Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing: Kolonel (Purn) dr. Tri Damijatno, Sp.THT LetKol CKM dr. Rakhmat Haryanto, M.Kes, Sp.THT-KL Mayor CKM dr. M. Andi Fathurakhman, Sp.THT-KL
Disusun Oleh: Ridwan IN
111.0221.083
I.
NAMA
IDENTITAS
: Tn. S : Laki- laki : 43 tahun : Islam : Jawa : PNS : SLTA : Kampung Sindangkarsa RT : 22 Juli 2013 : 29 57 38
JENIS KELAMIN
USIA AGAMA SUKU BANGSA PEKERJAAN PENDIDIKAN ALAMAT
II.
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
KELUHAN TAMBAHAN
Keluhan yang sama sebelumnya disangkal. Hipertensi, DM, Alergi, Jantung, Asma disangkal. Pasien mengaku sewaktu SLTA dari kupingnya pernah keluar darah sewaktu bermain bola karena tersikut temannya.
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki riwayat ketulian dan infeksi pada telinga
Pasien mengaku suka membersihkan telinganya sendiri dengan menggunakan cotten bud KEBIASAAN sehabis mandi dan jika terasa gatal / GAYA
HIDUP
STATUS GENERALISATA
KEPALA MATA
: Normocephal : Anemis -/: Ikterik -/: Bulat, Isokor, Reflek Cahaya +/+ : Pembesaran kelenjar limfe (-), deviasi
KONJUNGTIVA SKLERA PUPIL LEHER trakea(-) THORAX INSPEKSI dinamis, retraksi (-). PALPASI kuat. PERKUSI AUSKULTASI Cor
: Normal, simetris dalam statis dan : Gerak simetris, vocal fremitus (+/+) sama : Sonor di seluruh lapang paru : BJ 1-II Reguler murni, murmur (-), gallop
ABDOMEN
INSPEKSI AUSKULTASI PALPASI dan PERKUSI EKSTREMITAS EDEMA SIANOSIS NEUROLOGIS REFLEKS FISIOLOGIS REFLEKS PATOLOGIS GENITALIA
: Simetris cembung : Normal : Supel, nyeri tekan (-), hepar lien tidak teraba : Timpani : Superior -/-, inferior -/: Superior -/-, inferior -/: +/+ : -/-
: Tidak diperiksa
B. HIDUNG
KIRI
normal
Rhinoskopi Anterior Mukosa Sektret Krusta Konka inferior Septum deviasi Polip tumor Pasase udara Tenang Ada, bening (-) Tenang Ada, bening (-)
Rhinoskopi Posterior
(tidak dilakukan) Mukosa Sekret Choana Fossa rossenmuller Massa/ tumor Os. Tuba eustachius
Laring 1.Epiglotis 2.Kartilago arytenoid 3.Plika aryepiglotika 4.Plika vestibularis 5.Plika vokalis 6.Rima glotis 7.Trakea
Tidak diperiksa
D.
MAXILLOFACIAL
BAGIAN Leher Bentuk Massa KETERANGAN Simetris tidak ada deviasi trakea (-)
E.
LEHER
BAGIAN Maxillofacial Bentuk Parese N. Cranialis KETERANGAN Simetris (-)
V.
RESUME
Pasien Tn. S 43 tahun dating dengan keluhan keluar cairan bening pada telinga kanan sejak 2 bulan SMRS, sebelumnya telinga kemasukan air sehingga pasien mengoreknya menggunakan cotton buds. Tidak terasa sakit, tidak berwarna dan tidak berbau, keluar cairan sehari bisa 2-3 kali. Pasien juga megeluhkan kupingnya berdengung hampir setiap saat namun tidak ada penurunan pendengaran. Pasien mengaku suaranya juga menjadi serak sejak 2 minggu SMRS. Tidak ada keluhan nyeri telinga, batuk, pilek, demam dan gangguan keseimbangan. Pasien mengaku tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya, sehingga pasien memeriksakan ke dokter umum, namun tidak ada perubahan sehingga pasien memeriksakan ke spesialis THT di RS MRM. Pada pemeriksaan tanda vital dan status generalis dalam batas normal, pada anamesis pasien mengaku tidak pernah mengalami hal yang sama. Pada status lokalis telinga didapatkan CAE Kulit hiperemis bagian kanan, Sekret (+) bening, cerumen (-), edema (-), jaringan granulasi (-), massa (-). Membran timpani bagian kiri warna Putih perak, perforasi marginal, refleks cahaya (-).
menggunakan garpu tala ukuran penala 512 hz TES PENDENGARAN KANAN KIRI Tes Rinne (+) (+) Tes Weber
Lateralisasi ke kanan
Tes Swabach
Memendek
saya mendiagnosis Otitis media supurasif kronis dengan tuli konduktif ringan.
VI.
VII.
DIAGNOSIS BANDING
VIII.
PENATALAKSANAAN
Konservatif : Ciprofloxacin 2 x 500mg Metil prednisolon 2 x 4mg H2O2 Tindakan : Kuret granulasi Tampon : privio iodin Exoderil Gentamicyn sulfa
IX.
KOMPLIKASI
X.
RENCANA LANJUTAN
XI.
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad Bonam Quo ad fungsionam : dubia ad bonam Quo ad sanasionam : dubia ad bonam
Terima Kasih