You are on page 1of 20

PARKINSON

Disusun oleh : YENNY ANGGERAINI 07310303


Pembimbing : dr. H. DENNY RAHARDJONO, Sp.S

Apakah penyakit parkinson ?


Penyakit Parkinson (PD) adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang bersifat kronis progressive.

Anatomi dan Fisiologi

Sistem saraf adalah serangkaian


organ yang kompleks dan

berkesenambungan serta terdiri terutama


dari jaringan saraf.Sistem persarafan

merupakan salah satu organ yang


berfungsi untuk menyelenggarakan

kerjasama dalam organisasi dan koordinasi

Fungsi sistem saraf yaitu :

Mendeteksi perubahan dan merasakan sensasi 2. Menghantarkan informasi dari satu tempat ke tempat yang lain 3. Mengolah informasi sehingga dapat digunakan segera atau menyimpannya untuk masa mendatang sehingga menjadi jelas artinya pada pikiran.
1.

Epidemiologi

Kejadian meningkat dengan meningkatnya usia (angka harapan hidup) Onsetnya terjadi pada sekitar usia 60 th

Faktor lingkungan tidak begitu berpengaruh


Pada penyakit Parkinson yang terjadi di

bawah 50 th,mungkin ada faktor genetik

Etiologi
Penyakit ini belum diketahui penyebabnya secara pasti dan hanya mengacu pada prediksi faktor genetika dan lingkungan.

Namun, pada perkembangan terakhir


mengenai penyakit ini, ada tendency

bahwa penyakit ini disebabkan oleh


kerusakan mitokondria.

Patofisiologi
Abnormalitas patologis yang utama: degenerasi sel dengan hilangnya neuron dopaminergik yang terpigmentasi di pars compacta substansia nigra di otak dan ketidakseimbangan sirkuit motor ekstrapiramidal (pengatur gerakan di otak).

Pada orang normal: berkurangnya dopamin: 5% per dekade Pada penderita Parkinson => 45% selama dekade pertama setelah diagnosis Biasanya gejala baru muncul ketika dopamin di striatal sudah

berkurang sampai 80%

Degenerasi saraf dopamin pada nigrostriatal menyebabkan peningkatan aktivitas kolinergik striatal => efek tremor

Terjadi kerusakan pada substantia nigra Terdapat Lewy bodies (eosinofil yang terkurung) di substansia nigra =>tanda utama penderita Parkinson

Dopaminergik neuron

Beberapa hal yang diduga bisa menyebabkan parkinson adalah sebagai berikut

Usia Genetik Faktor lingkungan

Diagnosis
Kriteria koller Ada 2 dari 3 tanda kardinal motorik (tremor,bradikinesia,rigiditas) Respon positif terhadap terapi levodopa Kriteria hughes Possible terdapat salah satu gejala utama Probable terdapat kombinasi dua gejala utama Definite terdapat kombinasi tiga dari empat gejala atau dua gejala dengan satu gejala lain yang tidak simetris.

Tanda dan gejala


Tanda utama tremor pada saat istirahat, tingkat keparahan relatif stabil kekakuan =>gerakan putar siku dan pergelangan tangan berkurang,ekspresi wajah kaku melemahnya gerakan =>akinesia atau bradikinesia ->langkah pendek pendek, lambaian tangan berkurang ketidakseimbangan tubuh => sering jatuh

Tanda non-motorik

dementia depresi dysphagia gangguan tidur konstipasi berkeringat

Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang CT Scan EEG

Skala hoehn & yahr


Stadium I Gejala hanya mengenai satu sisi termasuk gejala kardinal tremor,rigiditas,dan bradikinesia.Gangguan fungsional ringan atau tidak ada Gejala seperti diatas mengenai kedua sisi,dengan kemungkinan adanya gangguan bicara,posture dan gait Gejala bilateral disertai gangguan refleks postural,tetapi pasien masih bisa mandiri.Gangguan fungsional ringan sampai sedang Gejala lengkap parkinsonisme disertai gangguan fungsional yang berat,tetapi pasien masih mampu berjalan dan berdiri tanpa bantuan Stadium II Stadium III

Stadium IV

Stadium V

Pasien hanya di tempat tidur atau kursi roda saja,kecuali bila dibantu

Tujuan terapi
Meminimalkan kecacatan (disability) dan efek samping meningkatkan kualitas hidup semaksimal mungkin

Strategi terapi

Non-farmakologi : Edukasi Latihan Nutrisi Terapi gen Farmakologi : Meningkatkan kadar dopamin endogen Mengaktifkan reseptor dopamin dengan agonis Menekan aktivitas kolinergik dgn obat-obat antikolinergik Pembedahan

Meningkatkan kadar dopamin endogen L-Dopa =>prekursor Dopa Carbidopa, Benserazid => menghambat metabolisme perifer oleh dopadekarboksilase Entacapon, tolcapon =>menghambat degradasi Dopa oleh Ometiltransferase Selegilin =>menghambat degradasi Dopa oleh MAO B Amantadin => meningkatkan sintesis dan pelepasan dopamin,menghambat re-uptake
Mengaktifkan reseptor dopamin dengan agonis Bromokriptin, lisurid => agonis D2 Pramipeksol, ropinirol =>agonis D2 dan D3 Pergolid, apomorfin =>agonis D1 dan D2 Menekan aktivitas kolinergik dgn obat-obat antikolinergik Benztropin, triheksifenidil

Terima Kasih

You might also like