

HIPERBARIK OKSIGEN

Proceeding of The Eleventh International Congress On Hyperbaric Oxygen Sembuh Memberi efek nyata Mengalami perbaikan Tidak ada respon Total efektifitas HBOT 23,4 % 51,4 % 16,2 % 8,1 % 91,9 %

Sumber : www.rheumatology.org/index.asp

REHABILITASI

Mengistirahatkan sendi yang terlibat Latihan serta menggunakan modalitas terapi Peningkatan ambang rasa nyeri

Sumber : Soeparman ; Ilmu Penyakit Dalam, jilid I, edisi 3, 1996

KESIMPULAN
RA adalah penyakit jaringan ikat yang dipengaruhi oleh imunitas Fc. Genetik dan lingkungan membawa peran yang besar dalam penyakit RA Wanita lebih banyak menderita RA daripada pria Kriteria ARA sangat berperan dalam mendiagnosis RA

KESIMPULAN
Manifestasi RA dapat artikuler maupun non artikuler

Pemeriksaan Lab harus dipertimbangkan dalam menentukan diagnosis RA


Tujuan pengobatan RA adalah menghilangkan nyeri dan radang, mempertahankan fungsi sendi dan mencegah deformitas sendi Rehabilitasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam terapi RA HBOT dapat menjadi alternatif terbaik dalam penyembuhan RA

You might also like