You are on page 1of 17

PRESENTASI

Terapi Penyakit
Gingiva dan Periodontal
Disusun oleh:
drg Mahrita Sp. Perio
NIP. 140 188 718

PUSKESMAS JAGIR
SURABAYA
2009
Alat-alat yang diperlukan :

1. Dental unit lengkap dengan ultrasonik, electro cauter


2. Alat pemeriksa standar :
- kaca mulut
- sonde semilunar dan lurus
- ekskavator
- pinset
- probe periodontal
3. Alat oral profilaksis
- Alat scaler
- rubber cup
- brush
- dental floss
- sikat gigi
Alat-alat yang diperlukan :
4. Alat poles
- rubber segala bentuk dan ukuran yang sesuai
- brush
- pumice
- bor, stone untuk koreksi restorasi
5. Bahan dan alat anastesi lokal
- Xyilocain ointment-spray
- Pehacain
- Spuit dissposible dengan jarum kecil 12 x 306
- Spit dissposible dengan jarum panjang 15 x 306
6. Bahan dan obat standar
- Akuades
- Alkohol 70%
- Larutan bethadine
- Larutan saline
- Larutan H2O2 3%
- Obat kumur
- Pack periodontal
- Larutan pewarna plaque
- Bahan graft tulang
- Membrane pengendalian regenarate jaringan periodontal (GTR)
Alat-alat yang diperlukan :
7. Alat bedah periodontal
Set bedah periodontal terdiri dari :
- pisau bedah band parker no 11,12,15
- kuret
- scaller
- pisau gingivektomi
- raspatorium
- bone file, bone graft pistol
- pinset bedah untuk GTR
- needle holder
- gunting
- jarum benang jahit
Terapi Penyakit Gingivitis
pemeriksaan penunjang laboratorium, radiologis, hematologi.

Konsultasi : tergantung latar belakang, spesialis penyakit dalam,


spesialis penyakit kandungan, spesialis penyakit kulit

Informed concernt : sebelum tindakan perawatan yang


menimbulkan luka harus ada persetujuan tertulis
pasien dapat menerima prosedur perawatan.

Pelaksana : dokter gigi umum, dokter gigi spesialis periodonsia


Prosedur :
Perawatan awal :
a. DHE (dental Health education) meliputi pemberian dissclosing solution/
agent, teknik dan cara pembersihan gigi (sikat gigi, flossing) pengendalian
plaque, menghilangkan kebiasaan buruk, anjuran kunjungan berkala dan
perawatan gigi rutin
b. Pemberian resep bilamana diperlukan
c. Scaling supra dan sub gingival
d. Root planing
e. Koreksi restorasi
f. Menumpat karies cervikal
g. Penyesuaian oklusi sederhana bila perlu
h. Melakukan splint bila perlu
i. pemberian obat kumur
j. pemberian anastesi topikal pada kasus hipersensitif
Prosedur :
Perawatan bedah :
1. Gingivectomi :
a. Anastesi lokal
b. Menentukan dasar poket dengan PMF (Poket Marking Forcep)
c. Memotong gingiva dengan scalpel
d. Membersihkan jaringan granulasi, sisi sisa jaringan nekrotik dengan
alat kuret
f. Gingivoplasty (mengkontour gingiva)
g. Irigasi saline
h. Penutupan pack
i. kontrol 1 minggu, pembukaan pack
j. kontrol berkala
2. Gingival Enlargement / Hiperplastik gingiva
Prosedur :
- perawatan awal
- perawatan bedah : gingivectomi, gingivoplasty
Pelaksana : dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis periodonsia

3. Resesi gingiva
Prosedur :
- perawatan awal
- hari ke 5-7 dilakukan evaluasi : endodontik, oklusal adjusment, Flap
reposisi (apikal, coronal dan lateral), cangkok jaringan, restorasi
(gingiva tiruan, tumpatan komposit merah, gigi tiruan sebagian,
mahkota penuh)
Pelaksana : dokter gigi spesialis periodonsia
Terapi Penyakit Periodontal
Periodontitis
Prosedur :
- perawatan awal
-perawatan darurat : insisi untuk periodontal accses, perawatan fungsional, bedah
periodontal

Perawatan bedah :
1. Kuretase : gingiva untuk periodontitis dengan poket supraboni > 3mm
Prosedur :
a. perawatan awal
b. anastesi lokal
c. kuret jaringan granulasi & jaringan nekrotik dari dinding poket & sementum dg alat kuret
d. melepas perlekatan epitel
e. irigasi dengan larutan saline
f. tutup dengan pack periodontal bila perlu
g. pack dibuka setelah 1 minggu
h. kontrol pasca kuret sebanyak 3x dengan interval waktu 5-7 hari
2. Operasi Flap untuk periodontitis kronis
dengan poket infraboni > 5mm
Prosedur :
a. perawatan awal
b. anastesi lokal
c. insisi horizontal dan vertikal dengan scalpel
d. membuka flap dengan raspatorium
e. menguret jaringan granulasi dan jaringan nekrotik dari dinding
poket dan sementum dengan alat kuret
f. irigasi larutan saline
g. flap dikembalikan kemudian dijahit
h. ditutup dengan pack
i. pack dibuka setelah 1 minggu
j. kontrol paska flap sebanyak 3x dengan interval waktu 7 hari
Frenectomi Periodontal untuk periodontitis
dengan poket pada daerah frenulum
Prosedur :
a. anastesi lokal
b. frenulum dijepit dengan klem
c. frenulum digunting pada bagian atas dan bawah dari daerah
yang dijepit
d. diirigasi dengan saline
e. luka operasi dijahit
f. ditutup dengan pack
g. jahitan dan pack dibuka setelah 1 minggu
h. kontrol paska bedah sebanyak 3 kali dengan interval
1minggu
Bone graft untuk periodontitis dengan poket
dalam disertai kerusakan tulang infraboni
Prosedur :
a. perawatan awal
b. anastesi lokal
c. insisi horizontal bila perlu dengan scalpel
d. membuka flap dengan raspatorium
e. menguret jaringan granulasi dan jaringan nekrotik dari dinding
poket dan sementum dengan alat kuret
f. irigasi larutan saline
g. peletakan donor di dalam poket infraboni
h. flap dikembalikan kemudian dijahit
i. ditutup dengan pack
j. pack dibuka setelah 1 minggu
k. kontrol paska flap 12-16 minggu dengan interval setiap minggu
GTR (Guided Tissue Regeneration) /
regenerasi jaringan periodontium terkendali
Prosedur :
a. perawatan awal
b. anastesi lokal
c. insisi horizontal dengan scalpel
d. membuka flap dengan raspatorium
e. menguret jaringan granulasi dan jaringan nekrotik dari dinding poket dan
sementum dengan alat kuret
f. irigasi larutan saline
g. bone graft dimasukkan ke dalam poket infraboni
h. memasang GTR
i. flap dikembalikan kemudian dijahit
j. ditutup dengan pack
k. pack dibuka setelah 1 minggu
l. kontrol paska flap 12-16 minggu dengan interval setiap minggu
Amputasi akar hemiseksi untuk periodontitis
dengan kerusakan tulang menyeluruh pada
salah satu akar yang berakar ganda
Prosedur :
a. perawatan endodontia
b. perawatan awal
c. anastesi lokal
d. insisi horizontal dan vertikal dengan scalpel bila perlu
e. membuka flap dengan raspatorium
f. menguret jaringan granulasi dan jaringan nekrotik dari dinding poket dan sementum
dengan alat kuret
g. irigasi larutan saline
h. pemotongan salah satu akar atau pembelahan mahkota berikut akarnya
i. flap dikembalikan kemudian dijahit
j. ditutup dengan pack
k. pack dibuka setelah 1 minggu
l. kontrol paska flap sebanyak 3x dengan interval setiap minggu\
Perawatan fungsional
a. Trauma periodontal primer : Oklusal adjustment
b. Gigi mobile : splinting
c. Kasus-kasus gabungan :
- restorasi : reshaping/recontouring (dapat dirujuk ke spesialis yang
bersangkutan, gabungan endo-perio)
- rehabilitasi : gabungan orto-perio, gabungan prosto-perio
- bedah mulut minor : persiapan bedah mulut minor (ordontektomi, alveolektomi lokal)

Lama perawatan :
a. 30-120 menit untuk perawatan awal tergantung dari banyaknya kuadran yang terlibat
b. 1-7 jam untuk perawatan bedah periodontal tergantung indikasi dan jenis pekerjaan

Masa pemulihan : tergantung kebersihan mulut (plaque kontrol)


a. 2-4 minggu untuk perawatan bedah
b. 4-8 minggu untuk perawatan bedah sederhana
c. 8-12 minggu untuk bedah kompleks
d. 12-24 minggu untuk masa pemeliharaan
REFERENSI
 Standar Pelayanan Minimal. Departemen
Kesehatan
 Pedoman Diagnosa dan Terapi Kesehatan Gigi
dan Mulut. RSUD dr. Soetomo, 2004.
 Standar Pelayanan Medis. PDGI, 2002.
 Newman MG, Takei. NN, Carranza. F2, 2002.

You might also like