Professional Documents
Culture Documents
Ratih Sakti P
4x
> 2500
10x
Faktor Risiko
Ibu :
Janin :
Malformasi Kelainan kromosom Infeksi konginetal
Umur Paritas Ras Riw. kehamilan tidak baik Jarak terlalu dekat Malnutrisi kehamilan Penyakit akut dan kronik Pengobatan atau kebiasaan tidak baik selama kehamilan Keadaan insufiensi plasenta
Plasenta :
Tumor Plasenta previa
BBLSR
BBLER
: > 4000 g : 2500 3999 g : < 2500g : 1500 1000 g : < 1000 g
: 38 41 minggu
Gambaran BBLR
o o o o o o o o o o o o o Berat kurang dari 2500 gram Panjang kurang dari 45 cm Lingkar dada kurang dari 30 cm Lingkar kepala kurang dari 33 cm Umur kehamilan kurang dari 37 minggu Kepala relatif lebih bear Kulit: tipis, transparan, rambut lanugo banyak, lemak kulit kurang Otot hipotonik kurang Pernapasan tak teratur Ekstremitas: paha abduksi, sendi lutut/kaki fleksi Kepala tidak mampu tegak Pernapasan 45-50 x/mnt Frekuensi nadi 100-140x/mnt
Komplikasi BBLR
BKB, SMK
Asfiksia Perinatal Susunan Syaraf Pusat Saluran Pernapasan Termoregulasi Kardiovaskuler Saluran Pencernaan Metabolisme Hematologis Imunologis Ginjal Opthalmologis
Pengertian
Termoregulasi:
adalah kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara pembentukan panas dan kehilangan panas agar dapat mempertahankan suhu tubuh di dalam batas batas normal. Walaupun neonatus adalah homeoterm kemampuan ini sangat terbatas pada neonatus terutama yang lahir prematur
adalah mahluk yang membentuk panas apabila suhu sekitarnya dingin Memerlukan Neutral Term environment (untuk neonatus 36.6-37.5 O
Celcius)
dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil
Shivering
Non shivering thermogenesis
(metabolisme lemak coklat) Pada neonatus pembentukan panas terutama melalui non shivering thermogenesis
Lemak coklat
Mulai terbentuk pada usia kehamilan 26-28 minggu Terutama pada bayi baru lahir 2-6% berat badan Terdapat di daerah belakang leher, antar skapula, di
Evaporasi
Kehilangan panas dengan cara:
- penguapan air dari permukaan kulit yang basah dan - dari uap air yang keluar dengan pernapasan Pencegahan: - mengeringkan tubuh - meningkatkan kelembaban nisbi udara sekitar tubuh
Konveksi
Kehilangan panas tubuh yang disebabkan oleh
perpindahan udara - konveksi bebas : udara yang panas dari tubuh akan bergerak keatas - konveksi lainnya misalnya oleh kipas angin Pencegahan: - jangan meletakkan bayi dekat jendela yang terbuka - jangan menimbulkan aliran udara dengan hilir mudik di dekat bayi
Konduksi
Kehilangan panas tubuh ke molekul suatu
Radiasi
Kehilangan panas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik ke permukaan benda lain yang tidak bersentuhan langsung dengan tubuh. Tidak bergantung pada suhu udara sekelilingnya
Pencegahan :
membungkus bayi dengan kain atau menutup dengan plastik (jangan menyentuh tubuh) menggunakan double-wall incubator/shield
Pencegahan hipotermia
Radiant warmer Incubator Heated, water-filled mattress Kangaroo-mother care/PBL
CARA KONVENSIONAL
RS Sardjito,Yogyakarta
pencegahan hipotermi
Warm chain :
Ruang persalinan
yang hangat (>250C) Resusitasi dalam lingkungan yang hangat Keringkan segera Skin to skin contact/ Kangaroo mothet care Pemberian ASI
Transportasi dalam
Asidosis
Hipoglisemia Hipertensi pulmonal Apnea
Pertumbuhan terhambat
Infeksi meningkat Mortalitas meningkat
Kesimpulan
BBLR cenderung mendapatkan penyulit2
dalam masa kehamilan maupun bayi, dengan akibat sekuelae neurologis, gangguan organ2 maupun tumbuh kembang Tindakan pencegahan maupun terapi di antisipasi misal termoregulasi, pemberian ASI dsb.