You are on page 1of 45

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

adalah
dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya

RKA-SKPD memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya.
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 2

berdasarkan

Pedoman Penyusunan RKA-SKPD

dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan SKPD serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya
menyusun

Kepala SKPD

RKASKPD

Pendekatan penyusunan 1. Kerangka pengeluaran jangka menengah daerah 2. Penganggaran terpadu 3. Penganggaran berdasarkan prestasi kerja
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya
3

Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah Daerah

Medium Term Expenditure Framework

Penganggaran Terpadu

Unified Budgeting

Penganggaran Berdasarkan Prestasi Kerja

Performance Based Budgeting

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju yang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya.

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan mengintegrasikan seluruh proses perencanaan dan penganggaran di lingkungan SKPD untuk menghasilkan dokumen rencana kerja dan anggaran.

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan prestasi kerja dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan dari kegiatan dan program termasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran dan hasil tersebut.
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 5

capaian kinerja

indikator kinerja Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kinerja dilakukan berdasarkan

analisis standar belanja

standar satuan harga

ditetapkan dengan keputusan kepala daerah

standar pelayanan minimal

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

PENDEKATAN KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH DAERAH


Pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah daerah dengan MENYUSUN PRAKIRAAN MAJU.

Prakiraan maju berisi perkiraaan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan.

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

Rincian Anggaran Kode Rekening

BELANJA TIDAK LANGSUNG Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD 2.1.)


Tahun n
Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp) Tahun n+1

prakiraan maju di BELANJA TIDAK LANGSUNG prakiraan maju di BELANJA LANGSUNG


Rekapitulasi Anggaran

BELANJA LANGSUNG Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD 2.2.)


Jumlah Lokasi Keg. Target Kinerja (Kuantitat if) Tahun n Bel Pegawai Bel Brng & Jasa Tahun n+1

Kode

Uraian

Modal

Jumlah

Program

Keg.
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 8

06/04/2014

PENDEKATAN PENGANGGARAN TERPADU

Pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan MEMADUKAN seluruh proses PERENCANAAN dan PENGANGGARAN pendapatan, belanja dan pembiayaan di lingkungan SKPD untuk menghasilkan DOKUMEN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN.

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

PENDEKATAN PENGANGGARAN TERPADU

Pendekatan penganggaran terpadu dilakukan dengan MEMADUKAN


seluruh proses PERENCANAAN dan PENGANGGARAN pendapatan, belanja dan pembiayaan di lingkungan SKPD untuk menghasilkan DOKUMEN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN.

. . . yang direncanakanlah yang dianggarkan . . .


DIANGGARKAN
Selalu semakin berprestasi Rasa berguna & Hidup sangat berharga Cenderung boros dan sulit berprestasi Kesia-siaan (Hidup tanpa Makna)
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

TIDAK DIANGGARKAN

DIRENCANAKAN TIDAK DIRENCANAKAN

FRUSTASI

BINGUNG
10

06/04/2014

PENDEKATAN PENGANGGARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

Dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara PENDANAAN dengan KELUARAN dan HASIL yang diharapkan dari KEGIATAN DAN PROGRAM termasuk EFISIENSI dalam pencapaian KELUARAN dan HASIL tersebut. Pasal 39 Ayat 1 PP 58/2005

Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja dilakukan berdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal. Pasal 39 Ayat 2 PP
58/2005

Dilakukan dengan memperhatikan keterkaitan antara PENDANAAN dengan KELUARAN yang diharapkan dari KEGIATAN dan HASIL serta MANFAAT yang diharapkan, termasuk EFISIENSI dalam pencapaian HASIL dan KELUARAN tersebut. Pasal 91 Ayat 4 Permendagri 13/2006
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 11

PENDEKATAN PENGANGGARAN BERDASARKAN PRESTASI KERJA

Kaitkanlah PENDANAAN dengan KELUARAN yang diharapkan dari KEGIATAN dan HASIL serta MANFAAT yang diharapkan, termasuk EFISIENSI dalam pencapaian HASIL dan KELUARAN tersebut.

Didasarkan pada:
Indikator Kinerja, Capaian atau Target Kinerja, Analisis Standar Belanja, Standar Satuan Harga, dan Standar Pelayanan Minimal.
a

EFISIENS

EFEKTIFITA
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 12

PENDEKATAN PRESTASI KERJA


Indikator Kinerja : Ukuran keberhasilan yang akan

dicapai dari program dan kegiatan yang direncanakan. Capaian Kinerja : Ukuran prestasi kerja yang akan dicapai berwujud kualitas, kuantitas, efisiensi dan efektif pelaksanaan dari setiap program dan kegiatan. Analisis Standar Belanja : Penilaian kewajaran atas beban dan biaya yang digunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan. Standar Satuan Harga : Harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku di suatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah. Standar Pelayanan Minimal : Tolok ukur kinerja dalam menentukan capaian jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah.
(Pasal 93, Permendagri No. 13 2003)
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 13

06/04/2014

D A L A M

T I A P

K E G I A T A N

KEGIATAN

INPUT (MASUKAN) Seluruh faktor produksi, bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan untuk menghasilkan output kegiatan. OUTPUT (KELUARAN) Produk langsung dari kegiatan yang bersangkutan, yang dapat berwujud: barang, jasa dan/atau orang. HASIL (KERJA) = OUTCOME Manfaat jangka pendek yang diperoleh oleh pelanggan kegiatan, sebagai akibat langsung dari pemanfaatan OUTPUT kegiatan yang ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD bersangkutan. 06/04/2014 ORANG

BARANG

JASA

PERUBAHAN PADA CUSTOMER / PIHAK YG DILAYANI / MASYARAKAT

Sikap Perilaku / Tindakan Kondisi Situasi Tingkat pengetahuan ...

Berkurang Meningkat Terkendali Stabil ...


14

INDIKATOR, TOLOK UKUR & TARGET KINERJA


Indikator : Masukan, Keluaran dan hasil.

Tolok Ukur Kinerja : Ukuran prestasi kerja yang akan

dicapai dari keadaan semula dengan mempertimbangkan faktor kualitas, kuantitas, efisiensi dan efektifitas dari suatu kegiatan.
Target Kinerja : hasil yang diharapkan dari suatu

program atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.


ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 15

06/04/2014

CONTOH-CONTOH OUTPUT
NO KEGIATAN OUTPUTNYA

Pelatihan

Jumlah orang yg trampil ttg

2 3 4 5
6 7 8

Sosialisasi (Rapat) Koordinasi Pembangunan Studi / Penelitian /


Pengadaan barang Pemeliharaan Monitoring

Jumlah orang yg paham ttg


Dokumen rencana kerja & tindak lanjut bidang utk tiap peserta rapat yg operasionil dan disepakati bersama + Jumlah Peserta Rapat dari SKPD ybs yang ikut (Rapat) Koordinasi.

Luas yang dibangun Jumlah dokumen hasil studi / penelitian/ yang minimal berisi
Jumlah dan spesifikasi barang yang dibeli (tetapi tidak menyebut merek & nama perusahaan) Jumlah dan spesifikasi yang terpelihara Jumlah dokumen hasil monitoring yang minimal berisi
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 16

06/04/2014

HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN LOGICAL FRAMEWORK APPROACH DENGAN PENDEKATAN PERENCANAAN KONVENSIONAL

POHON MASALAH
Menurunnya kesempatan kerja di Daerah

POHON TUJUAN
Meningkatkan kesempatan kerja di Daerah TUJUAN AKHIR

Menurunnya volume Investasi baru di sektor basis perekonomian daerah

Meningkatkan volume Investasi baru di sektor basis perekonomian daerah

TUJUAN ANTARA

Menurunnya minat para investor dalam negeri dan luar negeri untuk melakukan penanaman modal baru di sektor unggulan Daerah

Meningkatkan minat para investor dalam negeri dan luar negeri untuk melakukan penanaman modal baru di sektor unggulan Daerah

SASARAN

Akar Masalah 1
Belum ada Informasi tentang tingkat pengembalian penanaman modal untuk berbagai jenis produk unggulan daerah

Akar Masalah 2 Belum ada Kebijakan ttg Insentif bagi penanaman modal baru di daerah

Kegiata 1
Penyusunan Informasi tentang tingkat pengembalian penanaman modal untuk berbagai jenis produk unggulan daerah

Kegiatan 2 Belum ada Kebijakan ttg Insentif bagi penanaman modal baru di daerah

KEGIATAN

SUMBERDAYA / INPUT
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

SUMBERDAYA / INPUT
17

HUBUNGAN LOGICAL FRAMEWORK APPROACH, INDIKATOR KINERJA DAN PENDEKATAN PERENCANAAN KONVENSIONAL
Indikator Kinerja
Contoh Logical Framework Kegiatan Urusan Penanaman Modal
Pendekatan Perencanaan Konvensional

DAMPAK

Meningkatnya kesempatan kerja di Daerah

TUJUAN AKHIR

MANFAAT

Meningkatnya volume Investasi baru di sektor basis perekonomian daerah

TUJUAN

HASIL

Meningkatnya minat para investor DN dan LN untuk penanaman modal baru di sektor unggulan Daerah

PROGRAM

OUTPUT

OUTPUT 1 Panduan ringkas tentang tatacara Penanaman Modal di Daerah

OUTPUT 2.
Informasi tentang tingkat pengembalian penanaman modal untuk berbagai jenis produk unggulan daerah diberbagai pelosok wilayah.

OUTPUT 3 Kebijakan ttg Insentif bagi penanaman modal baru di daerah

OUTPUT 4 Temu usaha rutin tiap semester antara Pemda dng Investor

KEGIATAN

INPUT

SUMBERDAYA / INPUT

SUMBERDAYA KEGIATAN

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

18

PENYUSUNAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR PENDEKATAN LOGICAL FRAMEWORK APPROACH & PENDEKATAN PERENCANAAN KONVENSIONAL
Logical Framework Approach Contoh Kerangka Kerja Logis Sebuah Kegiatan pada Kewenangan Penanaman Modal Pendekatan Perencanaan Konvensional

DAMPAK

Peningkatan kesempatan kerja di Daerah

PROGRAM AKHIR

MANFAAT

Peningkatan volume Investasi baru di sektor basis perekonomian daerah

PROGRAM

HASIL

Peningkatan minat para investor dalam negeri dan luar negeri untuk melakukan penanaman modal baru di sektor unggulan Daerah

PROGRAM

OUTPUT

Kegiatan 1 Penyusunan Panduan ringkas Penanaman Modal di Daerah

Kegitan 2.
Penyusunan Datan Informasi tentang tingkat pengembalian penanaman modal untuk berbagai jenis produk unggulan daerah

Kegiatan 3 Penyusunan Kebijakan Insentif bagi penanaman modal baru

Kegiatan 4 PenyelenggaraanT emu usaha berkala antara Pemda dng Investor

KEGIATAN

INPUT

SUMBERDAYA / INPUT

SUMBERDAYA KEGIATAN

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

19

DESKRIPSIKAN
OUTPUT

1
UNTUK APA?

1 Unit Mobil Puskesmas Keliling sesuai standard yg ditetapkan Depkes


HASIL

Untuk Apa , Supaya Apa ya Bu?

Utk dipakai Untuk membawa snack. jalan2

2
UNTUK APA?

Untuk melayani orang sakit yg berada di luar jangkauan Puskesmas.


Untuk

MANFAAT CAPAIAN PROGRAM

3
UNTUK APA?

Menurunnya angka orang sakit di daerah yg dilayani


DAMPAK

jawaban beragam (lebih dari satu)? pilih 1 (satu) jawaban yg paling baik (sesuai perUNTUKannya)
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 06/04/2014

Meningkatnya produktivitas masyarakat


(krn tetap bisa bekerja) 20

SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN


SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

APBD
SISTEM PELAKSANAAN ANGGARAN

LAP KEU

BUKTI TRANSAKSI

PERTANGGUNGJAWABAN

SISTEM

KEUANGAN DAERAH

KEUANGAN DAERAH

AKUNTANSI

SISTEM

CATATAN PEMBUKUAN
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 21

SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

RENSTRA Pedoman KL Pedoman RPJP NASIONAL diacu Pedoman RPJM NASIONAL

RENJA KL

Pedoman

RKA - KL

RINCIAN APBN

Pemerintah Pusat

diacu dijabarkan RKP Pedoman RAPBN APBN

diperhatikan dijabarkan

Diserasikan melalui MUSRENBANGDA Pedoman Pedoman RAPBD APBD

RPJP Pedoman RPJM DAERAH DAERAH Pedoman RENSTRA SKPD

RKPD

KUA PPAS

Pemerintah Daerah

Pedoman

RENJA SKPD

Pedoman

RKA SKPD

PENJABARAN APBD
DPA SKPD

PERENCANAAN PROGRAM
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

PENGANGGARAN
22

SISTEM PERENCANAAN
5 TH 20 TH PERDA/QANUN
Pasal 150 UU 32/ 2004

1 TH

PERDA/QANUN

RPJP DAERAH

VISI
MISI
ARAH
PEMBANGUNAN

M U S R E N B A N G D A

RPJM DAERAH
PENJABARAN RPJP Arah Kebijakan Keuangan Daerah
Strategi Pembangunan Daerah

Kebijakan Umum Program Kerja Rencana Kerja (Kerangka Regulasi) Rencana Kerja (Kerangka Pendanaan)

M U S R E N B A N G D A

RKP DAERAH
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Prioritas Pembangunan Daerah

Rencana Kerja dan Pendanaan

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

23

SISTEM PENGANGGARAN
RPJMD RKPD

KU FKPD
POKOK2 PIKIRAN
Prioritas & Plafon Anggaran

RKA

RAPBD

APBD

RKA SKPD
RKA SKPD : Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DPA SKPD : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

Penjabaran APBD

DPA SKPD
24

JADWAL PENGANGGARAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JENIS KEGIATAN Pelaksanaan Musrenbangda Tahunan dalam Rangka Penyusunan RKPD Penyusunan Kebijakan Umum APBD Penyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD Pembahasan Kebijakan Umum APBD, PPAS dgn DPRD Penyusunan RKA SKPD Pembahasan RKA SKPD dgn DPRD Penyampaian dan Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Eksekutif Daerah Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD & Dok. Pendukung Penyebarluasan Raperda ttg APBD kpd masyarakat Pengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD disertai Penjelasan & Dok. Pendukung Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD Penyusunan Raper KDH ttg Penjabaran APBD dan Rancangan DPA SKPD Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasi Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD Penyempurnaan hasil evaluasi Pengesahan Raperda APBD
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

WAKTU s/d Maret Periode Maret s.d Medio Juni Medio Juni

Periode Medio Juni s.d Minggu I Oktober

Minggu I Oktober

Mg I IV November (3 hari) (15 hari) (7 hari) Minggu IV Desember


25

06/04/2014

Persiapan Penyusunan RKA SKPD


1. Berdasarkan nota kesepakatan Kepala Daerah dengan DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyiapkan rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD. 2. Rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKASKPD mencakup : a. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana pendapatan dan pembiayaan; b. Sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD berkenaan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan; c. Batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD; d. Hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi, efektifitas, tranparansi dan akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi kerja; dan e. Dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar satuan harga. 3. Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan.

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

Pasal 89, Permendagri 13 / 2006

26

BAGAN ALIR PENYUSUNAN RKA SKPD


Rincian Anggaran Pendapatan

RKA SKPD 1

Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung

RKA SKPD 2.1

Rincian Anggaran Belanja Langsung

RKA SKPD 2.2.1

RKA SKPD 2.2

RKA SKPD

Rincian Penerimaan Pembiayaan

RKA SKPD 3.1

Rincian Pengeluaran Pembiayaan


06/04/2014

RKA SKPD 3.2


ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 27

Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA SKPD)


Kode
RKA SKPD RKA SKPD 1 RKA SKPD 2.1 RKA SKPD 2.2 RKA SKPD 2.2.1 RKA SKPD 3.1

Nama Formulir Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Anggaran Perangkat Daerah Pendapatan Satuan dan Kerja

Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah Rekapitulasi Anggaran Belanja Berdasarkan Program dan Kegiatan Langsung

Rincian Anggaran Belanja Langsung Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Penerimaan Pembiayaan Daerah Rincian Pengeluaran Pembiayaan Daerah
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 28

RKA SKPD 3.2


06/04/2014

KERANGKA STRUKTUR APBD


PENDAPATAN BELANJA
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung

(-)

Surplus/(Defisit)

PEMBIAYAAN

Penerimaan Pengeluaran

Pembiayaan Neto
SILPA Tahun Berjalan
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

(-) (-)
29

STRUKTUR A P B D
PENDAPATAN BELANJA

SURPLUS

DEFISIT

PEMBIAYAAN

Dimanfaatkan :

Dibiayai al. dr :

Tranfer ke Dana Cadangan Pembayaran Pokok Hutang Penyertaan Modal (investasi) Sisa Perhitungan TH Berkenaan
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

Sisa Lebih Perhit Angg Thn Lalu Pinjaman Daerah Dan Penjualan

Obligasi Daerah Hasil Penjualan Barang Milik Daerah yang Dipisahkan Transfer dari Dana Cadangan
30

STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah: 1. Pajak Daerah 2. Retribusi Derah 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 4. Lain-lain PAD yang sah B. Dana Perimbangan : 1. Dana Bagi Hasil 2. Dana Alokasi Umum 3. Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah : 1. Bantuan Dana 2. Hibah 3. Dana Darurat 4. Dana Penyesuaian & Dana OTSUS 5. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 06/04/2014

31

STRUKTUR BELANJA
1. Belanja Tidak Langsung :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Bantuan Keuangan Belanja Tak Terduga

2. Belanja Langsung :
1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang dan Jasa 3. Belanja Modal

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

32

STRUKTUR PEMBIAYAAN
A. Penerimaan Pembiayaan: 1. Selisih Lebih Perhitungan (SILPA) Anggaran Tahun Sebelumnya 2. Pencairan Dana Cadangan 3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4. Penerimaan Pinjaman Daerah 5. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman B. Pengeluaran Pembiayaan: 1. Pembentukan Dana Cadangan 2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 3. Pembayaran Pokok Utang 4. Pemberian Pinjaman Pembiayaan Neto (A B)
06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 33

KODE REKENING
X XX XX XX X X KODE URUSAN PEMERINTAHAN KODE NAMA URUSAN PEMERINTAHAN KODE ORGANISASI SKPD KODE PROGRAM KODE KEGIATAN KODE AKUN (Pendapatan, Belanja &Pembiayaan)

X
X X X

KODE KELOMPOK (Pendapatan, Belanja &Pembiayaan) KODE JENIS (Pendapatan, Belanja &Pembiayaan) KODE OBJEK (Pendapatan, Belanja &Pembiayaan) KODE RINCIAN OBJEK (Pendapatan, Belanja &Pembiayaan)

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

34

Contoh RKA: Terlampir

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

35

Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD)

Rancangan DPA-SKPD merinci:


sasaran yang hendak dicapai fungsi program kegiatan

Dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran.

anggaran utk mencapai sasaran tersebut rencana penarikan dana tiap satuan kerja pendapatan yang diperkirakan

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

36

PPKD
(Pejabat Pengelola Keuangan Daerah)

Kepala SKPD
(Satuan Kerja Perangkat Daerah)

Tim Anggaran Pemerintah Daerah


Paling lambat 15 hari kerja sejak ditetapkan peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD

Paling lambat 3 hari kerja setelah APBD ditetapkan

Pemberitahuan untuk menyusun & menyampaikan Rancangan DPA-SKPD

Rancangan

DPA-SKPD

Paling lambat 6 hari kerja setelah Pemberitahuan

Verifikasi
4
Disahkan

Verifikasi

3 DPASKPD 5
Diserahkan

DPASKPD

6
Paling lambat 7 hari kerja sejak tanggal disahkan
06/04/2014

Digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran


ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 37

Penyusunan DPA SKPD


PPKD paling lama 3 (tiga) hari kerja setelah peraturan daerah tentang

APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua kepala SKPD agar menyusun rancangan DPA-SKPD. Rancangan DPA-SKPD merinci sasaran yang hendak dicapai, program, kegiatan, anggaran yang disediakan untuk mencapai sasaran tersebut, dan rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD serta pendapatan yang diperkirakan. Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPD kepada PPKD paling lama 6 (enam) hari kerja setelah pemberitahuan. TAPD melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD bersama-sama dengan kepala SKPD paling lama 15 (lima betas) hari kerja sejak ditetapkannya peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. Berdasarkan hasil verifikasi, PPKD mengesahkan rancangan DPA-SKPD dengan persetujuan sekretaris daerah. DPA-SKPD yang telah disahkan, disampaikan kepada kepala SKPD, satuan kerja pengawasan daerah, dan Badan Pemeriksa Keuangan paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal disahkan. DPA-SKPD yang telah disahkan dengan persetujuan sekretaris daerah, digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh kepala SKPD selaku pengguna anggaran/pengguna barang.
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

06/04/2014

Pasal 123 & 124, Permendagri 13 / 2006

38

FORMULIR DPA SKPD


KODE
DPA-SKPD

NAMA FORMULIR
Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

DPA-SKPD 1
DPA-SKPD 2.1

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah


Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Pembiayaan Daerah Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pengeluaran Pembiayaan Daerah
ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 39

DPA-SKPD 2.2

DPA-SKPD 2.2.1 DPA-SKPD 3.1 DPA-SKPD 3.2


06/04/2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir DPA SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota . Tahun Anggaran


Urusan Pemerintahan Organisasi : : Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening Uraian Jumlah

Surplus/ (Defisit)

Pembiayaan Netto

Rencana Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah


Triwulan No. 4 5 6 Pendapatan Belanja Pembiayaan ..,tanggal, bulan, tahun .. Mengetahui, Sekretaris Daerah Uraian I II III IV Jumlah

(nama jelas)

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

NIP.

40

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD

XX

XX

00

00

Formulir DPA SKPD 1

Provinsi/Kabupaten/Kota . Tahun Anggaran Urusan Pemerintahan Organisasi : : Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Rincian Penghitungan Kode Rekening 1 Uraian
Jumlah 2 3 Volume 4 Target/ Harga

Jumlah 5 6

Jumlah Rencana Pendapatan per Triwulan Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah Rp. 06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD ..,tanggal, bulan, tahun .. Mengesahkan, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (nama jelas) NIP. 41

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD XX XX 00 00 2 1

Formulir DPA SKPD 2.1

Urusan Pemerintahan Organisasi

: :

Provinsi/Kabupaten/Kota . Tahun Anggaran 1 06 Perencanaan Pembangunan 1 06 01 Bappeda

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah Kode Rekening 1 Uraian 2 Belanja Daerah Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Gaji dan Tunjangan Gaji Pokok PNS/Uang Represetatif Gaji Pokok Golongan IV B Gaji Pokok Golongan IV A Rincian Penghitungan Harga Volume Satuan Satuan 3 4 5 Jumlah 7 38.400.000,38.400.000,38.400.000,38.400.000,38.400.000,21.000.000,17.400.000,38.400.000,-

1 2

12 12

1.750.000,1.450.000,Jumlah

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

: : : :

Rp. Rp. Rp. Rp.

9.600.000,9.600.000,9.600.000,9.600.000,38.400.000,-

Rencana Penarikan Dana per Triwulan ..,tanggal, bulan, tahun .. Mengesahkan, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (nama jelas) NIP. ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD 42

Jumlah Rp. 06/04/2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD XX XX XX XX 2 2

Formulir DPA SKPD 2.2.1

Provinsi/Kabupaten/Kota . Tahun Anggaran


Urusan Pemerintahan Organisasi Program Kegiatan : XX : XX : XX : XX ....................................................................................... ....................................................................................... ....................................................................................... .......................................................................................

Waktu Pelaksanaan
Lokasi Kegiatan Sumber Dana

: .
: . : .

.......................................................................................
....................................................................................... .......................................................................................

Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung


Indikator
Masukan Keluaran Hasil Kelompok Sasaran Kegiatan :

Tolok Ukur Kinerja

Target Kinerja

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung Program per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode Rekening 1 Uraian 2 Rincian Penghitungan Volume 3 Satuan 4 Harga satuan 5 Jumlah

Jumlah Triwulan I : Triwulan II : Triwulan III : 06/04/2014 Triwulan IV : Rp. Rp. Rp. Rp. Rencana Penarikan Dana per Triwulan ..,tanggal, bulan, tahun .. Mengesahkan, Pejabat Pengelola Keuangan Daerah ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD (nama jelas)

43

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD


XX XX 00 00 3 1

Formulir DPA SKPD 3.1/3.2

Provinsi/Kabupaten/Kota . Tahun Anggaran


Fungsi Perangkat Daerah : : Sekretariat Daerah

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Penerimaan/Pengeluaran Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah Kode Rekening 1 Uraian
2

Jumlah (Rp.) 3

Jumlah Penerimaan/Pengeluaran Rencana Penerimaan/Pengeluaran per Triwulan

Triwulan I : Rp. Triwulan II : Rp. Triwulan III : Rp. Triwulan IV : Rp. Jumlah Rp. 06/04/2014 ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

..,tanggal, bulan, tahun .. Mengesahkan, Pengelola Keuangan Daerah (nama jelas) NIP. 44

TERIMA KASIH

ZULKIFLI

06/04/2014

ZULKIFLI: BIMTEK RKA-SKPD

45

You might also like