Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 1
Anna Maulina Kustantie Arief Hidayat Atmargi Miranti Desi Lisnawati Mita Puspita Sari Nurul Fitria Hayati Sarika Pebri Pratami Sri Ratna Sari Zaid Rachmadani (I1B112031) (I1B112207) (I1B112023) (I1B112205) (I1B112001) (I1B112235) (I1B112228) (I1B112016) (I1B112017)
DEFINISI
Infark Miokardium Akut (IMA) adalah nekrosis miokardium yang disebabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut pada arteri koroner.
FAKTOR PENYEBAB
etiologi
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Identitas klien Nama :... Jenis kelamin :... Umur :... Tinggi dan Berat Badan : ... Tanggal masuk ruangan: ... Ruangan : ... No. Rekam Medis : .... Diagnosa medis : INFARK MIOKARD AKUT
Data Subyektif
Pasien mengatakan merasa Nyeri hebat pada dada kiri menyebar kebahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, dengan rasa seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindih. Pasien mengatakan Kadang mual bahkan muntah Pasien mengatakan sesak nafas Pasien mengatakan pusing Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar pasien mengtakan takut dan cemas, dan selalu menanyakan tentang penyakitnya pasien mengatakan kelelahan setelah melakukan aktifitas
Data Obyektif
Takikardi Tubuh pasien nampak pucat ditemui Bunyi Jantung yakni S2 yang pecah,paradoksal dan irama gallop Adanya krepitasi basal menunjuk kan adanya bendungan paru-paru Dispneu (kesulitan dalam bernafas) Jantung berdebar debar (palpitasi) Aritmia Tampak Berkeringat dingin Pasien terliat kebingungan, cemas serta gelisah Pasien nampak kelelahan setela beraktifitas ringan Abnormal Pada pemeriksaan EKG
3. Pola eliminasi a. Bagaimana defekasi, berkemih pasien (jumlah, warna, bau, dan pola) b. Apakah ada penggunaan alat bantu c. Apakah ada penggunaan obatobatan
5. Pola tidur dan istirahat a. Bagaimana pola tidur istirahat pasien dalam 24 jam b. Bagaimana kualitas dan kuantitas tidur pasien c. Apakah pasien mengalami masalah sebelum tidur atau saat tidur d. Apakah pasien ada menggunakan obat tidur
4. Pola aktivitas latihan a. Bagaimana pola aktivitas, latihan dan rekreasi pasien b. Bagaimana kemampuan untuk mengusahakan aktivitas sehari-hari (merawat diri, bekerja, dan lain-lain)
6. Pola kognitif perseptual keadekuatan alat sensori a) Bagaimana fungsi penglihatan, perasa, pembau pasien b) Bagaimana kemampuan bahasa, belajar, ingatan dan pembuatan keputusan pasien c) Apakah mengalami disorientasi atau tidak
7. Pola persepsikonsep diri a) Bagaimana sikap pasien mengenai dirinya Bagaimana persepsi pasien tentang kemampuannya Bagaimana pola emosional pasien Bagaimana citra diri, identitas diri, ideal diri, harga diri dan peran diri
8. Pola peran dan tanggung jawab a. Bagaimana persepsi pasien tantang pola hubungan b. Bagaimana persepsi pasien tentang peran dan tanggung jawabnya
10. Pola koping dan toleransi stress a. Bagaimana kemampuan pasien dalam mempertahankan diri b. Apakah ada sumber pendukung
b)
9.
c)
11. Pola nilai dan keyakinan a) Bagaimana nilai, tujuan dan keyakinan pasien Bagaimana spiritual pasien sebelum ataupun setelah sakit Apakah ada kendala untuk melakukan ibadah saat sakit
d)
a) Kepuasan dan ketidakpuasan yang dirasakan klien terhadap seksualitasnya b) Bagaimana tahap dan pola reproduksi
b)
c)
Analisa data
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : Pasien mengatakan jantung berdebar DO : Aritmia Palpitasi Dispneu (kesulitan dalam bernafas) Abnormal Pada pemeriksaan EKG ditemui Bunyi Jantung yakni S2 yang pecah, paradoksal dan irama gallop Pasien terliat kebingungan, cemas serta gelisah
Penurunan Curah Jantung
Perubahan Irama
DATA
ETIOLOGI
Ds : Pasien mengatakan merasa Nyeri hebat pada dada kiri menyebar kebahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam,
Ds :
Intoleran Aktivitas
Pasien mengtakan takut dan cemas, dan selalu menanyakan tentang penyakitnya Do :
Pasien
terliat
kebingungan,
No. Dx 1.
Diagnosa Keperawatan Decreased Cardiac Output DS : - Pasien mengatakan jantung berdebar DO : - Aritmia - Palpitasi - Abnormal Pada pemeriksaan EKG ditemui Bunyi Jantung yakni S2 yang pecah, paradoksal dan irama Gallop - Pasien terliat kebingungan, cemas serta gelisah Acute Pain DS : Pasien mengatakan merasa Nyeri hebat pada dada kiri menyebar kebahu kiri, leher kiri dan lengan atas kiri, kebanyakan lamanya 30 menit sampai beberapa jam, dengan rasa seperti ditusuk-tusuk, ditekan, tertindih. Pasien mengatakan jantungnya berdebar-debar DO : Jantung berdebar debar (palpitasi) Activity Intolerance DS : Pasien mengatakan sesak nafas Pasien mengatakan kelelahan setelah melakukan aktifitas DO : Abnormal Padapemeriksaan EKG Dispneu (kesulitandalambernafas)
2.
3.
4.
Anxiety DS : Pasien mengtakan takut dan cemas, dan selalu menanyakan tentang penyakitnya DO : Pasien terliat kebingungan, cemas serta gelisah
No. Dx 1
Tujuan (NOC)
Acute Pain
Pain management
Membantu pasien untuk mencari & memberikan dukungan Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri Jelajahi penggunaan saat pasien Mthodes farmakologis nyeri
Mengevaluasi efektivitas nyeri tindakan pengendalian Memonitor kepuasan pasien dengan manajemen nyeri pada
interval tertentu
Activity tolerance
Activity therapy
1.
2.
3. 4.
Bantu untuk mengidentifikasi aktifitas yang disukai Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktuwaktu.
TERIMAKASIH