Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Fany Astari Kezia Handari P Shaffan Haqi Veliantdro Bagus H (MIA (MIA (MIA (MIA 7.2/13) 7.2/14) 7.2/23) 7.2/28)
Mollusca
Mollusca (dalam bahasa latin, molluscus = lunak) merupakan hewan yang bertubuh lunak.Tubuhnya lunak dilindungi oleh cangkang, meskipun ada juga yang tidak bercangkang. Cangkang terbuat dari kalsium karbonat.
- Kaki
Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang
berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah
termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.
- Massa Viseral
Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa
- Mantel
Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel. Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.
- Habitat Mollusca
Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.
- Reproduksi Mollusca
Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris). Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara
Klasifikasi Mollusca
Berdasarkan bentuk, kedudukan kaki, cangkang, mantel, dan sistem syarafnya, Filum Mollusa terbagi menjadi lima kelas yaitu:
1. Gastropoda
2. Pelecypoda 3. Cephalopoda 4. Scapopoda 5. Polylacophora
1. Gastropoda
Gastropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu gaster yang berarti perut dan podos yang berarti kaki. Hewan ini tersebar di
A.
Gastropoda termasuk golongan triplobastik selomata, pada hewan semacam ini, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang terbentuk menjadi dua lapisan,
yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi
rongga dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Kecuali siput telanjang atau Vaginula, seluruh anggota tubuh Gastropoda terlindung oleh sebuah cangkang berkatup satu, sehingga disebut univalve.
Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan. Struktur kepala sudah tampak jelas. Pada bagian ini terdapat dua pasang tentakel dan mulut. Tentekel yang terdapat di kepala tersebut meliputi sepasang tentakel dengan mata (khusus yang
d. System ekskresi
Organ ekskresi berupa nafridium yang terletak di dekat jantung dan saluran ureter yang terletak di dekat anus.
e. System saraf Susunan saraf berupa ganglion yang bercabang di seluruh tubuh.
C. Sistem Reproduksi
Pada gastropoda ada hewan yang diesis dan ada yang monoesis.
Pada hewan monoesis alat kelamin jantan dan betina terdapat pada
satu hewan, tetapi tidak dapat membuahi sendiri. Untuk melakukan pembuahan harus didahului dengan kopulasi. Ovotestis menghasilkan sperma yang disalurkan ke vasa deferensia dan akhirnya masuk ke vagina hewan lain dengan perantaraan penis yang dapat dikeluarkan dari lubang genital. Ovotestis juga menghasilkan sel telur. Sel telur ini dibawa lewat saluran hermafroditus untuk mendapat
Anatomi Mollusca
Anchantia Folica
Contoh Mollusca
Berthelinia Hydratina physys
2.
3.
Merugikan
Beberapa Gastropoda merusak pada tanaman pertanian, misal bekicot (Achatina fulica), keong, siput.
2. Pelecypoda
Pelecyopoda adalah kelas dalam mollusca yang mencakup semua
1.
kapur yang keras. Bagian cangkang terdiri atas bagian torsal dan
bagian ventral. Pada bagian torsal terdapat: a. gigi sendi, sebagai poros ketika katup membuka dan menutup serta meluruska kedua katup; b. ligament sendi, berfungsi menyatukan katup bagian dorsaldan memisahkan katup sebelah vertal;
Kalau dibuat sayatan memanjang danmelintang, tubuh kerang akan tampak bagian-bagian sebagai berikut. 1. Paling luar adalah cangkang yang berjumlah sepasang, fungsinya
3. insang, berlapis-lapis dan berjumlah dua pasang. Dalam insang ini banyak mengandung pembuluh darah.
3. Reproduksi Pelecypoda Hewan ini ada yang bersifat hermaprodit dan kebanyakan hewan ini mempunyai alat kelamin yang terpisah. Pada saat terjadi
pada insang dalam ruang mantel, kemudian akan menetas dan keluarlah
larva yang disebut glokidium. Larva ini akan keluar dari dalam tubuh hewan betina melalui sifon, kemudian larva tersebut menempel
pada insang atau sirip ikan dan larva tersebut akan dibungkus oleh
lendir dari kulit ikan. Larva ini bersifat sebagai parasit kurang lebih selama 3 minggu. Setelah tumbuh dewasa, larva akan melepaskan
diri dari insang atau sirip ikan dan akan hidup bebas.
3. Peranan Pelycopoda
1. Bahan makanan 2. Penghasil mutiara 3. pelecypoda berperan dalam proses dekomposisi serasah dan mineralisasi materi organik yang bersifat herbivor dan detrivor.
Contoh Pelycopoda
Tridagna gigas Anadara granosa
4. Pembentukan mutiara
Lapisan mutiara ini terbentuk dari getah-getah yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada sel-sel mantel. Pembentukan mutiara oleh bivalvia adalah proses yang terjadi kerena aktifitas cangkang,
yaitu sebagai berikut. Jika ada benda asing yang ada di luar tubh,
seperti butiran pasir atau suatu parasit, yang secara tidak sengaja masuk ke dalam cangkang maka akan disimpan dalam suatu kantong kecil dalam mantel. Di mantel banyak disekresikan nekreas oleh lapisan epitelium kantong tersebut. Sedikit demi sedikit nakreas melapisi partikel atau benda asing tersebut. Dalam waktu 4 tahun partikel dan lapisan nakreas itu telah menjadi mutiara.
3. Cephalopoda
Cephalopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu chephalo yang berarti kepala dan podos yang artinya kaki. Jadi Cephalopoda adalah Mollusca berkaki di kepala atau kepalanya dilingkari oleh kaki-kaki yang termodifikasi menjadi tentakel. Umumnya mereka juga memiliki kantung tinta, kecuali nautilus. Tinta yang dihasilkan akan disemburkan dalam keadaan bahaya untuk menghindar dari musuhnya.
Untuk melindungi dirinya dari serangan musuh, dapat dengan cara mengubah warna tubuh sesuai warna lingkungan. Hal ini dimungkinkan karena pada kulit terdapat pembawa warna atau kromatofora. Beberapa
Reproduksi Cephalopoda
Seks dan reproduksi cumi dalam banyak hal sangat berbeda daripada di moluska lainnya. Pertama, jenis kelamin terpisah dan kawin biasanya mencakup masa pacaran yang sering melibatkan perubahan warna yang rumit. Hal ini diikuti dengan transfer sebuah spermatophore (paket sperma) oleh jantan ke betina melalui lubang mantelnya. Spermatophore ditransfer oleh jantan baik menggunakan penis atau lengan diubah disebut sebuah
dalam telur, remaja menetas langsung tanpa larva stadium renang umum untuk
moluska lainnya.
Contoh Cephalopoda
Sepia sp.
4. Polyplacophora
Bentuk tubuhnya bulat telur, pipih, dan simetris bilateral dan triplobastik selomata. Mulut tidak berkembang baik dan terletak di bagian kepala (anterior), sedangkan anus terletak di posterior. Hewan
a. Sistem pencernaan
Organ pencernaan dimulai dari mulut yang dilengkapi radula dan gigi
faring perut usus halus anus. Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.
b. Sistem saraf Sistem saraf berupa cincin esofagus dan dua cabang saraf yang mensarafi mantel dan daerah kaki. Tidak terdapat ganglion yang
c. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah lakunair (terbuka) terdiri dari jantung, aorta, dan sebuah sinus. Darah medapat oksigen dari insang.
d. Sistem ekskresi
e. Sistem reproduksi
Reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan sel ovum dan sel sperma yang terdapat pada individu jantan dan betina.
Tonicella lieata
5. Scaphopoda Scaphopoda adalah hewan dari anggota hewan tak bertulang belakang yang
vulgae
A. Ciri ciri Scaphopoda - Tubuh ramping, memanjang dorsoventral, diselubungi oleh mantel.
- Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5 cm. Ada yang hanya 4 mm, tapi ada pula yang
panjangnya 25 cm. - Memiliki cangkang yang terbuka pada kedua ujungnya, berbentuk silinder, dan
- Kaki muncul dari ujung cangkang yang besar, berfungsi untuk menggali di pasir. - Sirkulasi air untuk pernafasan digerakkan oleh gerakan kaki dan silia, sementara itu pertukaran gas terjadi di mantel.
3.Reproduksi Scaphopoda
Dentalium vulgare tidak memiliki kepala dan ingsang oleh karena itu
Sistem pernapasannya di bantu oleh mantel. Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.
Polylacophora Laut
triplobastik selomata
triplobast ik selomata
triplobastik selomata
Paru-paru dan insang Ada yang punya ada yang tidak Generatif (fertilisasi)
Berthelinia Hydratina physys
Insang Ya
Insang Cangkang seperti tanduk Fertilisasi Cangkang berlapis Penggabungan ovum dan sperma
Tonicella lieata
Reprouksi
Generatif (fertilisasi)
Tridagna gigas Anadara granosa
Contoh
Dentalium vulgare
Peranan
Sumber pangan
Suber mutiara
Sumber pangan