You are on page 1of 8

Asuhan Keperawatan pada

Ketidakseimbangan
Asam Basa
Widjijati, MN
ASIDOSIS METABOLIK
ASIDOSIS METABOLIK
Patofisiologi:
Produksi asam metabolik (kelaparan,
puasa lama, DKA, keracunan salisilat).
G
3
ekskresi asam metabolik (gagal ginjal).
Kehilangan bikarbonat via sekresi
intestinal atau ginjal.
Konsentrasi klorida krn f/ ginjal
abnormal, TPN, pberian saline.

Manifestasi klinik
asidosis metabolik
Anoreksia
Mual & muntah
Nyeri abdomen
Kelemahan
G
3
status mental
Penurunan kesadaran
Disritmia
Bradikardia
Hiperventilasi
Diagnostik tes asidosis
metabolik
Analisa gas darah arteri
pH 7.35
HCO3 22 mEq/L
PaCO2 38 mmHg
Serum HCO
3
22 mEq/L
Serum elektrolit: potasium
EKG: disritmia hiperkalemia
Treatment Asidosis
Metabolik
Atasi penyebab utamanya.
Batasi pemberian NaCl (kalau
penyebabnya pemberian NaCl yang
berlebihan).
Beri NaHCO
3
7.5% sebanyak 44.4
mEq/L atau 8.4% sebanyak 50 mEq/L
secara intravena jk pH 7.2.

Manajemen Keperawatan
Asidosis Metabolik
Dx. Keperawatan:
a. Pe- kardiak output b.d disritmia.
b. Resti g
3
persepsi/sensori b.d g
3
pd SSP
c. Resti injuri b.d kelemahan.
d. Resti g
3
membran mukosa mulut b.d
hiperventilasi.
e. Resti kekurangan cairan b.d kehilangan
cairan mell gastrointestinal.

Tindakan keperawatan
Asidosis Metabolik
Kaji dan monitor
Vital signs
Suara dan fungsi usus.
Fungsi persarafan & status mental
Intake & output cairan & BB
Rate & irama EKG.
Konsentrasi serum elektrolit.
Sediakan lingkungan yg aman
Berikan cairan & elektrolit scr IV

You might also like